Cthulhu Gonfalon - Chapter 380

Bab 380: Bab 90

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Bahwa empat tingkat Orakel — kapal induk, kapal perusak, penjelajah ringan, dan penjelajah berat — telah dipuji sangat tinggi membuat Sui Xiong bahagia dan terinspirasi. Dia ingin sukses lebih lanjut berdasarkan ini dengan menyelesaikan desain tingkat terakhir dan yang paling penting dari Orakel yang diproduksi massal – kapal perang. Kemudian dia bisa menyelesaikan pengembangan awal proyek eksklusif ini. Namun, tepat saat dia siap untuk memulai, sesuatu yang tidak terduga terjadi yang menarik perhatiannya.

Di Keane Hill, Crick telah dengan hati-hati mempersiapkan dan merencanakan pertunjukan besar. Sekarang, saatnya untuk membuka tirai.

Mungkin itu bukan sesuatu yang istimewa bagi Dewa lain, hanya pertempuran untuk warisan baronet, tapi itu sangat penting bagi Sui Xiong.

Kehidupan Crick akan segera berakhir, dan langkah besar ini hampir terakhir kali dalam hidupnya, ia akan dapat menggunakan kebijaksanaannya untuk bertarung dengan orang lain. Jika dia berhasil kali ini, setidaknya dia bisa mati dengan damai. Tetapi jika dia gagal, dia akan mati dengan sedih seperti Zhuge Liang, salah satu ahli strategi terbesar Cina Post-Han, serta seorang negarawan, insinyur dan cendekiawan, yang memiliki kebijaksanaan dan sumber daya yang besar, tetapi tidak dapat mencapai prestasi lebih lanjut karena ke tubuhnya yang lemah dan pada akhirnya, meninggal dengan menyesal.

Entah karena tanggung jawab menjadi orang yang sama dengan Crick atau sebagai Dewa Gereja Void Mask, Sui Xiong merasa berkewajiban untuk pergi ke Bukit Keane untuk melindungi wilayah kecil ini dan mencoba membantu Crick memenuhi harapan terakhirnya dalam hidup tanpa diketahui oleh orang lain, jadi dia menghentikan penelitiannya tentang Orakel tingkat kapal perang untuk pergi ke Keane Hill.

Namun, kali ini, dia bukan ubur-ubur hijau yang mengambang, tetapi seorang pemuda berukuran sedang dengan senyum yang menyenangkan, yang terlihat agak lemah.

Seperti itulah penampilan Sui Xiong sebenarnya.

Tapi dia tidak akan membiarkan Crick melihat penampilan aslinya. Adapun yang lain, bahkan jika mereka melihat wajah Sui Xiong, mereka tidak akan mengingat apa pun selain kesan samar.

Itu bukan mantra tingkat lanjut, tapi itu bertahan lama. Selama Sui Xiong tidak melebihi dalam hal kekuatan kemauan, tidak ada yang akan mengingat penampilan aslinya melalui mantra apa pun.

Mengenai mengklasifikasikan identifikasi kekuatan kehendak, bisakah manusia menembus sihir yang dilakukan oleh Tuhan dengan kekuatan kehendak mereka sendiri? Itu tidak sepenuhnya mustahil, tapi jelas, itu tidak bisa dilakukan oleh orang kebanyakan. Bahkan di antara Master Legendaris, ada beberapa yang bisa melakukannya.

Pada saat ini, Bukit Keane sangat sibuk. Tak terhitung orang dari berbagai tempat berkumpul di sana, tetapi jika seseorang melihat dari dekat, mereka akan menemukan bahwa tidak ada satu pun Guru Legendaris yang hadir.

Baronet, bahkan yang paling berharga di dunia, pada akhirnya terlalu sempit untuk Legendary Masters.

Sui Xiong berjalan di sepanjang jalan Keane City, melihat-lihat pemandangan yang disukainya.

Gagasan Crick tentang perencanaan kota sama dengan gagasan Sui Xiong — lagipula, mereka adalah orang yang sama. Mereka memiliki pandangan estetika dan bakat artistik yang sama, jadi mereka telah membuat desain akhir yang hampir sama.

Jika para ahli dalam desain kota telah membandingkan gambar desain Keane City dan Void Mask Land, mereka akan menemukan bahwa mereka mirip satu sama lain, terutama detail tertentu.

Salah satunya adalah hotel yang dihadapi Sui Xiong sekarang. Di seberang hotel ini ada sebidang padang rumput hijau dengan paviliun halus di tengah. Sui Xiong suka membuat desain seperti itu. Dia telah membuat beberapa rancangan desain seperti ini ketika dia masih kuliah.

Di Void Mask Land, di seberang hotel paling mewah ada juga sebidang padang rumput, tetapi tata letak padang rumput itu jauh lebih rumit daripada yang ada di Keane City. Tidak hanya ada paviliun, tetapi juga kolam. Paviliun dibangun di tengah kolam, dari mana orang bisa mencapai padang rumput hanya melalui koridor air yang berliku. Kolam itu penuh teratai, dan di musim semi dan musim panas, dedaunan hijau dan bunga berwarna-warni dibuat untuk pemandangan yang menyenangkan, menjadikannya pemandangan yang sangat terkenal di Void Mask Land.

Pemandangan Keane City tidak seindah yang ada di Void Mask Land, tapi bagaimanapun, ide desain dasarnya adalah sama. Sui Xiong memiliki kekayaan besar, sehingga ia bisa membuatnya lebih besar dan lebih indah; Crick lebih suka memiliki biaya yang lebih rendah, jadi dia membuat desain yang kecil tapi rumit. Itulah satu-satunya perbedaan.

Sui Xiong berdiri di dekat pintu hotel, menatap paviliun, dan tertawa.

Saat itu, Sui Xiong mendengar suara tercekik. Dua orang muda yang jelas-jelas tidak ramah, dikelilingi oleh selusin pria kuat, berjalan menuju paviliun. Mereka dengan kasar mendorong anak-anak bermain di rumput ke tanah, menduduki seluruh paviliun, dan menyisihkan minuman dan makanan mereka, makan dan tertawa dengan gembira.

Sui Xiong mengerutkan kening dan memandangi anak-anak. Setelah melihat bahwa mereka tidak terluka, Sui Xiong berbalik dan menemukan sudut di pinggir jalan. Di sana, ia berubah menjadi seorang musafir yang sedikit tertekan dan duduk di tanah untuk beristirahat.

Tentu saja, kedua pemuda itu tidak menyadari bahwa mereka secara tidak sengaja telah menyinggung Tuhan. Mereka terus berbicara dan tertawa.

Menurut mereka, mereka datang dari dua keluarga pedagang besar dari Asosiasi Komersial Dhaka. Mereka terlalu muda untuk mewarisi bisnis keluarga, jadi mereka ingin mengambil keuntungan dari ketenaran dan pengaruh keluarga mereka untuk mendapatkan properti yang dapat diandalkan sebelum saudara mereka mewarisi segalanya.

Itu tidak mengejutkan, karena setidaknya sepertiga dari kaum muda yang datang ke Keane Hill sekarang memiliki rencana ini. Di antara mereka adalah putra-putra pedagang besar, putra kedua dan termuda dari keluarga aristokrat kelas menengah, dan anak-anak tidak sah dari keluarga aristokrat besar. Bagi mereka, sama sekali tidak mungkin untuk mewarisi bisnis keluarga. Karena itu, alih-alih tinggal di rumah dan diawasi oleh kakak lelaki mereka, mereka lebih suka memanfaatkan ketenaran keluarga mereka untuk mendapatkan sesuatu. Karena ayah mereka masih hidup, putra-putra ini dapat menipu orang lain atas nama memiliki hak atas warisan, yang memiliki sedikit arti praktis, sehingga memperoleh properti yang dapat diandalkan sesegera mungkin.

Tidak ada keraguan tentang keinginan orang-orang seperti itu untuk menikahi Anna Keane, tetapi apa yang paling mereka hargai jelas adalah Keane Hill. Adapun Anna Keane, mereka mungkin tidak peduli sama sekali.

Namun, mereka sebenarnya tidak seburuk itu.

Sui Xiong mengamati mereka untuk sementara waktu dan menemukan bahwa kedua pemuda ini tidak terlalu buruk. Jika dia punya waktu dan energi, mungkin dia bisa mencoba menyelamatkan mereka, meskipun ada sedikit harapan. Sesaat kemudian, dia berhenti memandangi mereka, menggelengkan kepalanya, berdiri, dan berbalik.

Setelah berjalan singkat, dia tiba-tiba berhenti dan melihat sebuah pub di pinggir jalan.

Sebagai Dewa, dia bisa melihat sangat jauh, dan bahkan dinding dan lantai tidak bisa menghalangi pandangannya. Dengan demikian, dia jelas melihat lantai atas, di mana seorang pemuda yang memiliki senyum mirip dengan karakter laki-laki dalam film porno sedang menggoda seorang pelayan.

Pakaian pelayan telah terkoyak di beberapa tempat, jadi dia sangat malu. Beberapa pelayan di sampingnya telah dirobohkan. Bos itu bersembunyi di bawah meja, gemetar dan tidak berani keluar.

Sui Xiong mengerutkan kening dan memutuskan untuk membantu pelayan, tetapi kemudian berubah pikiran. Dia diam-diam memecahkan array sihir kedap suara yang telah dibuat oleh pemuda itu, melewati teriakan pelayan untuk membantu kapten patroli Ryder, yang berpatroli di jalan dengan busur panjang. Ryder memiliki mata yang sangat tajam sehingga banyak orang di pinggir jalan lari darinya.

Bagi Sui Xiong, tidak pantas untuk menghukum pemuda seperti Dewa. Pria muda ini, paling banyak, dekat dengan seorang bangsawan berpangkat tinggi. Sebagai seorang ranger tingkat tinggi, Ryder memiliki beberapa peralatan bagus. Jika dia melakukan serangan tiba-tiba, pemuda ini tidak akan bisa menolaknya.

Yang dilakukan Sui Xiong hanyalah memanipulasi gelas untuk jatuh dari meja ketika pemuda ini mencoba melarikan diri dengan alat sihir khusus. Kaca berguling ke kaki pemuda itu dan tersandung. Itu saja.

Mengenai apakah pemuda ini memperhatikan itu — seorang lelaki mati tidak bisa mengatakan apa-apa, terutama dengan tiga anak panah di tubuhnya.

Setelah melakukan ini, Sui Xiong terus berjalan melewati kota.

Pada malam hari, ketika dia beristirahat di langit, dia tidak bisa menahan nafas dalam-dalam.

“Tidak heran Crick akan membuat langkah besar. Berantakan di sini! ”