Carefree Path of Dreams - Chapter 651

Bab 651: Awal

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Setelah Fang Yuan dengan nakal melemparkan batu kecil dan mendominasi 5 Serikat Daratan, Giant Beast Kingdom, dengan peradaban uniknya, menghilang begitu saja.

Di depan sang pencipta, bahkan seorang raja daratan sama tidak pentingnya dengan debu.

“Namun, ada beberapa kebaikan dari binatang laut yang datang ke darat …”

Kemampuan magis Fang Yuan menyebar dan langsung menemukan banyak keturunan dari binatang raksasa di dua daratan.

Keturunan ini mengalami kemunduran dan tidak memiliki struktur tubuh yang besar serta nafsu makan yang dimiliki leluhur mereka, dan temperamen mereka jauh lebih lembut. Bagi berbagai spesies di daratan, ini adalah anugerah besar.

…

Di 5 Negara Bagian Daratan.

Setelah memusnahkan binatang raksasa di dekatnya, Xuan menggunakan kekuatannya yang besar dan prestise yang sangat besar untuk secara langsung mengintegrasikan semua suku manusia. Dia membangun suku raksasa yang terus menyebar ke sekitarnya, dengan lembah Sungai Raksasa sebagai intinya. Dia menyebut ini “bangsa.”

Negara yang baru berkembang ini setengah fokus pada perkebunan dan separuhnya lagi pada penggembalaan, dan mereka sudah mulai menemukan teknik penebangan dan lainnya. Bahkan budak sudah mulai muncul.

Banyak suku yang baru ditemukan disebut “orang barbar,” dan dibandingkan dengan “orang desa” dari suku Sungai Raksasa, orang barbar tidak memiliki banyak otoritas politik, dan mereka kadang-kadang harus membayar upeti kepada Xuan untuk mendapatkan pengakuan. Jika mereka tidak dapat membayar upeti yang cukup, semuanya akan diambil dari mereka, dan mereka harus menanggung risiko diturunkan menjadi budak.

Xuan dan pemilik budak kerajaan yang paling awal menikmati gaya hidup yang sangat mewah di bawah kerja keras para budak sementara seluruh negara juga terus berkembang.

Selama periode ini, jejak Kerajaan Binatang Raksasa juga ditemukan, terutama kata-kata batu lindung nilai misterius yang, bagi suku manusia, tampaknya untuk menyembah para Dewa.

Para pendeta dari Bangsa Xuan memperoleh beberapa wahyu dari pagar tanaman dan menemukan misteri yang tersembunyi di dalamnya. Mereka terus meningkatkan kata-kata negara mereka sendiri dan aspek lainnya.

Negara manusia yang baru muncul semakin membaik di 5 Negara Daratan.

…

Dalam sekejap, puluhan tahun berlalu.

Xuan juga berangsur-angsur memasuki usia tua dan terserang penyakit umum yang diderita semua raja feodal kuno — Skeptisisme, ketakutan!

Selalu khawatir bahwa pengganti yang lebih kuat akan muncul dan merampas otoritas mereka!

Karena itu, ia mulai mencari alasan dan mengeluarkan orang luar, ingin mendukung putranya sendiri untuk bangkit dan menjadi pemimpin bangsa Xuan.

Jelas sekali, perubahan yang memburuk ini pada awalnya menghadapi banyak perlawanan, dan berbagai hambatan terbuka dan tersembunyi tidak memberi Xuan pilihan selain menerapkan langkah-langkah yang lebih drastis untuk menindas mereka. Ini membawa kekacauan bagi seluruh negeri.

Peng adalah seorang barbar dari Bangsa Xuan.

Pada kenyataannya, dalam pengetahuannya, dia sendiri masih merupakan anggota suku.

Itu hanya situasi di mana suku itu ditaklukkan oleh suku yang lebih besar. Karena itu, mereka sendiri harus rajin membayar upeti, atau mereka akan ditaklukkan.

Oleh karena itu, di dalam suku kecil ini, mereka memiliki rasa iri dan permusuhan terhadap orang-orang desa yang dikabarkan tinggal di dalam tembok tinggi dan mendorong para budak ke pertanian untuk mereka sementara mereka menikmati hasil kerja mereka, tanpa berusaha.

Namun, Peng tidak terlalu memikirkannya.

Sebagai seorang tukang kayu, tujuannya hari ini adalah mengumpulkan kayu bakar yang cukup untuk ditukar dengan makanan.

Mengapa dia mengumpulkan dan tidak memotong mereka?

Terlalu boros menggunakan pisau batu untuk memotong kayu bakar.

Meskipun dia mendengar bahwa ada banyak alat perunggu dan peralatan pertanian yang lebih efisien dan tak tertandingi yang dapat ditukar di dalam tembok kota, itu jelas terlalu boros baginya.

Tanpa sadar, dia pergi jauh ke pegunungan.

Awan putih merembes, dan bunga-bunga liar yang tidak disebutkan namanya merajalela, membawa aroma yang manis.

Namun, Peng memiliki pandangan waspada di matanya.

Meskipun ada banyak buah yang dapat menyebabkan orang memperoleh kemampuan khusus di hutan belantara, banyak lagi yang masih beracun!

Jumlah orang sial yang meninggal karena keracunan setiap tahun jauh melebihi mereka yang memperoleh kemampuan. Semakin cerah bunga-bunga liar dan buah-buahan, semakin tinggi kemungkinannya bahwa hal itu dapat menyebabkan kematian!

Karenanya, Peng yang pengecut selalu menjauh dari hal-hal seperti itu.

“Tinggi di awan terletak hamparan kebenaran. Selain langit dan bumi, orang yang paling dipuja adalah tuan seseorang … ”

Mengiringi suara lonceng yang renyah, suara samar samar masuk ke telinganya dan membuat seluruh tubuhnya sangat bersemangat. Dia bisa mendengar dan melihat dengan lebih baik, seolah-olah semua pori-porinya terbuka, dan dia dengan cepat berlari ke arah sumber suara seolah-olah dia kerasukan.

Sumber bunyi itu ada di lembah kecil yang mekar dengan ratusan bunga.

Peng melihat sekeliling dan melihat bahwa, di sebelah aliran gumaman di depannya, ada sebuah batu besar dengan bantal terburu-buru putih diletakkan di atasnya. Seorang lelaki tua surgawi, yang mengenakan pakaian hitam dan putih, membelai jenggotnya saat matanya yang lembut memandang ke bawah.

Peng, pada saat itu, sama sekali tidak menyadari bahwa pakaian di tubuh lelaki tua itu adalah jubah Tao dan Tai Chi, dan ia hanya merasa bahwa temperamennya bahkan lebih berbeda daripada para pemimpin suku.

Pada saat itu, di daerah sekitarnya, beberapa tukang kayu barbar jelas tertarik di sini, sama seperti dia.

Yang membuat mereka takut lebih jauh adalah kenyataan bahwa manusia adalah minoritas di antara mereka. Ada lebih banyak serigala gunung liar, rusa, kelinci, tikus, dan sebungkus bunga; bahkan ada ular besar berwarna-warni yang menetap di pohon di sampingnya.

Berbagai makhluk gunung berbondong-bondong bersama pada saat ini, tanpa sedikit panik, menyebabkan Peng kagum saat dia memandang.

“Bolehkah aku menanyakan identitasmu, pak tua?”

Pada saat ini, seorang ahli hutan yang berani berjalan maju dan menangkupkan tangannya di depan dadanya ketika dia bertanya dengan hormat.

“Aku bukan orang. Saya seorang yang abadi! ”

Orang tua dalam jubah Tao, yang bisa disebut sebagai avatar Fang Yuan, membelai janggutnya dan berbicara dengan acuh tak acuh.

“Apa itu abadi?”

Pada saat ini, orang-orang ini jelas tidak memiliki konsep dewa spiritual, dan pandangan mereka tampak tidak mengerti.

“Aku tidak mati karena usia tua, dan aku memiliki kekuatan magis yang tak terbatas. Itu adalah ‘abadi’! ”

Fang Yuan sedikit tersenyum. “Menunggangi kebenaran langit dan bumi, tetapi menolak enam energi; seseorang yang menjelajah tanpa henti adalah abadi! ”

Dia juga berkata, “Herbivora mati dengan bodoh, karnivora dengan gagah berani membela diri, granivora mati dengan cerdas di usia muda, konsumen energi dengan mengagumkan hidup lama, sementara mereka yang tidak makan menjadi Dewa abadi. Mengkonsumsi energi tetapi tidak makan sebagian besar waktu untuk menumbuhkan keabadian! ”

Suasana di sekitarnya berubah saat dia berbicara.

Tanah menyembur dengan cahaya keemasan saat Bumi, Api, Angin, dan Air muncul, secara ajaib berubah menjadi kekuatan magis tanpa batas.

“Mutan!!”

“Mutan!!”

Peng mengerti secara kasar. Seseorang disebut abadi jika ia menggunakan kultivasinya sendiri untuk mendapatkan kemampuan yang sama dengan apa yang didapat mutan setelah mengonsumsi bunga eksotis dan buah ajaib, dan mereka bahkan memiliki efek memperpanjang hidup.

Dia berlutut bersama orang-orang lainnya tanpa ragu-ragu.

Bagaimanapun, memperpanjang hidup seseorang adalah sesuatu yang bahkan Xuan tidak bisa lakukan!

“Mutant, tolong ajari aku!”

Di tengah paduan suara banyak manusia, para Roh Simian dan rusa sungai gunung itu juga berlutut dan membungkuk dengan tangan tergenggam di depan mereka dengan rendah hati.

“Kamu harus menunggu untuk memasuki pintuku. Jika itu ditakdirkan, Anda bisa memanggil saya Tuan dan mempelajari teknik ajaib saya! ”

Fang Yuan tertawa.

Bukankah dia membuat klaim ini karena itu yang terjadi?

Ngomong-ngomong, Dream Masters telah melakukan banyak penelitian. Ada yang cocok untuk manusia, dan ada juga yang cocok untuk spesies lain untuk dibudidayakan dan dapat sepenuhnya dipraktikkan oleh semua orang.

“Menguasai!”

Peng tidak tahu apa arti istilah ini, tetapi ini tidak menghalangi dia untuk meneriakkan hal yang sama dengan yang lain.

“Para siswa, jadi saya akan berkhotbah, mengajar, dan menghapus keraguan Anda! Saya memiliki banyak jalan yang masing-masing dapat dibuktikan … Hari ini, saya akan mulai dengan berbicara tentang teknik Penyempurnaan Batin Konsumsi Energi. Seperti kata pepatah, etika Taoisme mengandung semangat perjuangan. Meskipun konsep ‘tidak ada tindakan, tidak ada perselisihan’ sering dibahas dalam doktrin, intinya adalah bahwa ini hanya sarana dan bentuknya, dan akar tujuannya terletak pada memiliki kemajuan positif. ”

Ini jelas teknik Human Refinement dan digabungkan dengan Fang Yuan menggunakan metode pengajaran yang mencerahkan untuk menunjukkan teknik rahasia ini, bahkan Joe yang buta huruf yang tidak berpendidikan akan mendengarkan dengan senang hati.

Selain itu, beberapa monyet putih di samping sudah menunjukkan posisi mereka, menghadap ke langit, dan memasuki bidang kultivasi.

Peng tidak memiliki bakat bawaan untuk mencapai kepolosan murni di dalam hatinya, tetapi ia masih mencoba yang terbaik untuk mengingat setiap kalimat dan kata dengan hatinya.

Seiring dengan khotbah Fang Yuan, bentuk kehidupan yang berkumpul di luar juga meningkat, dan semua orang menjadi mabuk oleh kata-katanya.

Fang Yuan diam-diam tertawa secara internal setelah menyadari adegan ini, dan dia terus berbicara terus-menerus.

Pada hari kedua, sudah ada monyet putih yang menyumbangkan buah-buahan, derek mahkota merah menyumbangkan bunga, dan beberapa orang — termasuk Peng — secara acak menggali beberapa ramuan gunung dan anjing laut Solomon untuk mengisi perut mereka ketika mereka terus mendengarkan.

Fang Yuan berbicara tentang teknik Pil Emas kemarin, jadi dia tidak menyebutkannya saat ini. Dia secara langsung mengajar mereka penyempurnaan Roh Ilahi, pengalaman keluar dari tubuh, dan metode menyerap energi spiritual dari alam.

Ini sangat bermanfaat, terlepas dari apakah penontonnya adalah manusia atau binatang, terutama teknik menyerap esensi matahari dan bulan. Energi matahari jauh lebih bermanfaat bagi spesies lain.

“Apa yang saya pelajari dari guru benar-benar mencakup semua …”

Peng terus mendengarkan selama tujuh hari dan malam berturut-turut. Selama periode ini, Fang Yuan dengan santai menggambarkan puluhan teknik penyempurnaan. Masing-masing dari mereka mendalam dan halus, dan dia menjelaskan topik-topik yang mendalam ini dengan terminologi dasar seolah-olah masih ada misteri tanpa akhir yang dapat digali.

Berdengung!

Sampai hari ketujuh, Fang Yuan mengelus lengan bajunya begitu dia selesai berbicara tentang teknik Incense Faith.

Buzz buzz!

Langit bergetar seperti bel besar, menyebabkan banyak manusia dan binatang buas dengan ekspresi bingung tersentak kaget.

“Menguasai!”

Banyak orang membungkuk berturut-turut dan langsung mendengar suara yang membuat mereka sangat ketakutan.

“Saya telah menyelesaikan khotbah tujuh hari. Hubungan kami telah berakhir. Pergi dan istirahatlah! ”Fang Yuan tersenyum ketika dia memerintahkan orang-orang untuk pergi.

“Guru yang baik hati, saya, murid Anda, bersedia melayani Anda! Jangan tinggalkan aku … ”

Segera, leluhur Peng dan monyet-monyet putih di sampingnya terus-menerus bersujud, dan jejak darah besar muncul di dahi mereka.

“Abadi! Riang! Mengapa Anda memiliki sikap seperti anak kecil seperti itu? ”

Fang Yuan dengan acuh tak acuh berkata, “Hubungan dibangun, dan hubungan hancur atau berakhir. Alam adalah hukum sejati … Anda menunggu kehadiran saya dan berharap untuk meneruskan warisan, memuji saya sebagai dewa, dan jangan biarkan kerja keras saya sia-sia. ”

“Iya nih!”

Orang-orang, termasuk Peng, berdoa sambil menahan air mata mereka dan tidak mau berpisah.

“Terima kasih tuan!”

Pada saat ini, suara terus terang terdengar di dekatnya.

Peng melihat ke atas dan langsung terkejut.

Itu karena sumber suara itu sebenarnya bukan seseorang, tetapi Pengornis besar dengan sayap emas!

Bakat bawaannya sangat mengejutkan. Hanya dengan mendengarkan khotbah dan penyempurnaan Fang Yuan selama beberapa hari, itu benar-benar dapat memperbaiki tulang trabekulernya dan berbicara dalam bahasa manusia!

“Terima kasih banyak, Tuan. Jika Pengornis besar ini memiliki prestasi di masa depan, itu semua karena sang Guru! ”

Pengornis besar bersayap emas naik dalam angin puyuh dan menciptakan angin kencang.

“Terima kasih tuan. Saya akan pergi! ”

Pada saat ini sementara Peng masih sedikit linglung, seekor rubah putih berekor sembilan berdiri sambil ditemani embusan aroma, dan membungkuk ke arah Fang Yuan sebelum berjalan perlahan.

“Apakah penyempurnaan spesies lain begitu cepat?”

Peng terkejut dengan takjub dan merasa bahwa alam semesta ini tampaknya akan mengalami transformasi besar.

“Lupakan!”

Pada saat ini, Fang Yuan melambaikan tangannya di atas panggung, dan seluruh tubuhnya diselimuti oleh awan dan kabut. Dia langsung menghilang.

“Tuan … Aku masih berharap bahwa kamu akan memberitahuku namamu yang dihormati,” Peng tampak bangun tiba-tiba dan buru-buru bertanya dengan keras.

“Aku menyebut diriku … Orang Suci dari Awal!”

Siluet Fang Yuan menghilang, dan hanya suara samar-samar yang secara konsisten terdengar dan tercetak di hati semua murid.