Divine Beast Adventures - Chapter 246

Bab 246: Letakkan Di Tab Saya Jika Rusak

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Diedit oleh Aelryinth

Pusat perdagangan binatang eksotis di Bei Du utara tidak hanya yang terbesar di Bei Du City itu sendiri, tetapi juga hub terbesar di seluruh lingkaran kota satelit Bei Du.

Kios-kios dan toko-toko di daerah ini, yang mencakup radius lebih dari selusin kilometer, semuanya berurusan dengan bahan binatang eksotis. Toko-toko besar itu masih baik-baik saja, karena mereka harus menegakkan reputasi mereka. Namun, warung yang lebih kecil berbeda. Anda tidak akan pernah tahu apakah itu bisnis yang jujur atau tidak. Beberapa dari mereka berdagang sehari-hari, berharap menipu siapa pun yang mereka bisa.

Mungkin Anda bisa membeli beberapa bahan yang sangat berguna di warung-warung ini, atau Anda mungkin dicurangi dari uang Anda. Itu semua tergantung pada wawasan Anda.

Mobil perlahan-lahan melaju ke daerah ini dan menemukan tempat untuk parkir. Zhang Che membawa Huang Tielan dan mulai berkeliaran perlahan.

Mereka tidak terburu-buru untuk membeli apa yang mereka inginkan. Mereka memutuskan untuk membiarkan suasana penuh sesak itu masuk lebih dulu. Zhang Che belum pernah melihat pusat perdagangan sebesar ini, tidak peduli apakah itu kehidupannya sebelumnya atau saat ini.

Tidak lama setelah mereka mulai berjalan-jalan, Huang Juyun memberi mereka panggilan, memuji Zhang Che atas tindakannya sebelumnya, mengatakan bahwa ia tampil sangat baik hari ini. Tidak hanya itu, dia juga mengatakan kepada Zhang Che untuk tidak khawatir. Dia akan menyelesaikan apa yang terjadi setelahnya.

Zhang Che tidak bisa membantu tetapi berpikir untuk dirinya sendiri, – Sepertinya ayah mertua masa depan telah menderita sedikit dari Zhen Manting. Apakah itu penting karena aku membantunya kembali padanya hari ini? –

Itu mungkin, memikirkannya. Mereka berasal dari generasi yang sama, dan status mereka tidak rendah. Beberapa hal tidak nyaman bagi mereka untuk dilakukan, kecuali mereka benar-benar berencana untuk keluar secara terbuka. Zhang Che, sebagai junior, berbeda. Tidak ada yang akan mengatakan apa pun jika dia membiarkan emosinya menjadi liar setelah menderita ketidakadilan.

Dipengaruhi oleh setan dan dewa dalam benaknya, Zhang Che tiba-tiba menoleh ke arah Huang Tielan dan bertanya, “Tienan, apakah itu Zhen Manting pesaing ibumu di masa lalu?”

“Apa?” Huang Tielan terkejut karena melihat sekeliling dengan kata-katanya, dan terkejut sesaat. Setelah itu, dia mengangkat tangannya dan menggosok pelipisnya, berkata, “Ah, ah, Zhang Xiaoche, apakah kamu harus begitu usil !?”

Zhang Che segera mengerti. Sepertinya tebakannya tepat!

Setelah mengambil dua langkah lagi, untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, Zhang Che tiba-tiba menghela nafas, “Sebenarnya, saya pikir Zhen Manting cukup baik-baik saja dari penampilannya. Alasan mengapa dia sangat menyukai Paman Huang adalah mungkin karena kebenciannya terhadap dia yang lahir dari cinta. Mengapa tidak meminta ayahmu untuk mempertahankannya sebagai selirnya? Bukankah itu menyelesaikan semua konflik? ”

“Hurhur …” sebuah tawa berisi makna yang tidak diketahui tiba-tiba terdengar di telinganya. Zhang Che merasakan seluruh tubuhnya menggigil. Dia buru-buru melompat dua langkah ke samping, lalu memohon, “Aiya, otakku tidak berfungsi dengan baik sekarang. Saya berbicara tanpa berpikir. Tolong jangan pikirkan aku. ”

Anehnya, Nona Tienan tidak bergerak padanya. Sebagai gantinya, dia langsung mengambil terminal pribadinya dan menelepon Huang Juyun.

“Ayah, Zhang Xiaoche mengatakan dia sangat-”

Zhang Che hampir ingin berlutut. Dalam keputusasaannya, dia melompat ke pelukan Huang Tielan dan mengusap wajahnya di dadanya. Pada saat yang sama, tangannya ditempatkan di lokasi yang tak terkatakan.

“Ah! Zhang Xiaoche, kamu ingin mati! ”Pekik Huang Tielan. Saat dia berjuang, dia menjelaskan kepada Huang Juyun, “Tidak ada, tidak ada. Saya hanya main-main dengan Zhang Xiaoche. Itu saja; Saya menutup telepon, ayah! ”

Mendengar Huang Tielan mengakhiri panggilan, Zhang Che segera melepaskannya, menunjukkan tatapan menjilat.

“Zhang Xiaoche, kamu ingin mati …” Wajah Huang Tielan memerah merah, memelototinya.

Krisis akhirnya dihindari. Zhang Che tidak berani terus memprovokasi Nona Tienan dan mulai mencari bahan untuk busur kebiasaannya bersamanya.

Jika dia menginginkan bahan yang bagus, tentu akan lebih mudah untuk menemukan apa yang diinginkannya di toko-toko besar. Reputasi bisnis mereka juga terjamin.

Namun, melihat-lihat di warung juga memiliki kelebihan. Jika keberuntungan Anda baik, mungkin Anda bahkan dapat menemukan sesuatu yang sangat berharga. Mungkin tidak harus bermutu tinggi, tetapi kuncinya adalah itu harus cocok untuk aplikasi.

Sebagai contoh, Zhang Che melihat materi yang cukup bagus di warung tempatnya berada sekarang.

Itu adalah tulang rusuk binatang buas yang eksotis. Mereka putih dan tembus cahaya seperti batu giok, dengan kepadatan tinggi. Seharusnya cocok untuk digunakan sebagai busur, tetapi tingkat dan kualitasnya masih belum diketahui.

“Di sini, di sini, kawan kecil, lihat barang-barang saya.” Mata pemilik kios tajam. Dia segera menyadari tatapan Zhang Che telah melekat pada tulang rusuk itu sedikit lebih lama. Dia buru-buru mengambil satu dan mencoba menjajakannya, “Ini adalah tulang rusuk binatang buas eksotis berkualitas emas bintang lima. Ini adalah item kelas satu, tidak masalah jika kamu menggunakannya untuk mengasah pedangmu, atau menggunakannya untuk menempa senjata lain. Saya melihat bahwa kita cukup ditakdirkan; Saya akan menjualnya kepada Anda dengan harga murah, hanya sejuta dolar per potong. Jika kamu mengambil semuanya, aku bahkan bisa turun. ”

Nah, hanya mendengar ini, Anda akan tahu itu tidak baik.

Zhang Che menggelengkan kepalanya ringan sambil tersenyum, siap untuk pergi.

Namun, pemilik kios benar-benar datang dan memblokir jalannya. Dia terus berusaha menjual tulang rusuk Zhang Che, berbicara seolah tulang rusuk adalah beberapa bahan yang jarang terlihat di dunia ini.

Nona Tienan langsung langsung ke pokok permasalahan, langsung berkata, “Saya pikir tulang rusuk ini biasa-biasa saja. Apakah Anda mencoba menipu kami? ”

Pemilik kios segera merasa tidak senang. Matanya melebar, berkata, “Kehilangan kecil di sini terlihat sopan dan sopan, tetapi mengapa kata-kata Anda begitu tidak menyenangkan? Apa yang Anda maksud dengan menipu Anda? Semua orang di sini tahu tentang reputasiku, Zhou Ansan. Coba tanyakan apakah kamu tidak percaya padaku. Jika Anda tidak membeli, cukup berjalan kaki. Mengapa Anda harus mencoreng nama saya? ”

Kata-kata ini agak terlalu banyak. Sama seperti Huang Tielan hendak berdebat dengannya, dia ditarik kembali oleh Zhang Che.

Yang terakhir mengambil dua langkah ke depan dan mengambil tulang rusuk dari tangan pemilik kios. Alisnya terangkat sedikit. Menilai dari sentuhan, Zhang Che tahu bahwa ini adalah tulang binatang eksotis tingkat rendah. Kualitasnya juga sampah. Penampilan luarnya hanyalah tipuan.

“Bagaimana itu? Seperti yang saya katakan, barang saya adalah barang bagus. Bukankah begitu? Di sini, jika Anda membeli semuanya, saya akan memberi Anda diskon lebih lanjut, dengan harga sembilan ratus ribu dolar. Ada delapan dari mereka di sini. Saya akan membulatkannya untuk Anda; hanya tujuh juta dolar yang akan dilakukan. ”

Saat pemilik kios berbicara, dia mulai mengemasi tulang rusuk yang tersisa dan dengan paksa memasukkannya ke tangan Zhang Che.

Zhang Che terkejut. -Apakah Anda mencoba memaksa saya untuk membeli sejak Anda melihat bahwa saya masih muda? –

Dia mengulurkan lengan dan menerapkan kekuatan cahaya, menghentikan tindakan pemilik kios. Bibirnya melengkung membentuk senyum tipis, bertanya, “Karena kamu mengatakan ini adalah tulang-tulang binatang buas eksotis berkualitas emas bintang lima, maka, menurut kepadatannya, tidak ada yang bisa mematahkannya dengan tangan kosong, Apakah saya benar?”

Pemilik kios tertegun sejenak. Dia berkata dengan marah, “Tapi tentu saja! Ini adalah tulang iga dari binatang buas berkualitas emas gelap bintang lima sejati! Siapa yang bisa mematahkannya dengan tangan kosong? Apakah kamu bercanda? Apakah Anda di sini untuk membuang waktu saya? ”

“Bagaimana jika saya mematahkannya?” Tanya Zhang Che, kepalanya condong, matanya menyipit.

“Jika kamu memecahkannya dengan tangan kosong?” Pemilik kios tidak punya jalan keluar dari ini. Namun, dia berpikir bahwa walaupun kualitas tulangnya tidak terlalu bagus, itu seharusnya bukan sesuatu yang dapat dipecah-pecah oleh manusia.

Karena itu, dia berkata dengan sangat murah hati, “Taruh di tab saya jika Anda mematahkannya! Tapi, saya akan mengedepankan ini sebelumnya. Jika Anda tidak bisa mematahkannya, Anda harus membeli semua tulang rusuk dari saya! ”

Bibir Zhang Che melebar, dan dia tersenyum …