Divine Beast Adventures - Chapter 253

Bab 253: Meningkatkan Dengan Lompatan dan Batas

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Diedit oleh Aelryinth

Liu Gang dan yang lainnya terdiam setelah melihat Zhang Che membuat Jackal Mulut Panjang tidak bisa bergerak dengan tendangan.

-Apakah kami membawa Anda ke sini untuk mengasah keterampilan tempur dekat Anda atau apakah Anda di sini untuk menakuti kami, saudara? –

Kekagetan mereka hampir menyebabkan masalah dalam pertahanan mereka.

Mereka bertiga buru-buru memfokuskan kembali dan menjaga kelompok serangan seperti air pasang dari Big-Mouthed Jackals dengan hati-hati. Mereka tidak lagi khawatir tentang Zhang Che. Dengan kekuatannya yang mengerikan, dia akan mampu menangani dirinya sendiri tidak peduli seberapa buruk keterampilan tempurnya.

Mereka hanya berharap bahwa dia tidak akan terlalu mengandalkan keunggulan fisiknya, tetapi mencoba yang terbaik untuk melatih keterampilan teknisnya.

Zhang Che juga menyadari reaksinya sedikit salah. Jika dia terus mengandalkan kekuatannya untuk melawan Serigala Mulut Panjang, apa yang bisa dia capai di sini? Itu akan membuang-buang waktu!

Dengan demikian, ketika menghadapi serangan menerkam berikutnya dari Long-Mouthed Jackal, Zhang Che terus menatap tubuh langsing lawannya dan menikam dengan sudut yang rumit.

Saat dia mengayunkan pedangnya, dia memiliki perasaan yang fantastis. Seperti yang diharapkan, Long-Mouthed Jackal gagal menghindari serangan meskipun ia mencoba yang terbaik untuk itu, dan mengambil luka dangkal di lehernya dari ujung pedang.

-Aku masih gagal menangkap waktu yang tepat pada akhirnya … – Zhang Che menggelengkan kepalanya dengan menyesal. Dia bergerak sedikit lebih awal, membiarkan Jackal Mulut Panjang cukup waktu untuk menghindari menderita luka fatal. Kalau tidak, dia akan menembus tenggorokannya dalam satu serangan dan mengakhiri pertarungan di sana.

Sementara itu, Liu Gang dan yang lainnya merasakan tekanan menumpuk pada mereka. Mereka hampir tidak tahan lagi.

Lagipula, ada sekitar seratus serigala bermulut panjang di sekitar mereka. Meskipun posisi mereka bagus, membuat mereka hanya harus berurusan dengan kurang dari sepertiga dari binatang buas eksotis, jumlahnya masih sedikit lebih banyak daripada yang bisa mereka kunyah.

“Kakak Liu, kirim dua lagi ke sini!” Zhang Che memutuskan untuk meningkatkan sedikit kesulitan untuk dirinya sendiri. Kalau tidak, apa artinya di sana ketika semua yang dia lakukan adalah bertarung dengan aman?

Sedikit kekaguman melintas di mata Liu Gang setelah mendengar apa yang dikatakan Zhang Che. Dengan sedikit perubahan dalam langkah, dua lagi Long-Mouthed Jackals segera menerkam Zhang Che.

Orang yang lehernya terluka oleh Zhang Che sebelumnya juga menunjukkan keganasannya, menyerangnya sambil menempel dekat ke tanah, menggigit kaki Zhang Che.

Kedua Long-Mouthed Jackals yang baru masuk itu tampaknya bisa saling membaca pikiran masing-masing. Salah satu dari mereka melompat dan menggigit kepala Zhang Che, sementara yang lain menempel pada yang biasa dan menerkam bagian tengahnya, mencakar perut Zhang Che.

-Orang-orang ini memang sulit untuk kusut. Mereka benar-benar tahu untuk mengoordinasikan serangan mereka dari ketiga arah! – Zhang Che memuji dalam hati. Namun, kakinya tidak berhenti bergerak. Dia cepat-cepat mengambil beberapa langkah kecil ke samping dan membungkuk, menghindari gigitan Jackal Mulut Panjang di kepalanya. Sementara itu, ia memukul serigala yang menerkam dengan gagang pedangnya di samping wajahnya, membuatnya berteriak kesakitan dan jatuh ke tanah beberapa meter jauhnya.

Mengikuti umpan balik dari pukulannya terhadap wajah serigala yang menerkam, Puffersword yang bermutasi tampak tiba-tiba bertambah cepat, menusuk ke mata kiri serigala yang menerjang kakinya, menembus jauh ke dalam tengkoraknya.

Segera setelah itu, Zhang Che membalikkan pergelangan tangannya, dan Puffersword Bermutasi memutar dengan keras, menghancurkan materi otak Jackal Mulut Panjang menjadi pasta. Itu langsung berubah menjadi seberkas cahaya, menghilang.

-Pertama membunuh! –

Zhang Che merasa lebih percaya diri sekarang. Dia dengan cepat mengingat bagaimana Liu Gang bergerak sambil bertahan melawan serangan serigala dan waktu serangannya, mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang teknik ini.

“Bunuh!” Setelah teriakan perangnya, Zhang Che menggeser posisinya dengan beberapa langkah cepat untuk berurusan dengan dua Jackals Mulut Panjang yang tersisa. Dia akan mengayunkan pedangnya dari sudut yang rumit setiap kali dia memutuskan untuk menyerang, dan setelah beberapa saat bernafas, beberapa luka muncul di tubuh serigala, darah segar mengalir keluar dari mereka.

Liu Gang dan yang lainnya secara bertahap merasa lebih tertekan.

Tepat ketika mereka sedang mempertimbangkan memanggil binatang buas mereka yang tenang untuk menyingkirkan beberapa Serigala Mulut Panjang, suara Zhang Che terdengar di belakang mereka lagi, “Saudara Liu, kali ini kirim lima!”

Yang mengejutkan mereka, Zhang Che telah membunuh tiga serigala bermulut panjang dalam waktu kurang dari satu menit! Setiap pria menunjukkan senyum lega di wajah mereka.

Bakatnya memang luar biasa! Saya hanya mendemonstrasikan kepadanya sekali dan mengatakan kepadanya beberapa kata, namun menantu masa depan keluarga Huang ini dapat menggabungkan ide-ide ini ke dalam pertempuran yang sebenarnya dengan begitu cepat!

-Meski penampilan mudanya, dia mungkin bisa mengejar kita hanya dalam beberapa bulan! – Liu Gang mengeluh dalam hati, sementara dia tertawa keras, “Haha, hati-hati kalau begitu!”

Saat berbicara, dia menggeser beberapa langkah ke samping dan secara akurat membiarkan lima Serigala Mulut Panjang masuk, yang menerkam Zhang Che.

Zhang Che terkesan melihat ini. -Biarkan saja kekuatan dan kerja tim mereka, hanya kontrol yang tepat ini dengan sendirinya bukanlah sesuatu yang orang biasa dapat capai!

Mereka bisa membiarkan sejumlah serigala di mana Zhang Che meminta; tidak lebih, tidak kurang!

Meskipun Zhang Che menghadapi lima Serigala Mulut Panjang kali ini, tekanannya tidak meningkat banyak. Dia menjadi lebih baik dan lebih baik dalam menangkap timing, baik itu menghindari atau menyerang. Jumlah kesalahan yang dibuatnya dengan cepat jatuh.

-Jadi inilah rasanya menjadi seorang ahli! –

Meskipun dia hanya memahami sedikit esensi, itu membuat Zhang Che merasa sangat bersyukur.

Seperti yang dia duga, tanpa keunggulan kekuatan absolut atas musuhnya, teknik sangat berguna. Dalam beberapa situasi, itu mungkin merupakan faktor penyumbang yang bahkan lebih besar daripada kekuatan!

Dalam pepatah “Seseorang mungkin menang sepuluh teknik”, bahwa “seseorang mungkin” harus menjadi keuntungan yang luar biasa agar bisa benar!

Terlebih lagi, ketika kekuatannya mencapai level ekstrim, bukankah akan lebih baik jika dia memiliki teknik untuk mendukungnya?

Kali ini, Zhang Che menghabiskan dua menit untuk menghabisi lima Serigala Mulut Panjang.

“Kakak Liu, kirim sepuluh masuk!”

Keyakinan Zhang Che membengkak. Dia merasa bisa menangani lebih banyak serigala bermulut panjang pada saat yang sama sekarang.

Liu Gang berteriak, “Baiklah, hati-hati sekarang!”

Sepuluh serigala bergegas melalui celah yang sengaja diciptakan Liu Gang, membentuk busur dan menutup dengan cepat pada Zhang Che.

Beralih dari lima menjadi sepuluh binatang sekaligus, tekanan yang harus dihadapi Zhang Che tiba-tiba meningkat lebih dari dua kali lipat!

“Sialan, aku sedikit berpuas diri seperti yang diharapkan. Aku tidak sekuat yang kupikirkan, berurusan dengan sepuluh sekaligus! ”

Menghadapi serangan sepuluh Serigala Mulut Panjang, Zhang Che bisa melupakan tentang menyerang. Bahkan menghindari serangan mereka semakin sulit. Tak punya pilihan, dia harus mengandalkan kekuatan kasarnya lagi dan secara berturut-turut mengirim tiga serigala terbang, menghilangkan tekanan.

Meski begitu, dia tidak bisa menghindari digigit pahanya oleh salah satu serigala. Gigi tajam mereka langsung merobek celana tempurnya, meresap jauh ke dalam daging Zhang Che, dan dia hampir menangis karena rasa sakit.

Seperti yang akan terjadi, tidak peduli seberapa banyak rasa sakit yang dialami seseorang, mereka tidak akan mendapatkan perlawanan apapun. Lain kali dia harus menderita sesuatu yang serupa, itu tidak akan lebih mudah sama sekali.

Zhang Che mendengus rendah. Dia mengayunkan pedangnya, memenggal Jackal Mulut Panjang yang tidak bisa menghindar tepat waktu. Setelah itu, sosoknya berkibar, menari-nari di sekitar beberapa serigala yang tersisa seperti kupu-kupu.

Zhang Che gagal menghindari serangan lain; bahu kirinya digigit oleh salah satu serigala bermulut panjang. Beberapa lubang lagi muncul di baju tempurnya.

Untungnya Huang Juyun telah menyiapkan baju tempur ini untuk Zhang Che. Daya tahannya terhadap air mata luar biasa. Kalau tidak, dia akan kehilangan satu atau dua potong daging sekarang.

Zhang Che tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan. Matanya sedikit memerah dari rasa sakit ketika dia meraih Jackal Mulut Panjang yang masih tergantung di bahu kirinya dengan tangan kirinya, mengangkatnya tinggi-tinggi dan membantingnya ke tanah.

Dengan gedebuk keras, kepala Jackal Mulut Panjang ini hampir hancur ke dadanya, langsung berubah menjadi seberkas cahaya di tangan Zhang Che dan menghilang.

Wajah Zhang Che mengerut karena marah; dia sudah membunuh beberapa Long-Mouthed Jackals, dan bahkan tidak ada satu kartu pun yang jatuh.

-Karena kapan aku menjadi sangat sial … –