Cthulhu Gonfalon - Chapter 229

Bab 229: Bab 99

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Sesuatu yang mengejutkan telah terjadi di Prefektur Gale di Kadipaten Guntur baru-baru ini.

Baron Keane, yang sekarat, tiba-tiba sembuh dari penyakitnya dan kemudian melakukan verifikasi dan penyesuaian skala besar di antara bawahannya. Sejumlah besar bawahan yang semula menduduki posisi kunci dipindahkan ke posisi menganggur yang tidak memiliki kekuatan. Banyak lagi orang yang dinyatakan bersalah atas berbagai kejahatan dan dihukum.

Yang paling mengejutkan adalah koki keluarga Keane, seorang pria terkenal di seluruh Prefektur Gale. Dia telah ditemukan meracuni makanan Baron Keane!

Kejahatan seperti itu tentu saja tidak termaafkan. Sesuai dengan hukum, anggota keluarga koki harus dihukum juga. Tetapi Baron Keane mengatakan bahwa koki telah bekerja untuk keluarga Keane selama bertahun-tahun. Dia harus diberi penghargaan atas kerja kerasnya, jika bukan karena prestasi. Bahkan jika dia membuat kesalahan, hidupnya sendiri akan cukup untuk membenarkan kejahatan itu. Keluarganya tidak ada hubungannya dengan masalah ini, jadi Baron Keane secara khusus mengirim hukuman mereka.

Bagaimana Baron Kean pulih begitu cepat? Bagaimana dia bisa menemukan pelaku kesalahan dalam keluarganya? Kenapa dia begitu baik? Ini adalah hal yang paling membingungkan bagi orang-orang.

Di dalam ruang rahasia Gereja Dewa Aristokrasi, Uskup Agung Prefektur Gale berkata dengan sinis, “Crick Keane adalah seorang sarjana. Dia tidak bisa melakukan hal-hal besar dengan belas kasih dan hati yang baik!

“Dia adalah seorang yang beriman pada Kidung Agung, sebuah doktrin yang lemah. Organisasi gerejanya juga kecil. Secara keseluruhan, itu karena mereka tidak memiliki keteguhan dan ketegasan dalam bertindak. ”Uskup yang bertanggung jawab untuk menangani urusan-urusan di bawah meja penuh dengan penghinaan dan cemoohan. “Apakah mereka dewa atau manusia, mereka lemah. Bahkan jika mereka mencapai akhir hidup mereka, yang bisa mereka lakukan hanyalah menendang kaki mereka dan menolak untuk mati. Bagaimana mereka bisa berani membunuh? ”

Uskup Agung sedikit mengangguk dan membuat beberapa pengaturan untuk pekerjaan lain.

Baron semacam itu tidak begitu berarti. Karena Baron ini populer di kalangan orang-orang saat ini, tidak ada yang bisa dilakukan Uskup Agung. Dia perlu menunggu sampai Baron tidak populer, maka itu akan menjadi waktu yang tepat bagi Uskup Agung untuk menghadapinya.

Ngomong-ngomong … Bahkan jika dia bisa bermain lebih banyak trik, dia tidak bisa mengubah fakta bahwa dia hanya seorang Baron. Berapa banyak tenaga kerja dan uang yang dimiliki Baron? Seberapa besar dampak yang dia dapat terhadap kelas atas?

Di belakang Gereja Aristokrasi, ada kelompok aristokrat yang hebat.

Crick, atau Sui Xiong, tidak tahu itu. “Sistem” -nya tidak begitu kuat sehingga begitu seseorang menjebaknya, pengingat akan muncul mengatakan, “Tugas: Memerangi Pembunuhan” atau sesuatu seperti itu. Semua energinya sekarang dalam pembersihan internal.

Hasil pembersihan sangat mencengangkan! Setelah mengukur kesetiaan bawahannya, dia terkejut. Semua jenis masalah membuat Knight James, yang benar-benar setia kepada Sui Xiong, menjadi marah. Jika Sui Xiong tidak menghentikannya, James akan mencabut pedangnya di tempat untuk menebas orang-orang itu.

Crick sendiri juga terkejut. Meskipun dia telah membuat beberapa persiapan dalam benaknya, dia tidak pernah mengira masalahnya bisa begitu serius! Bahkan, sebagian besar kekuatan Baron Keane telah ditimpa. Pejabat tingkat bawah dan menengah yang setia kepadanya telah dikeluarkan dari posisi yang berguna atau langsung dibunuh — ada sekitar lima pembunuhan!

“Orang-orang ini pasti gila! Mereka tidak menganggap serius kehidupan manusia! ”

Setelah melihat file kejahatan sebentar, dia dengan marah melemparkannya ke meja dan menghela nafas. Lalu ia mengambil teh gandum dan menuangkan setengah cangkir cairan dingin ke dalam mulutnya, tetapi itu masih tidak mampu menekan amarahnya.

Dia telah minum teh gandum setelah dia pulih, dan dia tidak terbiasa dengan jenis teh yang sering diminum para bangsawan. Para bangsawan minum teh yang dibuat dengan menggiling dan merebus bumbu. Kemudian mereka menambahkan beberapa bubuk rempah ke dalam teh yang disaring, yang berada di luar jangkauan seorang pria Cina. Dia lebih suka minum teh gandum goreng dari Northwest Void Mask Land karena setidaknya itu memiliki rasa yang bersih.

Karena “Traverser Sui Xiong MK5” telah mencurigai beberapa hal dari Void Mask Land sebelumnya, Sui Xiong secara khusus memodifikasi memori Crick Keane, atau “Traverser Sui Xiong MK6,” untuk membuatnya mengabaikan hal-hal gaya tanah dan menghindari masalah lebih lanjut. Tapi dia tidak mengubah standar estetika Crick. Dengan demikian, kebiasaan makan dan gaya hidup Crick telah mengalami perubahan halus.

Secara umum, dia secara bertahap kurang bergaul di kalangan bangsawan dan lebih dekat dengan kelas menengah ke bawah.

Bagaimanapun, Sui Xiong pada awalnya adalah orang miskin!

Dia tidak bisa benar-benar memahami ide-ide kelas atas. Para bangsawan yang memiliki hubungan baik dengan Crick Keane, setelah mengetahui tentang situasi keluarga Keane saat ini, telah memberikan saran yang hanya membingungkan!

Saran seorang teman adalah, “Jual properti Anda, tinggal di Void Mask Land, dan menetap di sana selama sisa hidup Anda. Memiliki uang di tangan dan mengetahui seni dengan baik sehingga Anda bisa pergi ke sana dan menyusun opera atau sesuatu. Selain itu, kuil gereja Anda juga ada di sana. Mereka akan menjagamu lebih atau kurang. ”

Itu terlalu pengecut. Crick benar-benar membencinya. Tapi bagaimanapun, itu masih sesuatu yang bisa diambil sebagai saran. Setidaknya itu bisa diterapkan.

Sebaliknya, saran dari beberapa teman lain membuatnya bertanya-tanya apakah mereka memakai narkoba atau tidak!

Saran mereka dapat diringkas dalam satu kata, membunuh.

Membunuh semua orang yang tidak loyal, menggantung tubuh mereka di pinggir jalan untuk menghalangi mereka yang tidak setia — ini yang mereka katakan.

Ayo … Ada ratusan orang! Untuk membunuh begitu banyak orang sekaligus — bukankah dia akan menjadi iblis yang hebat?

Terlebih lagi … Di mana dia akan menemukan algojo untuk membunuh begitu banyak orang? Dia akan dianggap sebagai orang gila!

Tetapi para bangsawan itu tidak berpikir demikian. Mereka mengatakan bahwa para bangsawan itu suci dan tidak dapat diganggu gugat. Apa pun atau siapa pun yang berani menyakiti bangsawan harus dihukum berat. Sama sekali tidak ada toleransi.

Crick tertawa dan berkata bahwa dia akan mempertimbangkan saran-saran mereka dengan hati-hati, dan kemudian dia mengatakan kepada pelayan, Layton, untuk berjaga-jaga terhadap orang-orang ini.

“Bukankah itu pendapat Yang Mulia masuk akal?” Tanya Layton.

“Tapi mereka idiot.” Crick menghela nafas. “Kau tahu, rekan satu tim yang sama bodohnya dengan babi lebih mengerikan daripada lawan yang sepintar dewa! Jika kekuatan yang telah menyusup ke keluarga kita seperti adalah lawan yang cerdas, maka mereka adalah rekan tim yang konyol. Layton, kekonyolan juga menular! ”

Layton mengangguk berulang kali, meskipun dia tidak sepenuhnya memahami hal itu.

Saat makan malam pada hari berikutnya, ia bertanya dengan rasa ingin tahu, “Pak, apakah kekonyolan benar-benar menular?”

Crick merenung untuk waktu yang lama mencoba menemukan penjelasan, tetapi ketika dia melihat atribut karakter Layton, dia menghela nafas dalam-dalam dan menyerah.

[Layton, 10 dalam Kekuatan, 12 dalam Fisik, 10 dalam Agility, 12 dalam Persepsi, 9 dalam Kecerdasan, 10 dalam Mantra, 120 dalam Reputasi. Pekerjaan: Steward di Level 5, Priest di Level 1, 100 dalam Loyalty]

Tanpa bantuan, pelayan itu sudah menjadi orang yang konyol!

“Itu hanya lelucon.” Dia mengakhiri percakapan dengan kalimat sederhana dan kemudian memandang James, kepala Resimen Ksatria. James bersikeras berdiri di sebelah Crick tetapi menolak untuk makan bersama dengannya.

[James, 14 dalam Kekuatan, 14 dalam Fisik, 12 dalam Agility, 10 dalam Persepsi, 9 dalam Kecerdasan, 10 dalam Mantra, 200 dalam Reputasi. Pekerjaan: Warrior di Level 3, Knight di Level 4, Hill Lord di Level 1, 100 dalam Loyalty.]

Kedua jendralnya, sebenarnya, agak konyol …

Menghela nafas dalam-dalam, Crick berkata, “Mari kita bicara tentang saran Spencer.”

Spencer Smith, wakil kepala Resimen Ksatria di Gereja Dewa Ksatria di Kadipaten Guntur, bertanggung jawab atas urusan resmi Prefektur Gale. Ksatria muda ini adalah bintang yang cemerlang. Dia bahkan telah memasuki tahap akhir Kompetisi Seni Bela Diri No.1 di Dunia di Void Mask Land dan telah menjadi salah satu dari 16 teratas. Hanya di grup pemenang dia bertemu dengan “Bow Master” Lewre Spoolin dan di kelompok yang kalah dia bertemu dengan “Thunder Battleaxe” Soocher Magnus. Soocher Magnus berhenti di 8 besar dan gagal melangkah lebih jauh.

Dibandingkan dengan bawahannya, Crick merasa bahwa saran ahli muda ini akan lebih dapat diandalkan.

Tidak peduli apa pun, kecerdasannya lebih tinggi daripada bawahannya!

[Spencer Smith, 20 dalam Kekuatan, 18 dalam Fisik, 16 dalam Agility, 14 dalam Persepsi, 14 dalam Kecerdasan, 18 dalam Mantra, 650 dalam Reputasi. Pekerjaan: Warrior di Level 3, Knight di Level 8, Paladin di Level 8, 80 dalam keramahan.]

Lihatlah atribut-atribut cantik itu! Lihatlah reputasi tinggi itu! Lihatlah level hebatnya secara total!

Apa yang menjadi pemenang kehidupan? Ini dia!

Crick percaya bahwa jika perkelahian meletus, akan mungkin bagi Spencer sendiri untuk menghancurkan seluruh Resimen Ksatria yang dipimpin oleh Baron-nya tanpa kesulitan.

Jadi dia merasa bahwa saran Spencer masih bisa dipesan. Jika tidak berhasil, seluruh keluarga bisa mengumpulkan uang mereka dan melarikan diri.

Memikirkan itu, dia tidak bisa menahan nafas dalam-dalam.

Situasi di depannya terlalu suram!

Mungkin mereka mengira Crick tidak dapat membalikkan keadaan, atau mereka tidak takut karena kekuatan mereka yang kuat. Orang-orang yang telah mengatur Sui Xiong tidak menutupi berita dengan sangat hati-hati. Setelah sedikit mencari, dia menemukan siapa di belakang kelompok pengkhianat.

Itu adalah Gereja Dewa Aristokrasi.

Jawabannya tidak mengejutkannya, tetapi itu membuatnya agak depresi.

Lawannya terlalu kuat, yang membuat balas dendam terlalu keras!

Gereja Dewa Aristokrasi telah berkembang lebih cepat dan lebih cepat tahun-tahun ini, dan pengaruhnya menjadi semakin besar. Mereka telah menerima dukungan dari para bangsawan agung yang diwakili oleh raja. Untuk para bangsawan dari pangkat Viscount dan Baron, mereka terutama berusaha untuk mendapatkan kerja sama mereka. Tetapi jika mereka menolak untuk bekerja sama, gereja akan melenyapkan mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bangsawan yang telah bertekad untuk tidak bekerja sama dengan mereka terbunuh.

Crick Keane adalah orang yang sangat percaya pada Dewa Seni dan Budaya. Gereja Dewa Seni dan Budaya telah menjadi target utama untuk pengecualian dan serangan Gereja Dewa Aristokrasi, sehingga Baron muda ini masuk akal dalam daftar dan kehilangan nyawanya.

Setelah makan malam, Crick mengambil file-file itu dan duduk di ruang kerjanya untuk berpikir.

Setelah beberapa saat, dia menghela nafas dalam-dalam. “Crick Keane, apakah kamu membalas dendam untuk dirimu sendiri atau menyelesaikan masalah yang dihadapi keluarga Keene, itu akan sangat sulit …”