Cthulhu Gonfalon - Chapter 539

Bab 539: Bab 79

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Apakah saya makhluk yang legendaris sekarang?

Wood terkejut sesaat. Dia merasa ada kekuatan yang terus meningkat di tubuhnya, dan itu adalah sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Itu luar biasa.

Dia tidak bisa menahan tawa.

Orang-orang selalu mengatakan bahwa kemurahan dewa seluas laut dan kekuatan dewa sama besarnya dengan gunung. Dia benar-benar melihatnya hari ini.

Sungguh luar biasa mengetahui bahwa Yang Mulia, Mentor Besar, telah menggali tanah dan menciptakan gunung besar. Tapi sekarang, Yang Mulia, Topeng Void, bisa mengubahnya dari makhluk fana menjadi makhluk legendaris yang kuat dalam waktu singkat. Terlebih lagi, Wood merasa sepenuhnya kompatibel dengan tubuhnya.

Dalam cerita dan legenda, jika seseorang mendapatkan kekuatan yang kuat secara tiba-tiba, ia pasti akan menderita beberapa efek yang kuat, seperti mengalami kesulitan mengendalikan kekuatan itu atau bahkan menjadi gila. Kadang-kadang, seseorang bahkan mungkin harus menelan makhluk hidup atau mengonsumsi banyak sumber daya berharga. Namun, ini semua hal yang bisa dihindari oleh Yang Mulia, Topeng Kosong. Dia baru saja menciptakan makhluk legendaris dengan sangat mudah. Selain itu, ia telah menciptakan makhluk yang lebih kuat di antara makhluk legendaris.

Ini adalah kekuatan dewa! Tidak heran begitu banyak tuan yang terobsesi dengan keinginan untuk menjadi dewa. Tidak heran Mentor Besar telah menjalani meditasi dalam pengasingan selama ratusan tahun agar berhasil menjadi dewa.

Jika itu untuk kekuatan seperti itu, itu benar-benar layak!

Tapi Wood salah. Sui Xiong sangat kuat, tetapi kemampuan untuk menciptakan makhluk legendaris ini tidak ada hubungannya dengan belas kasih dan kekuatan dewa. Sebaliknya, itu adalah keterampilan pribadi Sui Xiong.

Namun, sebenarnya, itu ada hubungannya dengan Kekuatan Ilahi-Nya. Karena Kekuatan Ilahi-Nya menjadi lebih kuat, Sui Xiong dapat menggunakannya untuk meningkatkan tubuhnya agar bekerja lebih efisien, dan kemudian karyanya menjadi lebih halus dan sempurna.

Itu seperti pengrajin ahli dengan keterampilan yang sangat baik — jika dia bisa menguasai alat yang lebih canggih untuk membantu pekerjaannya, dia bisa membuat karya yang lebih baik yang cukup baik untuk melebihi apa yang telah dia lakukan sebelumnya.

Di bumi, tempat Sui Xiong tinggal sebelum perjalanan ruang angkasanya, ada banyak pewaris keterampilan tradisional. Dengan bantuan sains dan teknologi dan ide-ide era baru, mereka dapat mencapai ketinggian di luar jangkauan generasi bijak sebelumnya.

Misalnya, keahlian Sui Xiong adalah melukis, jadi dia biasanya bergaul dengan orang-orang di daerah itu. Dia menemukan bahwa beberapa dari mereka dapat membuat lukisan yang hampir sama dengan kenyataan. Tetapi bagi para pendahulu, tidak peduli seberapa keras mereka telah berusaha, mereka tidak dapat menggambar warna yang begitu tepat dan kaya, dan pemandangan yang mereka lukis selalu berbeda dari kenyataan.

Itu menunjukkan kemajuan keterampilan.

Tingkat lukisan Sui Xiong tidak setinggi itu. Sebelum melakukan perjalanan ruang angkasa, dia tidak pernah bisa membuat lukisan yang begitu hidup. Tapi sekarang, dia bisa melukis kapan saja dia mau; kekuatannya yang besar dan Kekuatan Ilahi yang hampir mahakuasa adalah alat terbaik baginya.

Selain itu, penguasaan alat-alat ini oleh Sui Xiong terus meningkat, dan itu bisa dilihat dari karya-karyanya. Awalnya, tubuh yang ia ciptakan untuk Gerald kasar. Meskipun kuat, itu masih tidak sempurna dalam banyak aspek. Dengan demikian, jiwa Gerald pada gilirannya dipengaruhi oleh tubuh dan menjadi sedikit sederhana dan langsung, berani dan kasar.

Kemudian, keterampilan Sui Xiong ditingkatkan, dan dia menyesuaikan tubuh Gerald dua kali untuk membuatnya benar-benar kembali normal. Sekarang, yang lain tidak bisa menemukan jejak raksasa botak di Gerald, kepala ksatria Gereja Void Mask. Sebaliknya, Gerald hanyalah seorang ksatria tinggi yang selalu tertawa dengan sangat ramah dan memiliki kekuatan besar.

Sekarang keterampilan Sui Xiong lebih dari sempurna. Tubuh Wood dirancang khusus untuk fluktuasi jiwa Wood. Meskipun tubuh barunya tidak sesempurna yang aslinya, masih sesuai dengan jiwanya sejauh ini. Kecuali Wood adalah seorang paranormal jiwa yang berspesialisasi dalam kekuatan jiwa, ia tidak akan merasakan perselisihan antara jiwanya dan tubuhnya.

Selain itu, tubuh akan menyesuaikan diri secara perlahan dan otomatis, dan seiring berjalannya waktu, itu akan menjadi lebih dan lebih dekat terintegrasi dengan jiwanya. Pada saat keduanya cocok dengan sempurna, kekuatan Wood akan sangat meningkat.

Namun, alam dewa bukan hanya tentang kekuasaan. Tidak peduli seberapa keras Sui Xiong mencoba, dia tidak dapat membuat tubuh dewa.

Jika dia bisa, maka dia ingin mengubah tubuh para anggota tinggi gerejanya. Jika dia dapat mengubah tubuh mereka menjadi tubuh yang tidak akan menjadi tua atau mati, tidak pernah merasa lelah atau lapar dan yang memiliki keilahian yang tinggi dan kemungkinan yang tak terbatas — betapa indahnya itu!

Selama bertahun-tahun, Sui Xiong mengkhawatirkan masalah kelahiran, usia, penyakit, dan kematian. Tentu saja, dia tidak mengkhawatirkan dirinya sendiri. Bahkan, dia tidak merasakan tanda-tanda masalah itu. Mungkin tidak ada hal seperti itu di tubuhnya, dan dia hanya mengkhawatirkan teman-temannya.

Dari Gerald, Palin, Rhode, Snow hingga Leon dan Liv, dan bahkan teman-teman yang ia buat kemudian — meskipun mereka mungkin hanya mengagumi dan menghormatinya sebagai seorang pemimpin, ia benar-benar memperlakukan mereka sebagai teman. Dalam benaknya, tidak ada perbedaan antara teman-teman fana ini dan teman-teman dewa seperti Yorgaardman dan Javier.

Namun, pada kenyataannya, mereka sangat berbeda.

Dewa tidak akan pernah menjadi tua dan mati karena mereka berada di luar pengaruh waktu. Tetapi tidak peduli seberapa kuat makhluk fana itu, dia masih tidak bisa lepas dari penuaan dan kematian.

Bagaimanapun caranya digunakan untuk memperpanjang hidup mereka, toh, masih ada batasan. Old Rodhe perlahan-lahan mendekati batas itu. Meskipun Sui Xiong terus memberikan obat yang memperpanjang hidupnya, efek obat itu pada dirinya menurun. Saat ini, obat yang bisa memperpanjang kehidupan orang biasa lima tahun menjadi hanya tiga atau empat bulan padanya.

Rodhe tahu kondisinya dengan sangat baik, jadi dia sering menyarankan Sui Xiong untuk tidak membuang-buang obat. Dia telah hidup selama lebih dari 90 tahun, dan itu adalah umur yang sangat panjang untuk seorang pencuri biasa yang bahkan belum mencapai tingkat tinggi. Selain itu, dia cukup sehat sekarang. Bahkan tanpa obat-obatan seumur hidup, dia bisa hidup selama beberapa tahun lagi. Itu mungkin cukup baginya untuk hidup sampai 100 tahun, usia yang sangat mustahil bagi orang awam.

“Aku sudah hidup cukup lama,” dalam obrolan pribadi, katanya kepada Sui Xiong. “Yang Mulia, Anda sudah cukup berbelas kasih kepada saya.”

Bagaimana jika dia mati? Rodhe sama sekali tidak khawatir tentang itu. Baginya, kematian tidak lebih dari pensiun total dari pekerjaannya. Kemudian dia akan pindah ke Kerajaan Allah Yang Mulia, Topeng Kosong untuk hidup dalam kedamaian dan ketenangan selama sisa hidupnya.

Tapi Sui Xiong tidak berpikir begitu.

Dia pikir ada perbedaan besar antara hidup dan mati, orang hidup dan jiwa.

Di dunia ini, ada batasan besar tentang kebangkitan — jiwa seseorang yang telah meninggal karena usia tua tidak dapat dibangkitkan. Ini tidak ada hubungannya dengan keterampilan atau kemampuan, tetapi dengan semacam keteraturan. Sui Xiong pernah menggunakan beberapa orang yang meninggal karena usia tua dalam sebuah eksperimen. Dia yakin bahwa bahkan dengan kekuatan sihirnya, dia tidak bisa menghidupkan kembali orang-orang seperti itu atau bahkan membuat tubuh yang cocok dengan mereka. Sui Xiong tidak tahu mengapa. Jelas bahwa tubuh dan jiwa saling cocok satu sama lain, tetapi jiwa tidak bisa digabungkan dengan tubuh.

Situasi itu membuatnya tidak berdaya, tetapi ia menjadi lebih bersemangat untuk mengubah tubuh teman-temannya. Hanya saja sebagian besar temannya enggan. Alasannya beragam, tetapi semuanya tidak mau melakukan itu.

Sui Xiong tidak bisa berkata apa-apa tentang itu. Yang bisa dia lakukan hanyalah mencoba mencari contoh untuk membujuk mereka.

Jadi, Sui Xiong tidak bisa menahan tawa bahagia ketika dia melihat Wood menggerakkan tubuhnya untuk secara bertahap beradaptasi dengan gelombang kekuatan dan kemudian jatuh beberapa kali sebagai hasilnya.

Saya harap contoh ini dapat meyakinkan Anda semua …