Cthulhu Gonfalon - Chapter 195

Bab 195: Bab 65

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ketika mereka berbicara tentang perburuan liar, mereka berarti bahwa mereka sedang berburu di hutan milik para bangsawan. Menurut tradisi di dunia, bangsawan feodal memiliki kepemilikan seluruh manor, termasuk tanah dan hal-hal yang tumbuh di tanah.

Adapun barang-barang buatan manusia, atau hal-hal lain, seperti tanaman, yang membutuhkan tenaga kerja selama pertumbuhan, tenaga kerja akan dapat dibagi, dengan sebagian dari keuntungan diberikan kembali kepada para pekerja. Namun, sebagian besar dari semua keuntungan masih milik tuan feodal.

Di hutan, terlepas dari apakah itu tanaman atau hewan, karena hal-hal ini bukan buatan manusia, juga tidak ada yang berkontribusi tenaga kerja untuk pertumbuhan mereka, mereka milik tuan feodal sepenuhnya. Dengan demikian, tidak ada yang bisa mencoba menyerang wilayah tersebut.

Dengan kata lain, selain pemburu, yang pertama-tama harus mendapat izin dari tuan feodal dan telah membayar pajak berburu, kegiatan berburu lainnya akan dianggap sebagai merampok kekayaan tuan feodal. Perburuan semacam ini adalah kejahatan, disertai dengan hukuman berat.

Faktanya, hukuman yang paling ringan adalah memotong tangan seseorang atau menggali bola mata! Hukuman yang paling umum terlihat adalah hukuman mati dengan digantung.

Didengar bahwa ada beberapa penguasa feodal yang kuat, yang bahkan akan menyewa penyihir untuk memberikan sihir pada para petani yang berburu secara ilegal di tanah mereka. Singkatnya, perburuan dianggap sebagai sesuatu yang sangat berbahaya, sesuatu yang menyebabkan kematian. Karenanya, orang yang tidak memiliki kematian berharap tidak terlibat!

Sui Xiong, tentu saja, tidak ingin mati, tetapi dia masih tidak bisa melihat yang lain mati kelaparan sebelum dia. Para korban kelaparan sangat kekurangan makanan, dan dia tahu bahwa ada banyak sumber makanan di gunung. Selain itu, dia kebetulan bisa meminjam panah otomatis yang tidak terlalu kumuh …

Apa lagi yang harus saya lakukan? Bukankah jawabannya cukup jelas?

Tumbuh dalam masyarakat demokratis sejak kelahirannya, dia tidak pernah berpikir bahwa itu adalah hal yang benar dan pantas bagi bangsawan untuk memiliki semua yang ada di kediamannya. Sebaliknya, cita-cita “melayani orang-orang di atas segalanya” dimasukkan ke dalam darahnya. Anda bisa mengatakan bahwa itu pada dasarnya telah menjadi bercak kemerahan di sumsum batinnya.

Jadi, dia meyakinkan bos pub untuk bergabung dengannya, membawa panah, serta beberapa pria lain, yang masing-masing akan memberikan hidup mereka untuk memberi makan keluarga mereka. Kelompok sampah kecil ini kemudian memasuki gunung bersama.

Panen yang buruk tampaknya tidak mempengaruhi banyak hewan liar di gunung. Jadi, mereka mampu menembak beberapa rusa mati.

“Lihat, bahkan rusa memiliki lemak di tubuhnya, sementara manusia di sini adalah kulit dan tulang dari kelaparan …” Sui Xiong mengeluh, sementara dia membawa rusa itu kembali dengan yang lain, yang semuanya diam-diam menyelinap menjauh dari hutan.

Itu adalah uang yang cukup kuat (rusa jantan), yang kemungkinan besar tujuh hingga delapan ratus kati (satu kati sama dengan 0,5 kilogram). Dari tubuhnya, mereka mendapat sekitar empat ratus lima puluh hingga enam puluh kati sumber daya yang dapat dimakan, termasuk kulit, daging, tulang, dan beberapa lubang masuk.

Hal-hal ini berjalan dengan baik, ketika ditambahkan dengan beberapa tumbuhan liar yang dapat dimakan! Dengan demikian, hasil tangkapan ini seharusnya dapat memberi makan beberapa keluarga laki-laki selama sekitar setengah bulan!

Meskipun tanduk dan beberapa barang lainnya mungkin dapat dijual dengan harga tinggi, Sui Xiong sangat berhati-hati dengan segalanya, memilih untuk mengubur hal-hal seperti itu di bawah tanah, tidak berani belum membawanya keluar dalam cahaya. Dia tahu bahwa, jika berita menyebar dan tuan feodal mengetahui tentang ekspedisi perburuan baru-baru ini, mereka mungkin mati!

Tapi, tidak ada dinding di dunia yang tidak memiliki celah di dalamnya. Dua hingga tiga hari kemudian, para korban kelaparan lainnya mengetahui tentang petualangan kecil mereka, dan rampasan yang menguntungkan mereka. Karena orang-orang ini menderita kedinginan dan kelaparan yang ekstrem, mereka tidak dapat diganggu oleh hukum tuan feodal. Oleh karena itu, mereka datang mencari Sui Xiong untuk meminta bantuan.

Sui Xiong membantu mereka semua berburu rusa di hutan gunung. Berita tentang ini, tentu saja, berjalan sangat cepat.

Pada siang hari, setelah sekitar sepuluh hari ini, kepala penjaga tuan feodal membawa sepuluh tentara ke pub. Sui Xiong, tentu saja, mencoba melarikan diri. Mengandalkan respons cepat dan stamina yang baik, ia berlari keluar dari pub, lalu berlari menuju pintu masuk kota.

Saat dia berlari, panah bulu terbang melintasi langit, memukulnya dari belakang. Dia terhuyung, tetapi terus melarikan diri. Kemudian, dia mengambil panah kedua, dan panah ketiga …

Setelah beberapa saat, Sui Xiong ditangkap, dan tubuhnya digantung di pohon di pintu masuk kota. Dia memiliki enam anak panah yang ditembakkan ke tubuhnya, dan darahnya membasahi pakaiannya.

Setelah beberapa saat, sebelum langit menjadi gelap, beberapa orang lainnya yang terlibat perburuan gelap, ditangkap dan digantung di sampingnya. Beberapa meninggal setelah digantung hidup-hidup, sementara beberapa terbunuh dan digantung kemudian, memberi contoh kepada publik tentang hukuman apa yang menanti siapa pun yang tidak mematuhi hukum negara.

Langit menjadi gelap, dan malam musim dingin terasa dingin. Pada malam hari, kilat menghantam pohon yang digunakan sebagai tiang gantungan. Seluruh pohon dibakar menjadi abu, bersama dengan mayat-mayat yang digantung di atasnya.

Rakyat jelata tidak bisa melihat bahwa ada ubur-ubur besar yang mengambang di udara, sementara semua ini terjadi. Ubur-ubur tenggelam dalam pikirannya, mendesah dengan emosi.

“Sebagai Dewa, aku benar-benar tidak memperhatikan dunia rakyat jelata!”

Ubur-ubur bergumam pada dirinya sendiri. “Saat itu, ketika saya mendengar tentang gereja Dewi Bumper Harvest yang mengalami konflik dengan gereja Dewa Kekayaan, dan tentang kerugiannya, saya merasa itu menarik. Saya tidak tahu itu, di balik bagian-bagian yang menarik, ada sebuah tragedi yang sangat berat! ”

Kemudian, ia kembali ke taman hiburan dan memerintahkan gereja Void Mask untuk membantu para korban kelaparan, memanfaatkan semua upaya dan sumber daya mereka.

“Makanan akan menjadi masalah besar.” Rhodes segera mengangkat masalahnya. “Kami tidak dapat mengambil makanan dalam jumlah yang memadai yang akan cukup untuk membantu para korban di seluruh negara!”

“Aku akan mencari cara,” jawab Sui Xiong dengan suara rendah.

“Yang juga dipertimbangkan adalah logistik,” kata Rhodes. “Untuk mengangkut makanan ke setiap sudut Federasi Koin Emas, jauh melampaui kemampuan kita. Adapun untuk membantu para korban Asosiasi Komersial Dhaka, itu sama sekali mustahil! ”

“Ayo lakukan yang terbaik,” kata Sui Xiong. ”Jika ada kesulitan aktual yang tidak bisa diselesaikan, maka datang dan cari saya. Saya akan mencari cara. ”

Semua orang saling bertukar pandang, karena mereka tidak mengerti mengapa dia tiba-tiba mengirimkan perintah yang begitu konyol. Namun, terlepas dari apakah itu karena kebaikan atau kesetiaan, mereka tidak bisa menolak.

Dengan demikian, pesanan dilakukan dengan sangat cepat. Makanan yang disimpan seluruh gereja dikirim ke selatan terus menerus. Itu akan langsung ke Federasi Koin Emas untuk para korban.

Pada saat yang sama, Sui Xiong membuka portal transportasi Federasi Koin Emas dan Asosiasi Komersial Dhaka, sehingga lebih banyak makanan dapat dikirim lebih cepat.

“Dengan kecepatan ini, makanan yang disimpan kemungkinan besar akan cukup untuk beberapa hari lagi,” kata Morani. “Di mana kamu akan mencari lebih banyak makanan?”

“The Beast Realm,” kata Sui Xiong.

“Aku juga menebak.” Morani tersenyum. “Biarkan aku membantumu dengan itu.”

Sebenarnya, ada banyak orang lain, selain Morani, yang bersedia membantunya. Jumlah ini bahkan melampaui yang ada di dalam gereja Void Mask juga.

Di dunia kacau, dengan binatang ajaib yang tak terhitung jumlahnya mereproduksi, Sui Xiong melihat banyak Dewa yang ada di sana untuk berburu. Dewa-dewa ini terutama dewa penjaga dari berbagai tempat.

Pendeta mereka telah memutuskan bahwa mereka perlu untuk mencegah daerah mereka menderita bencana skala besar dan kelaparan. Jadi, meskipun mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan pada dasarnya adalah perampokan siang hari, mereka tidak dapat terlalu peduli tentang hal itu.

Tentu saja, dia juga melihat penguasa dunia, Dewa yang kuat yang dikenal sebagai Raja Binatang …

The Beast Realm adalah dunia tandus. Itu sekitar sepertiga dari ukuran dimensi utama. Ada banyak jenis binatang buas yang hidup di sana, mulai dari binatang buas hingga binatang ajaib. Dunia itu sendiri diperintah oleh Tuhan yang kuat, yang adalah penguasa dunia yang tak terkalahkan.

Untuk mendapatkan persetujuannya untuk berburu makanan yang cukup, berbagai Dewa harus membayar mahal. Tapi, mereka tidak punya alternatif lain yang benar-benar layak.

Mereka tentu saja dapat meminjam makanan dari sistem Tuhan yang alami. Di kerajaan suci sistem Tuhan yang alami, ada banyak lahan gandum emas, serta pohon-pohon yang dipenuhi buah-buahan, yang semuanya akan cukup untuk memberi makan para korban.

Tetapi, sistem Tuhan yang alami tidak pernah menyukai manusia. Sebagian besar dari mereka merasa bahwa termasuk manusia, karena ekspansi suku bijak yang berlebihan, akan merusak keseimbangan alam. Jadi, jika mungkin ada beberapa bencana alam atau buatan manusia berskala besar, yang akan menyebabkan hilangnya setengah dari populasi manusia, mereka akan bersorak untuk itu.

Jadi, pada dasarnya, jika Anda meminta untuk meminjam makanan untuk mengadakan pesta, itu tidak akan menjadi masalah. Tapi, meminjam makanan untuk membantu korban manusia? Lupakan saja!

Adapun dunia lain yang menghasilkan makanan, mereka terlalu kecil, dan dengan demikian tidak dapat menyediakan makanan dalam jumlah besar, atau mereka membutuhkan terlalu banyak waktu untuk meningkatkan pasokan yang memadai. Skenario terakhir adalah bahwa beberapa dunia sudah secara paksa ditempati oleh binatang buas yang ganas dan kuat, sehingga bahkan berbagai Dewa tidak berani menginjakkan kaki di dalamnya dengan sembrono, apalagi meminta bantuan!

Setelah semua, para dewa penjaga tempat-tempat ini sebagian besar di antara tingkat terendah para Dewa. Karena itu, mereka hanya memiliki kekuatan ilahi yang lemah. Kekuatan inferior seperti itu tidak cukup bagi mereka untuk berburu di dunia yang berbahaya.

Juga, karena itu adalah Alam Beast, Sui Xiong harus mendapatkan izin Raja Beast untuk berburu di sana dengan aman. Untuk mendapatkan hak untuk berburu di sana, Sui Xiong membayar Beast King dengan harga besar. Dia membarter keilahiannya, yang sama pentingnya dengan darah segar bagi banyak Dewa lainnya. Tetapi, ketika semua dikatakan dan dilakukan, ia berhasil berburu, mendapatkan makanan yang cukup dan menemukan sejumlah breed yang berharga dalam proses tersebut.

Musim dingin berlalu, diikuti musim semi. Kemudian datang musim panas, diikuti oleh musim gugur.

Setelah kelaparan panjang berlalu, seluruh gereja Topeng Void kelelahan, termasuk Tuhan mereka. Tetapi kontribusi mereka telah menerima pengembalian yang besar. Pengaruh gereja mereka meningkat pesat, dan jumlah orang percaya juga meningkat secara signifikan. Bahkan ada kemunculan gereja-gereja skala kecil di cabang yang sama, yang menyebar ke seluruh Federasi Koin Emas dan Asosiasi Komersial Dhaka.

Hanya ada beberapa lusin gereja-gereja ini, tetapi kepercayaan mereka sangat saleh. Menuju Tuhan yang memberi mereka bantuan tanpa syarat selama masa tersulit mereka, bahkan jika itu adalah ubur-ubur besar, mereka membalasnya dengan penghargaan dan pengabdian yang besar.

Hadiah Sui Xiong tidak berhenti di situ, karena selama bantuan itu, dia telah mengenal banyak Dewa. Oleh karena itu, ia telah menerima pengakuan dari banyak Dewa yang baik hati dan baik hati ini.

Judul Void Mask menjadi tidak hanya identik dengan “ubur-ubur besar yang pandai bertarung, tetapi buruk dalam berpikir,” tetapi menjadi “ubur-ubur besar yang pandai bertarung, buruk dalam berpikir, dan juga baik hati!”

Sebenarnya, ada lebih dari satu Tuhan yang kuat dan baik yang mencari Master of Mystery secara rahasia, dan yang ingin memainkan peran penetral untuk menengahi perselisihan mereka. Dewa-dewa ini, ketika dikunjungi secara pribadi, mungkin tidak banyak untuk dilihat, tetapi setelah mereka muncul dalam banyak orang, ada pengaruh dalam sikap Master of Mystery.

“Sepertinya ada giliran yang menguntungkan terjadi!” Morani memberi tahu Sui Xiong dengan gembira. “Aku pikir kita mungkin tidak perlu melawan perang ini!”

Sui Xiong juga sangat senang. Jadi, ketika dia menciptakan Traverser Sui Xiong MK5, dia menambahkan beberapa kemampuan tambahan untuk klon.

“Hidup adalah misi pertamanya,” katanya. “Tidak masalah jika dia membuat kesalahan atau menegakkan keadilan, dia harus bisa hidup terus. Jadi, seorang pelintas harus memiliki kekuatan untuk melarikan diri, bahkan jika ada bahaya. ”

“Dia tidak perlu menjadi sangat kuat, tetapi dia harus sangat sensitif. Dia juga harus dapat merasakan bahaya dan mampu merespons bahaya tersebut secara tepat waktu. Dan, jika ada kebutuhan untuk melarikan diri, dia harus bisa berlari sangat cepat. ”

Oleh karena itu, traverser menjadi atlet yang pandai berlari jarak pendek dan panjang. Siu Xiong merasa bahwa orang seperti itu akan dapat hidup di dunia ini dengan cukup baik, dan akan memiliki umur yang sangat panjang!