Cthulhu Gonfalon - Chapter 81

Bab 81: Bab 81

Penerjemah: Sigma Editor: Sigma

Karena kerusakan yang cukup besar yang dideritanya selama pertempuran, kondisi Sui Xiong sangat terpengaruh. Dia tidak bisa bepergian dengan melayang secepat sebelumnya. Setelah melakukan perjalanan selama beberapa waktu, ia tiba di desa yang dipilih oleh tim pembantai naga sebagai titik pengumpulan.

Dia merasa agak cemas saat bergegas, tetapi adegan yang dilihatnya saat tiba bukanlah krisis atau kecelakaan yang diharapkan, tetapi pemandangan yang tidak pernah bisa dia bayangkan.

Seluruh desa dikelilingi oleh lingkaran cahaya merah muda, dan lapisan demi lapisan mantra sihir raksasa terus-menerus memancarkan asap merah muda. Semua pria dan wanita di desa itu telanjang dan berkumpul di sebuah padang rumput di tengah desa. Sebagian besar dari mereka berbaring di tanah, dan hanya beberapa pria pemberani yang berkerumun di sekeliling Steele yang telanjang dan berhubungan seks dengannya.

Dalam sekejap mata, Sui Xiong menemukan sumber array sihir ini, yang sangat mengejutkannya. Inti dari struktur array sihir ternyata menjadi salah satu jejak Kekuatan Dewa-nya. Itu adalah jejak Kekuatan Dewa yang telah ditinggalkannya untuk Steele untuk membela diri!

“Aku pasti salah, kan ?! Apa yang telah dilakukan Steele slutty ini ?! Menggunakan Kekuatan Dewa saya untuk melakukan hal yang begitu buruk! ”

Dia hampir memekik keras, tetapi melihat pemandangan panas di padang rumput, dia tak bisa berkata-kata.

Dia menggunakan indera rohaninya untuk menelusuri seluruh desa, dan dia sangat sedih. Kecuali untuk beberapa penduduk desa yang terlalu tua atau muda, hampir semua penduduk desa dan petualang dipengaruhi oleh susunan sihir, berpartisipasi dalam pesta telanjang berskala besar ini.

Ada satu pengecualian: Ray. Dia sedang duduk di sebuah ruangan bermain catur dengan seorang pria tua.

Tidak perlu memperkenalkan Ray, tetapi lelaki tua yang duduk di seberangnya entah bagaimana menarik perhatian Sui Xiong.

Pria ini tampak sangat tua. Tidak hanya memiliki rambut putih, tetapi alis dan janggutnya juga putih. Telinganya yang panjang dan agak peri agak murung, dan kerutan di wajahnya berlapis-lapis. Sui Xiong yakin bahwa jika nyamuk buta yang bodoh mencoba menggigit pipinya, ia mungkin terjepit sampai mati di antara kerutan.

Meskipun usianya tua, peri ini jelas sangat kuat, karena ada energi yang kuat yang berasal dari tubuhnya. Selain itu, ada lima atau enam lingkaran cahaya sihir di sekitar tubuhnya, yang berarti bahwa ia membawa beberapa mantra pembekuan yang memiliki efek yang dapat dipertahankan tanpa perhatian lebih lanjut.

Termasuk alat-alat ajaib di tubuhnya, Sui Xiong mengidentifikasi setidaknya dua puluh instrumen ajaib yang bisa digunakan lelaki tua ini!

Karena ada persyaratan tertentu untuk pengguna alat sulap, semakin banyak alat sulap yang dilengkapi, semakin kuat kemampuannya. Oleh karena itu di dunia ini, seorang petualang yang khas mungkin dilengkapi dengan baik, tetapi menjadi yang dilengkapi banyak berarti ini tidak diragukan lagi adalah pria yang kuat.

Dibandingkan dengan peri tua ini, baju zirah kulit dan pedang yang sangat baik tampak sangat rendah.

Lelaki tua itu jelas-jelas seorang lelaki legendaris setengah-tertutup. Tetapi tidak diketahui mengapa dia berada di kamar Ray. Menilai dari array sihir di dalam ruangan, jelas bahwa dia telah membantu Ray melawan mantra sihir Steele. Ini mungkin mengapa mereka duduk bersama di ruangan yang sama bermain catur.

Lampu menyala. Bayangan Sui Xiong muncul di kamar Ray. Sui Xiong tidak bisa menahan diri untuk bertanya dengan suara keras, “Ray! Apa yang sebenarnya terjadi ?! ”

Ray meletakkan bidak caturnya, membungkuk hormat kepada lelaki tua yang duduk di seberangnya, lalu menoleh kepada Sui Xiong dan tersenyum, “Yang Mulia, tidak bisakah Anda melihatnya sendiri?”

“Apa maksudmu dengan ini, ‘Tidak bisakah kau melihatnya sendiri ?!’” Sui Xiong melambaikan semua tentakelnya, membuat dirinya sendiri semaksimal mungkin. “Semua penduduk desa menjadi gila, mengelilingi Steele dan berhubungan seks dengannya. Apa yang sedang terjadi di bumi! Katakan padaku segalanya!”

“Sebenarnya, ini cukup sederhana. Terakhir kali, Steele tidak dirugikan. Anda tahu seperti apa dia ketika dia marah. Berada di posisi yang tidak menguntungkan di medan perang hanyalah hal yang sepele, tetapi berada di posisi yang kurang menguntungkan di tempat tidur adalah hal besar baginya. Karena itu, ketika Anda pergi, dia mengatakan hal-hal seperti ‘Demi martabat seksologi!’ dan menghabiskan setengah hari melakukan upacara besar, mengubah segalanya menjadi pemandangan yang Anda lihat sekarang. Akibatnya, penduduk desa sekarang tampak seolah-olah mereka semua sudah gila. Mereka semua bergegas keluar untuk berhubungan seks dengannya dan kemudian menjadi sangat lelah sehingga mereka pingsan satu per satu … “Ray melihat ke luar jendela, berbicara dan mendesah,” Sepertinya ini akan segera berakhir. ”

Sui Xiong terdiam untuk waktu yang lama, tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Dia merasa bahwa dia sendiri seharusnya mengatakan sesuatu, tapi … pada saat ini, dia benar-benar tidak tahu harus berkata apa …

Dia mungkin tidak membuka mulutnya, tetapi itu tidak berarti bahwa yang lain akan tutup mulut. Lelaki tua yang bermain catur dengan Ray membungkuk untuk menyambutnya, lalu bertanya, “Yang Mulia, mengenai perilaku pengikut Anda … Tidakkah Anda memiliki komentar untuk situasi ini?”

Sui Xiong sedikit terkejut, bertanya, “Komentar apa?”

“Agar adil, kita, Peri Pohon tidak termasuk di antara suku-suku yang menganggap serius keperawanan. Tetapi dengan wanita ini membuat keributan seperti itu … Tidakkah kamu merasa bahwa kamu harus mengatakan sesuatu? “Pria tua itu berkata.

Sui Xiong segera mengerti dan tidak bisa membantu tetapi merasakan tekanan internal. Orang tua ini meminta keadilan bagi para korban!

Pada saat ini, dia lebih suka melawan sepuluh naga jahat seperti Yushes Clyde daripada menghadapi situasi seperti ini. Jika dia bisa, dia bahkan akan menggali gua, merangkak ke dalamnya, dan mengubur dirinya di dalam dan tidak pernah kembali.

Tetapi menghindari hal-hal tidak akan menyelesaikan masalah. Karena Steele telah menciptakan kekacauan besar, dia harus bertanggung jawab untuk ini.

Setelah memaksakan diri untuk tertawa, Sui Xiong mencoba meredakan beberapa hal, dengan mengatakan, “Ini uhhh … Yah kalau kamu memikirkannya dengan hati-hati, masalahnya tidak begitu serius … Aku bisa melihat bahwa tidak ada yang terluka …”

“Sejujurnya, kamu benar. Ini bukan situasi serius. Tetapi masalah utama tidak terletak di sini, ”lelaki tua itu tersenyum dan berkata. “Aku akan segera mati. Saya tidak terlalu peduli dengan etiket atau hal-hal budaya. Yang ingin saya katakan adalah bahwa jika wanita ini adalah pria, saya jujur akan menyambut masalah ini. Jika ini banyak orang berhubungan seks dengannya, beberapa gadis mungkin hamil, dan memiliki beberapa keturunan Dewa di klan tentu saja akan menjadi hal yang baik. ”

“Tapi, ini seorang wanita. Tidak peduli berapa kali dia melakukan ini, tidak mungkin dia bisa membuat gadis-gadis ini hamil … Tidak mungkin. Belum lagi dia mengacaukan masing-masing pria sampai mereka pingsan. Mereka membutuhkan setidaknya sepuluh hingga lima belas hari istirahat. Dia telah menanggalkan martabat kita masing-masing, tidak menyayangkan satu jiwa pun. Tidakkah kamu merasa itu sedikit berlebihan? ”

Argumen ini sangat meyakinkan. Sui Xiong tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan sebagai tanggapan. Dia berpikir sejenak dan kemudian bertanya, “Bisakah aku memberikannya kepadamu untuk menebus semua ini? Jangan menilai dia dari penampilannya yang murahan; sebenarnya, dia cukup terampil dalam beberapa hal. ”

“Aku sudah melihatnya ‘keterampilan’ dengan mataku sendiri. Seperti yang sudah saya katakan, jika ini laki-laki, maka kami akan menyambutnya. Tapi wanita itu … Lupakan saja, kita tidak membutuhkannya. ”

Lelaki tua itu menekankan kata “keterampilan” berkali-kali. Tidak sulit untuk memahami maknanya ketika dia menolak tawaran Sui Xiong. Sangat jelas bahwa lelaki tua ini tidak tertarik pada Steele yang hanya bisa ‘bertanya’ tetapi tidak bisa ‘memberi’.

“Yang Mulia, saya pikir Anda harus meninggalkan Steele di sini dan membiarkannya melahirkan beberapa anak untuk klannya …” Ray menggunakan saluran roh untuk berbicara dengan Sui Xiong.

“Dia tidak bisa melahirkan …”

“Apa?!”

“Pernahkah Anda melihat Roh Kudus melahirkan? Menghamili orang lain baik-baik saja, tetapi hamil itu sendiri tidak mungkin. “Rata-rata Sui Xiong adalah eys ketika ia mencoba bertanya,” Bagaimana … Ray, karena Anda juga dianggap memiliki garis keturunan bangsawan yang kuat … ”

“Tidak mungkin!” Ray segera memotongnya. “Jangan pernah bermimpi tentang hal-hal seperti itu! Saya bukan kuda pejantan! ”

Sui Xiong benar-benar tidak bisa memikirkan solusi. Dia tidak bisa melakukan hal lain selain memainkan trik kotor tanpa malu-malu. “Atau … haruskah aku menggantungnya terbalik, sehingga mereka yang berhubungan seks dengannya bisa mengalahkannya?”

Dia menekankan, “Tidak perlu peduli dengan perasaan saya. Memukulinya sampai mati atau memukulinya sampai dia dinonaktifkan sama-sama baik untuk saya. Apa yang Anda pikirkan tentang ini? “Dia merasa bahwa saran ini tampak sangat tulus, dan dia pasti akan terus menindaklanjuti saran seperti” Saya bisa menyembuhkannya setelah itu “untuk dirinya sendiri.

Orang tua itu sedikit terkejut. Dia tidak berharap ini akan menjadi solusi Sui Xiong untuk masalah ini.

Dia bahkan akan membiarkan para peri untuk menutup telepon dan memukuli salah seorang pengikutnya, yang menunjukkan bahwa dia cukup tulus untuk memperbaiki hal ini. Tapi jujur saja, masalah ini tidak terlalu serius. Para Peri Pohon semuanya sangat berpikiran terbuka. Tidur bersama bukanlah hal yang keterlaluan. Terutama, dilihat dari penampilan anak-anak muda ini, mereka jelas bersenang-senang. Bagaimana mereka bisa berbalik dan memukuli gadis yang baru saja berhubungan seks ?!

Untuk sesaat, dia menghadapi dilema.

Sementara dia tenggelam dalam pikirannya, jeritan bernada tinggi terbawa melintasi padang rumput. Orang terakhir, seorang petualang, yang kemampuannya sudah dekat dengan legendaris, mengeluarkan jeritan yang memuaskan. Setelah itu, matanya menjadi putih dan tertutup.

Akhirnya, hanya Steele yang tersisa, tersenyum cerah dan menjilat bibirnya dengan puas. Dia mengamati sekeliling untuk melihat penduduk desa dan petualang yang telah tertidur satu per satu.

“Ha! Perasaan yang menyegarkan! ”

Dia berjalan ke arah pria-pria tangguh berwajah ganas dan menggunakan jari-jarinya untuk secara tidak sengaja menusuk mereka, dengan penuh kemenangan bertanya, “Mengapa kalian semua berbaring di tanah? Berdiri! Bukankah kalian semua yang ingin bercinta sampai mati terakhir kali? Saya masih belum menunjukkan kekuatan penuh saya, sementara Anda semua sudah jatuh … Apakah Anda seorang pria atau tidak? Jika ya, maka bangunlah! Berdiri dan lakukan aku! Kubah!”

Orang bisa melihatnya sangat meremehkan para lelaki kuat ini. Dia mengacaukan mereka untuk waktu yang lama. Tetapi energi mereka jelas telah habis; betapapun dia memprovokasi mereka, mereka tidak bisa berdiri tegak. Mereka hanya dengan tak berdaya menerima kekalahan mereka dan membiarkannya benar-benar menghancurkan martabat dan kejantanan mereka.

Ketika Steele bisa membalas dendam, dia melihat ke atas ke langit dan tertawa keras dengan raut wajah yang ceria dan senang. Sementara dia memikirkan apa yang harus dikatakan, dia mendengar suara Sui Xiong.

“Haha, Steele, apakah kamu merasa sangat bahagia setelah melakukan itu?”

“Itu benar, Yang Mulia,” jawab Steele. “Sangat senang!”

Sui Xiong memaksa tersenyum dan berkata dengan paksa, “Keluarkan ikat kepala emas!”

Lingkaran emas itu tiba-tiba muncul di dahi Steele. Karena dia tidak punya waktu untuk bereaksi, lingkaran emas itu menyebar ke lingkaran cahaya, lalu dengan cepat mengencang, seolah-olah itu akan memeras kepalanya menjadi labu anggur yang cacat.

“Ahhh!”

Kali ini, Sui Xiong sama sekali tidak menunjukkan belas kasihan sedikit pun. Dia meneriakkan mantra pengetatan melingkar puluhan kali sampai Steele meringkuk dan matanya bergulir ke belakang kepalanya. Air mata dan air liur mengalir dari wajahnya pada saat bersamaan.

Hanya ketika dia melihat bahwa dia tidak tahan lagi dia berhenti.

Dia mengayunkan tentakelnya ke atas dan mengubah penampilan mantra sihir yang menutupi seluruh desa. Kabut pink muda perlahan berubah menjadi lingkaran hijau, yang mengalir ke tubuh penduduk desa dan petualang. Kemudian, satu lingkaran cahaya hijau turun, berubah menjadi selimut untuk menutupi tubuh mereka.

Ketika dia selesai, Sui Xiong sedikit melambaikan tangannya. Steele, yang meringkuk dalam posisi janin, ditangkap oleh kekuatan gelapnya dan dilemparkan ke depan pria tua itu.

“Yah, pelacur ini diserahkan kepadamu. Terserah Anda untuk menghukumnya! “Sui Xiong berkata dengan marah. “Dia menuai apa yang dia tabur!”

Lelaki tua itu menatap dewa ubur-ubur yang marah dan kemudian kembali menatap Steele, yang terbaring telanjang di tanah. Senyum paksa muncul di wajahnya yang keriput.

Situasi ini benar-benar berbeda dari yang dia harapkan!