Carefree Path of Dreams - Chapter 764

Bab 764: Pengorbanan

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Mengapa Master Iblis ini tidak menemukan Dewa Kuno lainnya, tetapi hanya harus mengejarku? Naga Hitam mengerang di dalam hatinya.

Ada beberapa Dewa Kuno yang menjaga Istana Surga, seperti ‘Duke Merit’ yang sebelumnya menghitung prestasi pertempuran. Ketika mereka melihat Demon Master menyerang, mereka semua terbang ke atas.

Sepertinya saya tidak bisa menonjol nanti … Tapi dia ingin mengalahkan saya dengan satu pukulan?

Naga Hitam meraung ketika tanduk naga di kepalanya berkilau cerah dan cahaya berwarna-warni yang tajam memancar dari sisik naganya, mengubah dirinya menjadi manusia setengah naga.

Lagipula, dia juga Dewa Kuno dan sederajat dengan Demon Master!

“Tinju Naga!”

Dengan suara keras dan jelas dari Dewa Kuno Naga Hitam, ilusi Naga Hitam raksasa muncul di belakangnya dan tiba-tiba terbang ke langit. Posisi tanduk naganya secara mengejutkan menjadi pusat pukulan.

Berdebar!

Langit berguncang ketika ilusi Naga Hitam bentrok dengan tinju raksasa. Riak-riak yang dipancarkan menyebabkan lingkungan istana batu giok emas menjadi langsung berkurang menjadi asap dan abu.

“S-sangat kuat!”

Dengan suara gemuruh, Naga Hitam terlempar ke belakang seperti bola meriam, membentuk kawah yang dalam di tanah saat suara ledakan terdengar dari tubuhnya.

Meskipun tubuh fisiknya yang sebenarnya adalah seekor naga, dia berada pada kerugian besar sebelum kekuatan kekacauan raksasa ini. Jejak darah merembes keluar dari banyak sisik naga halus.

Ini adalah darah naga dan baunya mirip dengan bunga beraroma manis.

Terutama karena dia adalah naga Dewa Kuno. Jika ada di tempat lain, setetes darahnya akan segera menciptakan banyak hal dan membentuk semacam tanah spiritual naga.

“Beraninya kau!”

Setelah pukulan itu, raksasa itu tidak menghasilkan satu inci pun ketika dia mengangkat kakinya untuk menginjak ke bawah.

Pada saat ini, para Dewa Kuno lainnya di Istana Surga meraung, “Five Elements Metal Blade … Go!”

Pertengkaran! Pertengkaran!

Banyak bilah cahaya logam raksasa muncul di atas Istana Surga dan menghancurkan kehampaan. Dalam sekejap, mereka tiba di depan raksasa itu dan ditebas dengan kejam.

Sebelumnya, apa yang telah dihancurkan oleh Giant Chaos hanyalah batasan luar Istana Langit, tapi inti dari Lima Elemen Array ini adalah garis pelanggaran pertama Istana Surga!

“Kekuatan Lima Elemen ini … secara menakjubkan terhubung dengan sumber alami dan merupakan logam sumber alami!

“Tidak peduli seberapa kuat Dao Abadi, pada kenyataannya, itu tidak bisa lepas dari dasar-dasar Lima Elemen Dao!”

Dalam sepersekian detik, beberapa pemikiran melintas di benak Fang Yuan. Armor hitamnya melebar dan secara aktif menerima bilah logam.

Puf!

Kekosongan pecah seperti pisau panas menembus mentega. Armor hitam yang berhasil memblokir sebelumnya dan energi tak berujung langsung larut untuk mengungkapkan tubuh raksasa Fang Yuan.

Puf!

Bilah logam mendarat dan memotong luka yang sangat besar yang mengekspos tulang, menyebabkan sejumlah besar darah berhamburan ke langit.

Kekuatan yang hebat seperti itu … tidak heran Sembilan Kepala dipotong tujuh kepalanya … Setiap bilah logam setara dengan Dewa Emas yang telah memperoleh sumber logam atribut alami dari Alam Spiritual atau serangan bertenaga penuh Dewa Kuno!

Tepat pada saat itu, tujuh sinar kecemerlangan pedang mendarat di tubuh Fang Yuan, dan seolah-olah mereka memiliki kerohanian, mereka dengan terampil mencari kelemahan apa saja untuk mencari pembunuhan.

Puf! Puf!

Darah berceceran dan Raksasa Kekacauan, yang tak terkalahkan saat berkeliaran di antara iblis, segera menjadi penuh luka.

Benar saja … pertahanan Tubuh Pangu Elang saya kuat, tetapi mereka hampir tidak bisa menahan serangan array Istana Surga …

Fang Yuan menarik napas dalam-dalam saat raksasa itu melihat ke langit dan meraung. Seketika, properti daya asal tak berujung ditampilkan.

Daging dan darah yang saat ini berceceran di mana-mana tampaknya ditarik oleh kekuatan yang tak terlihat kembali ke luka-lukanya dan membentuk jaringan granulasi.

Dalam sekejap mata, raksasa yang telah menderita cedera besar mendapatkan kembali keadaannya yang berkembang dan mengeluarkan raungan yang menghancurkan bumi. “Harus … dihancurkan!”

Kedua tangannya meraih dan mengabaikan bilah logam, api merah, air beracun, kayu raksasa, dan batu-batu berat yang dapat membahayakan tubuhnya, langsung meraih batasan inti Istana Surga dan dengan kejam merobeknya.

Suara mendesing!

Meskipun tubuh raksasa itu penuh dengan luka-luka, apa yang harus dibayar oleh Istana Surga sebagai akibatnya adalah pelanggaran yang secara paksa merobek batasan dan pertahanan intinya, dan operasi susunan menjadi stagnan.

“Haha … Setan Mimpi, kamu melakukannya dengan baik!”

Kaboom!

Di bawah Istana Surga, langit dan bumi tiba-tiba bergetar ketika tanah terbelah. Kepala ular besar menyembul keluar dengan tembakan dari murid-muridnya. “Dewa !!!”

Itu membuka mulutnya ketika sejumlah besar air beracun mengalir ke langit untuk merusak segalanya.

Kawah dan lubang muncul di seluruh permukaan istana batu giok emas, sementara para Dewa yang tidur tanpa perlawanan membuatnya lebih buruk. Sementara dihipnotis, tubuh dan roh ilahi mereka terkorosi oleh cairan beracun, dan bahkan Posisi Dewa mereka tidak dapat dipertahankan di bawah lingkungan yang sangat beracun ini.

Atribut racun Hydra, meskipun sedikit lebih rendah dari milik Erag, masih sulit untuk mengalahkan Marquises biasa.

Ping! Ping!

Apa yang lebih mengerikan adalah bahwa setelah tindakan kepala ular ini, lebih banyak kepala ular bersembunyi dari bawah tanah dengan ledakan, melontarkan petir, api unggun, kabut dingin …

Pada akhirnya, tubuh Hydra akhirnya muncul di permukaan dan menutupi langit. Itu lebih besar dari Istana Surga, dan beberapa kepala menggigit menuju Istana Surga.

Retak!

Istana Surga digigit ketat, dan Hydra dengan ganas melepaskan kekuatannya, menyebabkan istana di surga ini turun langsung ke dunia fana!

Adegan ini persis identik dengan adegan iblis yang menyerang Pengadilan Surgawi dalam mitos!

Bahkan, perang dengan partisipasi Dewa Kuno dan Master Setan sudah merupakan perang besar di tingkat yang sama dengan mitos.

“Beraninya kau!” Raungan nyaring bergema saat Dewa Kuno terbang keluar.

Dengan Istana Surga menjadi garis depan, tujuh Dewa Kuno secara permanen ditempatkan di dalamnya. Saat ini, dua Dewa Kuno memimpin divisi militer dalam sebuah ekspedisi, dan masih ada lima Dewa Kuno di dalam Istana Surga!

Pemimpin itu mengenakan pakaian raja dan mahkota, berkembang dengan Qi ungu dan menampilkan penampilan yang bergengsi dan luar biasa.

Ketika dia melihat pemandangan itu, dia marah. Dengan lambaian tangannya, sembilan naga ungu besar melompat keluar dan menggigit, langsung memotong banyak kepala ular. Dengan mengangkat tangannya, dia telah mendukung Istana Surga.

Satu tangan mendukung surga!

Kekuatan tempur Dewa Kuno ini jelas berbeda dari Naga Hitam. Bahkan Hydra mengeluarkan raungan yang menakutkan. “Raja Perang !!!”

Fang Yuan mengambil kesempatan ini untuk mundur dan memeriksa komandan garis depan Heaven Palace ini.

Dengan Istana Surga menjadi garda depan yang melawan Demon Masters, pastilah ada karakter yang penting. Pertempuran Raja Perang ini mungkin sangat baik bahkan di antara Dewa Kuno.

Dalam jajaran Dewa Kuno, yang merupakan Duke dan King, Duke East Woods, Black Dragon, dan Duke Merit semuanya adalah posisi Duke, sementara War King adalah posisi King, sudah lebih unggul dari mereka dengan satu tingkat!

Bahkan di dalam Pengadilan Surgawi, hanya ada beberapa Dewa Kuno berjudul dengan Raja.

Selanjutnya, Fang Yuan menatap tajam pada Raja Perang ini dan langsung menemukan detail kecil. “Naga Qi? Orang ini memiliki penampilan yang mengesankan dan luar biasa, sementara tubuhnya ditemani oleh Dragon Qi. Sepertinya dia mendirikan dinasti! ”

Orang seperti itu seperti naga yang naik dari jajaran di alam bawah. Mereka disukai surga, favorit dunia, dan disertai oleh takdir yang sangat besar.

Ketika mereka siap untuk kematian mereka, mereka akan memasuki Dao Dao untuk berkultivasi dan akan maju dengan kecepatan yang luar biasa.

Raja Perang ini ternyata adalah pendiri dinasti zaman yang tidak dikenal. Saat ini, bahkan masih ada Naga Qi mengikuti tubuhnya. Ini jelas menunjukkan kemakmuran dinasti saat itu.

Tentu saja, tidak peduli seberapa makmur kekaisaran di dunia fana ini, kaisar masih harus memproklamirkan dirinya sebagai ‘Putra Surga’. Itu juga berjalan tanpa mengatakan bahwa itu adalah tanggung jawabnya untuk tunduk di bawah komando Celestial Thearch setelah meninggal.

Tidak semua pendiri dapat berkultivasi kepada Dewa Kuno. Tentu saja, jika Tuhan ini dapat mencapai tingkat ini, ini hanya menunjukkan kemampuannya yang mengerikan!

Fang Yuan melirik sekali lagi ke tubuh Naga Hitam.

Kali ini, dia setuju untuk menyerang Istana Surga sepenuhnya muncul dari keinginannya untuk membalas dendam.

Dewa Kuno Naga Hitam ingin membunuhnya. Jika dia masih ingin membawa nama Sungai Lord Mountain, dia harus memindahkan gunung ini.

Terkadang, menjadi agen ganda masih bisa sangat bermanfaat.

” Caw caw … Die die die!”

Badai muncul, dan di dalam langit yang gelap, Badai Gagak Hidup dan Mati terbang dan kepala Kematiannya berteriak kegirangan saat riak-riak kematian menyebar untuk menutupi langit.

“Hydra dan Gagak Hidup-dan-Kematian … kamu adalah Master Iblis dari Jurang Darah Tanpa Dasar … ada yang lain sekarang? Tidak heran Anda berani menyerang Istana Surga! “Dengan wajah serius, Raja Perang melirik Fang Yuan. “Dan masih ada wanita beracun itu? Ayo keluar bersama! ”

“Hehe!” Di tanah, sebidang rumput besar muncul dan bunga-bunga segar bermekaran. Tawa Erag terdengar. “Raja Perang … Jika kita menyatukan semua Master Iblis dari Medan Perang Iblis Mental, Istana Surga akan telah diinjak ke tanah berkali-kali sudah tak terhitung jumlahnya!”

Suaranya membawa udara yang manis. Yang paling penting, Dewa Kuno yang mendengar kata-katanya merasakan tubuh mereka melemah.

Meskipun salah satu dari kepala ular Hydra juga bisa memuntahkan cairan beracun, itu hanya bisa paling banyak merusak Marquises dan Surga Abadi. Namun, atribut racun wanita racun ini bahkan bisa merusak Dewa Emas dan Dewa Kuno!

“Hmph!” Raja Perang mendengus dingin dan sekali lagi mengungkapkan Naga Qi ungu. Itu membentuk latar belakang surgawi yang melindungi seluruh Istana Surga. “My Heaven Palace hanyalah cabang dari Pengadilan Surgawi. Bahkan jika Anda mengalahkan tujuh divisi militer ini, akan segera ada tujuh puluh divisi militer yang dikirim. Selanjutnya, bahkan Celestial Thearch akan menyerang dan menyapu medan perang! ”

Ancaman ini tidak salah. Jika Istana Surga menderita kerusakan terlalu banyak, bahkan tanpa Celestial Thearch mengganggu, jika ada beberapa Raja yang datang, akan langsung ada gejolak besar terhadap situasi di Medan Perang Mental Demon.

“Sayangnya … kamu tidak akan memiliki kesempatan untuk menyaksikan ini!” Erag tidak berhenti tersenyum ketika sinar dingin di matanya menjadi lebih ganas. “Menyerang!”

Suara mendesing!

Banyak tanaman merambat pecah dari tanah, dan seketika, tunas besar terbentuk. Mereka perlahan mekar dan serbuk sari beracun dengan cepat menyebar ke seluruh area.

“Dewa … Mati!” Hydra dan Gagak Hidup-dan-Mati meraung saat mereka tanpa ragu menyerang.

Fang Yuan meninju dengan kekuatan yang tak tertandingi tetapi juga mengandung sedikit keraguan. Saya menyetujui serangan ini sehingga saya bisa membalas dendam. Namun, aksi dari ketiga Demon Masters ini memang sedikit aneh!

Bahkan jika mereka memusnahkan Istana Surga, itu tidak bermanfaat bagi mereka, bahkan mungkin menarik bencana yang lebih besar.

Jika Celestial Thearch dengan marah ikut campur, tidak ada tempat yang aman di dalam Jurang Darah Tanpa Dasar.

Meskipun Demon Masters sebagian besar kacau, tugas yang jelas tanpa pamrih itu masih agak mencurigakan.

Demon Iblis … Anda tidak perlu khawatir! Dia telah menciptakan efek sambil berpura-pura ragu, dan suara Erag muncul di telinganya. The Celestial Thearch perlu menekan array dan tidak akan menyerang dengan mudah … Selain itu, kami juga memiliki kartu truf! Misi Anda kali ini adalah menangkap sebanyak mungkin Dewa Kuno! Jika Anda benar-benar tidak mampu, yang mati juga akan melakukannya! Kita perlu menggunakannya sebagai pengorbanan!