Divine Beast Adventures - Chapter 113

Bab 113: Bab 113 – Kekuatan Tak Terhentikan

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Diedit oleh RED

Mengirim Wang Dong dengan tatapannya, Zhang Che tersenyum sedikit ketika sosoknya menghilang dari pandangan. Dengan lambaian tangannya, seberkas cahaya emas gelap melesat ke langit, berubah menjadi sosok besar Purple Jade Condor dan melonjak hingga ribuan meter di udara.

Zhang Che tidak akan mempercayai kata-kata Wang Dong dengan mudah. Dia masih harus memeriksa sendiri situasi di depan.

Tidak hanya itu, dia juga harus memastikan apakah Wang Dong benar-benar pergi. Akan merepotkan jika dia menemukan identitas ganda Zhang Che.

Setelah beberapa saat, Purple Jade Condor di langit memberitahunya bahwa Wang Dong telah meninggalkan daerah itu.

Zhang Che tersenyum tipis. Ketika dia menghendakinya, wajahnya berubah dengan cepat, berubah menjadi penampilan manusia biasa di usia dua puluhan. Bahkan rambutnya jauh lebih pendek.

Selain itu, Zhang Che membuat sedikit penyesuaian pada tinggi dan bentuk tubuhnya. Bahkan jika Sun Lan ada di sini pada saat ini, dia tidak akan bisa mengenalinya.

Adapun pakaiannya, Zhang Che memikirkan hal itu sebelumnya juga. Dia mengenakan baju tempur paling sering dilihat setiap kali dia memasuki dunia binatang. Paling tidak separuh dari beastmaster tingkat rendah mengenakan jenis baju tempur ini; tidak ada yang bisa melihat melalui penyamarannya.

Tentu saja, jika ada kesempatan, Zhang Che berharap untuk mendapatkan kartu binatang tipe armor. Dengan begitu, dia tidak perlu khawatir tidak memiliki pakaian untuk diganti ketika dia muncul sebagai Sun Che!

“Sayang sekali selalu ada kekurangan kartu binatang tipe defensif. Hampir tidak mungkin menemukan mereka di pasar. Keberuntungan memainkan peran yang terlalu besar jika Anda ingin mendapatkannya dengan membunuh binatang buas yang eksotis, ”Zhang Che menghela nafas, membuang semua pikiran tentang masalah itu.

Binatang eksotis dengan baju besi tangguh jarang ada di tempat pertama. Tidak hanya itu, mereka secara alami sulit dibunuh! Itu benar-benar tidak mudah untuk mendapatkan baju besi binatang.

Sangat disesalkan, Rock Tortoise berkualitas emas bintang empat adalah tipe binatang buas yang defensif, namun kartu binatang itu adalah tipe Tubuh Tempur Asli. Itu benar-benar membuat seseorang depresi. Zhang Che menduga bahwa itu mungkin karena orang ini memiliki teknik ofensif yang memutuskan jenis kartu buasnya.

Namun, bahkan jika Rock Tortoise adalah kartu binatang tipe armor, Zhang Che mungkin tidak perlu berani memakainya. Bagaimana jika ia memiliki penampilan kulit kura-kura yang aneh? Betapa memalukannya itu?

Cemberut, Zhang Che memanggil semua binatang buas dan hewan peliharaannya yang tenang. Dia menyeberangi sungai di depan, menunggang Hanxue tanpa tergesa-gesa, menuju ke rawa yang disebutkan Wang Dong.

Purple Jade Condor telah mengintai di langit selama beberapa waktu, tetapi masih belum ada penemuan untuk saat ini.

Tapi itu tidak aneh. Buaya biasanya diam ketika mereka tidak berburu, belum lagi preferensi mereka terhadap air keruh dan berlumpur. Itu masuk akal bahwa Purple Jade Condor belum menemukan apa pun.

Bagaimanapun, Purple Jade Condor agak mirip dengan binatang terbang seperti elang. Benda-benda stasioner luput dari perhatian mereka, tetapi mereka sangat sensitif terhadap benda bergerak.

Setelah menyeberangi sungai dan berkelok-kelok melewati beberapa bukit pendek, medan di depan tiba-tiba terbuka. Area rawa besar yang membentang ke cakrawala memenuhi seluruh bidang pandangannya.

Meskipun rawa-rawa tidak persis datar, bukit-bukit sesekali juga tidak tinggi. Mereka mirip dengan makam yang sedikit lebih besar, hanya gundukan. Bahkan pohon-pohon di sekitar daerah ini jauh lebih pendek daripada yang ditemukan di tempat lain.

Di atas Hanxue, berdiri di tepi rawa-rawa, Zhang Che melihat sekeliling, dan melihat beberapa binatang eksotis besar setengah tersembunyi di air keruh tak jauh dari sana. Ini adalah binatang buaya eksotis tipe buaya yang dibicarakan Wang Dong.

Namun, Zhang Che benar-benar meragukan betapa tingginya kualitas makhluk ini jika mereka hanya tinggal di tepi rawa.

Mereka seharusnya tidak sekuat itu, bahkan jika itu adalah raja buaya.

“Menilai dari pandangan orang itu yang penuh sukacita sebelumnya, ini bukanlah yang dia temukan. Pasti ada sesuatu yang lebih kuat di rawa-rawa. ”

Zhang Che sama sekali tidak keberatan Wang Dong menyembunyikan informasi. Lagipula, dia tidak membayar satu sen pun kepada orang itu, jadi tidak ada insentif untuk berbicara seluruh kebenaran.

Selain itu, Wang Dong bertindak atas dasar niat baik. Dia menebak bahwa tingkat beastmaster Zhang Che tidak terlalu tinggi, dan takut bahwa dia akan mendapat bahaya jika dia terlalu dalam. Karena itu, ia membesar-besarkan kekuatan buaya buas ini.

“Ayo, mari kita lihat persis seberapa kuat binatang buaya seperti ini,” kata Zhang Che, mengetuk leher Hanxue. Raja Golden Elephorse segera berlari lebih jauh ke daerah berawa, bersemangat.

Tidak semua tempat dipenuhi dengan kolam berlumpur di rawa; ada permukaan kering juga, di tempat-tempat dengan ketinggian lebih tinggi. Kuku Hanxue tidak akan meresap.

Merasakan getaran yang disebabkan oleh kuku Hanxue, perhatian dari binatang buas besar yang eksotis di depan tertarik ke arah mereka. Kepala besar mereka naik sedikit, baik itu dari semak-semak atau air berlumpur, melihat ke arah Zhang Che.

Mungkin karena jarak di antara mereka bahwa tidak ada binatang eksotis yang bergerak lebih jauh. Masing-masing dari mereka diam-diam menunggu mangsa mereka berjalan ke arah mereka.

Secara alami, mereka tidak tahu bahwa bukan mangsa yang muncul, tetapi mesin pemanen yang datang untuk hidup mereka.

Ketika binatang buas eksotis seperti buaya pertama datang dalam seratus meter dari Zhang Che, ia akhirnya melihat atributnya, yang menyebabkan dia menggelengkan kepalanya dan cemberut.

“Aku tahu itu; mereka hanya binatang buas perunggu berkualitas dua bintang! Seperti yang saya duga, bagaimana mungkin binatang buas yang berada di tepi rawa ini berkualitas tinggi? ”

Karena sifatnya yang hemat, berpikir bahwa betapapun kecilnya semut, itu tetaplah daging! Zhang Che jelas tidak akan membiarkan binatang eksotis yang dikenal sebagai Rawa Buaya ini. Dengan lambaian tangannya, Butterfly-Patterned Psychedelic Ghost yang melayang di atasnya dengan cepat terbang ke depan.

Kecepatan terbang dua bintang kualitas binatang perak itu tidak kalah dengan burung biasa. Dengan beberapa kepakan sayapnya yang sebesar keranjang, itu sudah berada di atas kepala Buaya Rawa terdekat.

Rawa Buaya menyadari bahaya yang akan datang. Tubuh besarnya tiba-tiba meluncur keluar dari semak-semak. Tubuhnya yang tebal, tetapi pendek bergerak dengan cepat, tubuhnya yang panjangnya belasan meter berputar ketika ia dengan cepat melarikan diri ke tempat teman-temannya.

Sayangnya, gerakan orang ini terlalu canggung di mata Psychedelic Ghost-Patterned Butterfly. Serbuk beracun yang samar-samar seperti asap putih perlahan jatuh, menutupi seluruh kepala Buaya Rawa.

Pada saat berikutnya, Buaya Rawa yang merangkak tiba-tiba berhenti. Matanya dipenuhi dengan kebingungan, dan mulai berputar di tempat.

“Eh? Ini tidak secara langsung diterjemahkan sebagai tidak bergerak? ”Zhang Che sangat terkejut. Setelah Butterfly-Patterned Psychedelic Ghost naik ke kualitas perak, efek serbuknya benar-benar berubah. Siapa yang tahu bagaimana mereka akan berubah di masa depan?

The Psychedelic Ghost-Patterned Butterfly tidak berhenti setelah mengendalikan Rawa Buaya ini. Sebaliknya, ia terbang menuju kelompok buaya lebih jauh di rawa.

Sementara itu, Zhang Che melompat dari punggung Hanxue dan mengenakan baju besi Maneater Leech King di atas pakaian regulernya, berjalan menuju Buaya Rawa pertama yang terkena dampak.

Garis cahaya hijau ditarik di udara, kepala buas segera dipisahkan dari tubuhnya, berubah menjadi cahaya cahaya dan menghilang.

== [Anda Membunuh Buaya Rawa. Mendapatkan 4 Poin Kekuatan Jiwa.] ==

Sudut bibir Zhang Che meringkuk. Dia terus berjalan maju dengan pedangnya di tangan, bersenandung, “Jenderal memimpin pasukan, mengenakan kehendak yang tak henti-hentinya sebagai baju besi, seperti kekuatan yang tak terhentikan. Dia tak terkalahkan, karena dia menghancurkan semua yang berdiri di jalannya! ”