Cthulhu Gonfalon - Chapter 183

Bab 183: Bab 53

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ada pepatah di dunia: “Kemalasan perlu ditusuk tiga kali.” Itu adalah pepatah yang pada dasarnya berarti bahwa kemalasan adalah hewan yang sangat lambat dalam bereaksi, Anda harus menikamnya dengan jarum tiga kali sebelum itu akan mengerang kesakitan.

Justru kebalikan dari kemalasan hipotetis ini, para petinggi di sistem Gereja Orc tentu saja tidak akan begitu lambat dalam bereaksi. Sebaliknya, mereka sudah merespons setelah beberapa hari.

“Yang keempat.” Pendeta utama di gereja Sky Devourer Canine tidak marah, tetapi berbicara dengan tenang. Dia adalah sosok yang paling terhormat di antara gereja-gereja di seluruh Sistem Orc God. Dia juga seorang penatua yang disebut sebagai “Mahkota Brilliance.” Mata seramnya mengirim kesejukan ke tulang belakang para ahli legendaris.

“Florame, ceritakan kisahnya,” katanya ringan. “Anda bertanggung jawab atas informasi mengenai kematian empat imam besar dari orde tinggi yang terus-menerus, di antaranya ada satu yang berada di ranah legendaris. Saya pikir Anda harus memiliki beberapa wawasan tentang ini, kan? ”

Ada ahli legendaris lain yang dia panggil bernama Florame Roger, yang adalah seorang kelinci. Dia tidak memiliki kekuatan bertarung yang sangat kuat, tetapi dia memang memiliki pencapaian penyembunyian yang tidak biasa. Bahkan, dia telah menjadi tuan rumah tugas informasi dari persatuan gereja selama lebih dari seratus tahun.

Jujur saja, dia telah melakukan pekerjaan dengan baik. Dan, sampai saat ini, dia tidak melakukan banyak kesalahan. Namun, apa yang terjadi sangat mengejutkan, karena ia telah menghabiskan banyak upaya untuk mengatur tenaga kerja dan mencari, tetapi belum menemukan informasi yang dapat diandalkan.

“Sampai sekarang, kita hanya memiliki beberapa informasi yang tidak diketahui.” Florame berkeringat gugup, ketika dia memberikan laporannya dengan wajah sedih.

“Beritahu kami dulu, kalau begitu.” Penatua yang begitu terhormat sehingga tidak ada yang berani menyebut namanya mencuri pandang padanya. Kemudian, keringat dingin di wajah Florame mengalir lagi, hampir membasahi seluruh wajah dan kepalanya yang penuh dengan rambut halus.

“Berita pertama adalah bahwa imam besar centaur, Oveila, meninggalkan Suku Tirani sendirian. Dia melakukan ini karena ketua, Aolike, mabuk dan ingin tinggal di kuil. Kemudian, dia terluka. Pada akhirnya, mereka menyadari bahwa senjatanya mungkin terkontaminasi oleh racun bakteri mayat, jadi dia pergi mencari mayat dengan bakteri mayat, yang bisa memberikan penangkal racun, untuk detoksifikasi Aolike. ”

Florame melanjutkan dengan cemas, “Dia bergerak ke arah timur, dan orang-orang yang kukirim menggunakan sihir untuk melacak keberadaannya, menyadari bahwa dia pasti tiba-tiba kehilangan kontak. Setelah menyelidiki lebih lanjut, kami menemukan bahwa ada orang yang sengaja menghapus jejak pertempuran. Karena sihir pada saat itu telah rusak parah, itu tidak dapat mengkonfirmasi situasi pertarungan yang tepat. ”

“Tidak dapat mengkonfirmasi?” Penatua berbicara dengan nada tenang, tetapi masih mengirim tatapan dinginnya. “Apakah Anda membutuhkan saya untuk mentransfer lebih banyak penatua untuk membantu Anda?”

Florame tiba-tiba menggigil, bahkan kemejanya sudah basah kuyup. “Setelah pertemuan, aku akan pergi secara pribadi! Saya pasti akan mencari tahu tentang situasinya! ”

Siapa orang-orang di gereja? Apa identitas dari para pensiunan atasan di gereja dan para ahli senior yang disembunyikan? Mereka telah mencapai tingkat ekstrim dari dunia legendaris. Dengan demikian, kekuatan dan posisi dalam kehidupan fana tidak ada artinya bagi mereka, yang merupakan alasan mengapa mereka hidup sebagai petapa dan berusaha begitu keras untuk mengetahui bagaimana memahami dan menguasai “sumber” kekuatan, untuk dapat melangkah masuk ke dunia abadi yang nyata.

Bahkan masalah kecil membutuhkan para penatua di gereja untuk terlibat, jadi Tuhan tahu bagaimana para penatua akan merawatnya setelah mereka mengetahui alasannya! Dia mungkin juga bunuh diri, setidaknya dia akan mati dengan cepat!

“Jangan terburu-buru untuk mengungkapkan pendirian Anda. Lanjutkan dengan berita lainnya. ”Penatua menolak berkomentar lebih lanjut, tetapi mengatakan ini dengan ringan.

“Berita kedua adalah bahwa, pada malam di mana pendeta utama dari hutan belantara barat, Belem Syrah, meninggal, ada seorang wanita bernama Lilim yang mencoba membawanya ke jalan.” Florame mengeluarkan kristal saat dia berbicara, memproyeksikan gambar di udara. “Ini adalah memori yang diambil dari penjaga.”

Gambar itu menunjukkan jalan belantara barat yang sibuk. Sang beruang pemberani bisa terlihat, mengenakan jubah longgar dan berjalan dengan angkuh di jalan. Semua orang menghindarinya ke mana pun dia berjalan, menampilkan wajah-wajah yang dipenuhi rasa takut.

Dia dikenal sebagai Raging Iron Arm, dan dia bukan orang yang baik. Bahkan, jika dia akan diadili di neraka setelah dia meninggal, untuk menjelaskan kejahatannya, satu per satu, itu akan memakan waktu satu hari!

Tiba-tiba, pendeta beruang berhenti dan memberi tahu penjaga yang telah memberikan gambar, “Lihat, wanita itu tidak jahat.”

Seperti yang ditunjukkan gambar, ada seorang wanita yang menjual buah-buahan di sudut jalan. Cuaca di padang gurun barat kering, sehingga buah-buahan, yang lezat dan baik untuk hidrasi, sangat populer. Karenanya, ada banyak pedagang yang menjual buah. Mereka akan grosir buah-buahan dari pengecer yang lebih besar, kemudian menjual dengan harga eceran yang sedikit lebih tinggi daripada pedagang grosir. Mereka sangat bergantung pada perbedaan harga ini untuk mencari nafkah yang layak.

Wanita itu cantik dan kulitnya sangat putih dan cerah, seperti buah-buahan yang indah. Hutan belantara Barat berangin dan berdebu, dan cuacanya kering. Siapa pun yang tinggal lama di sana, terlepas dari apakah mereka laki-laki atau perempuan, kulit mereka akan menjadi kasar. Hanya para selir yang dimanjakan oleh orang-orang kaya yang bisa berendam di air dari siang hingga malam, untuk menjaga hidrasi kulit mereka. Tetapi para wanita itu biasanya kurang semangat, dan memiliki semacam mentalitas lemah yang tidak selaras dengan estetika para orc.

Sebaliknya, wanita penjual buah tidak hanya memiliki kulit yang cerah, tetapi dia juga tampak bersemangat. Dia sepertinya tidak memiliki kekurangan.

Gambar itu tiba-tiba menjadi sangat jernih, dan dia bahkan bisa mendengar napas berat! Jelas, baik pengawal atau Belem telah mengembangkan minat yang kuat pada wanita itu.

Sayangnya, apa yang terjadi kemudian bukanlah apa-apa yang harus ditulis orang. Itu hanyalah penculikan seorang gadis desa yang terlalu umum.

Setelah mereka menangkap wanita itu, Belem menasihati pengawal itu bahwa, kecuali ada panggilan darurat dari kuil superior, dia seharusnya tidak mengganggunya!

Namun, keesokan paginya, pengawal itu mendengar bahwa sudah lama sekali kamar itu sunyi. Jadi, dia akhirnya tidak bisa membantu tetapi bergerak mendekat untuk mengintip. Dia melihat bahwa Belem berbaring di tempat tidur, tanpa bergerak satu inci, tetapi wanita itu tidak terlihat.

“Itulah ceritanya.” Gambar itu berakhir kemudian, diikuti oleh Florame yang menjelaskan, “Aku pergi untuk memeriksa tempat kejadian, dan aku dapat menyatakan bahwa tidak ada jejak sihir pesona. Namun, ada beberapa sisa-sisa sihir transformasi, tetapi jumlahnya sangat samar. Jadi, itu seharusnya tidak mampu menyebabkan efek magis yang kuat. Selain itu, saya juga menemukan bahwa ada jejak kekuatan ilahi, tetapi saya tidak bisa memastikan dari mana itu berasal. ”

Itu tidak jarang bahwa imam besar akan menggunakan kekuatan ilahi untuk menghidupkan segalanya, ketika mereka melakukan hal semacam itu. Jadi, semua orang tidak terkejut. Namun, mereka saling berbisik di telinga satu sama lain untuk membahas apa situasinya sebenarnya.

Meskipun ada kematian terus menerus dari empat imam besar, pada kenyataannya, hanya kematian Belem Syrah dianggap sebagai masalah besar. Sisa dari imam besar bahkan tidak benar-benar layak dibesarkan. Jika itu bukan karena fakta bahwa kematian mereka terkait dengan kematian ahli legendaris, tidak peduli berapa banyak imam besar dari tingkat yang lebih tinggi yang meninggal, itu tidak layak untuk diperhatikan oleh para petinggi ini.

“Latar belakang wanita itu, apa hasil penyelidikan itu?” Tanya si penatua.

“Bisa disertifikasi bahwa dia adalah seorang pembunuh.” Florame sudah menyelidiki ini, jadi dia segera menjawab. “Tidak ada seorang pun di kota ini yang pernah melihatnya sebelumnya. Dua pedagang grosir buah utama di kota itu juga mengatakan bahwa mereka juga tidak pernah menjual buah-buahan kepada seorang wanita cantik. Bahkan para penjaga di gerbang kota tidak melihatnya masuk atau keluar kota. ”

“Dan?”

“Aku sudah memeriksa mayatnya dengan seksama. Meskipun saya tidak benar-benar mempercayainya, Belem tampaknya tidak terluka, diracun, atau dikutuk. Dia hanya mati kelelahan, yang disebabkan oleh kesenangan yang berlebihan. ”Florame tampak seperti bingung. “Aku memeriksa berkali-kali, dan memastikan bahwa itu memang benar.”

“Ini konyol!” Teriak ahli beruang lainnya. “Mereka hanya melakukannya selama satu malam! Dengan stamina Belem, bertarung selama sepuluh hari hingga setengah bulan bahkan tidak akan melelahkannya! ”

“Ya, tidak peduli seberapa hebat wanita itu, aku tidak percaya dia bisa membuat Belem mati sampai mati!” Kata pendeta lain dari dunia legendaris.

Florame menghela nafas dan memandangi si penatua. Penatua mengerutkan alisnya. Dia tidak meragukan kemampuan Florame, terutama ketika itu melibatkan penyebab kematian seorang ahli legendaris.

Namun, untuk berpikir bahwa cara sekarat seperti itu, melakukannya selama satu malam dan kemudian menyerah pada kesenangan yang berlebihan, bisa terjadi pada seorang ahli legendaris, itu benar-benar konyol! Dia menutup matanya, dan ada riak aneh di tubuhnya.

Sebagai salah satu dari sedikit ahli semi-dewa di dimensi utama, dia bisa menghubungi berbagai Dewa Orc kapan saja. Dia bahkan bisa mengunjungi kerajaan suci masing-masing dengan menggunakan jiwanya secara langsung.

Meskipun akan kasar jika dia melakukannya, untuk menemukan kebenaran, dia harus tidak sopan sekali saja, untuk berbicara dengan orang yang terlibat langsung. Di dunia, konsep “orang mati tidak dapat memberikan kesaksian” tidak ada. Bahkan jika seseorang mati, jiwanya akan tetap ada. Jika seseorang benar-benar ingin menyelidikinya, ia dapat menanyakan jiwa secara langsung. Itu konsep yang sama, tetapi hanya sedikit lebih merepotkan.

Setelah beberapa saat, riak-riak pada tubuh sesepuh itu menetap. Dia kemudian perlahan membuka matanya. Setiap ahli legendaris mengarahkan tatapan ingin tahu mereka kepadanya, menunggu pembaruannya.

“Hehe … Ini ajaib …” Penatua itu menyipitkan matanya dan tersenyum. “Florame, hasil ujianmu benar!”

“Apa ?!” Beberapa orang berseru bersamaan.

Apakah pendeta legendaris dengan judul Raging Iron Arm ini benar-benar bersenang-senang di ranjang dan mati kelelahan, karena kesenangan yang berlebihan ?!

“Ya Tuhan …” Seorang penyihir babi sangat terkejut, dia lupa tentang bahasa umum standar yang telah dia praktikkan selama bertahun-tahun. Dia malah berbicara dengan aksen sukunya, yang benar-benar meremehkan!

“Lalu … Wanita itu …” Florame merespons pertama, bertanya dengan sopan.

Penatua mendengus. “Florame, sisihkan sisanya dan lacak wanita ini. Jarang menemukan wanita seperti itu yang hanya bisa mengandalkan tindakan genit yang bisa membuat seseorang seperti Belem kehilangan rasionalitasnya dan menikmati kesenangan inderawi, bahkan sampai mati! Bahkan mungkin pembunuh tingkat tinggi bahwa beberapa gereja Cthulhu diasuh secara rahasia! ”

Setiap ahli legendaris tiba-tiba khidmat, dan wajah mereka menjadi suram. Cara masalah ini berkembang, tingkat keparahannya meningkat semakin cepat. Sebagai perbandingan, kematian hanya beberapa imam besar yang belum memasuki ranah legendaris, mereka sudah hampir melupakannya.

Karena itu, beberapa hari kemudian, ada lebih banyak imam besar yang meninggal, namun wanita itu tidak pernah muncul lagi. Di labirin bawah tanah, anak babi merah muda itu menari dengan gembira. Dia membual tentang prestasinya dengan ubur-ubur hijau besar yang tergeletak di tanah.

Dia merasa sangat bangga …