Divine Beast Adventures - Chapter 291

Bab 291: Suatu Malam di Tanah Hijau

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Diedit oleh Aelryinth

Zhang Che tiba-tiba merasakan sesuatu di hatinya saat dia mengikuti Luo Wenjun lebih jauh ke tanah hijau. Melihat ke atas ke langit, dia melihat titik hitam kecil yang hampir tidak terlihat berputar-putar setidaknya beberapa ribu meter di langit. Itu terbang di atas kepala mereka, lalu dengan cepat menghilang dari pandangannya.

Luo Wenjun menatap Zhang Che dengan heran, mendesah dengan pujian, “Woah, indera saudara Zhang sangat tajam!”

Zhang Che bertanya, “Saudara Luo, apakah itu … jenis binatang pengintai yang pendiam?”

Luo Wenjun mengangguk, menjawab, “Benar, itu salah satu dari dua binatang buas legenda yang dimiliki He Luotu. Ia memiliki kemampuan kepanduan yang sangat kuat. Bahkan di malam hari, ia dapat mensurvei beberapa lusin kilometer di sekitarnya dengan jelas dengan bantuan ‘cahaya bintang’. ”

Zhang Che tiba-tiba menyadari. Keraguan terakhir yang dia miliki akhirnya terpecahkan.

Memang, dengan jenis binatang pengintai yang kuat seperti kepiting yang berputar-putar di atas kepala mereka, tidak ada binatang buas dengan niat buruk akan berani menyebabkan masalah di tanah hijau, atau bertindak tidak tepat.

Saat ia pergi lebih jauh ke tanah hijau, Zhang Che melihat beastmaster demi beastmaster. Ada pria dan wanita, dengan berbagai warna kulit dan rambut.

Setiap dari mereka tampak ramah, saling tersenyum, seolah-olah tempat ini benar-benar surga.

Ketika mereka tiba di dataran di tengah-tengah aliran terbesar di tanah hijau, ada banyak tenda yang terlihat jelas. Jika dia tidak tahu apa-apa, dia mungkin akan salah mengira dirinya telah tiba di padang rumput pastoral.

Mengikuti aturan yang ditetapkan, Zhang Che menyerahkan dua dari empat binatang yang telah dibekukan oleh Naga Abyssal Darkfiend hingga mati, kemudian mengikuti Luo Wenjun ke ruang kosong untuk mendirikan kemah.

Daerah ini adalah tanah yang ditugaskan untuk kelompok tiga Luo Wenjun untuk kamp mereka.

Bukannya Anda bisa mendirikan kemah di mana pun Anda suka. Semuanya terikat oleh aturan ketat, kecuali jika Anda memilih untuk meninggalkan daerah ini dan menetap di tempat lain di tanah hijau.

Namun, bahkan jika Anda tidak mengerti niat He Luotu, jelas bahwa daerah ini adalah tempat paling aman di seluruh lahan hijau. Sama sekali tidak ada yang berani menyebabkan perselisihan di sini.

Setelah memasang tenda mereka, Luo Wenjun menyuruh Luo Da dan Luo Er membersihkan dua binatang di sungai, sementara dia dan Zhang Che duduk di area terbuka di luar tenda mereka dan mulai mengobrol.

Selain kekuatan dan latar belakang keluarga mereka, mereka berdua berbicara tentang segalanya, seolah-olah mereka sudah saling kenal sejak lama.

Pada saat Luo Da dan Luo Er selesai membersihkan dua bangkai dan kembali, Zhang Che dan Luo Wenjun telah menyiapkan api unggun. Di kamp, ada orang-orang yang secara khusus ditugaskan untuk mengumpulkan daun dan ranting kering. Mereka yang memberikan setengah dari makanan mereka bisa mendapatkannya secara gratis. Setelah itu, mereka berempat bekerja bersama dan dengan sengaja menyisihkan beberapa potong daging, kemudian membaginya menjadi empat bagian, mengoleskan rempah-rempah pada mereka, dan memanggangnya di atas api unggun.

Ketika api unggun dimulai, beberapa orang benar-benar datang kepada mereka dan membagikan seikat buah, serta beberapa sayuran hijau seperti jamur dan sayuran.

Yang paling mengejutkan Zhang Che adalah bahwa mereka bahkan diberi panci besar.

Itu benar-benar panci logam besar!

Mungkinkah ada orang yang secara khusus membawa pot ke pesawat rahasia?

Bukan hanya satu atau dua dari mereka. Dilihat dari skala situs kamp, setidaknya ada seratus!

Namun, Luo Wenjun segera menjawab keraguan di hati Zhang Che.

“Haha, apakah kamu merasa sangat aneh, Brother Zhang? Panci logam ini sebenarnya diproduksi oleh binatang buas yang dikaitkan dengan logam beastmaster tertentu. Binatang buas yang tenang itu tidak terlalu kuat, tetapi terampil dalam membentuk logam. Kebetulan seseorang menemukan tambang besi di tanah hijau, dan dari situlah semua pot ini berasal !. Semua orang dapat menggunakannya untuk merebus sup dan air, sangat meningkatkan kehidupan masyarakat di sini. ”

Zhang Che yakin. Tidak ada yang aneh di dunia ini. Binatang buas seperti itu benar-benar ada! Itu hanya harus dimiliki untuk perjalanan panjang!

Dia akhirnya mengerti mengapa Luo Da dan Luo Er akan sengaja meninggalkan beberapa potong daging saat memanggang sisa daging. Hanya dengan panci besar, bersama dengan jamur dan sayuran yang dibagikan kepada mereka, mereka bisa memasak panci sup daging panas. Itu jauh lebih baik daripada hanya makan daging panggang!

Sekarang mereka memiliki pot, bagaimana mereka bisa melakukannya tanpa mangkuk?

Tidak perlu khawatir; manajemen kamp telah memikirkan semuanya. Mereka membuat beberapa tanah liat berkualitas tinggi dan membentuknya menjadi mangkuk tanah liat, lalu menembak mereka dengan binatang buas yang disebabkan oleh api. Anda dapat memiliki mangkuk tembikar sederhana sebanyak yang Anda inginkan!

Zhang Che bahkan memiliki pemikiran konyol bahwa jika semua orang terjebak di pesawat rahasia ini, akankah mereka membentuk suku baru di tanah hijau ini dan bereproduksi?

Ada pria dan wanita di antara para beastmaster, dan ada juga orang-orang berkulit hitam, putih, kuning, dan cokelat. Jika beberapa dekade, atau bahkan seabad berlalu, mungkin mereka benar-benar dapat membentuk suku besar!

Api unggun lainnya menyala. Panci besar ditempatkan di atas api, setengah diisi dengan air dari sungai, dan ditutup dengan tutup kayu. Segera, air mendidih.

Potongan-potongan kecil daging dilemparkan ke dalam, diikuti oleh jamur. Beberapa garam dan rempah-rempah juga ditambahkan. Ketika panci besar sup daging mengeluarkan aroma yang enak, sayuran dilemparkan untuk mendidih sebentar, dan sekarang siap untuk dimakan.

Waktunya tepat; daging panggang di samping juga dimasak.

Yang mengejutkan Zhang Che, Luo Wenjun bahkan mengeluarkan beberapa botol alkohol dari peralatan keruangannya.

Orang ini, apakah dia datang ke pesawat rahasia untuk tur?

“Hahahaha, jangan menipu aku, Kakak Zhang! Bagi saya, alkohol sama pentingnya dengan kehidupan itu sendiri! Seluruh tubuh saya tidak merasa nyaman jika saya tidak minum alkohol selama sehari. Jadi, untuk perjalanan ini saya sengaja membawa minuman. Ini, coba beberapa. Ini adalah resep anggur spesial yang diturunkan di keluarga saya selama seribu tahun! Anda pasti akan menyukainya! ”Luo Wenjun tertawa keras. Dia membuka botol dan menuangkan anggur ke dalam mangkuk, lalu mengangkatnya dan mengosongkannya.

Dari saat botol anggur dibuka, Zhang Che mencium bau anggur yang tebal menyerang hidungnya. Meskipun dia bukan seseorang yang sering minum, dia bisa mengatakan bahwa ini pasti anggur kelas atas!

-Aku akan punya sedikit, kalau begitu. Fisik saya jauh lebih baik daripada orang biasa. Sedikit alkohol ini tidak akan membuatku mabuk! –

——

Pesta api unggun berlangsung lebih dari satu jam. Zhang Che dan yang lainnya hanya berpisah dan kembali ke tendanya sendiri untuk beristirahat ketika lapisan batu di atas kepala mereka meredup dan kegelapan menyelimuti tanah.

Meskipun dia bisa beristirahat dengan tenang di lokasi perkemahan, Zhang Che tetap memanggil pedang merah, membiarkannya tetap diam di udara di tendanya. Dengan begitu, itu bisa memperingatkannya dan melakukan serangan balik segera jika ada yang menyergapnya.

Saat ini, kendali Zhang Che atas pedang telah mencapai tingkat di mana ia bergerak sesuai keinginannya. Dalam radius seratus meter, pedang itu akan bergerak persis seperti yang diinginkannya, bukan satu milimeter pun.

——

Setelah Zhang Che bangun keesokan paginya dan sarapan bersama Luo Wenjun dan kelompoknya, dia berniat mengucapkan selamat tinggal pada perpisahan.

Luo Wenjun tidak menganggap ini aneh. Bagaimanapun, meskipun tanah hijau tampak sangat damai di permukaan, itu dipenuhi dengan konflik di bawahnya. Itu hanya karena ancaman menggantung Luotu bahwa tidak ada yang berani menyebabkan perselisihan.

Siapa pun yang memiliki tujuan mendapatkan sumber daya di pesawat rahasia dengan mempertaruhkan nyawa mereka tidak akan tinggal di sini lama.

“Kalau begitu, sampai jumpa lagi, Brother Zhang!” Luo Wenjun menangkupkan tinjunya ke arah Zhang Che, “Aku akan tinggal di sini selama satu hari lagi. Saya berencana berangkat besok. Ketika kami kembali ke Merkurius, saya pasti akan menemukan Brother Zhang untuk minum! ”

“Baiklah, itu janji!” Zhang Che mengangguk, tersenyum samar. Dia menaiki Darkfiend Abyssal Dragon dan dengan cepat menuju keluar dari tanah hijau.