Cthulhu Gonfalon - Chapter 153

Bab 153: Bab 23

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Di dunia es dan salju, tirai tipis sinar putih yang hampir tidak terlihat berubah menjadi penutup setengah lingkaran besar.

Dunia di luar penutup sinar dilapisi dengan es dan salju. Gunung-gunung itu berwarna putih, pohon-pohonnya putih, tanahnya putih, aliran airnya putih; kesuraman Hutan Ashes yang biasa tampak memudar dan berubah menjadi dunia putih bersih.

Di dalam penutup sinar — meskipun ada angin dingin dan salju — jauh lebih baik dibandingkan dengan dunia luar.

Dalam wadah yang tenang dan tenang, itu membentuk lapisan es tipis; di puncak pohon jauh dari desa itu menumpuk salju putih murni. Hanya itu.

Berjalan menuju bagian dalam penutup sinar, suhu naik perlahan. Ketika seseorang tiba di depan patung aneh tepat di tengah-tengah penutup sinar, itu sudah cukup hangat ke titik di mana orang tidak perlu mengenakan pakaian tebal, seolah-olah itu berakhir pada musim semi atau awal musim gugur.

Sekelompok anak-anak bermain di alun-alun di sekitar patung tempat patung itu dibangun, dan yang memimpin adalah Little Nice. Dia adalah Raja dari anak-anak di kota yang baru dibangun. Dia selalu membawa anak-anak untuk bermain dan belajar, menjalani kehidupan yang penuh.

Tentu saja, ada saat-saat dia mengeluh, tentang bagaimana beberapa anak tidak cukup pintar dan dia perlu mengajari mereka hal sederhana beberapa kali; atau itu untuk mantra castingnya sangat mudah. Itu akan dilakukan hanya dengan piu- tetapi mereka tidak bisa belajar bagaimana.

Liv tidak punya komentar tentang semua itu, tetapi hanya dia yang terus mendesak. Dia mendesak saudara perempuannya untuk tidak mengungkapkan kepada anak-anak lain kemampuannya untuk berubah.

Pada saat yang sama, dia mengeluh dalam hatinya, Yang Mulia Void Mask tidak diragukan lagi kuat, tetapi bagaimana dia bisa begitu tidak masuk akal!

Little Nice harus masuk akal. Lupakan tentang mengajarkan sihirnya; bagaimana dia bisa mengajarinya kemampuan luar biasa untuk berubah!

Sui Xiong dituduh secara salah. Dia mengajarinya bertransformasi, tetapi dia tidak mengajarkan sihirnya. Itu adalah hadiah suku yang diwarisi dari Madame Teague.

Dingin di luar tidak memengaruhi kehidupan di kediaman. Meskipun semua orang akan berlari ke perbatasan sampul sinar untuk melihat pemandangan salju di awal dan menemukannya mengejutkan, semua orang terbiasa dengan sangat cepat. Salju yang begitu abadi; mereka akhirnya bosan menontonnya.

Karenanya, kehidupan kembali normal. Bahkan tanaman di lapangan tidak banyak terpengaruh.

Situs konstruksi di taman hiburan itu masih sangat ramai. Sui Xiong menari dengan tentakelnya, menikmati pekerjaannya.

Ketika musim semi tiba dan bunga-bunga mekar, dia akan membangun kerangka awal taman hiburan dan dapat mengundang semua orang untuk berkunjung.

Tetapi kali ini, selain Gerald si mukmin yang gila, tidak ada orang lain yang mendukung rancangannya.

“Apa itu Ferris Wheel? Roda berputar besar; itu terlalu mengerikan! ”Snow menggelengkan kepalanya terus menerus. Bahkan naga raksasa tidak bisa menahan kesenangan seperti itu.

“Bagaimana ini menakutkan! Roller coaster adalah ketakutan yang sebenarnya! Dari jatuh dari gunung setinggi itu, setiap orang yang pemalu akan takut mati. ”Wajah Rhodes menjadi pucat dan kakinya gemetar.

“Semua hal menakutkanmu nyaris tidak menakutkan. Saya pikir ‘Rumah Hantu’ adalah yang paling menakutkan. Anda tidak pernah tahu kapan akan ada sesuatu yang muncul. Jiwaku hampir meninggalkan tubuhku ketika aku ketakutan! ”Palin terengah-engah sambil memegang dinding untuk menstabilkan dirinya.

“Seluncuran air juga sangat menakutkan.” Meskipun Frost berusaha berpura-pura tenang, wajahnya yang berkedut mengkhianatinya. “Kenapa, ketika perahu kecil itu bergerak maju perlahan di air, tiba-tiba akan ada ombak besar!”

“Patung-patung binatang ajaib yang bergerak juga menakutkan!” Steele menepuk dadanya. “Aku masih menatap mereka dengan seksama, dan mereka tiba-tiba bergerak dan menyemburkan api. Wow! Saya akan mengalami mimpi buruk di malam hari! ”

Setan tetap diam di samping sementara jari-jarinya masih bergetar. Arcaian tersenyum pahit di samping, tidak tahu di mana dia menemukan obat yang bisa menenangkan dirinya. Dia menuangkan beberapa ke mulutnya, sementara dia menuangkan secangkir ekstra untuk Liv yang belum pulih dari syok.

“Untungnya, ibu sibuk hari ini dan dia tidak punya waktu untuk mampir.” Dia minum secangkir obat dan akhirnya merasa lebih baik. Dia berkata dengan lembut, “Jika dia datang, dia pasti akan membawa Little Nice. Lalu … saya tidak berani membayangkan! ”

Komentar mereka membuat Sui Xiong tampak kecewa. Pada akhirnya, Ray menepuknya dan menghiburnya. “Sebenarnya semua ini bagus. Setidaknya mereka semua sangat kreatif. Yang Mulia, lihat, kita bertiga baik-baik saja. ”

Sui Xiong berbalik. Gerald, Wor, dan Ray, ketiga ahli legendaris itu berdiri di sana dengan tenang.

“Sangat menarik! Sungguh! ”Gerald tersenyum jujur. “Saya pikir ini luar biasa! Sangat menarik! ”

“Aku akan menerima tantangan itu sesekali,” kata Wor. “Ini bermanfaat untuk kemampuan mengendalikan diriku dan juga penguasaan kekuatanku.”

Sui Xiong menghela nafas panjang dan kehilangan kata-kata.

Orang-orang di dunia ini adalah sekelompok udik!

Dengan tak berdaya, ia harus merobohkan taman hiburan yang telah ia bangun, dan memulai kembali. Dia melemparkan sihir untuk membalik bahan menjadi bahan mentah dan membangunnya sedikit demi sedikit dari awal.

Dia bekerja sambil menghibur dirinya sendiri. “Saya berkontribusi terhadap PDB! Industri properti berada dalam keadaan yang menyedihkan, tepat di ujung peledakan properti. Saya akan meledakkan mereka terlebih dahulu jika menimbun bangunan komersial. ”

Kemudian, dia mulai menghela nafas lagi.

“Sial! Tiba-tiba saya ingat bahwa saya hanya membayar uang muka untuk rumah saya. Sekarang saya melintasi dunia, akankah rumah saya diambil kembali oleh bank? Akankah saya tidak punya tempat untuk tinggal ketika saya kembali, dan bahkan berhutang? Ya Tuhan…”

Dia, yang telah berpikir untuk kembali ke rumah, benar-benar ragu saat itu.

Membangun kembali taman hiburan, ia memutuskan untuk memilih metode hiburan yang lebih ringan dan tidak terlalu menarik; seperti komidi putar, cangkir teh bahagia, tempat tidur melompat, jalur kereta api, jungkat-jungkit, slide, dll.

“Aku merasa ini adalah hal-hal yang orang tua bawa untuk anak-anak mereka mainkan, tetapi aku bahkan belum punya pacar.”

Tepat ketika dia sedang sibuk, residensi yang belum disebutkan namanya memiliki pengunjung yang tak terduga, dan dia tidak punya pilihan selain meletakkan pekerjaan di tangan untuk menjadi tuan rumah.

“Ini dianggap sebagai tamu?” Melihat gunung putih yang perlahan bergerak di luar penutup sinar, ia berkata dengan sedih, “Gunung juga dianggap sebagai tamu? Saya tidak menyiapkan proyek apa pun yang bisa bersenang-senang dengannya. ”

“Itu bukan gunung; itu adalah salah satu dari sedikit makhluk legendaris yang paling menakjubkan di Ashes Woods, ”kata Rhodes. “Raja Gajah Salju.”

Raja Gajah Salju awalnya tinggal di es di utara. Didengar bahwa itu kalah dalam pertarungan melawan dewa lain ketika mereka berjuang untuk jabatan pendeta. Ia menjadi marah dan meninggalkan tanah airnya untuk tinggal di barat Pegunungan Barrenness di perbatasan utara jauh.

Biasanya, itu tidak benar-benar bergerak. Itu seperti gunung kecil yang berjongkok di tepi laut, tidak tahu apa yang dipikirkannya. Kali ini, tidak tahu mengapa, tiba-tiba ia pindah rumah dan datang ke sini sebagai gantinya.

Sui Xiong mendengar perkenalan Rhodes, dan berubah menjadi ukuran Raja Gajah Salju. Kemudian, dia terbang sebelum itu perlahan.

“Gajah, apa yang kau rencanakan?” Dia bertanya dengan kesadarannya. “Tempatku ini untuk manusia normal; Saya tidak menyiapkan proyek apa pun yang cocok untuk Anda. ”

Raja Gajah Salju melihat sekeliling dengan mata besarnya, dan menuju ubur-ubur besar yang mengambang di udara.

Kesadarannya menyebar. Tidak seperti kalimat rumit Sui Xiong, kalimat itu agak monoton.

Itu hanya ingin tahu.

Tapi itu kebetulan bahwa tempat tinggal yang dipilih Sui Xiong dekat dengan perbatasan wilayah Raja Gajah Salju. Binatang raksasa legendaris itu tidak keberatan berbagi wilayahnya, tapi penasaran dengan apa semangat yang kuat itu rencanakan.

Dia pertama kali menggali tanah untuk waktu yang lama, kemudian membangun sesuatu di tanah, dan bahkan membuat penutup sinar besar untuk menjaga kehangatan suatu daerah di dunia es dan salju.

Kemudian, terlihat bahwa Sui Xiong merobohkan hal-hal yang tampak siap dan membangunnya kembali. Itu tidak bisa menahan rasa penasarannya tetapi maju untuk mengunjungi.

Ketika ditanya tentang Sui Xiong tentang insiden yang membuatnya kesal, dia menghela nafas dan mulai mengeluh padanya.

“Desain saya itu sangat menarik! Menyenangkan, itu semua tentang sensasi dan kegembiraan, detak jantung yang memompa, kan? Tapi mereka tidak suka mereka! ”

Binatang raksasa itu terdiam sangat lama dan bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, Mengapa Anda peduli dengan pendapat orang lain?

Konsep “pendapat orang lain” bukanlah sesuatu yang cukup dipahami.

Sui Xiong tertegun dan menepuk kepala gajah besar dengan tentakelnya setelah beberapa saat.

“Anak malang; hanya tubuh tanpa otak yang berukuran sama. ”

Secara keseluruhan, komunikasi antara Sui Xiong dan Snow Elephant King dianggap ramah dan bahagia. Meskipun dua binatang besar itu memiliki komunikasi yang jujur dan tulus di hutan terdekat, yang mengguncang bumi dan memindahkan gunung, hidung berdarah dan wajah bengkak, yang tidak mempengaruhi persahabatan mereka sama sekali.

“Apa?! Kamu bilang persahabatan ?! “Liv ternganga. Dia melihat ubur-ubur besar dengan bercak hijau dan ungu dan gajah putih besar yang terpincang-pincang, dan dia merasa seolah-olah ada sesuatu yang salah dengan telinganya.

Kalian berdua membuat bagian hutan yang luas menjadi tanah datar; itu demonstrasi persahabatan?

“Tentu saja ini persahabatan!” Jose, yang tampil untuk menonton bersama Gerald dan ingin membantu tetapi menjadi penonton, berkata. “Gaya orang utara seperti itu. Hanya ada dua cara berteman: baik dengan kepalan tangan, atau alkohol. Mereka berkomunikasi dengan tinju mereka sekarang; itu dianggap setengah pertemanan. Ketika mereka minum bersama lagi segera, mereka akan menjadi teman seumur hidup. ”

“Gaya hidup orang-orang dari utara; Aku benar-benar tidak mengerti, “Liv menggelengkan kepalanya dan berkata tanpa daya.

Dia tidak bisa mengerti bagian mana dari dua binatang besar yang kelihatannya berasal dari utara. Seekor gajah dan ikan jeli; bagaimana mereka bisa menggunakan metode semacam itu untuk menjadi teman?

Sihir macam apa itu!

Kunjungan Raja Gajah Salju memberi Sui Xiong ide untuk mengunjungi para tetangga di sekitarnya. Dia memikirkannya dengan hati-hati, dan menyadari bahwa dia sudah lama berada di Hutan Abu, tetapi dia tidak mengunjungi tetangga di sekitarnya. Jadi, dia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan taman hiburan dan mencari tetangganya untuk mengobrol.

Tentu saja, itu adalah acara yang hebat. Tapi dia tidak bisa pergi begitu saja. Karena itu, ia menghabiskan beberapa waktu untuk memperkuat kembali seluruh perbatasan, dan mendesak semua orang untuk tidak membiarkan anak-anak mereka bermain dan berkeliaran di sekitar area konstruksi. Dia kemudian melanjutkan perjalanannya dengan bahagia.

Dia telah melihat Snow Elephant King dan menurut perintah dari utara ke selatan, yang berikutnya dengan rumah tetap tinggal di kedalaman Hutan Ashes, binatang buas legendaris yang bernama “Skeleton Devourer” Junior.

Itu adalah roh yang aneh, besar dan kuat. Monster lumpur.