Cthulhu Gonfalon - Chapter 470

Bab 470: Bab 10

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Yue, yang telah menjadi anggota tim terlemah, tidak tertekan tetapi malah sangat marah.

Sebagai siswa yang paling baik di Sekolah Sihir Isuka, dia tidak pernah ketinggalan dalam kegiatan apa pun, bahkan jika itu adalah konfrontasi, sesuatu yang tidak dia kuasai.

(Hal yang paling penting bagi seorang penyihir bukanlah kemampuan untuk merapal mantra tetapi pikiran yang cerdas dan jernih, dan pengetahuan yang kaya dan praktis.)

Tetapi dia perlahan-lahan menjadi tenang setelah mengingat instruksi kepala sekolahnya.

“Saya pikir kita harus mengenali sumber daya dan informasi,” katanya tiba-tiba. “Mungkin kita akan bertemu musuh segera. Itu baik bagi kita untuk melakukan persiapan sebelumnya. ”

“Tidak akan ada musuh,” seorang prajurit yang lebih muda yang janggutnya menutupi bagian kedua wajahnya berkata dengan kasar. “Saya bertanya kapan saya bertugas. Para hantu hanya menghantui kastil; mereka tidak pernah menyerang orang. ”

“Tapi secara umum, tidak ada yang akan memasuki kastil tua ini.” Yue, tentu saja, tidak akan dengan mudah disangkal. Dia menunjukkan penghilangan bagian informasi ini segera. “Jadi, siapa di bumi yang tahu ada hantu yang menghantui tempat ini? Mengapa mereka rela mengeluarkan uang untuk menyewa para petualang untuk menangani masalah di sini? ”

Semua orang diam dan saling memandang. Mereka tidak tahu bagaimana menjawab.

Setelah beberapa detik, prajurit yang dilatih berkata dengan tidak yakin, “Tidak ada informasi tentang klien dalam misi kecuali dari hadiah besar … Mungkinkah penduduk desa yang merasa tidak enak mengumpulkan lima puluh koin emas untuk mempekerjakan kami?”

“Jika Anda seorang penduduk desa, apakah Anda akan mengambil lima puluh koin emas untuk berurusan dengan hantu-hantu di kastil tua setidaknya dua mil dari desa?” Tanya Yue.

“Tentu saja tidak!” Prajurit trainee muda, kapten tim petualangan menjawab. “Kamu benar! Ada sesuatu yang salah.”

Dibandingkan dengan prajurit yang berkonsentrasi pada pertempuran, ada banyak hal yang harus dipelajari oleh para ksatria, seperti komando dan strategi militer. Secara teori, seorang ksatria yang berkualifikasi bukan hanya seorang pejuang yang hebat tetapi juga seorang komandan. Meskipun prajurit trainee ini tidak terlalu kuat, dia harus menyadari masalah setelah Yue menunjukkannya, jika tidak, dia tidak akan memenuhi syarat untuk magangnya.

“Jika tidak ada serangan hantu, atau jika hantu benar-benar menyerang penduduk desa … tidak ada yang terluka. Penduduk desa tidak akan membayar untuk hal-hal yang tidak ada hubungannya, ”pikir ksatria trainee dan berkata. “Bagaimana jika ada hantu di sini? Hantu jarang pergi untuk menyerang orang, jadi aman bagi penduduk desa untuk menghindari kastil tua ini. Dibandingkan dengan lima puluh koin emas, jauh lebih mudah dan hemat biaya bagi penduduk desa untuk menghindari daerah ini. ”

Semua orang mengangguk, dan Yue tidak bisa menahan senyum.

Dia sedikit khawatir tentang apakah rekan timnya akan menjadi orang bodoh. Sekarang, tampaknya kekhawatirannya berlebihan. Meskipun rekan tim virtual itu tidak memiliki kemampuan bertarung dan pengalaman bertualang, setidaknya pikiran mereka jernih.

Sudah cukup!

“Kapten, maksudmu ada serangan hantu dan orang-orang mati, jadi penduduk desa sangat marah dan mempekerjakan kami untuk menyelesaikan masalah?” Trainee membuka matanya lebar-lebar. “Apakah mereka memberi tahu kita kebohongan dalam informasi misi? Berani-beraninya mereka menipu sekelompok petualang! ”

“Mungkin misi ini tidak dikeluarkan oleh penduduk desa.” Prajurit trainee menggelengkan kepalanya. “Seperti yang aku katakan di atas, bahkan jika ada serangan hantu dan orang mati di sini, penduduk desa tidak akan peduli tentang itu. Mereka hanya bisa menghindari tempat ini dan melarikan diri. Benar kan? ”

“Maksudmu orang-orang yang mengeluarkan misi adalah orang-orang yang telah memasuki tempat ini?” Gumam ranger trainee. “Mereka telah diserang oleh hantu-hantu itu dan sangat takut, tetapi mereka harus kembali ke sini lagi. Jadi mereka tidak punya pilihan selain mencari bantuan para petualang. ”

“Iya. Itu sangat mungkin! “Ksatria peserta pelatihan mengangguk dan berkata. “Secara teori, mereka tidak akan berbohong dalam informasi misi, jadi fakta bahwa ‘tidak ada yang pernah terbunuh oleh hantu’ mungkin benar. Tetapi ini tidak berarti bahwa tidak ada hantu atau hantu itu lemah. Lebih mungkin bahwa mereka yang diserang bertindak cepat atau mundur tepat waktu. ”

“Apakah mereka bereaksi begitu cepat?” Prajurit trainee mengerutkan kening dan bertanya. “Mereka hanya orang biasa.”

“Bagaimana jika mereka bukan orang biasa?” Ksatria peserta pelatihan mencibir. “Orang macam apa yang perlu memasuki istana tua seperti itu?”

“Petualang?” Tanya sang pastor.

Knight itu menggelengkan kepalanya. “Mereka menjalankan bisnis bawah tanah, dan banyak dari transaksi mereka tidak transparan, sehingga mereka harus menemukan tempat yang jarang dikunjungi oleh orang-orang sebagai tempat perdagangan mereka. Kastil tua ini tidak jauh dari kota terdekat, dan penduduk desa tidak berani mendekatinya. Bukankah itu tempat terbaik untuk berdagang? ”

Semua orang gelisah.

Mereka yang menjalankan bisnis bawah tanah semuanya memiliki keterampilan yang kuat di tangan mereka. Hantu-hantu itu bisa membuat mereka mundur dengan tergesa-gesa dan bahkan merekrut para petualang untuk berurusan dengan mereka. Mungkin hantu-hantu itu sangat sulit dihadapi!

“Itulah yang aku pikirkan, jadi kita harus membuat persiapan sekarang,” jawab Yue. “Menimbang bahwa musuh mungkin sangat tangguh untuk dihadapi dan bahkan para penyelundup itu harus mengeluarkan uang untuk mempekerjakan kita, kita harus siap.”

Dia berhenti sejenak dan mencoba menyelesaikan masalah dengan lebih mudah. Dia berkata, “Sebenarnya, kita dapat menarik sekarang dan kembali untuk meminta klien untuk informasi rinci … Bagi kami, tugas ini agak terlalu sulit, saya khawatir sangat sulit untuk menjamin bahwa tidak akan ada korban.”

Kalimat terakhir membuat wajah semua orang suram. Bahkan prajurit trainee yang lebih optimis daripada yang lain tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening.

“Kamu benar, tapi kita tidak punya uang,” ksatria trainee itu menyeringai dan berkata. “Kami tidak punya uang untuk kembali ke kota. Jika kita ingin kembali ke kota, kita harus berjalan. Dan setelah kami kembali ke kota, kami tidak punya uang untuk akomodasi hari ini. Adventurer’s Guild Hall tidak menawarkan akomodasi gratis. ”

“Selain itu … bahkan jika informasi misi salah, deposit misi tidak akan dikembalikan,” ranger trainee mengerutkan kening dan berkata. “Selain biaya perjalanan, sedikit uang terakhir kami telah membayar deposit, yang mana kami telah meminjam uang dari Asosiasi Petualang. Dikatakan bahwa kita harus mengembalikan uang paling banyak dalam tiga hari, jika tidak, kita harus membayar bunga tambahan. Jika kita kembali sekarang, kita tidak akan dapat menyelesaikan tugas dalam tiga hari … pada saat itu, kualifikasi kita untuk petualang akan dibatalkan oleh Asosiasi Petualang. ”

Tentu saja, mereka bisa kembali, tetapi kembali berarti mereka akan kehilangan penghasilan dan pekerjaan.

Semua orang saling memandang, dan semuanya merasa tertekan.

Bagaimana mungkin kelompok orang ini begitu miskin?

Yue tidak bisa menahan nafas dalam-dalam, tapi dia harus tersenyum untuk menghibur semua orang.

Untungnya, dia, sebagai pesulap trainee, sangat pandai menghibur orang. Wajah semua orang menjadi lebih baik dan lebih baik.

Ketika semua orang dalam suasana hati yang baik, mereka mulai membuat persiapan untuk pertarungan yang mungkin.

“Bagaimana menurutmu jika kita membakar kastil?” Prajurit trainee tiba-tiba berfantasi dan melamar.

“Secara teori, itu seharusnya mungkin.” Mata ranger trainee menyala. “Kastil tua ini sangat bobrok sehingga tidak boleh ada pemilik. Bahkan jika itu menyala, orang tidak akan terlalu peduli tentang itu! ”

“Bagaimana jika ia memiliki pemilik?” Tanya ksatria peserta pelatihan.

“Jika memiliki pemilik, akan ada pelayan yang bertanggung jawab untuk membersihkannya,” kata imam peserta pelatihan.

“Mungkin ada pelayan, tetapi mereka dibunuh oleh orang-orang yang menjalankan bisnis bawah tanah,” Yue menghela nafas dan berkata. “Atau mungkin … apa yang harus kita hadapi adalah para pelayan setia yang sudah mati tetapi tidak pernah lupa untuk menjaga properti tuan mereka.”

Kata-katanya membuat semua orang merasa takut. Prajurit trainee berteriak, “Jangan katakan kata-kata mengerikan seperti itu! Menakutkan sekali! Apakah Anda ingin menakuti saya sampai mati? ”

Yue menghela nafas dan menggelengkan kepalanya, menunjuk ke tanah. “Tidakkah kamu perhatikan? Tanah ini sudah tua dan rusak, tetapi tidak menumbuhkan gulma. Tidak mungkin untuk reruntuhan. Satu-satunya penjelasan adalah bahwa seseorang sedang membersihkannya. ”

Semua orang melihat ke arah di mana jarinya menunjuk. Mereka tidak bisa melihat rumput liar atau melihat noda atau noda kotor.

Meskipun kastil tua ini bobrok, di dalamnya bersih, jadi semua orang merasa lebih takut sekarang.

Tidak ada yang tahu bahwa ada ubur-ubur raksasa di atas kastil yang mengawasi mereka.

“Hei! Mereka benar-benar menganggap pengalaman virtual sebagai petualangan nyata! ”Yan Xun memandang penampilan Yue dan tidak bisa menahan tawa. “Gadis kecil ini memiliki masa depan yang cerah!”