Cthulhu Gonfalon - Chapter 193

Bab 193: Bab 63

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Master of Mystery membawa dua pengikut Tuhan.

Sebelum Dia pergi Dia menghela nafas panjang dan berat. Napas ini berisi dunia yang penuh dengan emosi yang rumit, termasuk kasihan, penyesalan, dan niat untuk membunuh.

“Apa yang ingin dilakukan pria ini ?!” tanya Sui Xiong, kesal. “Dia datang entah dari mana untuk menarik karpet keluar dari kaki seseorang! Ketika Dia gagal melakukannya, Dia memasang wajah, seolah-olah dia telah menderita dengan pahit. Jelas dia memiliki kebencian yang mendalam. Siapa yang dia coba takuti ?! ”

Dia melihat ke arah yang telah dihilangkan oleh Master of Mystery dengan jijik. Dia menghembuskan udara dari hidungnya, jelas frustrasi dengan situasi itu. Tapi dia agak gugup.

Master of Mystery, juga dikenal sebagai Dewa Kebijaksanaan dan Sihir, secara umum diakui sebagai ahli di antara semua Dewa. Kemampuannya bahkan dibandingkan dengan Dewa Keadilan!

Dia mengendalikan semua kebijaksanaan dan semua sihir, dua kekuatan inti. Dia bisa melimpahkan atau menghilangkan percikan kebijaksanaan setiap orang seperti yang Dia inginkan, dan Dia bisa membuat eksistensi yang kuat kehilangan kemampuan mereka untuk melemparkan sihir.

Dia bisa melemparkan segala jenis sihir, dengan cara apa pun Dia menghendaki itu. Dia hampir benar-benar tidak terkendali!

Hanya Raja Ketertiban yang lebih kuat darinya, yang berada di puncak ranah yang bahkan para Dewa tidak mungkin mengerti. Adapun para Dewa lainnya, tidak ada yang berani menepuk dada mereka dan menjamin bahwa mereka bisa mengalahkan Dia pasti. Sebaliknya: ada banyak yang yakin bahwa mereka tidak bisa melawannya.

Dahulu kala, para peri dulu sangat kuat. Mereka dulu memiliki hampir 50 Dewa sejati, lebih dari 200 dewa, dan ribuan ahli legendaris di kerajaan mereka. Mereka menciptakan peradaban sihir yang luar biasa, yang standarnya terlalu tinggi untuk dilacak oleh para penyihir.

Saat itu, ada ratusan pulau terapung di udara. Di sinilah para peri mulia tinggal, menghadap ke tanah. Kemudian, para raja peri melayang di atas pusat dimensi utama, memberikan cahaya dan aura yang mulia, seperti matahari yang tidak pernah terbenam.

Kapal bintang akan tiba dari setiap dunia, setelah menempuh perjalanan panjang untuk mencapai pelabuhan. Perahu kemudian akan berlabuh, lambung mereka mengapung di air, naik dan turun di pelabuhan masing-masing pulau terapung besar. Petualang dan pasukan ekspedisi yang tak terhitung jumlahnya dikirim keluar dari pelabuhan ini juga, untuk memperluas tentakel mereka menuju dunia yang tak terhitung jumlahnya.

Ini adalah era yang hebat, melampaui semua imajinasi. Itu adalah peradaban maju dengan daya tarik yang kuat.

Kemudian, setelah kelahiran Master of Mystery, Dia menghancurkan peradaban sepenuhnya. Setelah menghancurkannya, Dia mengumumkan kedatangan-Nya ke kekuasaan di seluruh Dunia Seribu.

Pertempuran sudah menjadi misteri, jadi tidak ada Dewa yang mengatakannya. Faktanya, sebagian besar Dewa tidak tahu persis situasi pertempuran itu sendiri. Sudah lama sekali. Sebagian besar anggota di Kuil Pantheon lahir lama setelah itu.

Para Dewa itu abadi, tetapi para Dewa juga bisa meninggal. Bahkan dari Empat Dewa tertinggi, tiga telah hilang, belum lagi banyak Dewa lainnya.

Sebagai contoh, Dewa peri yang pernah menjadi bagian dari sistem Dewa besar yang besar dan kuat, semuanya menghilang. Untungnya, para Dewa peri saat ini mulai bermunculan lagi setelah pertempuran itu.

Jika Sui Xiong harus memilih lawan di antara berbagai Dewa (selain Raja Ketertiban yang tidak ada yang punya nyali untuk bertarung melawan), Sui Xiong adalah yang paling tidak percaya diri dalam berperang melawan Master of Mystery. Ini tidak berarti bahwa dia takut akan Dia.

Kekuatan dan ketabahan saraf Sui Xiong tumbuh setiap hari. Bahkan, terlalu konservatif untuk menggambarkannya sebagai orang yang berani. Dia bahkan akan berani melawan kakaknya jika perlu, yang aneh dan memiliki pola pikir yang sangat berbeda.

Namun, bahkan memikirkan berkelahi dengan saudaranya sendiri, dan terutama entah dari mana, membuatnya merasa sangat tertekan. Plus, itu akan sangat berbahaya!

“Mungkin aku salah.” Wor mengalihkan pandangannya ke arah di mana ketiga Dewa telah menghilang. Setelah beberapa saat, Dia berkata dengan suara rendah, “Aku membuatmu mendapat masalah besar.”

“Masalah?” Sui Xiong tersenyum. “Kamu mau mengikutiku, dan itu kehormatanku. Bagaimana Anda bisa menjadi masalah? ”

“Pengetahuan klerikal saya secara intrinsik berarti bahwa saya tahu dan memahami dunia, yang memungkinkan saya untuk menjelaskan dunia dengan rasionalitas, tetapi tidak masuk akal. Seperti yang dikatakan oleh Master of Mystery, ini sebenarnya adalah aspek kebijaksanaan, ”kata Wor. “Selama ini, Dia adalah satu-satunya yang memiliki kebijaksanaan seperti itu. Terlepas dari suku apa atau Tuhan itu, siapa pun yang cukup berani untuk bergerak pada klerus, Dia akan melancarkan serangan terhadap mereka tanpa ampun.

“Tapi, kali ini, aku menerobos titik kritis dengan menurunkan ambang batas belajar, dan mempercepat munculnya ulama pengetahuan. Munculnya pendeta menandakan bahwa kebijaksanaan akan dipisahkan menjadi beberapa pendeta, ”Wor mendesah. “Bahkan jika Dia masih memiliki ulama kebijaksanaan di tangan, nilai ulama akan berkurang secara bertahap, menyebabkan ketuhanan-Nya menurun.”

“Bukankah Dia juga Dewa Sihir?” Sui Xiong mengerutkan alisnya dan berkata. “Bahkan jika nilai ulama hikmat harus dikurangi, selama Dia memiliki ulama sihir di tangan, Dia layak mendapat gelar kekuatan ilahi yang kuat. Jadi, apakah dia harus begitu berhitung, seperti orang kikir? ”

“Aku tidak tahu. Mungkin Dia tidak mengejar kekuatan ilahi yang kuat, tetapi hal-hal di atas itu bahkan, ”kata Wor.

Sui Xiong tertawa dingin. “Di atas kekuatan ilahi yang kuat? Itu berarti Empat Dewa tertinggi! Apakah Dia ingin memperjuangkan posisi untuk memerintah dunia? Saya tidak pernah berpikir Dia akan begitu mendominasi. ”

“Siapa tahu? Tetapi saya dapat dengan jelas merasakan sebelumnya bahwa Dia bermaksud membawa saya masuk sebagai pengikut Tuhan, dan bekerja sama dengan Dewa Penyihir, yang akan dipromosikan sebagai Tuhan di masa depan. Kami kemudian akan bekerja sama untuk memisahkan dua ulama inti, kebijaksanaan dan sihir.

“Lalu, dia akan mengendalikan mereka melalui metode pengikut Tuhan,” kenang Wor ketika dia berbicara. “Dia hanya mengirimi saya satu pesan untuk menjelaskan rencananya. Jika Dia berhasil, Dia akan memiliki kekuatan ilahi yang kuat tanpa mengambil pendeta … Saya tidak tahu apa efeknya, tetapi Dia kemungkinan besar bermaksud untuk menggempur bidang di atas kekuatan ilahi yang kuat. ”

Dia berpikir dan menggelengkan kepalanya dengan senyum pahit. “Tidak ada artinya membicarakan hal-hal ini. Saya tidak akan mengubah sudut pandang saya untuk keuntungan-Nya, jadi rencana-Nya tidak akan berhasil. Karenanya, hanya ada satu pilihan yang tersisa … ”

“Perang, kan?” Sui Xiong tersenyum dingin. “Untuk menjatuhkanmu, Dewa Pengetahuan, turun dan mempromosikan Dewa Pengetahuan baru sebagai pengikut Tuhan-Nya. Metode seperti itu tidak jarang di antara berbagai Dewa. ”

“Ya … Itu tidak jarang.” Wor menghela nafas berat.

“Ayolah. Bawa itu! ”Sui Xiong meludah. Dia mengakhiri pembicaraan dengan berhenti total dengan mengatakan kalimat yang sulit itu.

Kamu ingin perang? Ayo pergi berperang! Saya bukan orang yang suka bertarung, saya juga tidak pengecut!

Kemudian, gereja Void Mask mulai mempersiapkan perang.

Taman hiburan masih beroperasi seperti biasa tetapi orang-orang percaya yang setia di gereja berkumpul untuk mengambil bagian dalam pelatihan militer. Sui Xiong tidak merenungkan tentang cara membuka kerajaan sucinya. Dia membangun bengkel besar dan membuat senjata tajam dan alat pertahanan yang tangguh siang dan malam untuk mempersenjatai sepenuhnya orang-orang percaya. Para petinggi gereja itu seperti roda gigi yang berputar, berputar dengan kecepatan tinggi, bersiap untuk perang yang akan datang.

“Setengah tahun,” kata Leon Igor, yang adalah imam besar utama di gereja dan archon kota Garth. “Beri aku waktu setengah tahun dan aku akan bisa melatih 300 prajurit elit yang kuat. Setiap dari mereka akan memiliki kemampuan seorang petualang resmi. ”

“Aku akan membawa pasukan seratus tentara untuk perburuan dan pertempuran berbahaya, untuk melatih mereka juga,” kata Gerald, pemimpin kelompok ksatria dari gereja. “Mereka memiliki fondasi yang cukup kokoh dan sudah waktunya bagi mereka untuk bersinar!”

Meskipun Snowflake bukan orang percaya Sui Xiong, dia juga berusaha keras. Dia pergi ke Gunung Naga yang terletak di timur laut dari daratan utama berdimensi saja, untuk mengunjungi tetua naga raksasa. Dia melewati aplikasi untuk bertemu dengan Yang Mulia Kaisar Naga. Melalui jendral suku naga, dia adalah perantara Sui Xiong dan Dewa Naga. Dia membantu membentuk aliansi sementara.

Suku naga tidak berhubungan baik dengan Master of Mystery selama ini. Jika ada kesempatan untuk menimbulkan masalah bagi Master of Mystery, berbagai Dewa Naga tidak akan keberatan mengulurkan tangan.

Mereka yang bersedia mengulurkan tangan termasuk berbagai Dewa orc dan Dewa manusia. Kedua sistem Dewa itu pada awalnya tidak puas dengan metode Master of Mystery yang menimbun dua pendeta utama kebijaksanaan dan sihir. Dengan lobi Morani dan Javier, kedua sistem Dewa sepakat dengan Sui Xiong. Selama Sui Xiong dapat menahan serangan awal pertama dari Master of Mystery, mereka akan meluncurkan serangan dari kedua belah pihak dan mengambil kesempatan untuk mengetuk ahli top di antara semua Dewa!

Adapun Putri Duyung yang secara bertahap mengendalikan seluruh lautan di dimensi utama, Dia dengan jelas menyatakan bahwa Dia akan membantu dalam pertempuran dengan pengikut Tuhannya kapan saja jika Sui Xiong membutuhkan. Mereka tidak hanya akan membantu atau menahan lawan-Nya, tetapi bertarung bersama Sui Xiong dan langsung!

Sebaliknya, Dewa Keadilan merasa tertekan dan mendesah.

“Sa … aku benar-benar tidak bisa membantumu dengan ini!” Dia berkata dengan sedih. “Naga, orc, manusia: ketiga sistem Dewa ini netral atau condong ke arah yang jahat. Sebaliknya, Penguasa Misteri netral tetapi condong ke arah kebaikan. Pendeta saya menahan saya, saya tidak bisa membantu orang jahat melawan jenis itu … ”

Sui Xiong dapat sepenuhnya memahami dan menerima ini. Seperti kata pepatah, “Seseorang harus berkompromi di dunia ini.” Jika Dewa Keadilan membantu para Dewa jahat melawan Dewa yang baik, dari mana “keadilan” itu berasal?

Namun, meskipun Dia tidak bisa bergerak secara langsung, Dewa Keadilan berusaha keras. Dia pergi mengunjungi Master of Mystery, dan bermaksud membujuk ahli yang berbagi level yang sama agar tidak menyulitkan saudaranya.

Master of Mystery dengan hangat menerima-Nya tetapi tidak memberikan janji apa pun pada akhirnya.

Jelas terlihat bahwa Allah yang kuat telah memutuskan, tidak peduli berapa banyak rintangan, atau betapa merepotkannya, Dia tidak akan berubah pikiran.

Kedatangan perang hanyalah masalah waktu …