Cthulhu Gonfalon - Chapter 157

Bab 157: Bab 27

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Pelanggan pertama dari taman hiburan itu bukan manusia, tetapi seorang Dewa.

“Itu terlihat cukup bagus,” kata Ville. Ville pergi ke toko makanan penutup dan mengambil manisan seolah-olah dia turis di sini, lalu pergi ke toko minuman dan mengambil anggur buah. Dia minum anggur sambil makan makanan penutup, dan memuji. “Sangat orisinal! Itu sesuatu yang belum pernah saya lihat! ”

Sui Xiong melayang di samping dan melakukan tur dengannya. Ketika dia mendengarkan pujiannya, dia tidak bisa menahan senyum. “Panggil saja aku ‘Oscar dengan orisinalitas!’” Dia mengatakan ini, dan juga mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, tampak perkasa. Namun, dia lupa satu hal: tubuh ubur-ubur itu hampir setengah lingkaran. Terlepas dari bagaimana dia meluruskan tubuhnya, tidak ada perbedaan.

“Barbekyu ini juga enak.” Setelah beberapa saat, mereka datang ke kedai barbekyu. Ville memakan dua batang daging dengan penuh minat dan kagum. “Meskipun kerajinan itu bahkan lebih buruk daripada koki, kebaruan ini tak tertandingi!”

Sebagai anggota negara keahlian memasak, Sui Xiong merasa bangga, dan tahu tentang keterampilan kuliner. Dengan bantuan kekuatan suci, saus yang diam-diam diwarisi oleh berbagai koki di bumi direproduksi di sini, dan berbagai jenis makanan beraroma secara alami muncul.

Semua makanan di taman bermain ini semuanya dalam gaya Bumi. Dari gelas air di warung pinggir jalan hingga hidangan khas di restoran; ini tidak ada sebagai gaya dunia ini.

Bukan hanya itu, tetapi berbagai fasilitas taman hiburan juga sepenuhnya bergaya Bumi; setiap bagian kecil dibuat dengan hati-hati oleh Sui. Meskipun sistem tenaga sangat berbeda, baik penampilan dan pengalaman di sini tidak berbeda dari yang ada di Bumi.

Jika ada perbedaan, itu adalah para pekerja di taman bermain. Mungkin ada raksasa, setengah orc, elf, dan kurcaci di taman bermain di Bumi; tetapi mereka tidak mungkin nyata.

Namun, di taman hiburan ini, penjaga gerbang raksasa, patroli orc setengah, pelayan elf dan setengah elf, kurir kurir, dan koki kurcaci di beberapa toko, semuanya nyata. Bahkan naga yang dengan malas berbaring di sudut, memuntahkan api ke langit dari waktu ke waktu adalah nyata. Oh, tidak — ini palsu.

“Apakah tidak ada masalah dengan menempatkan naga besar di taman bermain?” Kata Ville, menunjuk ke naga, yang berbaring di sebelah gunung berbatu, berpura-pura tidur.

“Seharusnya tidak ada masalah, itu bukan naga sungguhan.” Sui Xiong bergegas dan berteriak pada naga merah yang setengah tertidur, “Fafnir, kau baik-baik saja?”

Naga merah, seperti bukit kecil, menatapnya dengan sepasang mata yang anggun penuh pesona. Itu menggelengkan kepalanya. “Tidak begitu baik. Gaun ini sedikit tidak nyaman; Saya merasa sedikit menyesal telah menandatangani kontrak yang berlaku selama satu dekade dengan Anda sekarang. ”

“Ngomong-ngomong, jika kamu diam, kamu masih menganggur. Anda dapat menghasilkan uang dengan berbaring di sini dan tidak melakukan apa pun. Ada apa denganmu? ”Sui Xiong berkata sambil tersenyum. “Dan itu tidak seperti kamu memakainya sepanjang hari. Lepaskan ketika Anda tidak bekerja. ”

Naga itu menundukkan kepalanya dengan mengantuk dan membenamkan kepalanya di cakarnya.

“Jika aku tahu itu membosankan, aku tidak akan datang …” Suaranya yang teredam keluar dari cakarnya. “Bard sialan itu mengatakan bahwa Yang Mulia mengatakan itu akan menjadi taman bermain paling menarik di dunia, dan menarik orang-orang paling kaya di dunia; disertai dengan, tentu saja, hotel terbaik, kasino, dan rumah bordil di dunia. Dan akhirnya saya tertipu untuk bekerja di sini! Sebagai orang yang percaya pada Dewa Kebahagiaan, dia bahagia; tapi dia menipu saya! ”

Setelah melihat sekilas, Ville menanggapinya dan dengan rajin menyelidiki dengan menggunakan kekuatan suci, dan menganggapnya menarik.

Ternyata pria ini mengenakan mantel kulit naga, menyamar sebagai naga, adalah makhluk legendaris bernama Fafnir. Itu memiliki nama panggilan yang disebut ‘The Big Free Strange Bird.’ Meskipun itu adalah burung besar yang aneh, sangat bersemangat untuk tampil sebagai manusia, dan pergi ke semua kota yang sibuk untuk berjudi dan mengunjungi pelacur. Setiap kali melakukannya, ia menjatuhkan sekotak koin emas, dan kemudian pergi makan, minum, dan bermain selama beberapa hari. Kisah yang paling terkenal adalah bahwa ia berlari ke rumah bordil yang terkenal untuk ‘hanya bersenang-senang’ lebih dari sekali. Ia makan dan minum, dan melakukan hubungan seks selama berhari-hari; para pelacur tidak bisa bangun dari tempat tidur. Setelah itu, ia tertawa dan berubah menjadi penampilan aslinya, dan pergi terbang.

Sebagai ‘pemain besar’ terkenal di dunia, ia menderita kerugian besar kali ini.

Bard itu adalah seorang imam besar Ville, yang telah belajar dari Ville bahwa Yang Mulia Topeng Kosong sedang membangun taman bermain utama dunia di Hutan Ashes. Jadi, begitu dia mengobrol dengan Fafnir di pub, dia membicarakan hal ini.

Pada saat itu, orang ini dan burung ini sedang mabuk. Apa pun yang mereka katakan membual. Singkatnya, Fafnir tertarik pada taman hiburan ini.

Itu selalu membanggakan dirinya sebagai orang — atau lebih tepatnya, burung — yang bisa bermain paling riang di seluruh benua. Mendengar ada tempat yang bagus, bagaimana mungkin dia tidak mencobanya? Jadi, terlepas dari kesulitannya, ia terbang ke Ashes Woods sejauh ribuan mil, ingin melihat apakah taman bermain itu benar-benar menarik.

Sayangnya, ketika datang ke sini, taman bermain itu tidak selesai. Apa yang disebut ‘hotel terbaik, kasino terbaik, bordil terbaik,’ tentu tidak ada.

Fafnir, yang merasa dicurangi, penuh amarah berubah dari antusiasme, dan ingin membuat masalah. Namun, itu ditekan oleh tangan besi Sui Xiong, dan setelah negosiasi yang hangat dan bersahabat, ia akhirnya menjadi karyawan taman bermain. Pekerjaan yang biasa dilakukan adalah mengenakan mantel naga merah yang dibuat khusus oleh Sui untuk menyamarkan pemakainya sebagai naga merah yang ganas. Itu bisa disentuh dan dilihat oleh wisatawan, dan dari waktu ke waktu, itu juga bertanggung jawab untuk menderu atau meludah api untuk menciptakan suasana.

“Kau memalsukannya dengan sangat baik!” Ville tidak bisa tidak mengagumi. “Kau membiarkan makhluk legendaris berpura-pura menjadi naga merah, dan kulit naga itu sangat realistis! Saya dibodohi sejak awal! ”

Sui Xiong tertawa dan sangat bangga.

Kemampuan yang bisa menipu para dewa adalah supranatural. Dia bertanya-tanya, apakah dia bisa kembali ke Bumi, mungkin dia bisa mencari nafkah melalui kemampuan pemalsuan ini; misalnya, dia bisa menjual ponsel tiruan dan CD bajakan.

Tidak; sebagai seorang sastrawan, ia dapat belajar dari Zhang Daqian, yang pada usia mudanya adalah seorang ahli pemalsuan, khususnya menempa berbagai jenis lukisan kuno. Dia juga suka memasukkan namanya ke dalam lukisan untuk membuktikannya.

Tetapi tidak ada yang mengira bahwa nilai lukisan-lukisan ini yang ia palsukan lebih rendah daripada karya-karya otentik. Bahkan barang palsu lebih baik dari barang asli.

Sui Xiong percaya bahwa kemampuannya untuk membuat palsu dapat diperkirakan mencapai tingkat ini.

“Sejujurnya, kamu bisa membangun taman bermain yang luar biasa dan tidak apa-apa. Anda dapat menemukan begitu banyak resep aneh dan itu tidak terlalu aneh. Yang benar-benar mengejutkan saya adalah Anda benar-benar dapat mengumpulkan begitu banyak orang yang luar biasa. ”Setelah beberapa kali tamasya, Ville duduk di platform penglihatan restoran tertinggi taman hiburan itu, sambil memandang sekeliling pada pemandangan di sekitarnya. Dia tersenyum dan berkata, “Hal yang paling menakjubkan adalah bahwa orang-orang ini dengan kepribadian yang berbeda, dan bahkan makhluk legendaris yang susah diatur, bersedia mendengarkan Anda dan bekerja dengan jujur di sini.”

Di gerbang taman hiburan, Gerrard memegang kapak raksasa sebagai penjaga dan menunjukkan senyum sederhana kepada anak-anak yang lewat. Di kantor kantor manajemen, Snowflake meneriaki setengah orc bodoh. Dia mungkin telah melakukan sesuatu yang membuatnya marah. Di perpustakaan, Wall memegang sapu dan perlahan-lahan menyapu lantai. Dia tampak setenang sumur kuno. Di samping gunung api berbatu, Fafnir, yang mengenakan mantel kulit naga, masih bergumam dan mengeluh tentang ketidakberuntungannya.

Melanjutkan dengan pikiran sucinya, dia segera melihat Steele di pintu masuk ke labirin bawah tanah, yang menyarankan para pengunjung yang ingin pergi; kemudian dia melihat Acaine, yang sedang duduk di ruang medis dan menyusun panduan jamur.

“Tidak apa; hanya taman bermain biasa, ”kata Sui Xiong.

“Taman bermain ini tidak biasa sama sekali!” Ville tersenyum penuh arti.

Ketika dia pergi, dia berjanji kepada Sui bahwa dia akan meminta para penyairnya yang setia untuk menyebarkan cerita tentang taman bermain, dan membantu menarik wisatawan.

Namun, setelah lebih dari sebulan, masih ada beberapa wisatawan di taman hiburan.

“Mengapa itu terjadi?” Sui melihat laporan defisit yang Snowflake serahkan kepadanya dan penuh keajaiban. “Bukankah taman bermain ini menyenangkan?”

“Menyenangkan,” kata Snowflake. “Tapi itu terlalu jauh.”

“Jauh? Apakah ada masalah? Seperti kata pepatah Cina, berada jauh tidak menjadi penghalang untuk menjual anggur yang baik! Konfederasi Mifata juga jauh, tetapi ada banyak orang pergi ke sana untuk belajar sihir! ”

“Mempelajari sihir itu penting; tetapi bermain di taman bermain tidak. ”

Sui Xiong terdiam, menghela nafas, dan memandangi kehilangan yang menyilaukan, bergumam, “Semua persediaan diproduksi sendiri; mengapa kita harus kehilangan uang? Bahkan jika hanya satu orang yang datang, akan ada laba bersih. ”

“Tidakkah kamu berpikir bahwa kamu sedang mencari sekelompok besar orang, dan kamu tidak perlu membayar orang?” Snowflake berkata dengan dingin. “Bahkan orang percayamu yang taat tidak wajib bekerja untukmu secara gratis!”

Sui Xiong terdiam lagi. Dia menatap papan kayu yang menyatakan semua jenis pengeluaran. Dia menatap kata ‘kehilangan’, yang ditandai khusus oleh Snowflake. Mata sengit itu seperti dua pedang tajam, yang mengukir dua alur yang dalam di papan kayu.

Namun, ini tidak mengubah masalah; kerugian itu masih berupa kerugian.

“Kita perlu menemukan cara untuk menarik lebih banyak wisatawan!” Katanya.

Tetapi apa yang harus saya lakukan?

Setelah beberapa pemikiran, ia memutuskan untuk membangun gerbang transmisi di ibu kota semua negara besar yang menuju ke taman hiburan.

“Hei! Itu terlalu mahal! ”Bahkan sebagai naga raksasa yang tenang, Snowflake dikejutkan oleh idenya yang gila. “Apakah kamu tahu berapa banyak barang berharga yang dibutuhkan untuk membangun gerbang transmisi tetap?”

“Tidak penting. Saya akan membayarnya! ”

“Tapi itu juga membutuhkan uang untuk mengirimkannya ke sini!”

Dia tertawa tiga kali dan berkata, “Kamu tidak mengerti! Taman bermain saya selalu ditargetkan pada pelanggan kelas atas. Jika mereka mampu menjelajahi labirin di kota bawah tanah, bagaimana mereka bisa peduli dengan biaya transmisi?

“Aku ingin menambahkan lebih banyak lagi proyek kelas atas, seperti mengatur sekelompok pelayan peri bulan untuk para petinggi kaya itu. Gadis-gadis akan mengenakan cheongsam split tinggi, dan memakai telinga kelinci di kepala mereka. Mereka harus tunduk kepada siapa pun yang mereka temui; tanah juga harus ditutup dengan karpet merah, dari gerbang transmisi ke pintu masuk ke kota bawah tanah; harus ada renovasi di sepanjang jalan untuk meningkatkan levelnya … tebak sekarang, berapa banyak uang yang harus saya bebankan kepada mereka? ”

“Seratus koin emas per tim?”

“Tiga ratus koin emas, per orang!”

“Tiga ratus koin emas per orang … itu terlalu banyak!”

“Itu yang tidak kamu mengerti! Mereka yang rela mengeluarkan banyak uang untuk transmisi, tentu saja, rela mengeluarkan banyak uang untuk bermain! Lihatlah orang yang berbaring di lantai dan berpura-pura menjadi naga; dia datang dengan sekotak koin emas. ”

Karena betapa Snowflake meragukan tentang hal itu, Sui Xiong yang marah dan tidak rasional mengabaikannya sama sekali. Dia melambaikan tentakelnya dan membuat keputusan gila ini.