Cthulhu Gonfalon - Chapter 200

Bab 200: Bab 70

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Ini tempat tidur baru yang kamu berikan padaku?” Snowflake memandang tumpukan besar koin emas di tanah, dia mengerutkan alisnya dan menyandarkan kepalanya ke samping. Dia tampak agak tertekan, “Tapi, aku sebenarnya tidak suka tidur dengan koin emas.”

Sui Xiong terkejut. Dalam kesannya, tidak peduli cerita di bumi atau legenda di dunia, naga raksasa suka tidur di atas tumpukan koin emas. Bahkan jika ada cukup koin emas, pencampuran bersama dengan beberapa koin perak dan koin perunggu juga bisa dilakukan. Jika persyaratan memungkinkan, setumpuk koin emas yang ditambahkan dengan beberapa perhiasan, perangkat sihir, dan semacamnya, akan lebih baik. Dan dari reaksi Graupel, dia benar. Jadi, mengapa Snowflake tidak menyukainya?

Dia dapat mengatakan bahwa dia terkejut, ketika Snowflake menghela nafas dan menjelaskan, “Saya tidak suka mengungkapkan tubuh saya yang sebenarnya, kecuali saya tidak punya pilihan. Kalau tidak, bahkan selama waktu istirahat, saya akan tidur dalam bentuk manusia. Tidakkah kamu menyadari bahwa kamar-kamar Frost dan Graupel sangat besar, tetapi kamar saya hanya seukuran manusia normal? ”

Sui Xiong tertegun dan bertanya, “Mengapa kamu tidak suka koin emas? Naga raksasa menyukai hal-hal yang bersinar, kan? ”

“… kamu berbicara tentang gagak!”

“Bukankah naga raksasa juga mencintai mereka?”

Snowflake menghela nafas, “Stereotyping adalah hal yang menakutkan!”

“Kami, naga raksasa, secara budaya, memiliki banyak rasa hormat untuk menyembunyikan kekayaan. Untuk dapat menyembunyikan lebih banyak kekayaan, tersirat bahwa seseorang lebih mampu dan akan sangat dipuji dan dikagumi oleh suku yang sama. Seiring waktu, banyak naga raksasa mengubah budaya ini menjadi hobi mereka. Misalnya, Graupel seperti itu, ”jelasnya. “Tapi saya tidak setuju dengan budaya semacam ini! Sebaliknya, saya benci persembunyian semacam ini yang tidak berarti, saya bahkan membenci orang-orang yang mengamuk untuk mendapatkan kekayaan!

Sui Xiong mengangguk terus, karena dia juga setuju dengan itu.

“Kau mendapatkan banyak uang, dan ingin mengimprovisasi lingkungan tempat tinggal kami, aku menghargai niat baikmu, tapi tidak apa-apa.” Snowflake tersenyum dan berbalik, “Dan, bantu aku membersihkan kamar. Dengan koin emas di seluruh lantai, itu tidak nyaman. ”

Sui Xiong cemberut dan melemparkan sihir untuk membersihkan koin emas. Dia membersihkan kamar juga.

“Aku, sebagai dewa, membersihkan kamar untukmu, kamu cukup tersanjung …”

Keesokan harinya, dia menemukan Frost. Kali ini, dia lebih berhati-hati sehingga dia bertanya lebih dulu, “Kamu mau memberiku koin emas untuk dijadikan tempat tidur?”

Frost menyandarkan kepalanya ke satu sisi dan memandangi ubur-ubur yang melayang di depannya dengan bodoh. Dia menggelengkan kepalanya dan menghela nafas.

“Hei, sikap macam apa itu!”

“Tidak ada. Kamu masih begitu acak! “Frost mengangkat bahu dan tampak tidak bersalah,” Apakah aku terlihat seperti ingin mengungkapkan tubuh asliku untuk tidur di atas tumpukan koin emas? ”

“… Bukankah itu karena kamu sangat jelas, bahwa kamu tidak punya koin emas untuk dijadikan tempat tidur?”

Frost tersinggung dan dia berkata dengan marah, “Aku kaya!”

“Aku tahu, boneka roti uap dianggap sebagai persediaan kering, satu dolar juga uang.”

Frost gemetaran karena marah dan merasa bahwa mengobrol dengan ubur-ubur bajingan adalah kesalahan terbesar yang dia lakukan hari itu. Kemudian, dia berbalik dan pergi.

“Hei, kamu belum memberitahuku jika kamu ingin tempat tidur koin emas!” Teriak Sui Xiong.

“Aku menyimpannya untukmu menjadi peti mati!” Jawab Frost, tanpa menoleh.

Sui Xiong memandangnya melarikan diri seperti sedang terbang, dan dia menghela nafas berat.

“Saat ini, ada orang yang tidak menginginkan uang gratis …” Pikirnya, dan dia malah mencari Rhodes.

“Maksudmu, kamu berencana untuk menuangkan uang untuk obat yang memperpanjang hidup ke gedung gereja?” Rhodes mengerang dan bertanya, “Meskipun aku telah menghitung secara pribadi, berapa banyak uang tepatnya?”

Sui Xiong memberitahunya nomor. Rhodes tampaknya tidak bersemangat atau terkejut. Dia berpikir serius dan berkata dengan menyesal, “Maaf, gereja kami telah mencapai kapasitas maksimalnya saat ini. Meskipun ada sejumlah besar kekayaan, saya tidak tahu bagaimana menghabiskan semuanya dalam waktu singkat …. ”

Sui Xiong berjalan pergi tanpa daya. Dia berjalan sambil bergumam pada dirinya sendiri, “Apa yang terjadi ?! Ada uang, tapi tidak ada tempat untuk dihabiskan … … jika di bumi, ada begitu banyak uang … … aku akan menuju ke jalan lingkar ketiga Beijing untuk membeli rumah. Beli beberapa rumah, saya punya satu, orang tua saya punya satu, istri saya punya satu, sisanya digunakan untuk menyimpan barang-barang lain-lain! ”

“… itu tidak benar. Saya bahkan tidak punya pacar, di mana saya bisa mendapatkan istri ?! “Dia menghela nafas berat dan merasakan apa yang disebut” niat jahat dunia “.

Ketika orang miskin mendapatkan kekayaan, tak terhindarkan untuk memiliki keinginan untuk pamer, terutama dia yang saat itu sangat besar! Ketika seorang Cina menggambarkan orang kaya, mereka selalu menggunakan ungkapan “sama kayanya dengan suatu bangsa”. Para tiran lokal top di bumi sebagian besar adalah penguasa di negara-negara terbelakang itu, dan kebanyakan dari mereka mengubah aset bangsa menjadi milik mereka.

Misalnya, orang kaya yang menjual batu. Tetapi seseorang yang benar-benar “sekaya bangsa”, dari apa yang diketahui Sui Xiong, tidak ada orang. Tapi kemudian, itu dia.

Berapa kaya dia saat itu? Itu sulit untuk diperkirakan, bahkan jika itu adalah proyeksi konservatif. Bahwa beberapa negara dalam dimensi utama, siapa pun di antara mereka, dari pusat ke lokal, mengumpulkan pundi-pundi negara, sebagian besar dari mereka tidak memiliki sebanyak dia.

Lalu, pertanyaannya adalah, bagaimana cara menghabiskan uang sebanyak ini? Ubur-ubur besar itu duduk di puncak pohon besar dan merenung.

“Bagaimana kalau membangun bank? Saya ingat memulai sebuah bank membutuhkan banyak uang … Saya bisa menjalankan bisnis tabungan, juga pinjaman dan penjualan … ”

“Kurasa tidak, ini dianggap sebagai pertarungan bisnis dengan Dewa Kekayaan. Meskipun bajingan itu kaya dan kejam, kami dalam hal yang cukup baik. Menghancurkan liganya entah dari mana sepertinya bukan hal yang baik! ”

“Mulai penelitian ilmiah lain? Bukankah penelitian ilmiah membakar uang paling banyak! ”

“… Aku pikir itu tidak akan berhasil juga. Menjalankan penelitian ilmiah membutuhkan Sumber Daya Manusia juga. Di mana saya menemukan orang untuk melakukan ini? Dewa Misteri berhubungan buruk dengan saya sekarang, dan banyak yang semula memiliki kolaborasi memutuskan gereja. Sumber daya manusia sudah dirugikan. ”

“Berinvestasi dalam bangunan di kota Garth?”

“Kota Garth berada di jalurnya sampai sekarang, sepertinya mereka tidak membutuhkan banyak uang …”

Dia berpikir lagi, sampai tentakelnya sakit. Lalu, tiba-tiba sebuah ide muncul di kepalanya.

“Aku ingin mengadakan kontes seni bela diri yang pertama! Mm, nama ini! Kemudian, saya akan memanggil semua orang yang ingin mendapatkan keberuntungan dan kepercayaan diri untuk ikut serta dalam kompetisi. Menang akan mendapat bonus, kalah juga akan mendapat kompensasi. Dan juara akhir akan mendapatkan sejumlah besar uang! Dan juga selembar medali yang bertuliskan, “Berapa banyak juara kontes seni bela diri pertama!”

Dia berpikir dan yakin bahwa jalan itu dapat diandalkan. Meskipun itu tidak sejalan dengan niat awal ‘menghabiskan uang’, setidaknya itu menarik. Menarik, itu akan dilakukan!

Karena itu, itulah masalahnya. Sui Xiong meluncurkan kekuatan seluruh Gereja Topeng Void, dan dengan bantuan portal transmisi di setiap ibu kota semua negara, ia memasang iklan secara luas.

“Ingin membiarkan semua orang di dunia ini tahu namamu?”

“Ingin membuktikan bahwa kamu kuat?”

“Ingin kaya dalam semalam?”

“Datanglah ke Void Mask Theme Park untuk bergabung dalam kontes seni bela diri pertama!”

Aksi publisitas seperti itu dengan cepat menyebar ke masing-masing kota di dimensi utama. Kemudian, lebih banyak orang di desa perlahan-lahan tahu. Banyak petualang dari seluruh datang ke Void Mask Theme Park. Mereka semua memiliki bakat mereka dan ingin mendapatkan ketenaran dalam semalam, untuk menyebarkan nama mereka di seluruh dunia.

Beberapa di antara mereka ambisius dan ingin mengadakan kontes dengan para pakar dari seluruh dunia, untuk memasuki jalur legendaris yang lebih tinggi. Beberapa hanya menginginkan penghargaan juara itu, karena mereka membutuhkan uang. Bahkan ada beberapa yang lebih membumi, yang hanya ingin mendapat bayaran untuk mengikuti kontes.

Yang paling dibesar-besarkan adalah anak-anak yang suka bermain dan suka berpetualang. Mereka hanya ingin menggunakan portal transmisi secara gratis, dan mengunjungi Void Mask Theme Park.

Di dekat taman hiburan, Sui Xiong telah menyiapkan medan pertempuran: puluhan cincin independen, berkoordinasi dengan sejumlah besar ruang penonton, dan tempat tinggal sementara yang penuh sesak seperti sangkar burung. Semua ini tidak hanya untuk memberikan kehidupan dasar bagi para kontestan, tetapi juga untuk menunjukkan kepada mereka kemampuan dan kepercayaan diri Gereja Topeng Void.

Menurut aturan, ada total tiga bulan untuk mendaftar sendiri. Sampai saat mereka berhenti menerima pendaftaran, menurut statistik, ada lebih dari sepuluh ribu dari mereka yang datang untuk berpartisipasi dalam kontes, sementara orang-orang yang datang menonton hanya beberapa lipatan.

Syukurlah Sui Xiong bersiap di depan mereka. Tidak hanya dia membangun kandang burung dalam jumlah besar seperti residensi, dia bahkan menyiapkan makanan dalam jumlah besar. Makanan dan akomodasi sepuluh ribu orang itu sendiri, lebih dari apa yang bisa mereka hadiri.

Meskipun dia bersiap di depan item, tiba-tiba memuat kapasitas penyewa yang mengerikan, itu mendorong kemampuan hosting Void Mask Theme Park secara maksimal.

Untungnya, Sui Xiong kaya saat itu, sangat kaya. Dia bisa mengeluarkan banyak uang dan mempekerjakan sejumlah besar pekerja sementara. Plus, cadangan komoditas sebelumnya berhasil mendukung kesempatan seperti itu.

Setelah dapat mendukung acara tersebut, selanjutnya adalah tentang kembali. Orang-orang yang datang untuk bergabung dengan acara yang ramai tentu saja tidak hanya datang untuk menonton kontes seni bela diri. Ketika mereka sudah sampai di taman hiburan, tidak bisa dihindari mereka ingin makan, minum, atau bermain sesuatu.

Tiba-tiba, setiap wahana taman hiburan penuh sesak. Bahkan kota bawah tanah yang sunyi yang awalnya hanya memiliki sedikit pengunjung semakin sibuk. Banyak tim petualang yang dibentuk oleh pemula berkeliling di kota bawah tanah seperti lalat tanpa kepala, bertemu makhluk ajaib dan perangkap sesekali, lalu mengeluarkan teriakan tragis.

Staf di labirin sangat sibuk. Mereka terus-menerus berputar dalam labirin dan memberikan bantuan kepada para petualang yang mengalami masalah. Mereka harus meyakinkan para pemula yang tidak tahu sama sekali bahwa itu hanya perasaan yang mengancam, tetapi tidak berbahaya, dan mereka juga perlu menghibur emosi mereka pada waktu yang diperlukan dan membawa mereka untuk beristirahat di zona aman.

Tidak ada siang atau malam di labirin. Jadi, setelah gelombang bergegas, para pemula yang kurang pelatihan, bahkan mereka yang berpengalaman panduan petualang, kelelahan.

Tetapi juga, dalam situasi yang bising, sibuk dan lelah, Void Mask Theme Park akhirnya mendapatkan ketenaran.

Tidak masalah jika itu adalah tempat untuk mengeluarkan uang untuk makanan dan hiburan, kiblat wisata untuk relaksasi dan hiburan, atau tempat untuk mengalami kehidupan petualang, semuanya, orang-orang mengalami betapa menyenangkannya taman hiburan itu, dan itu menambah tema Keuntungan taman terus. Liv. yang mengeluh di awal, tidak mengeluh lagi. Sebaliknya, dia menikmati perasaan bergegas.

Di antara kesibukan itu, tirai kontes seni bela diri pertama akhirnya dibuka ….