Carefree Path of Dreams - Chapter 8

Bab 8: Pertukaran

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Pagi yang tenang.

Kabut tebal berkumpul di sekitar dedaunan hijau zamrud, mengembun menjadi tetesan air sebesar mutiara.

Fang Yuan mondar-mandir di sekitar taman, dan dengan hati-hati menyebarkan Bubuk Realgar ke tanah, terutama di sekitar Pohon Teh Jantung yang Mempertanyakan dan tanaman Vermillion Jade Rice, karena ini adalah tanaman spiritual yang ingin dia lindungi.

“Aku tidak bisa membayangkan, binatang yang lincah dan kuat seperti itu akan memiliki begitu banyak ketakutan untuk Realgar normal? Mungkinkah benar bahwa satu item akan menjadi counter sempurna untuk item lainnya? ”

Setelah selesai, ia menyeka keringatnya, duduk di atas batu besar dan mulai merenung.

“Ferrets takut pada Realgar? Tunggu sebentar, musang ini bukan musang biasa, mungkin saja ketakutannya berbeda dari musang biasa. Ferrets suka makan ular, mungkinkah itu memakan terlalu banyak ular dan mengembangkan sifat-sifat khusus tertentu? … Untungnya saya masih memiliki cukup banyak Realgar Powder yang tersisa! ”

Untuk membuat Still Fire Liquid yang cukup, Fang Yuan membeli tidak hanya Realgar Powder dengan kualitas terbaik, tetapi juga mendapat jumlah yang besar, dan karenanya tidak perlu khawatir tidak memiliki cukup itu untuk sementara waktu.

“Tapi aku masih harus hati-hati, karena White Ferret mungkin bereaksi berbeda begitu menjadi putus asa.”

Fang Yuan memetik beberapa buah segar untuk sarapan, pergi ke sungai dan mengumpulkan beberapa mata air murni. Dia kemudian mengambil set teh dan beberapa daun Teh Jantung Tanya.

Daun-daun ini dipanggang sebelum disegel, yang menyimpan esensi dari daun-daun Teh Hati yang Dipertanyakan, dan karena disimpan dan disembunyikan dengan baik, White Ferret tidak berhasil mendapatkan cakarnya.

Jika White Ferret mengambil daun terakhir ini, Fang Yuan pasti akan terdiam dan tertekan.

Air mendidih, mencuci pot, mengatur daun teh …

Dalam kedamaian, setiap gerakan tampak tanpa usaha dan tenang.

Tidak lama, aroma daun teh naik.

“Baik!”

Meskipun dia sudah minum teh ini berkali-kali, kenyamanan teh ini untuk Fang Yuan masih bisa mendapatkan pujiannya.

Dia memperhatikan kualitasnya dan melihat perubahan di atas,

“Nama: Fang Yuan

Esensi: 1

Roh: 1

Sihir: 1.4

Umur: 18

Kultivasi: Tidak Ada

Teknik: Tidak ada

Keterampilan: [Kedokteran (Level 1)], [Botani (level 3)] ”

“Orang normal seharusnya memiliki nilai sihir rata-rata 1, tapi aku sudah melebihi itu sekitar setengahnya … Meskipun efek Mempertanyakan Teh Jantung telah berkurang, sebelum kehilangan semua efektivitasnya, mungkin itu dapat meningkatkan tingkat sihirku lebih dari satu kali. dua kali dari rata-rata? ”

Lebih dari dua kali manusia rata-rata, bagaimana rasanya?

Yang tidak diketahui Fang Yuan adalah bahwa meskipun ia hanya bertambah 0,4 dalam sihir, ia akan merasa jauh lebih bijaksana, dan menghafal buku akan memakan waktu yang jauh lebih singkat daripada biasanya, seolah-olah para dewa membantunya.

Ambil contoh sekarang, Di sudut matanya, ia dengan cepat melihat kilatan putih.

“Keke … Apakah kamu tidak menyerah? Keluar!”

Dengan Serbuk Realgar di satu tangan, Fang Yuan menunggu dengan sabar tanpa rasa takut dan berseru dengan keras.

Dari pertemuan sebelumnya, dia tahu bahwa Musang Putih adalah makhluk spiritual, dan tidak bisa ditangani dengan cara normal, dan tampaknya itu bisa mengerti apa yang dikatakan Fang Yuan.

“Keluar!”

“Datang!”

“… …”

Suaranya bergema di seluruh lembah, tetapi bayangan putih itu tidak terlihat.

“Itu benar, sekarang siang hari …”

Fang Yuan memandang matahari terbit, “Bukankah ini waktu malam? Eh … Orang ini hanya menghargai tanaman spiritual, dan satu-satunya hal yang lebih unggul daripada Teh Hati yang Bertanya di sini adalah … ”

Dia tersenyum pada dirinya sendiri dan menyeduh sepoci lain untuk Tanya Teh Jantung, aroma teh yang menyebar jauh.

“Keke!”

Seperti yang diharapkan, desisan keras diikuti oleh flash putih muncul. Itu mengitari Bubuk Realgar tetapi tidak berani mendekatinya.

“Melihat bagaimana Pohon Teh Jantung yang Dipertanyakan rusak, esensi dari daun teh yang diseduh akan menariknya lebih tepat?”

Fang Yuan mengambil cangkir teh, berjalan beberapa langkah ke depan dan berhenti satu setengah meter dari White Ferret.

“Desis!”

Di belakang garis yang ditandai oleh Bubuk Realgar, ketika White Ferret mencoba mendekati, bulunya berdiri dan dia membuat suara ketakutan tetapi tidak berani mendekat.

Aroma teh membuat Ferret Putih lebih putus asa saat menggaruk kepalanya seperti monyet.

“Haha … kamu musang, bukan monyet!”

Fang Yuan menjadi tertarik dan anak dalam dirinya mengambil alih. Setelah bermain-main dengan Musang Putih, dia berseru, “Jika kamu tidak meminta dan mengambil, itu membuatmu seorang pencuri! Pohon teh dan daun teh ini memiliki pemilik, dan hanya jika saya bersedia memberikannya kepada Anda, maka itu akan menjadi milik Anda. Dipahami? ”

Dalam lembah terpencil, dia selalu hidup bersama dan sudah terbiasa dengan dirinya sendiri bergumam pada dirinya sendiri. Dia menertawakan dirinya sendiri, “Bagaimana saya mengharapkan Anda untuk memahami ajaran yang begitu rumit …”

Pada saat ini, mata Fang Yuan tumbuh lebar.

White Ferret menggenggam cakarnya seolah-olah manusia yang meminta maaf, matanya yang hitam pekat menatap secangkir teh, seolah-olah memohon teh.

“Musang Putih ini ajaib!”

Fang Yuan bergumam pada dirinya sendiri, melihat secangkir teh di tangannya, dan tiba-tiba dia menyadari, “Ya … Teh Jantung yang Mempertanyakan ini memiliki sifat magis dan bahkan akan lebih berharga bagi hewan liar. Mungkinkah daun teh membuatnya lebih pintar? ”

Fang Yuan memberi tahu White Ferret, “Jika Anda ingin minum secangkir teh ini, Anda harus mengerti … Sulit untuk mendapatkan teh ini, dan saya tidak punya banyak yang tersisa. Jika Anda benar-benar menginginkan teh ini, Anda harus menukarnya dengan pupuk yang Anda bawa di lain waktu! ”

Fang Yuan masih berpikir untuk mendapatkan tetesan kristal, karena mereka adalah pupuk spiritual.

Ini karena dia memperhatikan bahwa dengan menggunakan tetesan kristal sebagai pupuk, Vermillion Jade Rice tumbuh dengan sangat baik, dan bahkan cabang-cabang Pohon Teh Jantung yang Dipertanyakan mulai pulih dan tunas mulai tumbuh.

Hal ini membuat Fang Yuan menyadari bahwa tetesan kristal tembus cahaya yang dibawa White Ferret adalah pupuk spiritual yang unggul, dan itu meningkatkan pertumbuhan semua tanaman spiritual dengan cara yang tidak bisa dibayangkan oleh siapa pun.

Karena pengalamannya yang terbatas, Fang Yuan tidak bisa mengatakan apa itu tetesan kristal.

Sekitar 100 mil dari Clear Spirit Mountain, sebagian besar tetap belum dijelajahi dan hanya binatang buas spiritual seperti ini yang bisa dieksplorasi White Ferret wilayah yang belum dipetakan dan tahu ke mana harus mencari barang yang sangat berharga.

“Apakah kamu mengerti?”

Fang Yuan memperhatikan bahwa Ferret Putih agak bingung, jadi alih-alih, dia mengeluarkan beberapa pupuk spiritual, “Ini yang aku cari! Saya akan memperlakukan Anda untuk secangkir teh ini terlebih dahulu, memperlakukan Anda sebagai tamu. Lain kali jika Anda ingin secangkir teh lagi, bawakan saya pupuk rohani ini! ”

White Ferret melihat pupuk spiritual di tangannya dan tampaknya mengerti sedikit tentang apa yang dikatakan Fang Yuan.

“Baiklah, sekarang mundur selangkah, jika tidak, jika aku menjatuhkan secangkir teh ini, jangan salahkan aku!”

Fang Yuan maju dua langkah.

White Ferret bisa mengerti dan segera mundur.

Fang Yuan mendekati garis yang dibuat oleh Realgar Powder, dan meletakkan secangkir teh di luar garis, “Nikmati!”

“Keke!”

Kilat putih muncul seperti kilat.

Ketika White Ferret mendekati batas Realgar Powder, itu memperlambat dan mengitari cangkir teh, dan terdengar senang.

“Mmm, sepertinya sedang menikmati secangkir Teh Hati yang Dipertanyakan! Lagi pula, saya menggunakan Upacara Teh Meditatif untuk menyeduh secangkir teh ini … ”

Fang Yuan mengamatinya, mengangguk dan membuka lebar matanya.

Dia berpikir bahwa Musang Putih akan menjilat secangkir teh. Namun, dia tidak pernah berharap itu akan berdiri, duduk seperti manusia, lalu menggunakan dua cakar untuk mengangkat cangkir dan meneguk.

“Fiuh … Keke …”

Setelah menyesap sedikit, Ferret Putih tersenyum, menyesapnya seakan itu menghargai secangkir teh.

“Apa itu! Aku pasti melihat banyak hal! Ini bukan musang … ”

Munculnya Musang Putih membuat Fang Yuan berpikir tentang Tuan Wenxin. Master Wenxin juga memiliki ekspresi yang sama ketika meminum teh yang diseduh Fang Yuan.

“Apakah White Ferret mempelajari tindakan ini dari manusia?”

Meskipun dia minum sedikit, secangkir teh masih sedikit.

Setelah minum, Ferret Putih menatap Fang Yuan, seolah-olah dia adalah anjing yang ditinggalkan, dan sepertinya dia ingin secangkir teh lagi.

“Kamu cukup pintar …”

Fang Yuan mencibir, “Sekarang Anda tahu betapa sulitnya untuk mendapatkan dan menyeduh daun teh ini?”

Mempertanyakan Teh Jantung selalu menjadi objek spiritual, dan dikombinasikan dengan Upacara Teh Meditatif, efeknya luar biasa. Selain Fang Yuan sendiri, bahkan Tian Tua tidak pernah bisa menikmati teh seperti itu sebelumnya.

“Jika aku memberinya cukup teh untuk diminum, mungkinkah si Musang Putih ini menjadi sepintar manusia, dan memungkinkannya berbicara?”

Fang Yuan memandang White Ferret yang tampaknya lebih pintar, dengan sebuah gagasan berkembang di kepalanya.

“Baiklah, baiklah, menatapmu, hal yang sangat buruk, bagaimana dengan cangkir lain!”

“Ah? Apakah anda mau lagi?”

“Tidak … aku tidak bisa memberimu lebih banyak, hanya itu yang tersisa untuk hari ini!”

Di dalam lembah terpencil, dibagi oleh barisan Bubuk Realgar, duduk manusia dan musang menikmati teh. Itu pemandangan yang menarik untuk dilihat.

Pada akhirnya, White Ferret menghirup pupuk spiritual yang dilontarkan Fang Yuan, membenarkan bahwa teko tidak lagi minum teh, sebelum pergi dengan cepat.

“Seseorang harus selalu menjaga pertahanannya terhadap orang lain … binatang!”

Fang Yuan menatap bayangan Ferret Putih, dan bergumam pada dirinya sendiri, “Meskipun hewan liar memiliki pikiran yang lebih murni daripada manusia, aku masih harus menjaganya, dan hanya ketika itu membawaku pupuk spiritual, aku akan memberinya sedikit daun teh mentah, sehingga ia tahu bahwa jika menginginkan Teh Jantung yang Mempertanyakan yang sesungguhnya, ia harus mematuhiku, maka aku bisa merasa sedikit lega. ”

Sejak teh selesai, dia berdiri, puas, meregangkan sedikit dan memulai pekerjaan hari itu.

“Pupuk spiritual, oh pupuk spiritual!”

Dalam pertanian Vermillion Jade Rice, Fang Yuan menuangkan yang terakhir dari Still Fire Liquid. Dari sudut matanya, dia melihat salah satunya tumbuh sangat besar dan karenanya merasa dendam.

Karena berdasarkan perhitungannya, bahkan jika Vermilion Jade Rice dapat tumbuh dengan lancar, masih akan memakan waktu beberapa bulan sebelum panen pertama.

Tetapi jika dia mampu memasok pupuk spiritual setiap hari, maka dia mungkin akan dapat merasakan Jagung Merah Roh di bulan berikutnya.

“Awalnya, teh spiritual hanya akan menumbuhkan daun teh baru di musim berikutnya, tetapi hari ini tunas baru tumbuh … Pupuk spiritual ini luar biasa!”

Fang Yuan berpikir untuk mengikuti Ferret Putih, tetapi satu-satunya masalah adalah berlari secepat kilat, jadi dia menyerah pada pikiran itu.

Ngomong-ngomong, dia hanya perlu memiliki keyakinan pada Pertanyaannya sendiri Heart Tea.

Selama Ferret Putih menginginkan Teh Jantung yang Dipertanyakan, dengan patuh harus membawa pupuk spiritual.

Malam itu, Fang Yuan memimpikan sesuatu.

Dalam mimpi itu, dia mengambil pupuk spiritual dalam jumlah besar, dan menutupi Pohon Teh Hati yang Bertanya dan Jagung Merah Spirited dengannya. Panen yang dia dapatkan sangat banyak sehingga dia tidak bisa menyimpannya di gudang, dan meskipun itu dalam mimpinya, dia tersenyum sendiri.

…

“Keke!”

“Keke!”

Keesokan paginya, Fang Yuan terbangun dengan tiba-tiba.

“Bajingan Kakak! Matahari belum terbit! ”

Mendengar suara ini, Fang Yuan tahu siapa yang datang. Dia bersin, pergi ke kebun dan melihat White Ferret.

Bulan telah terbenam dan bintang-bintang redup, tetapi bulu putihnya masih bersinar cemerlang. Dia melambaikan kakinya dan mengeluarkan tas hijau dari belakang.

“Eh?”

Fang Yuan mengambil tas itu, mencium aroma itu dan berseru, “Pupuk spiritual! Begitu banyak !!!