Cthulhu Gonfalon - Chapter 365

Bab 365: Bab 75

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Tentu saja, Wood tidak bisa tahu apa yang terjadi di dalam kuil. Pada saat ini, ia dikirim kembali oleh rekan kerjanya ke rumah kecil yang disiapkan khusus untuk pengrajin tunggal di antara para perintis. Meskipun tidak besar, ia memiliki semua yang ia butuhkan.

Setelah beberapa saat, seorang nenek datang ke rumah dan memberi tahu Wood bahwa dia adalah kapten tim medis di kota. Dia bertanggung jawab untuk merawat yang terluka dan yang sakit. Setiap pagi dan sore, orang-orang dari tim medis akan datang ke rumahnya untuk merawatnya dan memeriksa lukanya untuk memastikan bahwa itu tidak akan menjadi lebih buruk.

Wood terasa hangat di hatinya. Dia berkata, tersenyum, “Ini hanya goresan di kaki saya. Itu tidak mempengaruhi tindakan saya. Tidak perlu repot. ”

“Jangan katakan itu! Apakah Anda tahu cara merawat luka? Trauma membutuhkan perban segar untuk dibungkus ulang secara teratur. Bahkan jika Anda telah belajar sedikit perban, bagaimana Anda dapat membandingkan dengan orang-orang di tim medis kami! ”Nenek tua itu tidak tinggi, tetapi ia kuat dengan sepasang mata yang cerah. Kebaikan dan perhatian di matanya membuat Wood merasa hangat di hatinya, jadi dia tidak bisa mengatakan apa pun untuk menolaknya.

Sang nenek memeriksa lukanya dan mengangguk. “Pendeta di kuil membungkus ini, kan? Saya mencium aroma ramuan penyembuhan. Tapi jujur saja, teknologinya tidak sebagus milik kita. ”

Wood tidak bisa menahan senyum. “Tentu saja, kamu profesional!”

“Ha ha, anak muda, kau pembicara yang manis!” Nenek tua itu tertawa gembira. “Tapi aku sudah tua. Saya bukan orang yang memiliki keterampilan terbaik membungkus luka di tim medis. Lain kali aku akan membawanya untuk membantumu mengganti perban dan membalut lukamu, maka kau akan tahu seberapa bagus keahliannya! ”

Wood mengangguk berulang kali; dia tidak bisa membantu tetapi menjadi penasaran.

Itu hanya tim medis di kota. Sejujurnya, mereka hanyalah beberapa warga sipil yang tahu sedikit tentang perban. Bagaimana mereka memiliki keyakinan bahwa mereka lebih besar dari para imam yang berspesialisasi dalam perawatan medis?

Nenek tua itu mungkin menyombongkan diri, tetapi selalu lebih baik bagi sesepuh untuk bangga daripada frustrasi.

Memikirkan hal ini, dia tiba-tiba teringat satu hal, jadi dia bertanya, “Bolehkah saya tahu nama Anda? Nama saya Wood, dan saya seorang tukang kayu. ”

“Aku tahu bahwa kamu adalah Wood Carpenter. Itu tertulis di pelat pintu Anda, Rumah Kayu Carpenter, ”kata nenek itu, tersenyum. “Aku Stinna. Saya dulu pembantu. Sekarang saya kapten tim medis. ”

“Pembantu?” Wood tertegun, dan dia semakin penasaran. Kota Pyroxene terletak di Hutan Ashes yang merupakan tempat yang sangat terpencil. Bahkan jika beberapa orang kaya tinggal di sini, mustahil untuk melatih pelayan profesional, apalagi Nenek Stinna yang tahu cara membaca. Levelnya sangat tinggi sehingga dia merasa itu benar-benar luar biasa.

Jika dia adalah istri mantan walikota atau orang beriman tingkat tinggi di sebuah kuil, maka itu akan menjadi normal. Namun, bagaimana dia bisa menjadi pelayan?

Stinna merasakan keheranannya, jadi dia berkata sambil tersenyum, “Itu sudah lama sekali … Ketika aku adalah seorang pelayan dari keluarga aristokrat besar, yang namanya tidak bisa diceritakan karena mungkin menyusahkan jika aku mengatakannya, anak mudaku Master terlalu banyak membaca novel ksatria. Karena itu, ia ingin menjadi seorang petualang. Setelah mempelajari beberapa keterampilan selama beberapa tahun, dia mendapatkan satu set peralatan mewah, dan kemudian dia keluar untuk berpetualang di dunia dengan beberapa rekrutan dan saya. ”

“Awalnya cukup lancar. Dia melakukan banyak hal terkenal. Kemudian, dia menjadi terlalu percaya diri dan pergi untuk membunuh naga, dan hasilnya bisa dibayangkan … Saya cukup beruntung untuk bertahan hidup, tetapi saya tidak berani tinggal di pedalaman lagi. Saya melarikan diri ke daerah perbatasan Hutan Ashes, dan tiba-tiba sudah beberapa dekade sejak itu. ”

Wood mengangguk berulang kali. Dia bahkan sudah menebak identitas sang nenek. Seorang putra bangsawan berlari keluar, menjadi seorang petualang dan akhirnya mati. Bagaimanapun, meskipun dunia sangat besar, dan contoh-contoh seperti itu sedikit. Memperhatikan usia nenek, hanya satu atau dua nama yang tersisa.

Tentu saja, dia tidak akan mengatakannya, jadi dia hanya bertanya, tersenyum, “Jadi … selama bertahun-tahun, kamu telah menjadi pelayan di kota ini?”

“Tidak! Saya dulu bekerja di kuil Mahkota Kerajaan (Dewi Kekayaan). Yah, aku semacam pembantu. Kemudian, ketika Yang Mulia bergandengan tangan dengan Yang Mulia Void Mask, saya datang ke Void Mask Land. Belakangan, Walikota Felix merekrut para profesional, dan saya sangat ingin tahu tentang kata-katanya ‘untuk membangun kota yang mencapai cita-cita orang.’ Jadi saya mulai bekerja di sini. ”

Nenek Stinna mulai tersenyum. “Aku takut membocorkan informasi, jadi aku belum menikah. Saya hanya mengadopsi beberapa anak. Sekarang mereka adalah pendeta atau ksatria kuil. Mereka tidak ingin saya bekerja. Mereka berkata bahwa mereka ingin memberi saya kehidupan yang paling stabil dan nyaman di usia tua saya, tetapi setelah mereka datang ke sini untuk melihatnya, mereka diyakinkan. ”

Wood sangat menghormati. Nenek ini sangat luar biasa!

Anak-anaknya adalah pendeta atau ksatria kuil — betapa hebatnya ibu ini!

Belum lagi anak-anak biasa, bahkan di keluarga aristokrat, sulit untuk mengajar anak-anak mereka dengan sangat baik!

Tidak heran temperamennya sangat berbeda dari yang lain! Tidak heran dia selalu merasa bahwa dia dikendalikan oleh temperamennya ketika dia di depannya.

Memikirkan hal ini, dia terkejut. Dia takut dia akan menunjukkan diri secara sembrono. Dia buru-buru berbohong bahwa dia pusing. Sangat umum untuk merasa pusing ketika orang kehilangan terlalu banyak darah. Nenek Stinna tidak meragukannya. Dia menyuruhnya beristirahat dan tinggal di tempat tidur, lalu dia pergi.

…

Di dalam kuil Void Mask, pastor, yang baru saja merawat luka Wood, membawa sampel darah Wood ke uskup agung.

“Lord Archbishop, aku baru saja bertemu dengan pasien yang aneh.” Dia memberitahunya situasi Wood yang terperinci dan mengeluarkan sampel darah.

Uskup agung mengerutkan kening dengan beberapa keraguan. Efek penyembuhannya buruk? Masalah ini tidak besar, tetapi juga tidak kecil. Secara umum, beberapa makhluk dengan darah yang lebih rendah akan mengalami situasi seperti itu, jadi itu tidak terlalu jarang. Secara khusus, tukang kayu itu sangat tampan, jadi kemungkinan dia memiliki garis keturunan monster seperti succubus. Lagipula tidak ada banyak darah di tubuhnya.

Bagaimanapun, dia perlu memeriksanya terlebih dahulu.

Alasan paling penting mengapa uskup agung dapat dikirim ke Kota Pyroxene untuk memimpin pekerjaan itu adalah karena dia berhati-hati dan mantap dalam pekerjaannya. Dia bisa bekerja sama dengan baik dengan Felix dan Jose. Karena dia menghadapi situasi khusus, dia tidak akan pernah menyerah sampai dia tahu yang sebenarnya.

Beberapa saat kemudian, ketika dia datang ke kantor walikota, Felix sedang duduk di mejanya dan mempelajari beberapa dokumen dengan seksama.

Seiring dengan berkembangnya Kota Pyroxene, beban kerja walikota secara bertahap meningkat. Tentu saja, Felix dapat menemukan beberapa sekretaris untuk membantunya. Namun, niat awalnya adalah menggunakan urusan pemerintahan harian ini untuk mengasah pikirannya untuk menjadikan dirinya lebih dewasa dan mantap. Maka dia bisa bersiap untuk menerobos ke Alam Legendaris. Karena itu, kecuali untuk hal-hal sepele yang tidak berarti, dia akan berurusan dengan hal-hal yang sedikit lebih penting secara pribadi. Dia sebanding dengan Zhuge Liang, seorang lelaki bijak di Tiongkok yang bahkan secara pribadi memeriksa hukuman kecil prajurit biasa.

Sebagai orang yang kuat dengan darah makhluk legendaris Phoenix, fisik Felix jauh lebih unggul daripada orang biasa. Tentu saja, dia tidak akan kelelahan dan mati karena penyiksaan urusan pemerintahan ini. Sebaliknya, ketika pemilik darah legendaris ingin memasuki Alam Legendaris, yang paling penting adalah stabilitas dan kematangan pikiran. Kalau tidak, ketika mereka mencoba untuk masuk ke Alam Legendaris, mereka mungkin tidak bisa mengendalikan kekuatan darah dan mungkin menjadi binatang iblis.

Ada banyak binatang iblis seperti itu. Misalnya, Favnier, Burung Merdeka dan Aneh, yang berpura-pura menjadi naga merah dan bekerja paruh waktu di Tanah. Menurut ingatannya, dia awalnya adalah seseorang. Dia suka menulis beberapa novel bertema monster aneh di waktu luangnya. Kemudian, ketika dia mencoba untuk masuk ke Alam Legendaris, ada yang tidak beres, dan dia telah menjadi binatang iblis.

Meskipun Favnier telah menjadi binatang iblis dan temperamennya telah banyak berubah, pikirannya masih jernih, dan itulah satu-satunya hal yang beruntung dalam kemalangan ini. Ada lebih banyak pemilik darah legendaris yang tidak bisa menjaga pikiran mereka dan menjadi monster tanpa kebijaksanaan.

Tentu saja, Felix tidak menginginkan hasil seperti itu, jadi meskipun dia membenci hal-hal sepele, dia masih berurusan dengan mereka sedikit demi sedikit dan tidak berani ceroboh.

Setelah mendengarkan perkenalan uskup agung dan melihat sampel darah, dia mengerutkan kening. Pekerjaan yang dia tangani tidak terlalu penting, jadi dia menyimpannya sementara waktu. Kemudian, dengan uskup agung, dia datang ke Sekolah Sihir Isuka — menara sihir miliknya sendiri.

Menggunakan beberapa alat di menara ajaib, dia melakukan beberapa percobaan dan dengan cepat menentukan situasi Wood. Alisnya semakin berkerut.

“Dia tidak memiliki darah makhluk rendah. Kekuatannya diserap oleh penyihir. “Melihat hasil percobaan dan membandingkannya dengan bahan, dia berkata dengan prihatin,” Dan, banyak kekuatan diserap. ”

“Berapa?” Tanya uskup agung, terkejut. “Seberapa kuat dia sebelum kekuatannya diserap?

“Itu harusnya dekat dengan level tinggi, dan bahkan mungkin telah memasuki level tinggi.”

Uskup agung itu benar-benar terkejut. Orang kuat tingkat tinggi sangat langka di mana-mana, jadi hanya ada dua atau tiga di kota-kota biasa. Karena kekhawatiran Yang Mulia, Masker Void, Kota Pyroxene bisa memiliki begitu banyak tuan. Namun, meski begitu, hanya ada tiga orang kuat tingkat tinggi di seluruh kota — Jose di Alam Legendaris, Felix di puncak legendaris tingkat lanjut, dan dia sendiri yang baru saja melangkah ke tingkat tinggi.

Dalam kasus seperti itu, mereka telah membentuk pasukan mewah para empu. Bahkan tanpa Jose dan Felix, dia bisa cukup untuk memiliki kuil cabang sendiri.

Sekarang, orang kuat tingkat tinggi muncul di Kota Pyroxene. Kekuatannya telah diserap oleh penyihir, yang merupakan monster khusus dari pesawat yang lebih rendah, dan dia telah menjadi orang biasa untuk sementara waktu.

Bagaimana mungkin dia tidak khawatir karena ini? Bagaimana mungkin dia tidak gugup!

“Tanyakan padanya.” Adapun hal-hal kecil, uskup agung dapat menghadapinya sendiri. Sedangkan untuk acara besar, dia bisa bertanya pada walikota. Mengenai bencana, Yang Mulia akan mendukungnya secara langsung. Ini adalah apa yang dikatakan Yan Xun sebelum dia mengambil posisi. Ini jelas peristiwa besar, jadi tentu saja, walikota harus memutuskannya.

“Monster ini, sang penyihir, adalah produk spesial neraka. Itu adalah wanita yang berubah yang dianiaya dan didorong sampai mati. Mereka sangat langka di dunia ini, ”kata Felix dengan suara rendah. “Dia berbeda dari succubus di jurang maut. Ketika daya diserap oleh succubus, orang bisa memulihkan dengan Mantra Pemulihan Lanjutan. Namun, ketika kekuatan diserap oleh penyihir, mereka harus tahu tuan atasannya dan berdoa untuk mendapatkan jawaban, meminta tuan atasan untuk memerintahkannya untuk melepaskan kekuatan yang diserap. Kalau tidak, mereka hanya bisa diperlakukan dengan mantra legendaris. Tentu saja, tidak apa-apa untuk meyakinkan penyihir itu, tetapi metode ini dapat diabaikan. ”

“Menurut ingatanku, kecuali dia dipanggil, seorang penyihir jarang melangkah ke dunia. Kebanyakan orang yang bisa memanggil penyihir juga bisa mengendalikannya. Dengan kata lain, itu mungkin merupakan bentuk hukuman untuk memerintahkan penyihir untuk menyerap kekuatan korban, meskipun ini terlalu keras. ”

“Maksudmu dia berasal dari organisasi besar? Dia pergi setelah dihukum? ”Tanya uskup agung.

“Mungkin. Jangan bertindak gegabah untuk sementara waktu. Perhatikan saja dia dulu. “Felix berpikir sebentar, dan kemudian dia berkata,” Hanya pada saat inilah Miss Graupel tinggal di sini. Saya akan memanggil Jose kembali untuk mengawasi, untuk memastikan bahwa tidak ada risiko sama sekali. ”

“Itu sangat merepotkan, bukan? Bukankah lebih baik bertanya langsung padanya? ”

“Jika dia mau, dia akan mengatakan cepat atau lambat.” Felix tersenyum. “Aku percaya bahwa tidak peduli asal usul Wood, dia akan menemukan rumah untuk dirinya sendiri di kota yang ideal ini. Saya tidak peduli apa yang dia lakukan di masa lalu. Selama dia tinggal di sini untuk waktu yang lama, cepat atau lambat dia akan menjadi penduduk asli Kota Pyroxene! ”