Cthulhu Gonfalon - Chapter 68

Babak 68: Babak 68

Penerjemah: Sigma Editor: Sigma

Sui Xiong awalnya tidak ingin mengganggu pertempuran antara Ray dan Steele. Sebenarnya, dia sama sekali tidak memperhatikannya.

Setelah Steele tertidur, kemampuannya yang dikirim dari surga diaktifkan sehingga ia menyelinap ke dalam mimpi Ray seperti Penyihir Malam. Proses ini hening dan tidak membuat suara, jadi Sui Xiong tidak menyadarinya karena dia berkonsentrasi pada penelitiannya.

Tetapi kemudian keduanya bertempur dengan sengit dan ribut dalam mimpi Ray. Mereka hampir menghancurkan rumah itu. Bagi Sui Xiong, yang pandai persepsi jiwa, pertarungan mereka hampir seperti lalat — tidak, seratus lalat — berdengung dengan ribut di samping telinganya.

Dia berusaha menjadi pemarah dan tidak mau melakukan apa pun. Dia berpikir, Mungkin aku harus menanggungnya dan melupakannya. Lagi pula, berkelahi dalam mimpi tidak bisa benar-benar melukai siapa pun, dan dengan cara ini teman-temannya dapat mengatasi sebagian stres dan ketegangan antarpribadi mereka. Dia juga sangat ingin tahu tentang masa lalu rahasia Ray. Tapi mereka berdua benar-benar bertindak terlalu jauh. Terutama, ketika akhirnya Ray menghancurkan rumah itu dengan marah, hampir seperti dia memainkan drum tepat di sebelah telinga Sui Xiong. Dia pasti sudah tuli jika dia masih memiliki telinga.

Dia akhirnya tidak tahan lagi, jadi dia mengambil tindakan dengan marah untuk menarik kedua orang itu keluar dari mimpi Ray.

“Kalian dua bajingan! Saya bekerja keras untuk berjaga-jaga dan melayani sebagai penjaga untuk Anda karena saya ingin Anda tidur dengan tenang. Tapi kamu bertarung dengan keras bahkan ketika bermimpi … Kenapa kamu tidak bisa tidur dengan tenang ?! ”

Di dalam tempat perlindungan, ubur-ubur yang melayang melambaikan tentakelnya dengan marah dan meraung pada teman-temannya.

Meskipun dia bertingkah keterlaluan dalam mimpi itu, Steele sekarang berperilaku sangat baik. Tanpa berkata apa-apa, dia menundukkan kepalanya dan berdiri di sana dengan patuh, menunggu hukumannya. Wanita ini tidak terlalu bijaksana, tetapi setelah bergaul dengan Sui Xiong untuk beberapa waktu, dia sudah bisa melihat karakternya. Dewa ubur-ubur lebih suka pendekatan lembut tetapi menggunakan kekuatan jika perlu. Jika Anda menjawab dengan menantang setelah melakukan kesalahan, maka Anda pasti ingin mati. Tetapi jika Anda jujur mengakui kesalahan Anda dan menerima hukuman dengan patuh, Sui Xiong hanya akan memberi Anda hukuman kecil sebagai peringatan: dia lebih suka memperingatkan Anda daripada menghukum Anda dengan serius.

Sebaliknya, Ray malu dan marah karena Steele baru saja memata-matai mimpinya. Jika Sui Xiong tidak menghentikannya dan dia tidak curiga pada keterampilan bertarung Steele yang tiba-tiba meningkat, dia mungkin sudah menghunus pedangnya dengan marah. Dalam hal itu, setiap potongan daging yang beratnya lebih dari 250g berarti kemampuannya sebagai pemain pedang tidak cukup!

Sui Xiong memarahi mereka untuk sementara waktu, tetapi segera menemukan mereka telah menjadi musuh, ketika Steele dengan menyesal terus menundukkan kepalanya dan Ray mengepalkan giginya dengan tampang pembunuh. Sui hanya bisa menghela nafas panjang.

“Begitu anggota tim kehilangan semangat, menjadi sulit untuk memimpin tim!”

Namun, setelah kejadian ini, dia juga merasa sangat bahwa wanita ini Steele harus dihukum dengan benar!

Seperti kata pepatah Cina, “kelinci tidak memakan rumput di liangnya”. Bagaimana dia bisa menyinggung teman di timnya?

Dia berpikir, Ray pasti berpikir, “Berani-beraninya kau menyinggung perasaanku sementara aku menganggapmu sebagai temanku?” Hal semacam ini bisa lucu, tetapi sebenarnya menyedihkan ketika itu terjadi pada timku!

Lakukan curah pendapat dan pikirkan solusinya. Atau … gunakan imajinasi Anda, dan pikirkan solusinya.

Bagaimanapun, dia harus datang dengan solusi yang dapat diandalkan tidak peduli apa yang dia lakukan! Dia bermeditasi sejenak, lalu tiba-tiba ilham melanda.

“Aku mengerti!” Dia tidak bisa menahan tawa, “Ray, jangan marah sekali, karena aku punya cara untuk membantumu melampiaskan amarahmu, dan kemudian kau akan puas!”

“Adapun kamu, Steele, kamu harus berperilaku sendiri, atau kamu akan menghadapi hukuman gabungan dari beberapa pelanggaran!”

Setelah mengucapkan kata-kata ini, ia berkonsentrasi untuk mewujudkan idenya yang cerdas.

Di atas Ashes Woods di barat laut yang terpencil, ubur-ubur terapung seukuran gunung meraba-raba di ruang penyimpanannya dan akhirnya menemukan apa yang ia cari.

Itu adalah sisa tulang paus unicorn besar yang telah dibunuh oleh Sui Xiong. Karena itu adalah makhluk legendaris, bahkan sepotong tulangnya direndam dalam sihir yang sangat terkonsentrasi. Juga, Sui Xiong telah menyusup dan meningkatkannya dengan sihir, sehingga tulang-tulang ini telah menjadi bahan magis yang sangat baik.

Mereka bisa mengandung dan melakukan sihir dengan sangat baik. Di atas semua itu, mereka sangat cocok dengan sihir Sui dan sangat meningkatkan tingkat keberhasilannya ketika membuat formasi sihir yang kompleks.

Setelah ia memilih bahannya, selanjutnya adalah desain. Apa yang ingin dibuat Sui Xiong tampak sederhana, tetapi pada kenyataannya, itu cukup rumit. Khususnya, karena Steele sebagian adalah roh suci, dia memiliki ketahanan sihir yang sangat baik, dan dia juga memiliki beberapa metode yang luar biasa sehingga metode biasa tidak ada gunanya baginya. Mendesain benda ini benar-benar tidak mudah!

Setelah mengubah rancangan desain beberapa kali, Sui Xiong akhirnya memutuskan desain yang ingin digunakan. Apalagi bahan-bahannya sudah dibuang dua kali. Akhirnya, hampir setengah bulan setelah malam yang mengerikan itu, ia menciptakan apa yang telah ia rancang.

Pada saat ini, mereka hampir melintasi seluruh Marsh Liar Hutan Kuno dan dekat dengan Broken Cloud Mountains.

Saat ini suasana di antara tim sangat suram. Wajah Ray terus menerus suram, dan dia selalu memegang pedangnya, menunjuk dengan sengaja atau tidak sadar. Dia tampak seolah-olah hendak membunuh seseorang dan memotong mayatnya. Steele yang semula tidak bermoral, sadar bahwa dia harus dihukum oleh Sui Xiong dan bahwa dia telah menghabiskan waktu yang sangat lama mempersiapkan hukumannya, tidak bisa tidak merasa takut. Jadi dia bersikap sangat baik, tanpa mengganggu Ray lagi.

Tapi dia sering menghilang lebih dari setengah hari, dan ketika dia kembali dia tampak segar dengan rona merah di wajahnya. Tidak diketahui apa yang dia lakukan. … Tidak, sebenarnya, siapa pun bisa menebak apa yang dia lakukan tanpa bertanya.

Sui Xiong terlalu sibuk untuk memperhatikan hal-hal sepele seperti itu. Ray sebenarnya punya waktu, tetapi dia tidak tertarik berbicara dengan pelacur itu, apalagi bertanya tentang keberadaannya.

Tentu saja, yang lebih penting, dia tidak ingin mengotori telinganya dengan kekotoran seperti itu. Beberapa hal, setelah mendengarnya sekali saja, dapat mencemari telinga Anda secara permanen!

Apakah dia berhubungan seks dengan ras liar atau binatang iblis, atau bahkan Naga Hijau di rawa-rawa ini, hanyalah urusannya. Jika dia menjadi lumpuh setelah tidur dengan Naga Hijau, dia akan menderita akibat tindakannya sendiri!

Bahkan, selama waktu ini, mereka benar-benar melewati wilayah Naga Hijau. Ray sangat menyadari atmosfir berbahaya ini, dan dia siap bertempur dengan mencabut pedangnya. Tetapi pada akhirnya, Naga Hijau tidak muncul di depan mereka, mungkin karena penuh atau berhati-hati. Itu hanya waspada dan mengawasi mereka ketika mereka lewat.

Di antara ras naga, Naga Hijau relatif umum. Mereka tidak hanya memiliki konstitusi fisik yang kuat dan kemampuan sihir yang dikirim surga, tetapi mereka juga memiliki karakter yang berhati-hati dan pola pikir yang licik. Mereka pada umumnya dianggap sangat sulit untuk ditangani.

Naga Hijau jarang bertindak sembarangan. Mereka akan mengamati target dengan cermat sebelum mereka menyerang atau melakukan kontak dengannya, untuk mengidentifikasi kekuatannya. Hanya ketika mereka bisa memastikan keunggulan mereka dalam hal kekuatan yang akan mereka serang. Bahkan jika mereka tidak ingin menyerang dan hanya ingin berkomunikasi dengan target, mereka akan memilih seseorang yang mereka yakin bisa kalahkan, sehingga tidak menempatkan diri mereka dalam bahaya.

Beberapa naga sangat bersemangat menyerbu desa, kota, dan kota makhluk cerdas untuk menjarah kekayaan atau memuaskan hasrat mereka akan kehancuran dan pembunuhan. Sebagian besar naga besar ini tidak berumur panjang. Tidak peduli seberapa kuat mereka, dalam menghadapi jumlah penyerang yang tak terbatas, mereka pada akhirnya akan kelelahan.

Ada beberapa naga yang melakukan hal-hal lebih hati-hati, seperti penguasa de facto Dragon-roar Town, Ice Dragon Snow. Reputasinya sebagai Tyrant Arktik membuat keempat kota di barat laut ketakutan, dan dia terus-menerus menyerukan binatang buas agar orang-orang bisa menyerang dan mengalahkan mereka. Di satu sisi, ia memeras uang dari waktu ke waktu, tetapi di sisi lain, ia memberi orang sumber daya keuangan yang kaya seolah-olah ia adalah tuan mereka.

Dia juga memiliki perintah yang baik tentang kapan dan seberapa sering bersandar pada orang-orang di Kota Naga-gemuruh, sampai-sampai mereka menjadi terbiasa dan menerima pajak de facto ini. Ini juga mengurangi risiko diserang oleh bajingan yang menghargai rasa keadilan. Adapun para petualang jahat mengejar kekayaan, tidak ada yang akan tertarik pada naga miskin yang hanya mengumpulkan pajak di kota secara teratur, kan?

Sebenarnya, latihan ini tidak sesuai dengan gaya Naga Es tetapi agak mirip dengan Naga Hijau. Di antara naga jahat, Naga Hijau mencari gelar penguasa yang paling. Namun, dibandingkan dengan sarana Snow yang lembut dan cerdik, sifat serakah Naga Hijau seringkali berarti mereka adalah tiran yang sebenarnya, dan tidak ada cara bagi mereka untuk mengelola wilayah yang stabil seperti Snow.

Ray tidak tahu apakah Naga Hijau yang mereka lewati memiliki wilayah atau tidak. Mungkin memang demikian, dan kemungkinan bahwa ia memerintah beberapa desa ras liar, dan mungkin ada banyak binatang iblis di bawah komandonya. Jadi Steele mungkin benar-benar bertemu ketika dia pergi untuk berhubungan seks dengan ras liar. Tetapi apakah mereka bertemu atau tidak, jelas bahwa pelacur itu tidak memilih untuk berhubungan seks dengan naga, mengingat dia telah kembali dengan selamat dan sehat.

Sayang sekali! Belakangan ini, Ray menghela napas lebih dari sekali.

Dia begitu bosan dengan wanita ini, bukan hanya karena gaya hidupnya yang keterlaluan, tetapi juga karena dia mengingatkannya pada beberapa hal di masa lalunya yang sudah lama tidak dia pikirkan. Itu adalah kenangan yang sangat indah yang membuatnya menderita setiap kali dia mengingatnya.

Mungkin sampai kita tiba di Persemakmuran Mifata, aku harus mengucapkan selamat tinggal pada Yang Mulia, pikirnya diam-diam. Karakter saya masih agak terlalu kuno, dan saya tidak bisa mengikuti ide-idenya yang fantastis. Mungkin hanya orang seperti Steele, perempuan gila yang tak bermoral, yang bisa bergaul dengan Yang Mulia … Bagaimanapun, dia adalah ubur-ubur!

Pikiran ini terlintas di benaknya berkali-kali. Karena itu, ketika mereka berkemah pada hari itu dan Sui Xiong dengan penuh kemenangan mengumumkan, dia tidak langsung bereaksi.

“Ray, apa yang kamu pikirkan?” Sui Xiong bertanya pada Ray, yang melamun tanpa sadar. Sui Xiong tersenyum dan berkata, “Ini aku akan menghukum Steele dan melampiaskan amarahmu. Jika Anda tampaknya tidak peduli, apa gunanya? ”

Ray menjernihkan pikirannya dan bertanya, “Yang Mulia, Anda akhirnya siap! Apa itu?”

Sui Xiong tertawa tiga kali, melambaikan tentakelnya, dan mengeluarkan ikat kepala emas. “Ini adalah hal berharga yang saya buat setelah melakukan penelitian yang melelahkan. Itu secara khusus dirancang untuk mengekang pikiran jahat dan perilaku buruk remaja untuk membantu mereka bertobat dan direhabilitasi! ”

“Disebut apakah itu?”

“Haha, namanya adalah …” Sui dengan bangga melihat sekeliling, tertawa tiga kali lagi, dan mengatakan kata demi kata, “Jin! Gu! Quan! ”