Cthulhu Gonfalon - Chapter 510

Bab 510: Bab 50

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Pelukan kakaknya mengejutkan Tessa. Lalu wajahnya memerah. Bagi orang yang setengah mati, perasaan ini jarang terjadi.

Dia ingin menyembunyikan perasaannya tetapi ragu-ragu. Dia enggan melepaskan perasaan langka tentang persatuan keluarga ini. Tiba-tiba, Tu Ya’an berkata dia ingin membuka toko.

“Ah?” Pada saat ini, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan selanjutnya. “Mengapa kamu tiba-tiba menyebutkan ini?”

Tu Ya’an sama sekali tidak mengerti arti sebenarnya dari kata-kata saudara perempuannya. Dia tertawa dan berkata, “Saya baru saja mendapat inspirasi. Menurut Anda apa yang bisa dilakukan Mantra Jiwa Mati? Hal yang paling umum adalah memanggil atau membuat Jiwa Mati! Hantu tanpa entitas tidak bisa melakukan apa-apa, tetapi kerangka, zombie, dan mayat hidup semuanya jujur dan patuh. Meskipun secara mental mereka lambat, mereka tidak akan melanggar perintah tuannya. Tidak peduli apa pun perintah yang diberikan tuannya, tidak ada keraguan atau penundaan. Bukankah kerangka seperti itu adalah jenis pekerja terbaik? ”

Semakin dia berbicara, semakin bangga dia menjadi. “Baru-baru ini, saya juga telah melakukan survei terperinci tentang situasi saat ini di Kota Void dan Republik Northwest. Masalah terbesar di sini adalah kelangkaan pekerja. Sejumlah besar orang dibutuhkan dalam bertani, bekerja, dan mengeksploitasi. Tetapi jumlah gelandangan yang dapat direkrut semakin kecil dan semakin kecil, dan mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan sama sekali. Dalam hal ini, bukankah menurutmu ini kesempatan untuk necromancy? ” katanya dengan gembira. “Bayangkan itu. Kita dapat menangani semua pekerjaan yang membosankan dan sederhana bagi orang mati. Orang yang hidup hanya perlu memerintahkan orang mati. Bukankah itu menambah banyak pekerja sekaligus? ”

Tessa benar-benar ingin mengalahkan saudara lelakinya yang tidak romantis untuk menghukumnya karena menghancurkan momen yang baru saja mereka alami. Tapi dia rasional. Setelah mendengarkan ide ini, dia mengesampingkan perasaan itu dan dengan serius mempertimbangkan masalah ini.

“Dead Souls perlu dibuat dengan sihir,” pikirnya sejenak dan berkata. “Sihir harganya sangat mahal, dan itu tidak murah.”

“Necromancy adalah yang termurah di antara semua mantra,” Tu Ya’an menggelengkan kepalanya dan berkata. “Aku tidak akan membuat Dead Souls tingkat menengah dan tinggi, hanya Soul Level terendah. Selama saya memiliki cukup bahan, saya dapat membuat setidaknya dua atau tiga ribu Jiwa Mati dalam satu hari. Beri aku sepuluh hari atau setengah bulan, aku bahkan bisa meluncurkan Pasukan Jiwa Mati.

Dia benar, dan itulah alasan sebenarnya mengapa ahli nujum ditakuti oleh banyak negara.

Di dunia ini, mantra yang paling meresahkan para penguasa adalah mantra necromancy. Necromancy bisa dengan cepat membuat Dead Soul Army. Meskipun kapasitas pertempuran mungkin lemah, Tentara Jiwa Mati setia dan berani. Bahkan jika seluruh pasukan terbunuh, mereka akan melaksanakan perintah raja mereka tanpa ragu-ragu. Mereka adalah pasukan paling mengerikan di dunia.

Di masa lalu, ada lebih dari satu kesempatan dalam sejarah di mana ahli nujum legendaris meluncurkan Tentara Jiwa Mati untuk menyatakan perang terhadap negara lain. Kecuali ada orang kuat yang sangat kuat, negara-negara ini akan dikalahkan oleh ahli nujum legendaris setiap saat. Menghadapi Tentara Jiwa Mati, tentara yang hidup tidak pernah menang sekali pun.

Ini adalah salah satu alasan penting mengapa Tu Ya’an ingin menjadi ahli nujum. Hanya ketika dia menjadi ahli nujum yang kuat dia bisa membalas dendam.

Tentu saja, alasan terpenting adalah kemiskinan. Mantra lain membutuhkan banyak uang. Hanya necromancy yang paling murah. Dia miskin karena dia menghabiskan banyak uang untuk menyelamatkan saudara perempuannya yang sekarat.

Jika dia punya cukup uang, dia bisa menemukan kuil besar dan menyumbangkan sejumlah besar uang untuk mengundang Uskup untuk melakukan mantra yang kuat untuk menyembuhkan Tessa. Alasan mengapa ia diselamatkan adalah karena ayah angkatnya, teman lama ayahnya. Dia telah menyumbangkan banyak uang untuk Kuil Kekayaan.

Tu Ya’an tidak pandai menghasilkan uang dan tidak yakin bahwa dia akan menjadi penyihir tingkat tinggi, jadi dia hanya bisa mencoba menyembuhkan adiknya sendiri. Di antara semua perawatan, satu-satunya yang dia mampu adalah necromancy.

Jadi dia menjadi ahli nujum.

Jika dia tahu bahwa dia akan menjadi penyihir legendaris, dia tidak akan pernah memilih kehidupan ini.

Seorang penyihir legendaris bisa meminta sebagian besar kuil untuk menyembuhkan Tessa tanpa memberikan uang. Selama bertahun-tahun, Tu Ya’an lebih dari sekali menyesali pilihan aslinya. Tetapi sekarang dia senang bahwa dia telah memilih untuk menjadi ahli nujum.

Necromancy dapat banyak membantu Northwest Republic saat ini.

Kali ini, yang ingin dilakukannya adalah bukan untuk mengumpulkan Pasukan Jiwa Mati untuk menyerang suatu negara, tetapi untuk membiarkan Jiwa Mati berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Dia ingin membiarkan Jiwa Mati menjadi pengekspor tenaga kerja terbesar di Republik Northwest.

Dia tahu bahwa ada banyak master di Republik Northwest dan Church of Void Mask. Tetapi mereka tidak memiliki Pasukan Jiwa Mati seperti dia! Ha ha!

Ashes Woods memiliki sumber daya terkaya di dunia untuk Jiwa Mati. Meskipun kebanyakan dari mereka hanyalah kerangka dengan peringkat terendah, mereka bisa bekerja sebagai tenaga kerja.

Kerangka itu lebih lemah dari orang yang hidup, dan bahkan petani biasa bisa merobohkannya dalam satu pukulan. Tetapi ketika itu berhasil, kerangka jauh lebih baik daripada petani. Petani itu perlu makan dan beristirahat, tetapi kerangka itu bisa bekerja sepanjang hari dengan menambahkan sihir padanya dan secara teratur memperbaikinya.

Tentu saja, di siang hari, kerangka akan rusak oleh energi positif yang terkandung dalam sinar matahari, tetapi ini tidak sulit untuk dipecahkan. Kami akan membuat kerangka bekerja di malam hari.

Ashes Woods memiliki energi negatif. Tengkorak-tengkorak ini bekerja di malam hari dapat secara terus-menerus menyerap energi negatif dan menjadi lebih kuat!

Semakin banyak Tu Ya’an berpikir, semakin dia puas. Dia memberi tahu saudara perempuannya bahwa dia akan pergi menemui Sui Xiong di Gereja Topeng Void.

Dia bertemu Sui Xiong dan mengatakan rencananya. Sui Xiong terkejut. Dia tidak pernah berpikir bahwa necromancy dapat digunakan dengan cara ini. Tetapi setelah pertimbangan yang cermat, ia menemukan bahwa rencana ini benar-benar layak.

Bahkan ada beberapa manfaat tambahan.

Untuk para pelopor Ashes Woods, bahaya terbesar adalah serangan dari Skeleton Army pada malam pertama setiap bulan. Tentara Kerangka sebenarnya berasal dari mayat setiap makhluk yang mati di Hutan Abu selama bertahun-tahun. Jumlah Skeleton Army itu luar biasa, tetapi jika Tu Ya’an, ahli nujum legendaris, melaksanakan rencananya, dia bisa mengubah semua mayat dari area besar menjadi kerangka di bawah kendalinya, sehingga sepenuhnya menghilangkan bahaya di area itu.

Bahkan hanya untuk tujuan ini, layak membiarkannya melakukannya!

Setelah beberapa saat, Sui Xiong tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening.

Setan, kepala Gereja Topeng Void, bekerja untuk memurnikan energi negatif selama bertahun-tahun. Rencananya adalah membangun Array Pemurnian besar yang akan mencakup seluruh Hutan Ashes dan mengubah area terlarang kehidupan menjadi surga yang indah. Gagasan Tu Ya’an baik, tetapi itu bertentangan dengan rencana Setan.

Sui Xiong menyukai rencana Setan. Itu bukan karena Setan bergabung dengannya sebelumnya, tetapi dalam jangka panjang, rencana Setan jelas lebih masuk akal. Itu lebih cocok bagi orang-orang untuk hidup dan bekerja dalam damai dan untuk mengembalikan sifat-sifat Hutan Ashes.

Republik Barat Laut yang indah lebih baik daripada Republik Barat Laut dengan banyak kekuatan kerangka.

Siapa yang ingin tinggal dengan kerangka sepanjang hari?

Dia ragu-ragu sejenak dan mengatakan kepada Tu Ya’an ini.

Tu Ya’an diam. Meskipun kekuatannya lebih tinggi dari Setan, yang belum memasuki Alam Legendaris, ia mengerti bahwa pertimbangan Yang Mulia benar. Bagi orang-orang biasa di Republik Northwest, mereka tidak ingin menghabiskan sepanjang hari dengan kerangka bahkan jika kerangka itu bisa menjadi tenaga kerja yang baik.

“Maaf, aku tidak pengertian,” katanya sambil menghela nafas panjang. “Kamu benar. Tanpa saudara perempuan saya, saya tidak akan memilih untuk menjadi ahli nujum yang bermain dengan kerangka sepanjang hari, apalagi warga sipil biasa … Gagasan saya masih terlalu sederhana dan naif. Saya minta maaf telah membuang-buang waktu Anda. ”

Ketika Sui Xiong melihat bahwa Tu Ya’an sedang tertekan, dia langsung berkata, “Gagasanmu sangat berguna. Setidaknya dalam waktu dekat, Republik Northwest membutuhkan rencana Anda. Adapun masa depan … Siapa yang tahu? Mari kita bicara tentang rencanamu. Bahkan jika kerangka ini tidak berguna di masa depan, setidaknya mereka bermanfaat. Benar kan? ”

Tu Ya’an kemudian menjadi gembira dan tertawa lagi.

“Kamu benar. Tidak ada yang tahu masa depan. Bahkan jika Republik Northwest tidak membutuhkan saya di masa depan, saya dapat memainkan peran sekarang. Lebih baik melakukan sesuatu untukmu sekarang daripada tidak melakukan apa-apa! ”

Dia mengepalkan tangannya, dan matanya memiliki cahaya kepercayaan diri yang kuat. Dia ingin melakukan sesuatu!

Dia tahu bahwa dia perlu bergegas dan mendapatkan beberapa prestasi. Waktu terbatas.