Carefree Path of Dreams - Chapter 693

Bab 693: Kematian

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

“Putra Setengah Dewa Api Penyucian? Jay, kan? ”

Paus Kematian, Garrett, dibunuh ketika semua orang menonton, dan bahkan artefaknya diambil, menyebabkan seluruh adegan langsung turun ke keheningan yang mematikan.

Terutama cahaya terakhir yang mengambil artefak; itu tidak diragukan lagi adalah kekuatan Tuhan!

Melihat ini, banyak pastor kematian hampir hancur. Para uskup agung melarikan diri demi kehidupan mereka, sementara para ksatria kematian bahkan lebih bingung.

Fang Yuan memandang acuh tak acuh tetapi jelas tahu semua yang telah terjadi. “Sebagian alasan untuk ini adalah balas dendam. Alasan paling penting adalah untuk murtad! ”

Garrett, menjadi Paus yang ditunjuk oleh Dewa Kematian, dengan daging, darah, dan jiwa tubuhnya, ditambah dengan artefak itu, sebenarnya adalah kunci!

Bangsa Dewa Allah Sejati secara alami menolak semua kekuatan eksternal. Bahkan Tuhan yang kuat memasuki bangsa dengan Tuhan yang lemah akan menderita kurungan dan melemah.

Jelas, meskipun Jay sudah menjadi Dewa Setengah, ingin bertarung dengan Hess di kampung halamannya adalah mencari mati.

Karena itu, ia perlu mendapatkan yurisdiksi bagian dari Negara Dewa!

Paus di tanah dengan artefak itu telah menjadi kriteria ini.

Hanya… hanya dengan ini saja masih belum cukup! Bahkan tanpa posisi geografis yang menguntungkan, Setengah Dewa tidak akan mampu menembus pengepungan dan membunuh Hess … Oleh karena itu, ia perlu memanfaatkan yang satu ini dalam sejuta peluang!

Untuk sesaat, Fang Yuan merasa bahwa Purgatory Ice retak, dan senyum aneh muncul. “Untuk menyerang Purgatory, Hess telah mengirim semua anak buahnya. Dia bahkan menjelma dan turun sebagai Orang Suci tanpa peduli dengan luka-lukanya yang serius. Pada saat ini, itu adalah periode ketika Bangsa Kematian terlemah!

“Seorang Anak Purgatory akan segera murtad!”

Tampaknya telah merasakan sukacita Fang Yuan, seluruh Purgatory Sembilan Tingkat meraung di dalam Netherworld, dan kemampuan banyak Iblis Iblis langsung berlipat ganda.

“Menyerang!”

Kehendak para Dewa berkumpul untuk menjadi suar.

Sejumlah besar prajurit God Nation bertempur sambil berlumuran darah dan mempertaruhkan nyawa mereka. Bersama-sama dengan para Orang Suci, mereka akhirnya membunuh cacing es yang sebesar gunung.

Retak! Retak!

Setelah duke Iblis Iblis ini mati, retakan seperti laba-laba yang tak terhitung muncul di gunung es di sampingnya sebelum langsung meledak, mengungkapkan lorong menuju ke tingkat ketiga Purgatory.

“Selanjutnya, ini adalah tingkat ketiga, Api Penyucian Racun!”

Santo Hess yang menjelma menjadi berkata dengan keras, “Di sini, kita membutuhkan bantuan para wanita racun dan sejumlah besar pendeta detoksifikasi!”

“Tidak masalah!”

Semua Dewa setuju. Mereka harus mengakui bahwa persiapan yang dilakukan Hess untuk menghancurkan Api Penyucian sangat lengkap.

Kaboom!

Pada saat ini, seluruh Purgatory tiba-tiba meraung dengan peningkatan kekuatan yang luar biasa.

“Ini … apakah sukacita dari Api Penyucian? Apakah Apophis gila? ”

Para Orang Suci mengalami sedikit kerugian. “Dia masih merasa gembira melihat semua Dewa menyerangnya?”

“Semuanya, serang cepat!” Hess mengerutkan kening, dan tanpa tahu mengapa, firasat mengerikan, mengerikan menjalari tubuhnya, bahkan membuatnya tampak mencium aroma kematian.

Sebagai Dewa Kematian, ia secara alami sangat sensitif terhadap ini.

Pada saat berikutnya, wajah Hess berubah sangat. “Agenku di dunia fana menemui seorang pembunuh! Pembunuhnya adalah Putra Penyucian !!! ”

“Apa?”

Sebelum semua Dewa dapat bereaksi, mereka melihat Hess tertegun sejenak sebelum inkarnasinya mulai berfluktuasi.

…

Waktu bergerak sedikit maju.

Demikian pula di Netherworld, di Dewa Bangsa Dewa Kematian.

Bagi sarangnya sendiri, Hess tentu saja sangat perhatian. Lokasi Bangsa Dewa dikenal sebagai Dataran Damai bagi orang-orang percaya.

Di dataran, banyak piramida tinggi didirikan, dan bahkan ada patung dewa iblis besar seperti manusia di depan piramida.

Ini adalah prajurit ilahi besar, pembela utama Bangsa Dewa Kematian.

Selain itu, ada juga kristal yang sebesar kepala manusia di atas piramida, dan piramida terjalin untuk membentuk jaring yang besar dan indah.

Saat menghadapi invasi musuh, piramida ini akan langsung menjadi senjata kematian yang mengerikan.

Dengan daya tembak jaringan piramida dan tentara ilahi yang besar, bahkan jika Iblis Iblis muncul dengan kekuatan penuh, Bangsa Dewa Kematian bisa bertahan untuk waktu yang sangat lama.

Namun, pada saat ini, dapat dilihat dengan jelas bahwa banyak cahaya terang di piramida telah padam dan sejumlah besar prajurit suci kosong. Bahkan jumlah pembuat petisi di Negara Dewa sangat sedikit.

Untuk misi ini, Hess sudah melakukan semua yang dia bisa, menyebabkan kekuatan Bangsa Dewa turun ke jurang.

Tentu saja, menurutnya, tidak akan ada yang mengkhawatirkan tentang hal itu.

Meskipun kekuatan Bangsa Dewa berada di titik rendah, itu bukan sesuatu yang bisa didambakan oleh Legenda biasa.

Selain itu, para Dewa dan Setan Jahat yang benar-benar memiliki kemampuan untuk menyerang Bangsa Dewa saat ini sedang dalam pertempuran yang benar-benar kacau di Purgatory Sembilan Tingkat. Siapa yang mungkin bisa mundur?

Dengan demikian, situasinya tampak berbahaya tetapi sebenarnya aman.

Namun, tidak peduli berapa banyak pertimbangan yang dimiliki orang bijak, pasti akan ada sesuatu yang dia abaikan. Hess tidak akan pernah berpikir bahwa perintah untuk memburu Putra Purgatory yang dia keluarkan dengan santai pada awalnya tidak hanya menyebabkan kekuatan gereja di dunia fana menderita kemunduran besar, hal itu semakin membawanya bahaya besar!

Karena keilahian dapat digabungkan melalui pembantaian, kecepatan peningkatan Anak Purgatory jauh di luar imajinasi para Dewa.

Jangka waktu empat tahun sudah cukup untuk menyebabkan Luar Biasa mencapai keadaan yang dekat dengan pendewaan!

“Hess!”

Di Plains of Peace, pintu cahaya terbuka dan Jay berjalan perlahan.

Melihat ke kejauhan di piramida hitam terbesar itu, dia menghela napas dalam-dalam. “Aku sudah tiba!”

Menembus Bangsa Dewa jelas sangat menyilaukan di mata Dewa Sejati, sejelas matahari yang menerobos kegelapan.

Namun, dengan mengandalkan mahkota emas Paus di tangannya, Jay terus berjalan ke dasar piramida sebelum ditemukan oleh para pembuat petisi yang menjaga tempat itu. “Kamu … bukan orang yang beriman kepada Tuhan!”

Beberapa dari penjaga ini adalah golem, sementara beberapa memiliki penampilan seseorang dengan kepala anjing. Mereka memelototi Jay dengan cahaya merah yang langsung memancar dari mata mereka. “Bidaah!!!”

“Istilah ini lagi!”

Jay mengerutkan keningnya dengan iritasi dan tidak lagi menyembunyikan dirinya. Cahaya terang yang hanya dimiliki oleh Setengah-Dewa dilepaskan dan langsung menyelimuti seluruh area.

Shualala!

Sebelum para penjaga bahkan bisa mengucapkan setengah kalimat, mereka diubah menjadi abu di bawah cahaya terang.

Selain itu, bahkan piramida hitam besar terus-menerus hancur di bawah cahaya terang ini.

“Hess! Aku disini!”

Api dendam menari-nari di mata Jay ketika tubuh Setengah-Dewa berjalan maju satu langkah dan melemparkan mahkota emas Paus.

Kaboom!

Di tengah ledakan, artefak ini menjadi potongan-potongan dan menghancurkan piramida, menyebabkan lorong muncul.

Tanpa ragu, Jay melangkah dengan satu langkah.

Dalam sekejap, ruang berubah dan menjadi istana hitam yang megah.

Seluruh istana dihiasi ornamen emas gelap, memberikan perasaan tenang. Patung-patung seperti hidup di kedua sisi tampak hidup.

Bahkan, mereka masih hidup.

Di atas dinding-dinding batu, banyak patung yang mengalir bernyanyi dengan suara nyanyian, “Puji Tuhan, Berkatilah, Anda adalah Penguasa Maut!

“Tuhan … Bangsa Dewa Anda adalah rumah bagi jiwa-jiwa!

“Kamu membedakan yang baik dan yang jahat. Baik dan jahat, mereka harus dihakimi oleh Anda … ”

…

Para pembuat petisi ini telah bergabung bersama dengan patung-patung, dan sebuah takhta hitam besar terletak di tengah.

Sosok yang tingginya sekitar sepuluh meter sekarang duduk di atas dengan tenang, matanya sedikit tertutup, seolah-olah dia sedang tidur nyenyak.

Dibandingkan dengan raksasa ini, Jay adalah titik kecil yang tidak signifikan.

“Ini adalah tubuh sebenarnya dari Death God Hess? Benar-benar cukup agung. Jika bukan karena dia menderita luka berat dan mengirimkan inkarnasinya dan banyak pemohon Nation God, saya pasti tidak akan memiliki kesempatan untuk tiba di sini! ”

Jay menghela nafas dan kemudian diam-diam menggunakan apa yang dia andalkan.

Suara mendesing!

Instantanly, ia berubah menjadi Setan Jahat. Garis-garis emas gelap menjalari seluruh tubuhnya, memberikan rasa mewah.

Keilahian yang kaya hampir sepenuhnya memenuhi tubuhnya, dan pada posisi paling inti, nyala api dengan ukuran kacang lebar muncul.

Ini adalah api ilahi! Seiring dengan akumulasi keilahian yang sangat halus, ini juga apa yang diandalkan oleh Legenda untuk naik menjadi Dewa Setengah!

Pada kenyataannya, sebelum Fang Yuan menyebarkan keilahian, tidak ada Dewa Setengah di dunia ini.

Meskipun Legenda dan Dewa Sejati adalah Domainer, perbedaan Ketuhanan adalah seperti jurang parit.

Sekarang, penampilan api ilahi sangat melengkapi kecakapan tempur Legenda dan memungkinkan mereka untuk dapat mencocokkan dengan tubuh sejati Tuhan!

“Meskipun api ilahi menyala, aku bukan Tuhan yang Benar. Sebagai Putra Penyucian, satu-satunya cara untuk menjadi Dewa Sejati adalah dengan meraih Keilahian! ”

Tubuh Evil Demon langsung tumbuh sampai menjadi raksasa. Api besar membakar cakar Iblis Iblis.

“Anak Purgatory!”

Pada saat ini, raksasa Hess yang duduk di Tahta Kematian juga membuka matanya, suaranya membawa sedikit gangguan. “Kamu berani menyinggung Dewa Sejati?”

“Haha … ketika kamu membersihkan kami, apakah kamu berpikir bahwa hari ini akan datang? Bukan saja saya ingin menyinggung Anda, saya ingin mencuri semua yang Anda miliki! ”

Jay dengan jelas merasakan perilaku sengit raksasa itu dan langsung melompat maju untuk membunuh.

Kaboom!

Getaran mengerikan langsung keluar dari piramida.

…

Di Purgatory Sembilan Tingkat, di tingkat ketiga, Purgatory Racun.

“Hess … kamu!”

Semua Orang Suci memandang Hess dengan curiga di mata mereka.

“Seorang Putra Purgatory menerobos masuk ke Nation God saya dan menyerang tubuh saya yang sebenarnya …”

Inkarnasi Hess menunjukkan tampilan yang tidak menyenangkan. “Aku harus segera kembali dan memanggil kembali semua Tentara Kematian … Hmm?”

Tiba-tiba, matanya melebar seolah dia melihat sesuatu yang sulit dipercaya.

Inkarnasi ini meledak seperti kembang api, tidak meninggalkan jejak.

Di tempat kejadian, air mata darah mengalir di mata banyak ksatria kematian dan pembuat petisi ketika mereka berteriak keras, “Tuhan …!”

Sayangnya, langit benar-benar sunyi dan tidak ada jejak tanggapan.

Seketika, puluhan ribu ksatria kematian, dengan beberapa pengecualian, berubah menjadi abu.

“Ini…”

Tatapan para Dewa semua dipenuhi dengan kecemasan. “Hess … mati?”

Setelah Dewa mati, para pembuat petisi yang melekat pada Nation God akan langsung binasa.

Dan gelombang besar yang menyebar di seluruh Netherworld itu pada dasarnya tidak dapat dipalsukan.

Semuanya menunjukkan bahwa Hess, Dewa Kematian ini, telah benar-benar binasa …

Semua Orang Suci tidak dapat berkata-kata untuk waktu yang lama ketika mereka melihat ke arah Api Penyucian, dalam dilema tentang apa yang harus mereka lakukan sekarang.