Carefree Path of Dreams - Chapter 66

Babak 66: Kultivasi

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

“Kicauan!”

Sebuah titik hitam muncul di langit biru dan menyertainya, goyang burung.

“Hu!”

Elang besar dengan sayap logam terbang ke bawah dan mendarat di depan Fang Yuan.

“Saya kembali!”

Fang Yuan berjalan maju dan menepuk Elang Hitam Ekor Besi.

“Keke!”

Elang Hitam tampaknya tidak menolaknya, yang menyenangkan Fang Yuan, karena dia tahu bahwa mereka telah menjadi lebih dekat daripada sebelumnya.

“Apakah semuanya baik-baik saja di lembah terpencil?”

Dia mengambil beberapa langkah ke depan dan mencapai pintu masuk. Kilatan putih muncul dan berhenti di kakinya. Itu Ferret Rubah Bunga.

Selama ini, mereka tidak memiliki teh spiritual, dan kedua binatang buas itu juga tidak tahu bagaimana menyalakan api. Mereka tidak punya pilihan selain kembali ke cara lama berburu dan makan daging mentah dan karena itu, keduanya merindukan kepulangannya.

Misalnya, Ferret Rubah Bunga sudah menangkap dua ayam gemuk dan sedang menunggu Fang Yuan memasaknya.

“Orang serakah!”

Fang Yuan memarahinya dengan bercanda dan memasuki rumahnya.

Meskipun ada dua binatang spiritual yang menjaga lembah terpencil, Fang Yuan masih khawatir dan berkeliling untuk memeriksa beberapa hal.

Dia tiba di pertanian dan pertama-tama pergi mencari Teh Hati yang Dipertanyakan. Dia tidak bisa menahan kegembiraannya saat dia melihat selebaran kecil tumbuh dari cabang-cabang pohon.

Perjalanan ini membuatnya menyadari pentingnya memiliki poin sulap yang lebih tinggi dari rata-rata.

Dia berutang semuanya pada poin sihirnya bahwa dia bisa selamat dari cobaan kali ini.

“Teh ini haruslah teh musim semi, karena musim akan segera tiba …”

Fang Yuan sangat senang, ketika dia tiba di pertanian dan menyadari hampir semua Vermilion Jade Rice telah dipanen. Namun, lingkungannya tidak gersang.

Semak Zamrud bertunas di sekitar pertanian dengan tertib, penuh kehidupan.

“Rumput Zamrud tumbuh dengan cukup baik!”

Karena itu adalah bentuk terendah di antara tanaman spiritual, itu hanya dua tujuan adalah untuk mengolah sebidang tanah dan juga dipanen sebagai makanan bagi binatang buas spiritual. Fang Yuan mengamati daerah itu dan tidak dapat menemukan tanaman dengan sifat khusus yang berevolusi, dan sedikit kecewa.

“Mari kita lihat bambu spiritual!”

Dengan kemampuan penyembuhan yang mengejutkan, buah bambu bahkan bisa menyembuhkan luka yang disebabkan oleh kekuatan unsur, dan ini membuat Fang Yuan menyadari pentingnya itu.

Saat dia mendekati jembatan, dia diliputi kegembiraan.

Di samping batu, bambu hijau berdiri tinggi dan kuat. Cabang-cabangnya berwarna hijau zamrud dan tidak memiliki tanda-tanda membusuk.

“Ketika bambu spiritual mekar, buah akan terbentuk. Kemudian akan membusuk dan mati setelah buahnya matang, dan tumbuh kembali menjadi bambu spiritual baru … Ini karena ia tidak dapat menerima nutrisi yang cukup untuk menopang dirinya sendiri … Tapi sekarang, apa yang terjadi? ”

Fang Yuan memandang [Botany] -nya dan tahu bahwa ini adalah salah satu ciri khusus yang dimiliki bambu spiritual.

Meskipun bambu spiritual tidak sepenuhnya berevolusi, ia sudah memiliki sifat-sifat tertentu yang sedang ditingkatkan, dan misalnya kali ini, tidak membusuk.

“Keke!”

Ferret Rubah Bunga menunjuk ke tonjolan kecil di tanah, ketika mencoba memberi petunjuk kepada Fang Yuan bahwa itu adalah sesuatu yang baru.

“Eh? Mungkinkah…”

Fang Yuan dengan lembut menggali lapisan tanah di atas, dan tunas ungu muncul.

“Memang … Ketika musim semi tiba bambu akan tumbuh subur, sungguh keuntungan yang tak terduga!”

Itu berbeda dari bambu spiritual. Batang bambu memiliki lapisan ungu dan tersembunyi di dalamnya, ada energi spiritual yang mengeluarkan aroma yang menyenangkan.

“Aku bisa menemukan bambu lain dengan mengikuti akarnya, dan untuk akar ini …”

Fang Yuan kemudian mengikuti akar bambu dan menemukan beberapa rebung lagi. Dia dengan hati-hati menutupi pucuk dengan tanah dan tersenyum dari telinga ke telinga.

“Keke …… Kicauan Kicauan …”

Ferret Rubah Bunga sedang menarik pakaiannya, cakarnya menunjuk ke sana. Fang Yuan merasa geli, “Kamu ingin mencoba rebung?”

“Kicauan Kicauan!”

Setelah mendengar ini, elang hitam di samping sepertinya mengerti apa yang terjadi dan tampak sama bersemangatnya dengan Musang Rubah Bunga.

“Kalian … Bambu spiritual ini adalah harta, bagaimana kita bisa membunuh sumber makanan kita?”

Fang Yuan melanjutkan, “Ada cukup banyak bambu spiritual di dalam sarang burung raja putih bermata merah, serta hal-hal spiritual lainnya … Ketika kita memiliki kesempatan, saya akan membawa kalian bersama untuk menjarah seluruh tempat!”

Dengan peningkatan dalam seni bela diri dan dua binatang rohaninya, Fang Yuan mulai memiliki ide tentang Green Peak sekali lagi.

“Kicauan Kicauan!”

Elang Hitam Ekor Besi memiliki darah buruk dengan burung putih bermata merah selama ini dan bersemangat memikirkan saran Fang Yuan.

Meskipun mereka telah memutuskan rencana itu, masih tidak mudah untuk berurusan dengan burung raja putih bermata merah.

Bagaimanapun, burung raja setara dengan seorang seniman bela diri dari 4 Heavenly Gates dan akan lebih tak terduga ketika marah.

Elang Hitam Ekor Besi sangat beruntung bisa lolos dari cobaan sebelumnya, dan tidak mungkin bisa lolos lagi dengan situasi yang sama.

Selanjutnya, Fang Yuan baru saja kembali dan dia seharusnya beristirahat dan memulihkan diri.

…

“Fiuh … Aku akhirnya bisa beristirahat setelah masa sibuk ini!”

Hari berikutnya, Fang Yuan memegang cangkir teh, menyesapnya dan dalam relaksasi yang dalam.

“Rebung bambu spiritual untuk sarapan, ditambah dengan Teh Jantung Pertanyaan Meditatif. Bahkan para dewa tidak bisa meminta ini! ”

Setelah merenungkannya sepanjang malam, dia menyerah pada tekanan dari Bunga Rubah Rubah dan Elang Hitam ekor Besi, dan mereka bertiga menikmati rebung untuk sarapan.

Tentu saja, mereka bertiga berbagi satu syuting.

Fang Yuan terkejut dengan akalnya.

Terlepas dari tekstur renyah, atau aroma susu, atau getah manis, mereka semua berada pada tingkat yang berbeda.

Tentu saja, dia menjadi sangat menyesal setelah memakannya.

Dia takut bahwa dia tidak akan bisa menolak memakan tunas yang tersisa, dan dia merasa bahwa itu adalah limbah untuk memakan tunas dan karena itu kehilangan buah yang akan ditanggungnya di masa depan.

“Kalian berdua telah mendapatkan cukup banyak …”

Melihat mereka berdua minum teh spiritual, makan bambu spiritual dan menguatkan diri mereka sendiri, Fang Yuan mengagumi mereka.

Lagi pula, makhluk-makhluk spiritual itu berbeda dari manusia; tidak ada gerbang untuk mereka. Selama mereka makan dan minum sampai kenyang, dan tumbuh hingga usia tertentu, mereka secara otomatis akan mencapai tingkat yang lebih tinggi.

Secara komparatif, ia perlu berlatih keras, dan karenanya, akan merasa bahwa ia tidak punya pilihan selain menerima fakta.

Ketika secangkir Teh Hati yang Dipertanyakan memasuki perutnya, dia mulai melupakan kekhawatirannya.

Setelah beberapa lama, dia perlahan meletakkan cangkir tehnya, dan menghela nafas panjang.

“Semakin tinggi sihirku, semakin sulit untuk meningkatkannya … Lebih jauh lagi, efek Teh Hati yang Menanyakan secara perlahan tampaknya tidak dapat memuaskanku lagi …”

Ini normal. Seiring waktu berlalu, tanaman spiritual yang mampu meningkatkan sihir seseorang akan dihargai oleh banyak orang, dan akan disebut ‘Tanaman Dewa’.

Tentu saja, sebagai tanaman yang unik, Teh Hati yang Mempertanyakan pasti akan bermanfaat bagi para ksatria spiritual juga.

Fang Yuan menyadari bahwa meskipun tubuhnya kurang reseptif terhadap Teh Hati yang Menanyakan, dia bisa minum lebih banyak daripada fokus dalam mencari tanaman dewa berkualitas yang lebih baik untuk menggantikannya, dan itu akan menyelesaikan masalah.

“Yang paling penting sekarang adalah dengan cepat menerobos 4 Heavenly Gates! Memadukan Yin dan Yang, untuk memecahkan Gerbang Bumi dan Gerbang Surga, semua ini seharusnya sangat bermanfaat bagi sihirku! ”

Setelah memilah pikirannya, dia menyilangkan kakinya dan duduk di tanah, dan mengeluarkan Yin Yang Jade-nya.

Setelah bermain-main dengan Jade, Fang Yuan tahu cara menggunakan Jade secara umum. Hanya kekuatan batin dari [Artis Bela Diri (Gerbang ke-8)] yang dapat memasuki Giok, untuk membaginya menjadi Yin dan Yang, dan ini akan mempercepat kemajuan kultivasi sebanyak seribu kali.

“Setelah proses itu, aku akan kehilangan sekitar setengah dari Yang …”

Garis-garis hitam dan merah di dalam Jade menjadi lebih ringan, dan Fang Yuan merasa bahwa itu sangat disayangkan.

Yin dan Yang adalah kekuatan surga, dan mereka hidup berdampingan, tidak pernah sendirian tetapi selalu bersama.

Setiap kali Yin diambil, jumlah Yang yang sama akan hilang, agar kekuatan di dalam Giok Yin Yang tetap seimbang setiap saat.

Karena dia tidak mematahkan Gerbang Yin, dia hanya bisa melihat Yang benar dari matahari sore yang hilang, karena dia tidak punya cara untuk memanfaatkannya.

“Keke!”

Saat dia mendesah, kilatan putih muncul, dan cakar bersentuhan dengan Yin Yang Jade. Itu Ferret Rubah Bunga.

“Eh? Apa yang sedang kamu lakukan?”

Fang Yuan bingung, saat dia mengamati. Ferret Rubah Bunga sebenarnya memanfaatkan Yang ekstra untuk budidayanya sendiri.

“Bisakah binatang spiritual menumbuhkan keterampilan mereka sendiri?”

Dia merasa bahwa pandangannya tentang dunia sekali lagi usang. Kenangan yang ia miliki dari dunia lain membuatnya sadar bahwa banyak setan akan berlatih di bawah bulan, tetapi ini Yang dari matahari, dan itu benar-benar berbeda.

“Mendesis!”

Setelah menerima sedikit pun Yang, Ferret Rubah Bunga menahan napas, bergetar, dan berbaring rata di tanah, seolah-olah sedang mabuk.

Fang Yuan telah melihat Ferret Rubah Bunga dalam kondisi ini beberapa kali sebelumnya, saat dia minum Teh Hati yang Dipertanyakan.

“Tampaknya sudah memasuki tingkat budidaya yang dalam …”

Fang Yuan mengangguk, menyimpan Yin Yang Jade, dan sakit kepala.

Setelah semua, ada makhluk lain di rumah yang akan mengejar harta karunnya sendiri. Untuk berjaga-jaga terhadap itu tidak mudah.

Tentu saja, dia tidak pelit tentang Yang yang hilang. Untuk Fang Yuan, dia lebih suka memperkuat hewan peliharaan rohaninya daripada membiarkannya sia-sia!

Satu-satunya hal yang dia takuti adalah bahwa binatang buas itu mungkin tidak sadar bagaimana memanfaatkannya dengan benar, dan mungkin terlalu banyak menangkap Yang. Ini tidak hanya akan merusak Yin Yang Jade, tetapi juga membahayakan binatang itu, dan itu tidak akan sia-sia …

“Fiuh … Jika aku terus memadukan Yin-ku setiap hari, aku seharusnya bisa mencapai terobosan ke Gerbang ke-9 dalam waktu beberapa hari …”

Melihat bar pengalaman perlahan terisi, Fang Yuan mengangguk dan mulai berlatih.

Bagi seorang [Artis Bela Diri (Gerbang ke-8)], menerima Yin adalah yang paling sulit. Fusi itu jauh lebih mudah, dan setelah 2 jam, Fang Yuan menyelesaikan pelatihannya untuk hari itu. Dia merasa seolah-olah sungai jernih mengalir melewatinya, dan sangat puas.

Karena dia dalam kondisi yang sangat baik, dia memutuskan untuk mengambil kesempatan dan mengeluarkan sepotong batu giok.

Giok ini berbeda dari Yin Yang Jade. Itu persegi, dan seolah-olah koin emas berputar-putar di dalamnya. Itu memang batu giok Fang Yuan yang diperoleh dari Pembunuh Darah.

Dia benar-benar santai dan ingin mengungkap misteri batu giok ini.

“Sepertinya tidak ada ukiran di atasnya, dan itu sepertinya bukan kunci …”

Fang Yuan menghela nafas dan tiba-tiba menempelkannya di dahinya sendiri. Dia memfokuskan sihirnya di dahinya, seolah-olah dia sedang mengumpulkan dan mendorong sihir ke atas secara fisik.

“Gemuruh!”

…

…

…

Setelah beberapa lama, tidak ada yang terjadi.

Fang Yuan memutar matanya, menurunkan batu giok, dan merasa sedikit kecewa. “Memang, ingatan dari dunia lain tidak harus dianggap terlalu serius. Menggunakan sihir untuk memahami jades, ini kemungkinan besar omong kosong dari penulis … ”

Meskipun begitu, dia merasa dia mengerti sesuatu yang lain.

Di dalam batu giok ini, pasti ada rahasia, dan satu-satunya yang kurang adalah kunci untuk itu.