Carefree Path of Dreams - Chapter 845

Bab 845: Prajurit

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Glass City.

Ada banyak pabrik yang didirikan di pinggiran kota di bawah langit yang suram. Kapitalis baru berusaha sekuat tenaga untuk mengeksploitasi pekerja, termasuk pekerja anak, untuk meminimalkan biaya produksi.

Dikatakan bahwa orang dewasa yang bekerja di pabrik seperti itu tidak akan mampu bertahan lebih dari lima tahun, tetapi pabrik-pabrik inilah yang membawa kemakmuran Ettoman.

Di pusat kota, bangunan-bangunan Gothic berdiri tegak seperti hutan menara, dan bel di menara lonceng besar berbunyi untuk menunjukkan waktu saat ini.

Selalu ada orang yang bergegas di sepanjang jalan. Mereka mengenakan topi hitam dan mantel abu-abu dan memegang tongkat, yang merupakan pakaian utama untuk tuan-tuan saat ini.

Sebuah gerbong megah yang ditarik dua kuda hitam melewati jembatan bergaya klasik.

Donald membuka jendela dan mengerutkan kening ketika dia melihat jalan yang penuh dengan sampah hitam mengeluarkan bau busuk dan sungai yang sangat tercemar.

Sebagai seorang Warlock Lautan, ia membenci tempat semacam ini, terutama perilaku yang membahayakan sumber air.

Sayangnya, dia hanya seorang ekonom yang baru saja naik ketenaran. Dia tidak dapat membuat perbedaan bahkan jika dia mengutarakan kritiknya karena itu adalah tren zaman ini.

Kereta berhenti di depan sebuah rumah bangsawan yang sama indahnya dengan istana kerajaan.

Burung-burung bernyanyi, bunga-bunga bermekaran, dan banyak pelayan berkerumun di dalam istana.

Semua ini membuat Donald merasa bermimpi, seolah-olah dia tiba-tiba meninggalkan neraka dan tiba di surga.

“Apakah Anda Tuan Donald?” Seorang kepala pelayan dengan jas berekor membuka pintu kereta untuknya dan sedikit membungkuk. “Duke telah menunggu beberapa saat!”

Ini adalah rumah Duke Ham.

Secara dangkal, keluarga kerajaan memerintah Ettoman, tetapi sebagian besar kekuasaan sebenarnya milik parlemen dan perdana menteri.

Tentu saja, raja juga memiliki kekuatan besar. Ada keseimbangan lembut antara kekuatan raja dan kekuatan perdana menteri.

Keluarga Duke Ham tidak hanya memiliki garis keturunan kerajaan, tetapi juga secara aktif aktif di arena politik. Ada beberapa perdana menteri di keluarga bangsawan Ettoman yang memiliki sekutu politik yang tak terhitung jumlahnya ini.

Karena bangsawan agung ingin bertemu dengan Donald, Donald tentu saja tidak punya pilihan lain selain membuatnya di sini sesegera mungkin.

Donald bertemu Duke Ham kontemporer di padang rumput.

Duke Ham adalah seorang penatua berambut putih, energik yang mengenakan jubah sutra longgar dan menikmati teh sore hari.

“Pak. Donald … Saya sudah banyak mendengar tentang Anda. Saya mendapat kehormatan membaca buku Anda, Kekayaan Bangsa-Bangsa, dan menemukan banyak poin di dalamnya sangat mengesankan! ”

Setelah melihat Donald, sang duke berdiri untuk menyambutnya. “Beri tamuku secangkir teh hitam. Saya baru-baru ini menyewa koki kue baru, dan dia pandai membuat makanan penutup. Cobalah mereka! ”

“Terima kasih!” Donald menyatakan rasa terima kasihnya dengan hati-hati dan mengambil cangkir keramik yang lembut itu.

Keramik di sini berasal dari Benua Timur. Mereka memiliki warna glasir dan enamel, lembut seperti karya seni.

Dan teh hitam itu berasal dari koloni Ettoman lainnya — Kerajaan Selandia Baru.

Dan gula batu diproduksi di perkebunan tropis.

“Untuk Ettoman yang hebat …”

Semua ini tampaknya menceritakan pertumbuhan cepat negara yang kuat, seolah-olah Ettoman akan menjadi raja dunia melalui Perjalanan Besar!

“Untuk Ratu kita!”

Duke Ham tersenyum dan menyesap teh hitam. “Pak. Donald, apakah Anda tahu mengapa saya mengundang Anda? ”

“Tentu saja!” Donald berdiri dan membungkuk lagi. “Saya merasa terhormat menjadi konsultan pribadi Anda!”

“Itu brilian … Banyak hal menjengkelkan telah terjadi baru-baru ini. Beban saya akan jauh berkurang dengan bantuan Anda … ”

Duke tersenyum dan memberikan koran kepada Donald.

Donald menerimanya dengan hati-hati, tahu bahwa itu adalah untuk menguji kemampuannya.

Dia tenang dan membaca bagian pertama.

Tinta cetak mengeluarkan aroma yang menyenangkan tetapi tidak lengket sama sekali, dan judul besar itu menarik perhatian— “Kemarahan! Pelabuhan Dearborn dijarah oleh Bajak Laut !!! ”

Di bawah judul, ada foto hitam-putih di mana sejumlah besar puing-puing dan mayat dapat dilihat meskipun resolusi rendah.

“… Dilaporkan bahwa selain serangan bajak laut di Pelabuhan Dearborn, kerusuhan meletus di antara warga sipil di sana pada saat yang sama. Angkatan Laut kerajaan telah berangkat ke Pelabuhan Dearborn untuk menuangkan minyak di perairan bermasalah … Diperkirakan ada lebih dari seribu korban sipil, dan seluruh keluarga Viscount Dearborn dimusnahkan … Akibatnya, stok beberapa perusahaan yang telah berdagang dengan Dearborns merosot hari ini …

“Bajak Laut! Ini bajak laut terkutuk lagi! ”

Duke Ham menutupi dahinya dengan telapak tangannya dan menghela nafas. “Lihat … Bagaimana busuknya negara kita yang tampaknya makmur ini? Hehe … Kerusuhan sipil, yang tidak tahu bahwa bajak laut merupakan mayoritas penduduk di Pelabuhan Dearborn! Viscount itu menembak kakinya sendiri. Tapi … martabat Ettoman tidak boleh dinodai. Bagaimanapun, bajak laut yang membunuh bangsawan Ettoman harus membayar harganya! ”

Donald tenang dan bertanya, “Kelompok bajak laut mana yang melakukannya?”

“Sepertinya itu adalah tim bajak laut yang baru saja muncul baru-baru ini. Pemimpin mereka dikenal sebagai ‘Penipu Arcane’ dan merupakan Luar Biasa. Kemampuannya terlihat sangat kompleks, karena ia telah menunjukkan banyak metode aneh … ”

Dengan adanya teknologi komunikasi era ini, sungguh luar biasa bahwa adipati ini dapat mengumpulkan begitu banyak kecerdasan.

“… Beberapa konsorsium yang menderita kerugian telah berkolaborasi untuk mendorong melalui keputusan untuk menangkap bajak laut ini. Mereka menawarkan hadiah … sepuluh ribu koin emas! ”

Donald mengangguk, tahu bahwa Arcane Trickster kemungkinan besar akan terkenal.

Lagi pula, jumlah yang sangat besar tidak ditawarkan untuk banyak perompak yang dicari untuk pertama kalinya.

“Kegiatan bajak laut yang sering hanya satu aspek dari masalah. Yang lainnya adalah persaingan ketat dari negara-negara lain … “Duke Ham melanjutkan,” Negara kita telah memperoleh kekayaan luar biasa melalui perdagangan laut, dan negara-negara lain di Benua Opher telah mengidamkan kekayaan untuk waktu yang lama. Jika saya ingat benar, Cecil telah memperluas skala galangan kapal secara terus menerus, mengklaim bahwa itu akan membangun armada truf yang terdiri dari lebih dari seratus kapal perang dan lebih dari sepuluh ribu anggota awak dalam tiga tahun!

“Sementara itu, semua negara melonggarkan batasan mereka dan mendorong kapitalis sipil untuk berlayar ke luar negeri … Kapitalis laut mereka akan menjadi saingan paling signifikan dari pedagang Ettoman di masa depan!”

…

Duke itu banyak bicara, mungkin karena usianya, tetapi ia menyatakan poinnya dengan jelas.

Donald terdiam sejenak dan memikirkan ajaran Fang Yuan. Dia tidak bisa menahan diri untuk mengatakan, “Perompak dan negara-negara asing tampaknya merupakan dua masalah yang terpisah, tetapi mereka sebenarnya adalah dua aspek dari satu masalah, yaitu hegemoni di lautan! Hanya perlu ada satu raja sejati di dunia! ”

“Itu benar, dan itu hanya Ettoman kita!” Duke Ham langsung berkata.

“Terus terang … Ettoman adalah negara kepulauan dengan posisi yang menguntungkan dan akumulasi pengalaman selama bertahun-tahun. Akan sangat sulit bagi negara-negara lain untuk mengejar kami, dan galangan kapal masih memiliki kartu truf mereka, bukan? ”Donald berkedip.

“Tetapi bahkan jika kita memiliki armada yang tak terkalahkan, pemeliharaan masih merupakan masalah besar. Kita tidak bisa melakukan semua bisnis menggunakan kapal perang, dan kita juga tidak bisa memblokir semua lautan! ”Kata Duke Ham. Jika hanya ini yang mampu dilakukan Donald, ia pasti akan kecewa.

“Iya. Karena itu, kita perlu menekan para perompak dan, dalam perjalanan, menekan kapal-kapal dagang negara lain … “Donald bersiul. “Tapi Ettoman diberkati oleh surga. Lokasi kami menguntungkan, seperti kapal besar yang tidak akan pernah tenggelam, dan menjaga daerah-daerah daratan dekat Benua Opher … Jika ingatanku benar, di wilayah-wilayah pantai, bahkan di antara para perompak yang aktif di Laut Mimpi Buruk, warga Ettoman membuat porsi yang signifikan, kan? ”

“Memang!”

Berlayar adalah tradisi di negara pulau itu, dan banyak nelayan yang terbiasa mencari nafkah di laut tidak akan keberatan mendapatkan uang tambahan.

“Sebenarnya, tidak hanya nelayan tetapi juga bangsawan yang bangkrut tampaknya telah mengambil beberapa pekerjaan kotor …”

Donald mencibir. “Maka banyak hal yang lebih sederhana. Bagaimana dengan mengeluarkan izin bajak laut untuk bajak laut dari negara kita? Selama mereka menjarah kapal apa pun kecuali kapal dari Ettoman, keuntungan mereka akan dilindungi di Ettoman! ”

“Izin?” Duke Ham merasa agak pusing. “Apakah kamu mengatakan … bahwa kita harus bernegosiasi dengan bajak laut? Tidak-tidak mungkin … ”

“Para perompak di laut sendiri adalah kekuatan yang kuat. Jika kita dapat mengendalikan beberapa dari mereka, itu akan sangat bermanfaat bagi ekspansi kita! ”Kata Donald dengan tegas. “Selain itu, kita bisa menggunakannya untuk menghambat perkembangan maritim negara lain. Bahkan jika mereka gagal, kami tidak akan menderita kerugian! Pada saat-saat kritis, kita bahkan dapat membiarkan mereka bergabung dalam perang angkatan laut … Ketika para perompak menjadi tua, kita bahkan dapat membiarkan mereka membayar pajak dengan imbalan amnesti … ”

Di dunia Fang Yuan sebelumnya, Inggris telah mengadopsi strategi ini.

Tetapi angkatan laut Inggris tidak terlalu kuat pada waktu itu, dan Inggris harus melakukannya untuk mengatasi Spanyol, yang memiliki kekuatan angkatan laut terbesar.

Ettoman memiliki angkatan laut terkuat di dunia ini, tetapi masih bisa memilih untuk melakukannya untuk menekan perkembangan maritim negara-negara lain!

Meskipun tujuan awal berbeda, manfaat akhirnya tetap sama.

Karena itu, sementara Duke Ham terus menggelengkan kepalanya, Donald benar-benar percaya diri.

“Baiklah … saya pikir ide ini masih perlu dibahas dengan hati-hati …” Kata Duke Ham dengan ketidakpastian. “Umm … Tuan Donald, saya harap mengundang Anda untuk makan malam dengan saya. Maukah kamu?”

Kepala pelayan di sebelahnya memegang teko. Setelah mendengar ini, tangannya menggigil, karena dia tahu bahwa ekonom telah mendapatkan hubungan yang lebih dekat dengan sang duke. Dia merasa kagum pada ekonom ini.

“Itu akan menjadi kehormatan saya!” Donald tersenyum dan membungkuk.

“Jika … dan maksudku jika …” Duke Ham bertanya perlahan, “saran tentang izin disetujui, apa yang akan Anda sebutkan?”

“Izin Privateer. Saya pikir menggunakan ini untuk nama resmi tidak buruk! “Donald menyarankan. “Dan kapal perompak dengan Izin Privateer dapat didukung sebagian oleh angkatan laut kita. Mungkin kita bisa memanggil mereka … bajak laut kerajaan ?! ”