Divine Beast Adventures - Chapter 177

Bab 177: Mampu Menggambar Bow Luar Biasa ke Bulan Purnama

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Diedit oleh Aelryinth

-Tidak keterampilan, buruk! –

-Takut cahaya yang kuat, buruk! –

-Dapat digunakan sebagai pembunuh, masih buruk! –

Melihat melalui atribut Mantis Bayangan Setan ini, Zhang Che tidak bisa membantu mengerucutkan bibirnya. Setelah dibesarkan sebagai orang yang pilih-pilih oleh semua kartu binatang kelas atas yang dia miliki, benar-benar tidak ada banyak kegembiraan yang ditemukan dalam dirinya.

Setelah membuat perbandingan terperinci, kekuatan keseluruhan orang ini mungkin bahkan lebih lemah daripada Fiery Scorpion saat ini. Paling tidak, Fiery Scorpion memiliki skill menyerang, meskipun itu hanya untuk penetrasi armor, skill yang dianggap sebagai bottom-tier.

Namun, itu masih lebih baik daripada tidak memiliki keterampilan sama sekali, kan?

-Tsk, tsk, sepertinya orang ini hanya akan sedikit berguna ketika aku meminjamkannya kepada yang lain lima hari dari sekarang.- Zhang Che menggelengkan kepalanya. Dia menyingkirkan kartu binatang buas itu, dan pergi lebih jauh ke lembah.

Karena dia akhirnya memiliki kesempatan untuk sendirian, bagaimana mungkin dia pergi begitu mudah?

Meski begitu, ini hanya tepi dari zona perburuan. Tidak akan ada binatang eksotis yang terlalu kuat di sekitar; mereka sudah lama dibunuh atau diusir oleh para ahli dari organisasi atau tentara. Zhang Che menjelajahi beberapa ratus meter lebih jauh ke lembah, tetapi tidak ada hasil yang ditemukan.

Zhang Che maju beberapa ratus meter lagi dan berbelok beberapa kali, membunuh beberapa udang. Dia tidak mendapatkan apa pun dari mereka, dan menyadari bahwa dia hampir berjuang melalui lembah.

“Ini juga berhasil, setidaknya aku tidak perlu menemukan cara lain. Kita bisa langsung lewat sini, ”Zhang Che menghibur dirinya sendiri. Dia mengingat Karpet Iblis Vampiric dengan lambaian tangannya dan melompat ke punggung Gale Wolf King, dengan cepat kembali ke ujung lembah yang lain.

–

“Akhirnya kau kembali, Brother Che. Apakah Anda menyingkirkan binatang eksotis itu? “Zheng Hongru dan yang lainnya menunggu lama, merasa khawatir akan keselamatan Zhang Che. Binatang buas terkuatnya ada di sini menjaga mereka; apa yang akan dia lakukan jika dia menemukan binatang eksotis yang kuat di sana?

Tanpa Zhang Che, mereka juga tidak bisa melanjutkan. Mereka hanya bisa mundur dan kembali ke tempat asalnya, tanpa harapan mendaftar ke universitas yang layak untuk studi lebih lanjut.

Sekarang Zhang Che telah kembali dengan selamat, mereka akhirnya bisa menghela nafas lega dalam hati.

“Saya memperoleh kartu binatang berkualitas emas. Meskipun atributnya tidak begitu bagus, itu bisa meningkatkan kekuatanmu lima hari dari sekarang. ”

Zhang Che langsung mengeluarkan kartu monster Shadow Iblis Mantis dan menyerahkannya kepada Zheng Hongru, pemimpin mereka berempat, membiarkannya menyimpannya.

-Sebuah kartu bintang dua berkualitas emas, dan atributnya tidak begitu bagus ? – Zheng Hongru dan yang lainnya merasa terluka. Bro Bro, Anda selalu cukup makan dan tidak pernah tahu perasaan lapar. Tentu saja Anda tidak akan berpikir kartu binatang buas berkualitas emas bintang dua adalah semua itu ketika Anda memiliki pasukan binatang buas bermutu tinggi! Tapi bagi kami, itu sudah menjadi kartu binatang bermutu tinggi! –

Dengan ancaman dihilangkan, dan informasi dari Zhang Che bahwa mereka dapat terus maju melalui lembah ini, sisanya bersorak. Masing-masing dari mereka memanggil binatang yang tenang sebagai alat transportasi, berjalan melalui lembah di depan.

Mereka ditunda di sini selama lebih dari satu jam. Hanya surga yang tahu seberapa jauh di depan para ujian yang bergerak cepat itu.

Adapun memiliki semua orang yang menekan bagian belakang Komandan Kadal Kegelapan dan cepat pergi, Zhang Che tidak akan pernah setuju untuk itu lagi bahkan jika dia dipukuli sampai mati. Pose itu benar-benar terlalu memalukan dan menyengat mata.

Dia lebih suka sedikit tertinggal. Itu bukan masalah besar. Dengan sepasukan binatang buas yang kuat, akankah dia tidak bisa mengejar kemajuan mereka dalam hal mendapatkan kartu buas?

Zhang Che sangat percaya diri dalam peruntungannya!

——

Setelah melewati lembah, medan di depan tiba-tiba melebar. Meskipun yang mereka lihat di depan masih berupa bukit, setidaknya tidak ada bukit yang terlalu tinggi dalam radius beberapa kilometer. Zhang Che dan yang lainnya dapat dengan jelas melihat bahwa tim peserta ujian lainnya dengan cepat memanjat bukit dengan vegetasi langka beberapa kilometer jauhnya, batas dari apa yang bisa dicapai oleh visi mereka.

“Saudara Che, ke arah mana kita menuju?” Xiao Yi memandang Zhang Che. Saat ini, Zhang Che sendiri bertanggung jawab atas semua serangan dan pertahanan tim. Tidak peduli keputusan apa yang mereka buat, Zhang Che akan memiliki keputusan akhir.

Zhang Che memfokuskan pandangannya dan melihat ke kejauhan untuk sementara waktu, lalu menunjuk ke kiri depan mereka. “Lewat situ!”

Ngomong-ngomong, tidak ada yang tahu ke arah mana binatang buas eksotis yang kuat itu bisa ditemukan di zona perburuan yang luas ini. Mereka hanya bisa mengandalkan keberuntungan dan mencari secara acak.

“Ayo pergi. Sudah terlambat; kita harus berjuang untuk mendapatkan satu atau dua kartu binatang buas yang layak, dan menemukan tempat untuk mengisi persediaan air kita dan memiliki sesuatu untuk dimakan. ”

Sejujurnya, meskipun baru setengah hari berlalu, Zhang Che merasa perutnya protes lagi. Sepertinya dia tidak banyak makan di pagi hari dan menjelajahi perut kosong selama ini.

Sepertinya dia hanya bisa menyelinap di malam hari sendirian untuk mengisi perutnya.

Semua orang naik ke arah yang ditunjukkan Zhang Che dengan santai. Dalam perjalanan, mereka benar-benar menyusul tim peserta ujian lain. Api menyala di mata yang lain dengan cemas, tetapi pada akhirnya mereka tidak bisa mengalahkannya. Tim lain hanya bisa mengubah arah dengan sedih dan melanjutkan perjalanan berburu mereka.

Saat mereka bergegas, Zhang Che memperlakukan beberapa binatang eksotis lemah yang mereka temui tidak terlihat. Bagaimanapun, dia tidak butuh uang dari menjual kartu-kartu berkualitas perunggu itu. Daripada membuang-buang waktu dan energinya, lebih baik terburu-buru bagian yang lebih dalam dari zona berburu.

Ketika mereka berlima masing-masing berkuda di punggung binatang buas masing-masing, Xiao Yi tiba-tiba menunjuk ke cakrawala dan berkata, “Hmm? Saudara Che, Saudara Che, lihat. Apakah itu binatang terbang di langit? ”

Semua orang berbalik untuk melihat. Memang, mereka melihat titik hitam berputar-putar di langit pada ketinggian yang sangat tinggi. Itu mungkin binatang terbang yang mencari makanan.

Sebelum mereka berangkat, semua orang sudah tahu betapa pentingnya menempatkan Zhang Che memiliki binatang terbang. Sekarang Xiao Yi telah melihatnya ketika melihat ke langit, dia segera membuat penemuannya diketahui.

Zheng Hongru menyipitkan matanya. Setelah mencari sebentar, dia berkata dengan tak berdaya, “Ini terlalu tinggi, kita tidak bisa turun.”

Meskipun dia tahu bahwa busur di punggung Zhang Che pasti sangat kuat, panahnya tidak mungkin mencapai seribu meter di langit, tidak peduli seberapa kuat kamu, kan?

Tentu saja, Zhang Che tidak akan mengatakan bahwa dia bisa, pada kenyataannya, menembak setinggi itu, meskipun dia tidak bisa menjamin kekuatan yang terkandung dalam panah sudah cukup.

Namun, langit tahu jika mereka beruntung, atau mereka terlalu mencolok, tetapi mereka diperhatikan oleh binatang terbang di langit. Binatang terbang itu tiba-tiba menukik ke arah mereka.

Mereka berlima saling bertukar pandang, mengungkapkan senyum di wajah mereka.

Zhang Che meletakkan kotak busur di punggungnya dan mengambil busur Bintang Jatuh. Setelah itu, dia mengeluarkan panah tipe-menusuk baju besi dari bergetar dan menarik panah di tali busur, menunggu diam-diam.

Binatang terbang itu meluncur lebih cepat dan lebih cepat. Hanya dalam sepuluh detik, ia berubah dari titik hitam kecil menjadi burung aneh berbulu abu-abu, lebar sayapnya beberapa meter.

Ketika burung aneh berbulu abu-abu itu hanya berjarak sekitar tiga ratus meter dari mereka, Zhang Che tiba-tiba bergerak. Tali busur busur Bintang Jatuh tiba-tiba ditarik, membentuk kembali busur menjadi bulan purnama, menyimpan energi potensial yang sangat besar.

Pada saat berikutnya, Zhang Che melepaskan panah. Peng yang keras! terdengar; Zheng Hongru dan yang lainnya bisa merasakan udara bergetar keras, dan segera setelah itu, mereka melihat tembakan kabur hitam ke langit. Binatang yang sedang menyelam mengeluarkan tangisan sedih. Panah itu langsung menembus tengkoraknya.

“Argh, sayang sekali! Itu tidak menjatuhkan kartu binatang buas! ”

Zheng Hongru dan yang lainnya kecewa ketika mereka menyaksikan burung aneh berbulu abu-abu berubah menjadi seberkas cahaya dan menghilang di langit. Impian mereka untuk mendapatkan seekor binatang buas yang terbang dengan tiba-tiba hancur, begitu saja.

Namun, bibir Zhang Che sedikit membentang menjadi senyum halus. Dia punya ide di benaknya, tetapi dia hanya bisa mewujudkannya ketika kesempatan yang tepat datang …