Divine Beast Adventures - Chapter 209

Bab 209: Pelempar Tombak

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Diedit oleh Aelryinth

“Benar, ini adalah lonjakan tulang!” Mata Zhang Che berangsur-angsur menyala saat dia dengan hati-hati memeriksa ujung jarum raksasa.

Meskipun bagian luar jarum raksasa dan kepadatannya seperti logam, dan bahkan memiliki kilau, ujungnya masih memiliki banyak lubang kecil yang tidak terlalu mencolok.

Bukankah ini ciri khas tulang?

Karena ini bukan benda logam, tapi lonjakan tulang, asalnya jelas.

Zhang Che berbalik untuk melihat kerangka besar di samping. Dia menjatuhkan paku tulang di tangannya dan memanjat bagian belakang kerangka, menggunakan tangan dan kakinya.

Setelah memanjat ke tulang belakang kerangka binatang buas itu, Zhang Che melihat ke sana sebentar sebelum dia tertawa terbahak-bahak.

Di tulang belakang kerangka binatang buas itu ada dua barisan lubang seukuran kepalan tangan, diposisikan bersama.

“Satu, dua, tiga … sembilan puluh lima, sembilan puluh enam … seratus tujuh, seratus delapan!” Zhang Che menghitung dua kali untuk memastikan, dan memastikan dari lubang di punggung kerangka itu berjumlah total seratus delapan!

“Aku kaya, aku kaya, kali ini aku benar-benar membuatnya kaya!”

Meskipun dia belum menguji kekuatan serangan lonjakan tulang, Zhang Che tidak ragu bahwa mereka sangat berharga.

Dia bertanya-tanya berapa kali lonjakan tulang lebih berharga dibandingkan dengan tumpukan bijih meteorit merah dengan berat yang sama.

Untuk mengetahuinya, dia langsung tahu jawabannya dengan menjalani beberapa tes!

Zhang Che langsung melompat dari punggung kerangka itu. Dia mengambil paku dua meter-plus di tanah dan memegangnya dengan terbalik. Setelah itu, dia berlari jarak pendek dan menggunakan momentum, melemparkan paku tulang dengan semua kekuatannya.

Sebuah afterimage emas melesat di udara dalam sekejap, terbang beberapa puluh meter, menembus jauh ke tebing di sisi platform. Itu meninggalkan lubang yang dalam dan gelap seukuran mangkuk di bagian luar.

“Apa-apaan ini!” Mulut Zhang Che terbuka lebar tak percaya pada hasilnya.

Meskipun lonjakan tulang itu memiliki berat hampir dua ratus lima puluh kilogram, dan kekuatan Zhang Che telah mencapai tingkat yang tidak manusiawi, akankah tombak logam biasa menusuk begitu dalam ke dalam tebing sehingga menghilang?

Itu benar-benar mustahil!

Ini menunjukkan bahwa paku tulang belakang binatang buas itu hanya memiliki kemampuan menembus yang menakjubkan!

“Sepertinya aku harus berlatih melempar tombak sekarang.”

Setelah melihat kekuatan serangan konyol lonjakan tulang, pikiran Zhang Che segera menjadi aktif. Jika dia bisa meningkatkan akurasi melempar tombaknya, dia akan memiliki serangan jarak jauh yang kuat!

“Tapi kekuatanku masih sedikit kurang. Bagaimanapun, lonjakan tulang itu memiliki berat sekitar dua ratus lima puluh kilogram. Jarak terbesar yang bisa saya capai dengan itu hanya sekitar seratus meter. ”

Tentu saja, meningkatkan kekuatannya bukanlah sesuatu yang bisa dia buru-buru.

Pada saat ini, Kura-kura Kristal Ungu muncul di sisi Zhang Che secara kebetulan. Itu membuka mulutnya, siap untuk memuntahkan semua batu di “perutnya” ke kerangka besar.

“Berhenti, berhenti, berhenti!” Zhang Che bergegas menghentikan aksinya, melambaikan tangannya. Setelah itu, dia meminta Purple Crystal Tortoise memuntahkan bebatuan ke samping untuk saat ini dan menunjuk ke debu tulang di bawah kerangka, memerintahkannya, “Ini, di sini, bersihkan debu tulang.”

Kura-kura Kristal Ungu mengangguk. Itu membuka mulutnya, dan pengisapan yang tak terlihat lahir dari dalam, seperti ikan paus yang menghisap air, dengan cepat menelan semua debu tulang di tanah.

Debu tulang menghilang sepenuhnya. Paku tulang lainnya terungkap sebelum Zhang Che. Dia buru-buru berlari dan mengumpulkan paku tulang yang tersebar. Menghitung mereka, ada tepat seratus tujuh dari mereka.

“Seratus delapan; angka yang bagus! ”

Melihat tumpukan paku tulang yang ditempatkan dengan rapi di sebelah kerangka, Zhang Che merasakan kepuasan muncul dalam dirinya.

“Ugh, benar, masih ada satu lagi di tebing.”

Zhang Che dengan cepat melambaikan tangannya ke Kura-kura Kristal Ungu, memerintahkannya untuk menggali tebing dari lubang yang dia buat. Dia ingin melihat seberapa jauh lonjakan tulang menembus ke dalam tebing, memungkinkannya untuk memiliki gagasan yang lebih baik tentang kekuatannya.

Itu hanya bakat alami Purple Crystal Tortoise ketika datang untuk menambang, menggali, dan hal-hal semacam ini. Bahkan tidak butuh satu menit sebelum Zhang Che melihat lonjakan tulang bersarang jauh di tebing.

Lubang kecil yang digali oleh Kura-kura Ungu Kristal itu sekitar satu meter. Sepertinya tidak banyak; kekuatannya jauh dari sebanding dengan putaran yang menusuk baju besi.

Namun, ini dilakukan oleh seorang pria!

Selain itu, kekuatan Zhang Che sedikit tidak cukup ketika dia menggunakan lonjakan tulang dua ratus lima puluh kilogram. Jika kekuatannya bisa mencapai tingkat Tyrannosaurus Baja-Lapis Baja, lonjakan tulang yang dia keluarkan pasti akan mengandung kekuatan luar biasa tinggi.

“Benar, saya bertanya-tanya bagaimana jadinya jika monyet lincah menggunakan hal ini?” Mata Zhang Che berguling, tiba-tiba memikirkan monyet lincah, yang kehilangan semua kemampuan menyerang setelah busurnya.

“Zhizhizhizhi …” monyet lincah berteriak keras saat dia dipanggil. Orang ini benar-benar tumbuh tidak suka tetap tinggal di laut spiritual Zhang Che, ingin keluar setiap saat.

Seperti yang diharapkan, ini adalah sifat monyet …

Setelah mendengar instruksi Zhang Che, monyet lincah itu segera menekuk tubuhnya dan mengambil paku tulang. Setelah itu, dia mengikuti petunjuk Zhang Che dan memegangnya dengan terbalik, melemparkannya ke depan.

Dengan suara “chi”, lubang seukuran kepalan tangan muncul di tanah sekitar selusin meter di depan monyet lincah …

Zhang Che menutupi wajahnya dengan telapak tangannya. -Baik, sepertinya ada hal-hal yang monyet tidak bisa lakukan.

-Itu tidak masalah. Orang ini unggul dalam menggunakan busur dan anak panah. Saya hanya akan mendapatkan satu lagi custom yang dibuat untuknya setelah kita keluar dari dunia binatang.

-Menurut kekuatan kera yang lincah saat ini, mendapatkan busur imbang seribu kilogram tidak boleh terlalu banyak, kan? Rentang serangan dan kekuatan akan tak terbayangkan! –

Sekarang, Zhang Che tidak terburu-buru untuk mengubur kerangka binatang buas itu. Dengan benda ini di sini, platform ini hanyalah lokasi teraman di gunung. Dengan menggunakan tempat ini sebagai markasnya, dia bisa tidur nyenyak di malam hari.

Dia tidak bergegas untuk pulang ke rumah sekarang; dia masih ingin meningkatkan tingkat beastmasternya ke Tingkat Lima terlebih dahulu, dan melatih keterampilan melempar tombaknya. Tanpa meningkatkan keakuratannya sampai tingkat tertentu, keterampilan ini tidak berguna.

“Sudah lama sejak aku makan daging … Mari kita mengadakan pesta barbeque di platform ini malam ini!”

Saat dia berpikir tentang makan daging, dua kilau hijau langsung bersinar di mata Zhang Che. Dia tidak ingin menunggu sebentar lagi; Dia membawa bayi-bayinya dan menuju puncak gunung di dekatnya.

Mungkin itu karena kerangka buas buas yang berada di puncak gunung yang agung ini, tapi tidak ada binatang eksotis yang terlalu kuat di daerah ini kecuali dua Naga Runcing Kepala Kembar Api dari sebelumnya.

Zhang Che dengan mudah memburu binatang buas eksotis yang besar seperti babi hutan yang beratnya lebih dari satu ton.

Setelah itu, ia menemukan aliran terbentuk dari beberapa mata air gunung di kaki gunung yang megah ini. Zhang Che membersihkan mayat binatang buas yang seperti babi hutan ini, dan akhirnya memulai api unggun yang terang di dunia binatang buas ini untuk pertama kalinya dalam beberapa hari.

Ketika daging babi hutan, dipotong menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, sepenuhnya matang, Zhang Che melihat ke belakang dan melihat monyet lincah, Naga Banjir Jurang Dingin, dan Tyrannosaurus Baja Lapis Baja mengiriminya tatapan hijau yang menyedihkan.

“Oke, sepertinya babi hutan ini tidak cukup untuk kita semua …” Zhang Che menghela nafas. Dia tidak punya pilihan selain memiliki Tyrannosaurus Baja-Lapis Baja, yang nafsu makannya terbesar, bertahan untuk saat ini, sementara dia, monyet lincah, dan Naga Banjir Jurang Dingin mulai melahap daging.

Tyrannosaurus Baja Lapis Baja mengalami depresi! -Aku yang menangkap mangsanya. Kenapa aku yang ditinggalkan saat makan? Apakah karena saya bergabung dengan grup lebih lambat dari kedua orang itu?

-Unfair, ini terlalu tidak adil! –

Melihat Zhang Che dan yang lainnya makan sampai mulut mereka ditutupi dengan lemak, Tyrannosaurus Baja-Lapis Baja tidak bisa menahan diri untuk membuka mulutnya dengan iri. Air liur mengalir keluar seperti pegas, membentuk genangan besar di tanah.

Zhang Che sangat terhibur melihat pemandangan itu. Dia mengambil sepotong daging panggang dan melemparkannya ke arah Tyrannosaurus Baja-Lapis Baja, berkata, “Makan, makan. Hanya ada satu bagian ini. Kamu harus berburu binatang eksotis lain nanti. ”

Tyrannosaurus Baja Lapis Baja dengan cepat meraih, mulutnya terbuka lebar, dan menangkap seluruh daging panggang yang beratnya beberapa ratus kilogram di mulutnya. Dia mengunyahnya menjadi satu tumbuk dengan hanya beberapa gigitan dan menelannya dengan mulut penuh air liur. Setelah itu, matanya menjadi sangat hijau.

Sayangnya, daging panggang yang tersisa hanya cukup untuk mengisi perut mereka, tidak meninggalkan apa pun untuknya.

Tyrannosaurus Baja-Lapis Baja sangat menderita. -Aku seharusnya menahannya … –