Cthulhu Gonfalon - Chapter 495

Bab 495: Bab 35

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ratu Elemen Air adalah dewa yang baik. Sebelum berpisah, Sui Xiong mengatakan kepadanya bahwa dia ingin membeli beberapa elemen air. Dia setuju dan berjanji bahwa dia akan mengirim hati ke tempat kudus sesegera mungkin. Namun, dia tidak menyebutkan harganya.

Ini membuat Sui Xiong khawatir, jadi dia buru-buru bertanya apa yang harus dia bayar.

“Aku tidak butuh apa-apa,” kata Ratu Elemen Air sambil tersenyum. “Jangan meremehkan seorang wanita tua yang bahkan lebih tua dari Cincin Dunia. Kekayaan saya di luar imajinasi Anda. ”

“Tidak peduli apa, mereka sangat berharga,” jawab Sui Xiong.

“Mereka berharga bagimu,” kata Ratu Elemen Air dengan acuh tak acuh. “Bagiku, tidak ada yang ‘berharga’ di dunia ini.”

Sui Xiong setuju. Ini seperti Bill Gates memutuskan untuk memberi orang lain satu juta dolar. Bagi orang awam, harga rumah mereka terus naik, tetapi rumah mereka tidak bisa dijual ketika dibutuhkan. Jika mereka mengurangi rumah mereka, aset mereka tidak akan sebanyak satu juta. Namun, bagi Bill Gates, sejuta benar-benar bukan topik yang layak. Mungkin penghasilannya untuk satu hari lebih dari angka ini.

Karena itu, Sui Xiong menghela nafas, dan dia hanya bisa menghela nafas.

Setelah menghela nafas, dia diam-diam mengingat bantuan ini, berharap bahwa dia dapat memiliki kesempatan untuk membayar kembali.

Meskipun, dia tidak bisa memikirkan cara untuk mengembalikannya.

Secara umum, reaksi Elemen Air agak lambat. Dalam Empat Elemen, elemen air hanya sedikit lebih cepat dari elemen bumi yang tidur sepanjang tahun. Namun, efisiensi Ratu Elemen Air sama sekali tidak lambat. Setelah Sui Xiong pergi sebentar, utusannya sudah mengunjungi tempat perlindungan Kerajaan Allah Sui Xiong. Sui Xiong bahkan tidak punya waktu untuk menghubungi Ariel dan membicarakan masalah ini secara rinci.

Sangat menarik bahwa utusan itu bukan elemen air, tetapi ubur-ubur di Alam Legendaris.

Ubur-ubur ini memenuhi syarat sebagai pembawa pesan, jadi kebijaksanaannya tinggi. Dia sangat ingin tahu tentang dan mengagumi Dewa Ubur-ubur yang paling terkenal dan kuat di dunia, sehingga kata-katanya sangat rendah hati. Sui Xiong curiga bahwa jika Sui Xiong lebih ramah dan lebih sopan, ubur-ubur itu akan memeluk pahanya dan menangis. Ubur-ubur itu mungkin berkata, “Ubur-ubur kami menantikan penampilan Anda. Kami telah menantikannya begitu lama. ”

Sayang! Tampaknya dia telah membaca tentang adegan semacam itu di beberapa novel sejarah.

Namun, setelah semua, ubur-ubur itu adalah pembawa pesan dari Ratu Elemen Air. Tidak diragukan lagi bahwa dia setia kepada Ratu Elemen Air. Setelah mendesah dan menyapa, ia masih enggan pergi, meninggalkan hadiah yang membuat Sui Xiong merasa berduri.

Itu adalah sebuah kotak yang cukup besar untuk memungkinkan seorang anak kecil meringkuk tubuhnya di dalamnya. Beberapa lapisan ditumpuk di dalam, dan semuanya adalah batu permata dari jenis yang sama dengan cahaya biru. Setiap batu permata memiliki napas air. Dengan begitu banyaknya batu permata yang berkumpul, tidak hanya daerah di sekitarnya yang bersinar biru, tetapi juga, udara dipenuhi dengan nafas air. Sui Xiong bahkan mendengar suara ombak dengan jelas.

Dia tentu mengenali hal-hal itu. Mereka adalah hati elemen air.

Sekotak elemen air hati. Sekotak besar elemen air hati!

Setelah terdiam beberapa saat, dia bertanya, mendesah dalam-dalam, “Bagaimana saya bisa membayar bantuan ini?”

Setelah menghela nafas, dia menghubungi Ariel.

“Aku menemukan beberapa elemen elemen air.”

“Oh? Kami juga menemukan banyak. Berapa banyak potongan yang Anda temukan? ”

“Sebuah kotak.”

“Maaf, saya tidak begitu mengerti jumlah Anda. Mengapa Anda menggunakan ‘kotak’ alih-alih ‘bagian’ untuk menghitungnya? Apakah kamu tidak menemukan sesuatu yang salah dengan itu? ”

“Singkatnya, kamu akan tahu kapan kamu datang untuk melihat mereka,” kata Sui Xiong lemah. “Minta mereka semua untuk kembali. Saya pikir jumlahnya harus cukup. ”

Setelah beberapa saat, avatar Ariel, putri duyung yang selalu dikelilingi oleh air jernih, pergi ke tempat kudus.

Ketika dia melihat kotak elemen air hati, ekspresi wajahnya “luar biasa.”

Setelah terdiam beberapa saat, dia bertanya, berteriak, “Tuan, apa yang kamu lakukan? Kerajaan Allah mana yang telah kamu rampok? ”

“Jangan gambarkan gurumu sebagai perampok. Lagipula, tempat apa yang menurutmu cukup kaya bagiku untuk merampok begitu banyak hati elemen air? ”

Ariel berpikir sejenak, dan dia menggelengkan kepalanya. Kemudian, dia mengerti, dan matanya melebar.

“Kamu … kamu merampok sulung para dewa, kan?” Dia menatapnya dengan ragu. “Tuhan! Saya hanya meminta Anda untuk membantu mengumpulkan beberapa elemen air, tapi saya tidak meminta Anda untuk melakukan ini! Kamu … ini … ini … ini terlalu berlebihan! ”

Sui Xiong secara alami tahu bahwa ‘salah satu dewa tertua’ merujuk pada Ratu Elemen Air. Di masa lalu, dia selalu berpikir bahwa Ratu Elemen Air hanyalah dewa kuno seperti Dewi Kehidupan. Ternyata dia adalah seorang super tua yang bahkan lebih tua dari Sirkulasi Besar. Dia adalah dewa yang kuat yang telah hidup dari era sebelumnya sebelum penciptaan dunia ini.

Karena itu, dia menggelengkan kepalanya, tersenyum. “Aku tidak sehebat imajinasimu. Ratu Elemen Air sangat kuat. Bagaimana saya bisa merampoknya? ”

“Lalu dari mana datangnya ini? Kecuali untuk rumah harta Kerajaan Kerajaan Mulia, saya benar-benar tidak bisa memikirkan tempat di mana ada begitu banyak elemen air. ”

“Dia memberikan ini padaku.” Sui Xiong memberinya jawaban yang singkat dan komprehensif.

Ariel tidak bisa mempercayainya. Dia berkata, menggelengkan kepalanya berulang kali, “Aku berbicara denganmu dengan serius. Tolong, jangan selalu bercanda. ”

Sui Xiong terdiam. Dia berkata dengan senyum pahit, “Aku tidak bercanda. Ini benar-benar hadiah dari Ratu Elemen Air. ”

“Apakah Yang Mulia memiliki hubungan yang baik dengan Anda? Kenapa dia memberimu hadiah yang sangat berharga? ” Ariel bertanya dengan tidak percaya. “Kenapa dia tidak memberiku hadiah?”

“Bagaimana saya tahu?” Sui Xiong berkata, mendesah. “Tapi ini memang hadiah darinya. Utusannya baru saja pergi. Banyak orang di sini telah melihat utusan itu. ”

Ariel mengerutkan kening, memandangi Sui Xiong ke kiri dan kanan, naik turun, dan itu membuatnya merasa sangat tidak nyaman.

Setelah beberapa saat, dia ingin tahu bertanya, “Saya telah mendengar desas-desus. Dikatakan bahwa di masa lalu, Dewa Kebajikan menghilang ke laut. Mungkin, dia menjadi sesuatu yang hidup di dalam air. ”

Sui Xiong bingung, dan kemudian dia mengerti apa yang dimaksudnya. Dia berkata, menggelengkan kepalanya berulang kali, “Apa yang kamu pikirkan? Saya bukan Dewa Kebajikan. ”

“Selain Dewa Kebajikan, aku tidak bisa memikirkan siapa pun yang bisa memiliki kehormatan sebesar itu.”

“Aku hanya tahu bahwa aku memiliki banyak kehormatan,” kata Sui Xiong dengan senyum pahit. “Singkatnya, ini banyak elemen air yang seharusnya cukup untuk kamu gunakan, kan?”

“Sudah cukup, lebih dari cukup.” Pandangan Ariel menyapu kotak itu. Dia mengulurkan tangan, dan sekitar selusin elemen air hati terbang. Salah satunya adalah warna biru tua, memperlihatkan keindahan yang sangat berbeda dari yang lain.

“Ini sudah cukup,” katanya. “Ini, bersama dengan koleksi sebelumnya, tidak hanya cukup untuk membangun kumpulan Elemen Air yang terkondensasi, tetapi juga cukup untuk meningkatkan skalanya ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan sisanya di dalam kotak, kolam dapat dinaikkan beberapa tingkat lebih tinggi. Namun, mempertimbangkan keseimbangan seluruh Kerajaan Allah, itu sudah menjadi batasnya. ”

“Apa yang harus kita lakukan dengan yang lain?” Sui Xiong bertanya. “Haruskah aku mengembalikannya?”

“Kamu tidak harus. Saya tidak berpikir Yang Mulia, Ratu Elemen Air sangat peduli. Anda dapat menyimpannya. Mungkin suatu saat Anda akan membutuhkannya. ” Setelah menyingkirkan elemen air, Ariel berterima kasih kepada Sui Xiong dan bergegas pergi.

Dia sibuk membangun kolam Water Elements yang kental.

Melihat Ariel pergi, dan kemudian melihat kotak elemen air hati yang hampir tidak berkurang, Sui Xiong terdiam untuk waktu yang lama dan menghela nafas dalam-dalam.

Dia selalu merasa bahwa dia berada di bawah banyak tekanan!