Carefree Path of Dreams - Chapter 719

Bab 719: Berkat

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

“Aku tidak percaya kita benar-benar berhasil hidup kembali …”

Clegg dan Michael saling mendukung satu sama lain dan secara emosional memasuki pintu masuk kamp.

“Kami memiliki Tuan Luhn untuk berterima kasih atas segalanya …”

Clegg dengan penuh syukur memandang ke arah Fang Yuan di sebelahnya.

Penghancuran Bangsa Dewa Matahari telah tiba-tiba tiba, membuat semua orang lengah.

Selama momen kritis ini, Luhn telah muncul dan menyelamatkan mereka.

Setelah itu, dengan Iblis Iblis mengamuk tentang Wilayah Iblis, mereka bertiga saling mendukung dan, dengan sedikit keberuntungan, berhasil bertahan sampai sekarang.

Berdasarkan ini, meskipun mereka sebelumnya meragukan Fang Yuan, mereka bahkan tidak ingin menyebutkannya sekarang.

“Sayang sekali … Amanda …” gumam Michael, suaranya membawa sedikit kesedihan.

Sepengetahuannya, Amanda jatuh ke dalam perangkap piramida Dewa Matahari. Mungkin, dia sudah binasa tanpa meninggalkan jejak kerangkanya.

Meskipun masih mungkin baginya untuk bertahan secara ajaib, dengan penghancuran Bangsa Dewa dan bencana Iblis Iblis yang mengamuk, harapan itu sangat tipis.

“Aku tidak percaya itu!” Clegg tegas, wajahnya ditentukan. “Kecuali aku secara pribadi melihat mayat Amanda, aku pasti tidak akan percaya bahwa dia sudah mati …”

Fang Yuan melirik ke sekeliling dan berpamitan, “Baiklah … Kalian berdua, ini tempat kita akan berpisah!”

“Ini … Apa pun yang terjadi, mari kita menghiburmu sekali. Ini sedikit pembayaran untuk kebaikanmu! ”

Clegg menyentuh hidungnya. “Tuan Luhn, Anda juga pasti sangat bingung dengan insiden besar yang terjadi. Mengapa tidak pergi bersama kami? Setidaknya itu akan membuat informasi bertanya sedikit lebih nyaman, dan di antara para petualang di sini, kami memiliki beberapa koneksi … ”

“Tidak perlu!” Fang Yuan menunjuk ke depan. “Orang-orang yang menjemputku sudah tiba!”

“Hmm?”

Clegg dan Michael langsung terpana melihat sekelompok pendeta Harvest mendekati.

“Satu, dua, tiga, empat … Untuk para pendeta Harvest Lady, kita dapat menggunakan garis telinga gandum emas pada pakaian mereka untuk mengidentifikasi mereka. Semakin banyak garis, semakin tinggi peringkat … Wanita ini sebenarnya memiliki lima batang. Mungkinkah dia menjadi Paus Panen? ”

Michael melepaskan napas kaget, buru-buru menarik Clegg dan Fang Yuan. “Cepat hindari mereka, atau itu akan menjadi tanda tidak hormat pada para Dewa! Ini adalah dosa besar di negara mana pun! ”

Dia dengan cepat mundur ke samping dan membiarkan mereka menyeberang, wajahnya membawa beberapa keraguan. “Melihat sikap mereka, sepertinya mereka ada di sini untuk menyambut beberapa kesempatan besar. Orang macam apa yang akan menyebabkan Paus bertindak seperti ini? Mungkinkah itu beberapa Legenda yang telah menonjol selama beberapa waktu? ”

“Michael!” Pada saat ini, Clegg memikirkan sesuatu dan menarik lengan Michael dengan wajah terkejut. “Melihat!”

Saat mereka melihat dengan mata melebar, Paus wanita yang tinggi dan ramping tiba di depan Fang Yuan dan sedikit membungkuk. “Kami menyambut kedatangan Anda, Yang Mulia!”

“Ah, tampaknya setelah menerima informasi saya, Anda langsung bergegas …” Fang Yuan melirik. “Apakah ada banyak Legenda di sini?”

“Ada total tiga puluh enam Legenda dan sepuluh raja dan pangeran sekuler, peringkat tertinggi di antara mereka adalah Pangeran Mahkota William. Tentu saja, jika dia tahu Anda ada di sini, dia pasti akan datang secara pribadi untuk menyambut Anda. Bagaimanapun, Anda bukan hanya Legenda, tetapi pendiri Dinasti Anggrek! ”

Paus Panen ini bernama Miranda. Fang Yuan sebelumnya pernah melihatnya sekali, dan dia meninggalkan kesan abadi pada dirinya dengan sosoknya yang tinggi dan ramping dan cara bicaranya yang menyerupai embusan angin segar.

“Lebih jauh lagi, di dalam orang-orang ini, ada juga banyak keberadaan khusus yang datang ke sini mengikuti kehendak para Dewa!” Miranda berkedip. “Ada juga Anak Keselamatan, yang telah meninggalkan Kerajaan Anggrek — Heim!”

“Heim? Saya tidak keberatan bertemu dengannya … ”

Fang Yuan tertawa dan membiarkan Miranda memimpin jalan saat mereka berjalan menuju pasar.

Orang-orang di kedua sisi dengan hormat memberi jalan, melirik mereka dengan berbagai tatapan yang rumit.

Di posisi mereka, Clegg dan Michael berdiri linglung seperti dua patung.

Setelah waktu yang lama, Michael membuka mulutnya lebar-lebar dan berkata dengan tak percaya, “Aku tidak salah dengar, kan? Paus memanggil Luhn … Yang Mulia? ”

“Tentu saja, kamu tidak salah dengar!” Clegg memutar matanya. “Paus perempuan itu bahkan menambahkan lebih banyak gelar ke Luhn. Legenda! Orchid King! Meskipun saya sudah menebak bahwa asal Luhn tidak sederhana, saya masih tidak percaya bahwa latar belakangnya sebenarnya sangat mengesankan! ”

…

Tentu saja, Fang Yuan tidak peduli tentang apa yang akan dilakukan keduanya.

Alasan mengapa dia memilih untuk menyelamatkan mereka adalah pertama karena dia sedikit akrab dengan mereka dan merasa bahwa mereka tidak ditakdirkan untuk mati setelah bertemu dengannya, dan kedua, itu adalah pencarian takdir.

Tidak peduli apakah itu berhasil atau tidak, itu dilakukan dengan usaha minimal dan tidak ada biaya apa pun.

“Yang Mulia, Dewi sangat tertarik padamu!”

Setelah memasuki tenda sementara yang megah, senyum halus muncul di Miranda.

Sang Dewi telah menyatakan minatnya pada makhluk fana! Di dunia ini, ini biasanya membawa implikasi penuh nafsu dan beberapa godaan yang tak terlukiskan.

Lebih jauh lagi, tubuh Dewi yang sejati tidak bisa turun ke dunia fana. Karena itu, ia sering menggunakan inkarnasi, dan bahkan harta benda spiritual.

Omong-omong, jika itu adalah kepemilikan spiritual, Miranda adalah kandidat terbaik!

Namun, Fang Yuan sama sekali tidak memikirkan citra bunga seperti itu. Sebaliknya, wajahnya serius. “Karena peringatanku? Matahari telah mendarat di tangan Purgatory! ”

Sebenarnya, seorang raja Legenda yang tiba-tiba meninggalkan bangsanya sendiri dan pergi ke Wilayah Iblis untuk mengeksplorasi tampak aneh tidak peduli bagaimana itu dilihat.

Namun, dengan identitas Putra Purgatory sebagai alasan, itu sempurna.

Setelah semua, setelah mendengar bahwa pertempuran terakhir sudah dekat, Anak Purgatory manapun akan meletakkan semua yang mereka lakukan dan pergi ke Wilayah Iblis.

Dengan Sons of Purgatory yang lain sebagai tameng, tindakan Fang Yuan benar-benar masuk akal.

Namun, Anak-anak Purgatory yang bisa mengamati Matahari ditelan oleh Purgatory sangat sedikit.

Fang Yuan sangat merasakan bahwa saat dia mengajukan pertanyaan ini, sebuah transformasi terjadi.

Wilayah dewa menyelimuti kemah itu dan membentuk langit dan buminya sendiri, memisahkan kemah itu dari dunia luar.

“Luhn, apa maksudmu dengan itu? Apa yang kamu lihat? “Miranda bertanya lagi, tetapi suaranya membawa keagungan yang berbeda.

Kepemilikan spiritual, ya? Dewi yang sangat berhati-hati …

Sebuah cahaya keemasan melintas di mata Fang Yuan saat dia sedikit membungkuk. “Aku tidak mendapatkan banyak waktu ini. Saya hanya mengikuti orang percaya Dewa Kematian ke Ngarai Scarlet dan melihat pembukaan Bangsa Dewa Matahari dan persaingan antara dua Dewa Jahat … Adapun hasil akhirnya … maaf, saya masih ingin hidup jadi saya pergi dulu jadi saya pergi dulu. ”

“Kamu membuat keputusan yang tepat …” Menghadapi alasan ini, bahkan Willa tidak dapat menemukan alasan untuk menegur.

Bagaimanapun, perbedaan antara Dewa dan Legenda benar-benar terlalu besar.

Jika seorang Legenda benar-benar bertemu dengan sesuatu seperti ini dan cukup bijaksana untuk mundur dan melindungi diri mereka sendiri, itu tentu saja merupakan keputusan yang sangat akurat.

“Kematian dan Pembantaian? Jika mereka yang mendapatkan Sun Godhood … itu adalah bencana bagi seluruh dunia! ”

Willa berhasil disesatkan oleh Fang Yuan. Lagi pula, perebutan matahari oleh Purgatory memang merupakan wahyu takdir.

Sayangnya, jenis wahyu ini biasanya terlalu kabur.

Sepanjang sejarah, ada contoh Dewa menentang takdir, tetapi mereka akhirnya mempercepatnya untuk mencapai apa yang semula direncanakan takdir.

Bahkan, itu adalah satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup bagi dunia jika dua Dewa Jahat telah mendapatkan Dewa Matahari.

Jika Apophis memperoleh matahari, dunia akan turun menjadi bencana penghancuran total.

Sayangnya, semuanya sudah diputuskan. Bahkan takdir tak mampu membalikkan tren.

Senyum muncul pada Fang Yuan saat dia tanpa tujuan mengejek takdir. “Lalu, apa yang harus kita lakukan?”

“Kita harus berpartisipasi dalam pertempuran terakhir!”

Willa menatap Fang Yuan dan benar-benar berbicara dengan nada yang agak penuh kasih sayang. “Luhn, kamu adalah orang dari dunia kita. Bahkan jika Anda terpilih sebagai Putra Penyucian, Anda masih berada di pihak kita.

“Ada banyak Putra Api Penyucian seperti Anda, dan kami para Dewa akan memberkati Anda semua. Kalian semua akan berpartisipasi dalam pertempuran terakhir dan memperkuat kesempatanmu untuk melakukan murtad dengan merebut dewa sebelum akhirnya mengalahkan Dewa Jahat dan Apophis! ”

“Tentu saja, aku berdiri di sisi dunia!” Kata Fang Yuan dengan benar. “Bukankah ini rencana para Dewa?”

“Kamu tidak akan tahu keputusan Dewa! Meskipun sangat sulit bagi Legenda untuk naik dan menjadi Dewa, kita masing-masing akan mengorbankan sebagian dari kekuatan kita dan mendorong kalian semua menjadi Putra Setengah Dewa Api Penyucian, sampai-sampai menyalakan api ilahi!

“Dengan ini dan kamu bekerja sama bersama, serta beberapa Sons of the World khusus, bahkan jika kamu bertemu Dewa Jahat, kamu akan siap untuk melawan mereka.”

Visi Willa bersinar saat dia menatap Fang Yuan. “Sekarang … pergi dan istirahatlah dengan baik. Para Dewa dan semua Legenda di dunia ini akan menjadi dukungan kuatmu! ”

“Semuanya untuk dunia!”

Fang Yuan mengangguk dan berjalan keluar dari tenda. Kemudian dia dengan hormat diundang ke tenda lain.

Tata ruang di dalamnya sangat mewah dan memiliki beberapa senjata yang tampak sangat menakutkan, seperti setengah artefak.

“Menurut perintah Dewi, kamu bisa mengambil dan menggunakan apa pun di dalam kamp ini saat kamu di sini!”

Dua pendeta yang cantik menekankan kata ‘apa saja’ dengan nada menggoda dalam suara mereka.

“Kirim terima kasihku kepada para Dewa untuk niat baik mereka atas namaku!”

Fang Yuan mengabaikan tatapan menyedihkan kedua pendeta dan malah mengacungkan pedang panjang dari meja.

Pedang ini adalah struktur tradisional salib. Dari luar, itu tampak sederhana dan tanpa hiasan, bahkan tidak seberangi itu.

Namun, Fang Yuan bisa merasakan sihir kuat yang terkandung di dalamnya. “Setengah artefak?”

“Betul!”

Meskipun mereka sedikit kecewa, para pendeta wanita masih memenuhi peran mereka. “Dibentuk menggunakan bijih dari Dunia Dewa, secara pribadi ditempa oleh Dewa Tempa, diresapi dengan darah tiga Legenda, dan diberkati oleh Dewa Perang. Pada dasarnya … Legenda Putra Penyucian di sisi para Dewa akan menerima perlakuan seperti itu, tetapi Anda istimewa. Dewi secara pribadi telah membantu Anda mendapatkan baju besi ilahi ini yang bahkan cukup untuk menahan pukulan dari Dewa! ”

“Terima kasih, Dewi!”

Fang Yuan sekali lagi membuat gerakan berdoa dengan tangannya. “Sekarang … kalian semua bisa pergi!”

Setelah menunggu tenda menjadi kosong, dia melemparkan pedangnya ke atas meja dan tertawa dengan dingin di dalam hatinya. “Meskipun mereka telah menunjukkan tangan mereka, tampaknya ini bukan seluruh rencana mereka!”