Cthulhu Gonfalon - Chapter 532

Bab 532: Bab 72

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Kayu adalah mata-mata yang luar biasa. Dia menguasai berbagai keterampilan, baik untuk pertempuran maupun seumur hidup. Tentu saja, keahliannya termasuk mengemudi dan berkuda. Meskipun dia keracunan dan tidak nyaman, dia masih seorang pengemudi kereta yang baik. Dia bisa mengendarai kereta dengan stabil di jalan.

Selain itu, karena gerbongnya tidak memiliki banyak kargo, itu lebih cepat daripada gerbong biasa. Dia menyusul banyak kereta di jalan.

Jika ini terjadi di bumi, ini pasti akan keren. Tentu saja, itu sama di dunia ini, tetapi Wood tidak senang dengan hal ini.

Dia adalah mata-mata, dan dia baru saja membunuh istrinya. Tidak peduli kejahatan apa yang terungkap, akan ada masalah besar. Jadi sekarang dia harus serendah mungkin.

Menurut ide ini, dia seharusnya mengemudikan kereta perlahan. Tapi sekarang dia ingin kembali. Dia berharap bisa memiliki sayap dan terbang langsung ke Menara Tertinggi. Bagaimana dia bisa melambat!

Dia menyerah setelah sehari.

Jika dia tidak ditemukan, itu akan baik. Jika dia ditemukan, maka itu akan menjadi takdirnya.

Sebenarnya, apa yang bisa dia lakukan ketika dia kembali? Dia hanya seorang mata-mata. Meskipun ia berada di level tinggi, ia masih menjadi “batu penjuru” dari “bangunan besar” ini, Federasi Mifata. Atasannya adalah pejabat tinggi federal yang identitasnya hampir setara dengan gubernur atau gubernur hebat. Jika Wood bertemu dia sebagai seorang seniman, Wood mungkin bisa bertemu dengannya. Namun, jika Wood bertemu sebagai mata-mata, ia mungkin tidak bisa memasuki pintu Badan Intelijen.

Mungkin, dia bisa melalui jalur resmi. Dia bisa menggunakan identitas ini, Artis Hebat Republik Northwest, untuk menemui atasannya.

Wood memikirkan hal itu ketika beristirahat di stasiun pada malam hari.

Stasiun ini dibangun dalam beberapa tahun terakhir. Terus terang, itu adalah hotel besar untuk menginap. Pada saat yang sama, ia juga memiliki pagar dan kandang kuda, serta personel khusus untuk merawat kuda-kuda itu. Tentu saja, ada juga pelayan yang merawat para penumpang.

Selama orang mau mengeluarkan sedikit uang, mereka tidak akan tidur di tempat terbuka pada malam hari. Mereka bisa tidur di ranjang yang kokoh dengan tempat tidur, kasur, air panas, dan makan malam dan sarapan yang enak.

Tentu saja pengusaha sangat pelit. Mereka tidak mau menghabiskan sedikit uang. Mereka lebih suka tidur di gerbong pada malam hari. Ada ruang terbuka besar di sebelah stasiun untuk orang-orang pelit ini.

Namun, meski begitu, mereka masih perlu membeli air di stasiun.

Tidak ada air bersih di Ashes Woods. Jika mereka mau mengambil ruang berharga di gerbong mereka untuk membawa air, mereka tidak perlu membeli air. Namun, tidak ada yang mau membeli air mereka di kota mana pun.

Pengusaha tentu tidak akan melakukan itu, jadi mereka hanya bisa membeli air dari stasiun.

Air di stasiun memiliki biaya karena itu perlu dimurnikan oleh array ajaib. Stasiun dibangun di sepanjang jalan, sehingga mereka tidak bisa mengandalkan vena tanah. Oleh karena itu, di samping beberapa kekuatan sihir dari tanah di dekatnya, kekuatan sihir dari array sihir terutama berasal dari tanaman sihir yang ditanam orang, atau hanya dari kristal ajaib.

Itu bukan pengeluaran kecil. Jika mereka tidak dioperasikan oleh pemerintah Republik Northwest, banyak stasiun tidak akan mampu mempertahankan diri.

Harga akomodasi dan air bersih dihitung berdasarkan total biaya. Menurut harga, stasiun-stasiun ini bisa memiliki sedikit surplus. Itu tidak banyak, tetapi mereka masih menghasilkan uang.

Adapun staf di stasiun, mereka semua menerima gaji dari Republik. Itu berarti bahwa mereka memiliki pekerjaan yang aman di bawah kolektivisme.

Sui Xiong telah berpikir tentang menggunakan kontrak atau memberi gaji pokok kepada staf dan meminta mereka mengambil persentase dari total pendapatan. Namun, setelah mendiskusikannya, semua orang berpikir bahwa metode ini tidak akan sangat berguna. Hasil mantra prediksi hampir sama, jadi Sui Xiong tidak bersikeras pada rencananya sendiri.

Bagaimanapun, ini bukan permainan. Dia memerintah suatu negara. Hasilnya adalah hal yang paling penting. Pikiran dan konsep pribadinya akan memberi jalan bagi hasil yang sebenarnya.

Bahkan, tidak ada yang salah dengan kolektivisme. Setidaknya stasiun masih bekerja dengan baik, dan meskipun dia bangun beberapa kali karena sakit perut, Wood beristirahat malam itu.

Keesokan paginya, para pengusaha membuat banyak suara ketika mereka bergegas untuk pergi sementara Wood diam-diam melanjutkan perjalanannya sendiri.

Dia mulai saat fajar dan berhenti di malam hari, dan dia akhirnya tiba di Void City.

Perjalanannya cukup lancar. Namun, Wood merasa tubuhnya lebih lemah karena racun.

Dia ingin pergi ke kuil dan menemukan seorang imam untuk mengobatinya, tetapi itu berarti bahwa dia akan mengungkap keberadaannya. Tidak ada yang serius untuk mengekspos keberadaannya, tetapi bagaimana dia bisa menjelaskan mengapa dia memiliki racun aneh di tubuhnya sebagai artis biasa.

Wood tidak bisa memikirkan penjelasan yang masuk akal, terutama karena para pendeta memiliki mantra untuk mendeteksi kebohongan. Itu membuatnya semakin sulit untuk menipu mereka.

Karena itu, ia harus menahan rasa sakit dan pergi ke Kerajaan Cahaya melalui portal.

Kerajaan Cahaya adalah Kerajaan Malaikat Suci yang lama. Orang-orang dari Kerajaan Malaikat Suci tua semua percaya pada Dewa Matahari sebelumnya. Sejak jatuhnya Dewa Matahari sebelumnya, kelas atas kerajaan telah sangat dibersihkan. Banyak orang telah meninggal, dan itu telah meletakkan fondasi bagi negara baru. Selama bertahun-tahun, meskipun orang-orang beriman dari Dewa Matahari sebelumnya masih ingin membuat berita besar dari waktu ke waktu, kepercayaan para dewa manusia pada dasarnya stabil.

Bagaimanapun, dewa sebelum mereka telah jatuh. Imamatnya telah dibagi oleh Dewa Elemen Api dan Dewi Twilight. Tidak ada kemungkinan kebangkitannya. Dalam hal ini, meskipun beberapa orang bersikeras untuk mempercayainya, apa arti keyakinan yang tidak akan pernah mendapat respons?

Di ibukota Kerajaan Cahaya, Wood dengan mudah menemukan sebuah kuil yang mau merawatnya. Meskipun biayanya agak mahal, dia tidak peduli. Dia tidak berniat untuk kembali hidup-hidup. Karena dia tidak peduli dengan hidupnya, lalu mengapa dia harus peduli tentang uang?

Meskipun biaya candi mahal, perawatannya sangat bagus. Uskup utama memperlakukannya secara pribadi dengan enam uskup dan enam imam. Sebanyak tiga belas orang bersama-sama mengadakan upacara. Racun di Wood segera dihapus, dan dia benar-benar pulih.

Kayu sehat kembali. Dia memakai makeup dan kemudian menggunakan portal lagi, pertama ke Void City, dan kemudian ke Menara Tertinggi.

Namun, berdiri di jalan Menara Tertinggi, dia agak bingung.

Haruskah saya pergi ke sana secara langsung sebagai mata-mata, atau sebagai seniman?

Dia selalu menjadi orang yang menentukan, tetapi pada saat ini, dia agak ragu-ragu.

Setelah memikirkannya lagi dan lagi, dia memutuskan untuk menunggu sebentar. Pertama, dia akan menyelesaikan hal-hal yang ingin dia tangani. Ketika semua kekhawatiran dan keinginannya berakhir, tidak akan terlambat untuk mencari atasannya dan berbicara dengannya.

Lagi pula, ketika dia berbicara tentang detail dengan atasannya, dia mungkin akan mati.

Memikirkan hal ini, dia tidak lagi ragu-ragu dan langsung pergi ke daerah sipil.

Sebuah restoran kecil ada di sana. Itu telah diturunkan oleh empat generasi. Pemilik memiliki resep keluarga rahasia dan beberapa spesialisasi selatan yang sangat lezat. Selama sepuluh tahun terakhir, Wood sering memikirkan tempat ini ketika dia makan.

Harapan perlu diwujudkan satu per satu, jadi izinkan saya mulai dengan ini!

Setelah hampir satu jam, sebelum Wood selesai makan, informasinya dikirim ke tangan direktur intelijen federal Federasi Mifata.

“Kayu kembali?” direktur bertanya. Membaca informasi itu, dia mengerutkan kening. “Apa maksudnya?”

“Pengembalian pribadi seorang mata-mata diperlakukan sebagai pengkhianatan,” kata sekretarisnya.

Direktur berkata, sambil menggelengkan kepalanya, “Kami telah mengidentifikasi dia sebagai pengkhianat. Kembalinya dia tidak berpengaruh lagi. ”

Setelah berpikir sebentar, matanya tiba-tiba melebar. Dia bertanya, “Apakah mungkin bahwa … dia tidak mengkhianati kita?”

Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa idenya masuk akal. Dia tidak bisa menahan senyum. Dia berkata, “Saya tidak tahu metode apa yang dia gunakan, tetapi dia pasti mengetahui dari North Wind bahwa kami pikir dia mengkhianati kami. Yah, dia kembali untuk mencari kita untuk bertengkar! ”

“Apakah tidak ada masalah dengan metodenya?” tanya petugas sekretaris, mengerutkan kening.

Setelah berpikir sebentar, direktur berkata, “Tentu saja ada masalah. Namun, dibandingkan dengan Wood yang tidak mengkhianati kita, itu tidak penting. Bakat sangat berharga. Bakat seperti dia bahkan lebih berharga. Saya benar-benar ingin menghukumnya sesuai aturan, tetapi aturannya sudah pasti, dan orang-orangnya fleksibel. Biar saya katakan begini, Wood memiliki kualifikasi sebagai pengecualian. ”

“Dia hanya mata-mata …”

“Hah hah! Anda tidak bisa memperlakukannya seperti mata-mata biasa, “kata direktur intelijen dengan gembira. Suasana hatinya sedang baik. “Dia hampir menjadi mata-mata terbaik dari seluruh federasi kita. Dia bahkan mungkin menjadi mata-mata terbaik di dunia kontemporer. Selama dia tidak melakukan kesalahan mendasar, semua yang dia lakukan tidak penting. ”

“Namun, selama bertahun-tahun, dia belum dapat mengirimkan informasi berharga kepada kami,” kata sekretaris itu.

Wajah direktur gelap, dan senyumnya menghilang. Setelah beberapa detik, dia mengirim pesanan, meminta pejabat, yang bertanggung jawab atas pekerjaan mata-mata, untuk datang.

Setelah pejabat itu datang, dia memperkenalkan situasi Wood dan meminta pejabat itu untuk menanganinya.

“Apa yang harus saya lakukan?” tanya pejabat itu dengan tenang.

“Terserah kamu,” jawab direktur intelijen dengan tenang. “Kami hanya punya informasi seperti itu. Mengapa dia kembali, apa yang dia lakukan sebelum dia kembali, dan bahkan apakah dia mengkhianati kita … hal-hal ini masih belum pasti. Yang paling penting adalah, apa yang dia alami dalam beberapa tahun terakhir? Mengapa efisiensi kecerdasannya menurun? North Wind tidak memberi tahu kami tentang hal-hal ini, dan kami tidak memiliki cara untuk mengetahuinya. ”

“Karena itu, kamu ingin aku memintanya terlebih dahulu untuk membuat semuanya jelas?” tanya pejabat itu.

“Terserah,” kata direktur, tersenyum dan melambaikan tangannya. “Aku percaya padamu.”

Setelah pejabat itu pergi, direktur intelijen menyipitkan matanya dan menunjukkan senyum dingin.

Ya, tentu saja, saya percaya pada Anda. Hasil yang baik akan disebabkan oleh kepemimpinan saya, tetapi jika Anda melakukan kesalahan, Anda akan mengecewakan kepercayaan saya.

…

“Wood, kenapa kamu kembali? Apa yang akan kamu lakukan?” gumam pejabat itu, sambil mendongak. “Ngomong-ngomong, apa pun yang ingin kamu lakukan, yang paling penting bagi kami adalah kamu masih mematuhi kami. Saya harap Anda bisa mengerti ini. Kalau tidak, Anda tidak akan ‘berguna’ lagi. ”