Divine Beast Adventures - Chapter 281

Bab 281: Dua untuk Satu Tawaran. Betapa Berharga!

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Diedit oleh Aelryinth

Itu terbang …

Itu terbang begitu saja!

Itu benar-benar terbang begitu saja!

“Oh, sial!” Ekspresi pria berambut pirang itu membeku selama dua detik. Dia melompat keluar dari kantong tidurnya dan membuka tendanya dengan gerakan mengayun lebar, mengusir mereka keluar dari tendanya.

Awalnya, dia merayakan pada dirinya sendiri bahwa pedang itu telah terbang kembali kepadanya di tengah malam, dan mulai sekarang dia akan tak terkalahkan dengan dua pedang yang bersatu.

Tanpa diduga, benda terkutuk itu tidak kembali kepadanya, tetapi ada di sini untuk menculik pedang putihnya!

Bagaimana mungkin dia bisa mentolerir ini? Ini jelas, benar-benar tak tertahankan!

Tepat saat dia keluar dari tendanya, di bawah cahaya api unggun, dia melihat seorang lelaki keturunan timur terbang ke arahnya sambil mengendarai naga biru yang sangat dingin, dan kedua pedang itu terbang ke arahnya!

Dia langsung mengerti mengapa pedang merah itu akan kembali untuk menggoda pedang putihnya.

Lelaki berambut pirang itu memandang lelaki timur itu, matanya dipenuhi haus darah, dan berseru, “Bunuh dia!” Mengikuti lambaian tangannya, para monster buas di belakangnya memanggil monster-monster kecil yang tenang satu demi satu, maju dengan serentak.

–

Saat Zhang Che mendekati kemah di atas Naga Abyssal Darkfiend, semua orang di kemah tersentak bangun. Dia tidak bisa tidak memiliki firasat buruk, berpikir bahwa dia harus segera kembali.

Bagaimanapun, tidak mungkin pedang merah yang tidak tahu berterima kasih itu miliknya sekarang. Lebih baik tidak terlibat konflik dengan mereka yang ada di kamp, atau akan sulit untuk menyelesaikan masalah ini.

Ketika dia melihat sekelompok orang, pria dan wanita, berkulit gelap dan cerah, keluar dari tenda mereka dan memanggil sekelompok binatang buas yang tenang dan menatapnya dengan waspada, Zhang Che tiba-tiba membeku.

Namun, bukan tatapan bermusuhan dari para monster buas asing yang mengejutkan Zhang Che. Sebaliknya, ia menyadari bahwa dua garis cahaya, satu merah dan putih lainnya, tiba-tiba melesat keluar dari tenda di tengah-tengah kamp, dan sedang terbang ke arahnya!

Saat dia mengeluarkan Scarlet Meteorite Huge Sword dan membuat Scarlet Flame Drake dan Darkfiend Abyssal Dragon bersiap-siap untuk pertempuran, Zhang Che melihat dua garis cahaya tiba-tiba berhenti di tempat yang agak jauh di depannya, dan masing-masing membiarkan keluar teriakan pedang yang jelas, perlahan terbang ke arahnya.

-Bukankah itu pedang merah yang tidak tahu berterima kasih dari sebelumnya !?

-Tapi apa pedang putih itu? –

Sebelum Zhang Che bisa bereaksi terhadap ini, kedua pedang tiba-tiba berubah menjadi seberkas cahaya dan melesat ke tengah alisnya, tidak memberinya waktu untuk manuver bertahan.

Sial, aku akan mati! – Zhang Che sangat khawatir. Sama seperti dia ingin meminta kristal pelangi di laut rohaninya untuk membantu menekan situasi, dia menyadari dua garis cahaya itu tidak menimbulkan bahaya sama sekali padanya. Mereka menembak ke laut spiritualnya, masuk dari antara alisnya, dan berubah menjadi dua garis cahaya, satu merah dan putih lainnya, berenang dengan gembira di bawah kristal pelangi.

-Ini adalah … Aku benar-benar salah paham tentang pedang merah! –

Bukan hanya orang ini bukan orang yang tak tahu terima kasih, itu benar-benar memberinya tawaran dua-untuk-satu, membawa pedang putih kepadanya!

-Hahahaha! – Zhang Che hampir tertawa terbahak-bahak … tetapi menangkap dirinya sendiri. Pria berambut pirang yang marah itu keluar dari tendanya dan menatapnya, matanya dipenuhi amarah dan kesusahan. Pria berambut pirang itu melambaikan tangannya. Seluruh kamp binatang buas yang tenang milik sekitar selusin beastmaster datang menyerang Zhang Che secara bersamaan.

Penyebaran binatang buas terkonsentrasi datang padanya dengan momentum ganas, hampir menyebabkan Zhang Che membasahi celananya.

-Apa-apaan, orang asing benar-benar tidak ramah!

-Aku akhirnya menemukan beberapa sesama manusia dan datang untuk menyapa. Apakah Anda harus bertindak seperti Anda akan berperang? –

Dengan lirikan kasar, Zhang Che melihat bahwa binatang yang tenang semuanya berkualitas emas setidaknya. Mereka bahkan beberapa kualitas legenda di antara mereka!

Apakah ada cara untuk memenangkan pertarungan ini? Mereka mengerumuninya dengan angka; dia tidak memiliki kesempatan bahkan jika itu pertarungan verbal!

-Karena mereka sangat tidak ramah, saya akan lari! –

Atas perintahnya, Naga Abyssal Darkfiend berbalik dengan segera dan menghasilkan kecepatan terbesarnya, melarikan diri ke kegelapan malam.

Di belakang mereka, banyak warna menyala, satu demi satu. Semua jenis serangan unsur, seperti bola api, es, petir, dan bahkan kabut beracun terbang ke arahnya, menghantam tempat dia saat itu menjadi reruntuhan.

Aliran udara besar menyapu mereka dari belakang, hampir membalik-balik Darkfiend Abyssal Dragon, yang baru saja dipercepat. Gelombang kejut yang kuat mencapai mereka, langsung menguapkan bagian dari ekor Darkfiend Abyssal Dragon.

Arus udara menyapu, langsung menembus aura Darkfiend Abyssal Dragon yang bertindak sebagai perisai angin yang datang, membuat Zhang Che tersesat, dan ia hampir jatuh dari punggung naga.

Jika dia tidak meraih tepat waktu dan meraih kumis di punggung Darkfiend Abyssal Dragon, dia mungkin akan tenggelam di bawah pasukan mengejar binatang buas yang tenang jika dia jatuh.

-Sialan, bullying saya dengan memamerkan nomor Anda, ya? –

Zhang Che tertekan. Dia ingin mengutuk mereka, tetapi mereka toh tidak akan memahaminya. Selain itu, meskipun dia memiliki pasukan bayi yang kuat juga, jumlah binatang buas yang dia tidak bisa dibandingkan dengan mereka semua!

Keadaan tidak mendukungnya; dia tidak bisa melakukan apa pun selain bertahan!

The Darkfiend Abyssal Dragon akhirnya berakselerasi ke kecepatan maksimumnya, secara bertahap mengguncang pasukan yang mengejar.

“@ # ￥% & * &% ￥ # @!”

“% ￥ & # * @ ￥%!”

Dari jauh, Zhang Che samar-samar bisa mendengar mereka mengutuk dengan keras. Suara mereka dipenuhi dengan kemarahan dan keengganan. Itu seperti seorang pria mengetahui bahwa pasangannya berselingkuh dan hendak menghadapi mereka dengan sebuah helikopter di tangan, dan pada akhirnya dia secara tidak sengaja mengkhawatirkan pasangan yang berzina itu dan hanya bisa menonton ketika mereka melarikan diri, tidak dapat mengejar ketinggalan. .

——-

Setelah Darkfiend Abyssal Dragon mundur sekitar seratus kilometer jauhnya dari daerah itu, Zhang Che akhirnya menghela napas lega. -Anda tidak seharusnya bisa mengejar ketinggalan sekarang, kan? –

Saat ini di tengah malam. Zhang Che tidak berani membiarkan Naga Abyssal Darkfiend terus terbang di sekitar secara acak. Keamanannya akan menjadi masalah jika mereka menemukan makhluk yang kuat.

Dengan menggunakan metode yang biasa, Zhang Che menyuruh Purple Crystal Tortoise menggali gua dari sisi gunung. Setelah dia bersembunyi di sana, dia kemudian memerintahkan Kura-kura Kristal Ungu untuk menutup pintu masuk, dan melakukan pekerjaan penyamaran di luar. Tidak ada yang akan berpikir bahwa dia benar-benar bersembunyi di tubuh gunung.

Hanya setelah mengamankan tempat yang aman, Zhang Che berpikir untuk memeriksa panennya.

Omong-omong, acara malam ini benar-benar dipenuhi dengan banyak tikungan dan putaran. Tidak ada yang bisa membayangkan itu.

Zhang Che tidak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya, -Jika aku tidak mengejarnya, akankah pedang merah itu terbang lebih dari seratus kilometer untuk membalas rasa terima kasihnya setelah terhubung dengan pedang putih? –

Benar, membalas rasa terima kasihnya. Itulah yang dipikirkan Zhang Che!

Jika itu tidak membayar rasa terima kasihnya, pedang merah itu akan terbang jauh. Mengapa itu terbang kembali kepadanya, dan bahkan membawa saudari kulit putih itu? Oh, tidak, mengapa itu membawa kembali pedang putih tanpa cacat itu?

Tawaran dua-untuk-satu benar-benar layak! Zhang Che benar-benar berharap lebih banyak hal seperti ini akan terjadi!

Dia menjadi tenang dan fokus pada laut spiritualnya. Zhang Che melihat dua garis cahaya, merah dan putih, dengan gembira berenang di sekitar di bawah kristal pelangi seperti sepasang ikan.

Dengan memikirkannya, dua garis cahaya langsung terbang keluar dari laut rohaninya dan terwujud menjadi dua pedang, satu merah dan putih lainnya, di masing-masing tangannya.

Memegang kedua pedang itu, yang merah terasa panas, dan yang putih terasa dingin.

Mereka sebenarnya adalah es dan api yang dikaitkan!

Zhang Che kagum. Melihat dari dekat pada kedua pedang di tangannya, dia menyadari bahwa selain warna mereka, mereka identik dalam bentuk dan panjang. Pedang itu panjangnya sekitar seratus dua puluh sentimeter, bilahnya lebarnya sekitar lima sentimeter, dan sangat tipis, tanpa tulang belati yang jelas. Bilahnya tampak seperti dipoles dari dua kristal tembus cahaya.

Pada bilah halus cermin, yang dengan mudah memantulkan wajahnya, cahaya mengalir melalui mereka, seolah-olah mereka mengandung esensi para dewa. Sekali lihat dan Anda tahu mereka luar biasa.

Untuk dapat berubah menjadi seberkas cahaya dan memasuki lautan spiritual seseorang, secara alami itu tidak akan menjadi sesuatu yang biasa.

-Tsk, tsk. Akankah aku bisa naik ke Sword Immortal di masa depan, mendapatkan kemampuan untuk membunuh orang lain dari ribuan mil jauhnya? – Zhang Che tidak bisa membantu tetapi berharap untuk masa depan ketika dia berpikir tentang kedua pedang yang memiliki kemampuan untuk terbang .