Cthulhu Gonfalon - Chapter 478

Bab 478: Bab 18

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Setelah beberapa saat, kabin silinder mengeluarkan bunyi dering seperti bel, memberi tahu orang-orang di sekitar bahwa permainan akan segera berakhir. Para pendeta yang bertanggung jawab atas operasi segera datang, dan Clito, yang selalu khawatir, datang ke garis depan.

Kemudian, cairan pelindung di kabin perlahan-lahan diserap, dan masker pernapasan di wajah Yue dilipat. Pintu kabin naik perlahan, dan seluruh kabin sedikit miring sehingga Yue bisa keluar dengan mudah.

Bulu matanya bergerak sedikit, dan kemudian dia membuka matanya. Pikirannya agak kosong pada awalnya, tetapi segera, dia sadar kembali.

“Pengalaman yang sangat menarik!” Dia tersenyum dan berkata. “Jika itu bisa dipopulerkan, akan ada banyak orang yang kecanduan sepanjang hari!”

“Itu tidak mungkin.” Klein menggelengkan kepalanya. “Itu sangat mahal. Selain itu, untuk memastikan itu bisa berfungsi dengan baik, itu harus ditempatkan di kuil ilahi atau altarnya. Jadi, itu tidak bisa dipopulerkan. ”

Jelas, dia sudah menanyakannya secara mendetail sebelumnya, jadi sekarang dia penuh penyesalan. “Saya bertanya apakah mungkin untuk membangun altar di rumah saya sendiri sebelumnya, dan jawabannya tidak. Kabin permainan membutuhkan altar yang dipimpin oleh seorang pendeta dan dapat menawarkan kegiatan pengorbanan setiap hari. ”

“Kamu sangat kaya. Apa yang sangat sulit bagi Anda untuk merekrut seorang pendeta dan mempersembahkan korban setiap hari? ”Clito bertanya dengan rasa ingin tahu ketika dia melihat istri dan putrinya pergi ke ruang ganti bersama sang pendeta untuk mengganti pakaian mereka.

“Ayolah! Ini tidak sesederhana itu! ”Kata Klein sambil tertawa getir. “Aku tinggal di sini di Garth City. Sudah ada kuil ilahi dari Yang Mulia, dan itu dipimpin oleh Uskup Agung. Apakah saya akan membangun yang lain di sini? Itu benar-benar mustahil. ”

Setelah itu, Clito mengerti semuanya dan tidak bisa menahan tawa.

“Lalu kenapa kamu tidak pindah ke tempat lain?” Tanyanya.

“Lingkungan di Garth City sangat bagus, dan aku sudah terbiasa tinggal di sini. Jika aku pindah ke tempat lain, aku akan merasa tidak nyaman. ”Klein menghela nafas. “Rencana saya saat ini adalah menjadi pendeta. Lalu aku akan membeli kabin permainan dengan adikku yang botak dan meletakkannya di kuil suci, dan kemudian … haha, kau tahu … ”

“Aku tidak suka nama panggilan itu!” Egil, seorang pria botak, mengerutkan kening dan meninju Klein.

Dia berperilaku seperti orang yang kasar, tapi tinjunya tidak kuat sama sekali. Itu tidak menyebabkan rasa sakit pada Klein.

“Tapi kamu memang tanpa topi.”

Egil menghela nafas tanpa daya. Dia terlalu malas untuk berdebat dengan orang ini, jadi dia hanya mengambil laporan survei kosong dan menunggu di sana, melihat ke arah ruang ganti.

Setelah beberapa saat, Asner keluar bersama Yue, yang telah mengganti pakaiannya. Egil segera berjalan ke arah mereka dan bertanya, “Bagaimana perasaanmu sekarang? Apakah Anda ingin memberikan komentar? Semua pendapat dan saran disambut. ”

Yue memikirkannya dengan cermat dan berkata, “Permainannya mudah. Cukup bagus untuk menjadi pengalaman petualangan, tetapi tidak begitu menakutkan. Ngomong-ngomong, aku sama sekali tidak merasa takut, kecuali ketika aku akhirnya ketakutan oleh hantu yang tiba-tiba muncul di belakangku. ”

“Hantu ?!” Dia berbicara dengan santai, tetapi ibunya sangat terkejut dan bertanya, “Apakah kamu baik-baik saja? Apakah ada bahaya? Apakah Anda terluka? Apa ada yang salah denganmu sekarang? ”

Yue tidak menyangka bahwa jawaban cerobohnya akan membuat ibunya sangat gugup untuk mengajukan banyak pertanyaan berturut-turut, dan Yue menggelengkan kepalanya dengan tergesa-gesa. “Tidak, tidak ada! Bu, kamu terlalu banyak berpikir sekarang! Itu hanya permainan. Itu tidak nyata!”

Asner merasa rileks setelah mendengar itu dan kemudian menyadari bahwa dia telah bertindak berlebihan dan tidak bisa membantu tetapi memerah. Tapi dia masih menatap putrinya dengan khawatir dan merasa khawatir di dalam hatinya.

Baru saja, Asner tiba-tiba merasakan sesuatu terjadi dalam kegelapan, tetapi perasaan itu dengan cepat hilang, dan dia tidak tahu apa itu. Jadi ketika dia mendengar putrinya mengatakan bahwa hantu telah muncul di belakangnya, dia segera memiliki pemandangan yang mengerikan di benaknya. Itu membuatnya overact sekarang.

Orang-orang mudah cemas ketika mereka khawatir tentang sesuatu atau seseorang, dan itu benar bahkan untuk penguasa legendaris.

Kemudian, Yue mulai berbagi pengalaman gimnya dengan detail. Ketika mendengar bahwa dia telah mengubah permainan pengalaman rasa takut menjadi permainan petualangan dan bahwa dia telah memenangkan pertempuran dengan mudah, Egil, memegang pena dan kertas di satu tangan dan menggaruk kepalanya yang botak dengan tangan yang lain, tidak tahu harus berkata apa.

Selama hari-hari ini, ada ratusan pemain yang berpartisipasi dalam tes, dan kebanyakan dari mereka menggambarkan permainan dengan kata-kata seperti menarik, mengerikan atau bermakna; dan beberapa dari mereka mengatakan itu terlalu mengerikan dan menyarankan untuk membuatnya lebih sulit. Ada juga yang mengatakan bahwa permainan itu terlalu mudah atau membosankan. Mereka semua adalah pensiunan petualang atau petualang terlatih. Tapi dia adalah satu-satunya yang memainkan permainan dengan cara yang berbeda dan menarik.

Yue tidak memberi tahu orang lain bahwa akhirnya Sui Xiong muncul dan mengizinkannya membuat permintaan, jadi Egil hanya bisa memikirkan bagaimana cara menulis laporan tes berdasarkan pada apa yang dia katakan.

Dibandingkan dengan Klein, yang terutama bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan penguji, Egil harus melakukan sesuatu yang lebih serius dan membosankan karena pengalaman pendidikannya yang lebih baik dan penampilan yang kurang tampan. Dia tidak puas dengan itu, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Ia dilahirkan dengan cara ini. Siapa yang bisa dia salahkan?

Setelah berbicara dengan Egil secara detail, Yue menyelesaikan tes permainannya. Sambil memegang suvenir — mainan ubur-ubur hijau — dia terus bermain di Void Mask Land bersama orang tuanya, dan mereka semua sangat senang.

Dia selalu berselisih dengan orang tuanya sebelumnya, tetapi hari ini dia tampak sangat lembut, dan itu membuat Clito sangat bahagia. Dia mengatakan beberapa kali bahwa anaknya tumbuh dewasa dan menjadi masuk akal sekarang.

Di udara, Sui Xiong yang tak terlihat menatap mereka dan tidak bisa menahan senyum.

Bukan karena Yue tiba-tiba tumbuh dan menjadi masuk akal, tetapi ketika dia baru saja berbicara dengannya, dia memengaruhi pikirannya dengan Kekuatan Ilahi-nya.

Biasanya, anak-anak akan memiliki kontradiksi yang hebat dengan orang tua mereka ketika mereka akan tumbuh atau setelah mereka menjadi dewasa. Ini adalah fase yang disebut pemberontakan. Bagaimana hal itu terjadi? Bagaimana seharusnya seseorang menghadapinya? Itu adalah subjek penting dalam psikologi dan pedagogi. Sui Xiong tidak tahu apa-apa tentang itu. Selain beberapa animasi dengan tema remaja pemberontak yang dia baca ketika dia membuat beberapa ilustrasi, dia tidak memiliki pengetahuan tentang fase ini sama sekali. Sui Xiong sendiri tidak pernah mengalami fase pemberontakan. Ketika dia masih remaja, orang tuanya sibuk dengan bisnis dan jarang berada di rumah sepanjang tahun. Dia juga telah tinggal bersama kakek-neneknya sampai dia lulus dari perguruan tinggi dan menemukan pekerjaan. Dan setelah dia duduk, dia melakukan perjalanan ruang angkasa di sini.

Namun, itu tidak berarti dia tidak bisa membantu.

Bukan apa-apa untuk mempengaruhi Yue dengan Kekuatan Ilahi-nya dan memberinya petunjuk bahwa dia harus lembut dan patuh kepada orang tuanya. Sederhana, sangat sederhana!

Efek dari petunjuk ini dapat bertahan selama lebih dari satu dekade, dan setelah itu, Yue akan tumbuh dan melewati fase pemberontakan secara alami.

Melihat keluarga bahagia di Tanah Void Mask, Sui Xiong menyentuh dagunya dengan tentakelnya.

“Mungkin aku harus mengembangkan sihir yang tidak memiliki efek pertempuran tetapi dapat meningkatkan kehidupan orang secara efektif.”

Dia memikirkannya dengan hati-hati dengan kepala tertunduk. Sesaat kemudian, dia datang dengan beberapa ide menarik.