Cthulhu Gonfalon - Chapter 317

Bab 317: Bab 27

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Itu adalah perjalanan panjang dari Kota Pyroxene ke Void Mask Land.

Dibutuhkan sekitar lima belas hari bagi seorang pengusaha biasa untuk membawanya dengan kereta — lima hari dari Kota Pyroxene ke Kota Emas-panning, lima hari dari Kota Emas-panning ke Kota Naga-Roar, dan lima hari lagi ke Void Masker Tanah.

Itu biasa menghabiskan lima hari perjalanan dari kota ke kota, tapi mengapa begitu? Karena lebih dari lima hari perjalanan akan membuat komunikasi menjadi sulit sementara kurang dari lima hari perjalanan akan menyebabkan pembangunan yang tumpang tindih antara kota-kota dan dengan demikian berpotensi konflik di masa depan.

Oleh karena itu, terlepas dari kota-kota yang sudah dibangun di distrik yang ramai, kota-kota lain yang telah direklamasi di tanah yang tidak digarap seperti Kota Pyroxene, Kota Emas, dan Kota Naga-gemuruh telah dirancang dengan jarak perjalanan lima hari antara satu sama lain untuk menjaga koneksi yang tepat.

Di sini, jarak satu hari perjalanan tidak diukur dengan berjalan kaki, karena tidak ada yang bisa melakukan perjalanan ke tanah yang tidak digarap dengan berjalan kecuali para petualang berpengalaman. Berjalan satu hari di sana akan membuat orang terlalu lelah untuk melindungi diri dari binatang buas.

Satu hari perjalanan sebenarnya berarti perjalanan kereta.

Sebelum dia ada di sana, Sui Xiong tidak tahu seberapa jauh kereta di dunianya dapat melakukan perjalanan dalam sehari, tetapi mungkin tidak sejauh yang ada di dunia ini, karena kuda di dunia ini jauh lebih kuat daripada yang ada di dunianya. di dunianya. Mereka bisa menarik kereta dan berjalan mantap sepanjang hari dan bahkan berlari sedikit di tengah dari waktu ke waktu. Meskipun Sui Xiong belum pernah menunggang kuda sebelumnya, dia telah membaca beberapa cerita sejarah tentang bepergian di mana pasukan berkuda berkelahi keras di medan perang dan manuver jarak pendek, sementara mereka tidak sebagus infanteri jarak jauh. bermanuver, karena kuda lebih lemah dari manusia.

Di pagi hari, gerbong berangkat membawa penonton dari Kota Pyroxene. Beberapa petualang bertugas sebagai portir, serta pengawal, dari armada kereta ini.

Kalau-kalau mereka berhadapan dengan binatang buas ganas, Tuan Jose akan menjadi orang yang ada di armada untuk menanganinya, meskipun mereka tidak melalui tanah terpencil, dan kadang-kadang ada pengusaha yang lewat. Kebanyakan binatang ajaib yang kuat cukup pintar untuk menghindari daerah seperti itu, jadi sudah cukup untuk mengalami petualang sebagai penjaga.

Dan kali ini tidak terkecuali. Semua baik untuk keseluruhan perjalanan, dan tidak ada masalah sama sekali. Armada tiba di sebuah desa kecil dekat senja, tempat perkemahan mereka disediakan.

Pada kunjungan lapangan, berkemah tidak disarankan kecuali harus dilakukan. Jika memungkinkan, akan lebih baik tinggal di desa atau setidaknya di dekat desa, karena binatang buas biasanya tidak menyerang desa, tetapi cenderung menyerang berkemah.

Tentu saja, ini adalah beberapa saran untuk orang awam atau petualang biasa. Untuk orang-orang berpengalaman yang sering menjelajahi daerah kritis, berkemah adalah praktik yang umum, dan mereka bahkan terbiasa melawan binatang buas pada malam hari. Binatang ajaib adalah sesuatu yang biasa bagi mereka. Sebaliknya, jika tidak ada binatang ajaib yang datang sama sekali, mereka akan agak khawatir, bertanya-tanya apakah mereka secara tidak sengaja memasuki wilayah monster yang sangat kuat seperti Naga Archean.

Reif dan kawan-kawannya menghabiskan sepanjang hari di gerbong, tanpa membuang waktu, karena Walikota Kota Felix telah mengatur pengantar untuk Void Mask Land untuk mereka tentang semua negara dan daerah di daratan, bersama dengan beberapa kelas penulisan.

Mereka menulis dengan pena sikat lembut pada gulungan kain abu-abu muda, alat tulis mudah yang baru-baru ini dirilis di Kota Geerteng, yang dikenal sebagai “Rumah Alat Tulis.” Mereka mencelupkan pena sikat lembut ke dalam air dan menulis pada abu-abu itu. kain untuk meninggalkan tulisan tangan hitam di atasnya. Setelah mereka selesai menulis, kain akan digantung di luar gerbong agar kering sehingga tulisan tangan akan hilang untuk memungkinkan penggunaan kembali kain.

Menurut guru petualang mereka, ini telah ditemukan oleh Baron Geerteng — sekarang Viscount Geerteng — Ms. Olian. Dia percaya bahwa arti pengetahuan dan pendidikan adalah membuat pendidikan dapat diakses oleh lebih banyak orang sehingga mereka tidak akan kehilangan kesempatan untuk belajar karena kemiskinan. Pendukung Dewa Pengetahuan ini pernah berjanji akan menghabiskan seluruh hidupnya mempromosikan pendidikan di seluruh daratan untuk memberi manfaat bagi negara ini.

Dia telah melakukan apa yang dia janjikan.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak alat tulis murah telah ditemukan di Geerteng, termasuk kain tulis tinta ini. Itu, cukup, jauh lebih mahal daripada kain normal. Gulungan kain dan pena ini seharga koin perak, tapi ternyata, tidak lebih dari koin perak, cukup terjangkau bagi banyak anak miskin untuk belajar menulis.

Bahkan, kain tulis tinta lebih menguntungkan mereka dengan membuat lukisan dapat diakses oleh semua orang. Tidak hanya bisa digunakan untuk menulis tetapi juga melukis. Seseorang mungkin membutuhkan seorang guru untuk belajar menulis, tetapi tidak harus belajar melukis.

Karena itu, pelukis muda yang terampil terlihat di mana-mana. Banyak anak-anak suka melukis di waktu luang mereka, dan sebagian besar dari mereka menemukan bakat mereka dalam seni. Ketika mereka terus berupaya, mereka membuat kemajuan.

Di antara mereka adalah petualang muda yang telah mengajar Reif dan rekan-rekan lainnya untuk menulis. Dia telah menjadi prajurit sebelumnya dan memiliki kesempatan untuk memiliki kain tulis tinta sendiri. Meskipun dia ingin belajar menulis dan mengikuti tulisan di buletin, dia segera menemukan bahwa dia memiliki bakat yang lebih besar dalam melukis, terutama menciptakan kembali binatang buas dan monster yang telah dia lihat sebelumnya. Dia selalu bisa menangkap ciri-ciri binatang buas ini dan melukis dengan jelas dan jelas.

Dengan bakat ini, ia telah mendapatkan cukup uang dengan melukis binatang buas yang biasa dilihat untuk beberapa desa dengan tujuan memperkenalkan mereka. Dia memutuskan untuk tidak menjadi tentara lagi. Seperti kata pepatah populer di bumi— “dunia ini sangat besar, saya ingin melihatnya.”

Bepergian di sekitar daratan, ia segera menemukan dirinya di Void Mask Land. Di sana, ia mengambil kelas melek huruf dan menjadi orang yang terpelajar dan berpendidikan.

Sejak itu, ia menjadi seorang petualang dan aktif di sekitar Void Mask Land.

Itu adalah tempat yang menakjubkan. Terletak di sepanjang perbatasan dan hampir tidak ada kecuali Kota Naga-Roar, yang memiliki banyak binatang buas, itu sebenarnya merupakan pusat transportasi kelas atas di daratan. Dengan sistem portal yang kuat, seseorang dapat tiba di sana dari ibu kota mana saja di daratan dalam sekejap dan tiba di ibu kota lain di detik berikutnya. Butuh waktu kurang dari sepuluh menit bagi seseorang untuk melakukan perjalanan di antaranya, selama dia mampu secara finansial dan fisik.

Itu menjadikan tempat ini sebagai pusat perdagangan produk-produk kelas atas, serta titik perakitan bagi para petualang tingkat tinggi ketika di antara pekerjaan. Siapa pun yang datang ke sana untuk berbelanja atau merekrut harus kaya, karena biaya transmisi begitu tinggi sehingga orang yang kurang mampu akan diblokir oleh pasar kelas atas yang terkenal.

Merupakan rumah bagi restoran, hotel, gedung opera, dan tempat hiburan terbaik di dunia, sekarang telah menjadi tempat yang terkenal untuk konsumsi hiburan. Petualang terpilih dengan catatan bagus juga berkumpul di sini, menarik pengusaha yang mencari tenaga kerja andal.

Berbicara tentang bakat paling terkenal di sini, koki dan akuntan termasuk di antara yang teratas. Lulus dari sekolah kejuruan yang disebut “New Oriental,” dua tipe profesional ini sangat populer di antara semua kamar dagang dan bangsawan di daratan. Seorang master chef akan membawa lebih dari cukup banyak pelanggan ke sebuah restoran, dan semua orang akan senang memasak mereka dan bergaul lebih baik. Seorang akuntan ahli juga dapat membantu memaksimalkan keuntungan bisnis dan meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu atau bodoh.

Dikatakan bahwa sekolah kejuruan ini selalu memiliki perekrut yang datang dari semua bagian daratan berkumpul di pintu masuknya, terutama di musim kelulusan musim panas. Untungnya, ada pendukung untuk Dewa yang tinggal di sekolah ini, dan Dewa datang dari waktu ke waktu, jika tidak, perekrut mungkin akan masuk ke sekolah untuk mengambil siswa di dalam.

Guru muda ini menjadi agak muram ketika menyebutkan sekolah kejuruan. Reif menduga dia juga ingin belajar di sekolah itu. Apakah itu karena dia telah ditolak? Atau apakah dia tidak ingin menjadi koki atau akuntan …

Setelah seharian penuh di kelas, baik guru maupun siswa kelelahan. Namun, Reif gagal tertidur.

Berbaring di tempat tidur sementara sekelompok jerami dengan selimut di atasnya, dia menatap atap tenda dalam kegelapan, tenggelam dalam pikirannya.

Lebih dari setengah bulan, ia telah mempelajari satu hingga dua ratus kata-kata yang umum — mengingat bahwa ia memiliki ingatan yang baik dan tidak akan dengan mudah melupakan apa yang telah ia pelajari sebelumnya. Sekarang, dia kurang lebih melek huruf, tetapi apa yang bisa dia lakukan dengan itu?

Mulai tandatangani namanya sendiri, “Reif,” alih-alih meminta bantuan petugas?

Mulai membaca buletin sendiri daripada meminta bantuan staf di sebelahnya?

Mulailah membaca rambu-rambu jalan untuk mengetahui arah dan jalan agar dia tidak tersesat?

Tetapi ini semua adalah hal-hal kecil.

Atau … mungkin saya harus belajar lebih banyak?

Tetapi apakah itu akan membantu?

Pergi menjadi koki atau akuntan?

Keduanya baik, tetapi bisakah saya benar-benar melakukannya?

Atau haruskah saya mengambil kelas melek huruf itu? Selama saya lulus tes dasar mereka … dan itu tidak mahal.

Tetapi bahkan jika saya mempelajari semua kata, apa yang bisa saya lakukan dengan mereka?

Tetapi belajar menulis dan membaca selalu baik …

Dia berpikir sambil membolak-balik dan akhirnya tertidur.