Carefree Path of Dreams - Chapter 431

431 Keberangkatan

Penerjemah: Terjemahan Sparrow | Editor: JTJTY97

“Tidak hanya itu……”

Wajah Charles pucat pasi, tetapi luka di pahanya semakin sedikit.

“Dia bahkan memakan sebagian dari Sauron dan dagingku untuk mendapatkan kemampuan kami …”

“Apa apaan!”

Amun berteriak.

“Aku sudah mengatakannya sebelumnya. Rencana Senjata Iblis adalah kesalahan yang mengerikan untuk memulai! ”

Charlie dan Sauron menoleh ke arah Fang Yuan dengan canggung.

“Haha … mungkin kamu membawa ini pada dirimu sendiri?”

Fang Yuan tertawa kejam dan berbalik untuk pergi.

“Tuan Lei ……”

Pak Tua Paul memanggil Fang Yuan.

“Apa yang sedang kamu lakukan?”

“Meninggalkan tempat ini, tentu saja!”

Fang Yuan menjawab diri dengan benar.

“Kalian membuat monster untuk berurusan denganku … dan sekarang setelah kau kehilangan kendali, kau berharap aku membereskan kekacauanmu untukmu … Tolong, apakah aku terlihat seperti idiot bagimu?”

“Tapi tapi…”

Charlie menjadi tidak koheren.

“Aku tidak bisa merasakan jiwanya. Itu adalah monster egois dan destruktif yang kita hadapi … jika kau membiarkannya terjadi, dunia akan terbakar. ”

“Jangan khawatir, Planet Bumi tidak selemah yang kau kira … paling-paling, hanya Federasi Elang Emas yang akan dilemahkan!”

Fang Yuan tidak peduli.

“Lalu mengapa kamu datang ke Reservoir?”

Lorita melihat sekeliling.

“Apakah kamu tidak tertarik pada Senjata Iblis?”

“Jangan pandai denganku, nona muda, atau aku akan membuatmu digantung dan dicambuk!”

Fang Yuan memelototinya dengan tatapan paling menakutkan.

Gadis kecil itu ketakutan dan duduk dengan keras di lantai. Air mata menggenang di matanya.

“Kamu pengganggu besar …”

“Bertingkah lucu dan manja tidak akan membantumu … hmm?”

“Glug! Glug! ”

Dalam aliran sungai yang luas dan perkasa, sejumlah besar gelembung tiba-tiba muncul dan sebuah pusaran muncul.

“Itu dia … dia ada di sini!”

Suara Charlie bergetar. Bahkan Sauron menggigil tak sengaja. Mereka jelas takut pada Senjata Iblis.

“Perasaan ini…”

Fang Yuan menutup matanya.

“Sebuah arena? Tidak, ini agak tidak lengkap … apa itu? Mutan Tier 4 yang cacat? Mutan Calamity Grade? ”

Meski begitu, melihat itu adalah siksaan psikologis, itu juga sangat efektif pada mutan lainnya.

Fang Yuan mempertahankan ketenangannya, tetapi Lorita bereaksi terhadap pusaran seolah dia berhadapan dengan seekor harimau yang baru saja melarikan diri dari kandangnya. Dia sangat ketakutan.

Sosok yang elegan bangkit perlahan dari mata pusaran.

Wanita itu berambut gelap dan memiliki kulit putih jade. Dia memiliki wajah yang cantik dan menyerupai seorang dewi.

Tentu saja, yang menarik perhatian Fang Yuan adalah afinitasnya terhadap alam, yaitu kecenderungannya untuk mengenakan segala bentuk pakaian. Dia tidak malu, yang menguntungkan Fang Yuan.

“Mengutuk……”

Fang Yuan menyeka dahinya.

‘Jika saya memberi tahu Penatua Ekstrem Kegelapan apa yang terjadi di sini, akankah dia meretas saya sampai mati? ”

Klon ini sebenarnya memiliki kemiripan 70% dengan Elder Extreme Darkness.

Tetapi karena kepemilikan semacam ini memiliki akibat, terutama ketika seseorang tumbuh dan meningkatkan kekuatannya. Penampilan pemiliknya akan terpengaruh dan mereka akan kembali ke tubuh aslinya.

Tubuh Fang Yuan saat ini hampir mirip dengan tubuhnya di Da Qian.

Pada titik ini, Senjata Iblis memandang dengan kepolosan seorang anak dan juga dengan sedikit kehausan.

“Haus……”

Fang Yuan memandang Charlie dan Sauron yang ketakutan, lalu dia segera mengerti.

“Dia haus akan darah mutan yang lebih kuat …”

Dari perspektif lain, pihak lain baru lahir dan seperti selembar kertas bersih di setiap aspek.

Tentu saja, dia telah mengambil darah dari dua pemimpin masyarakat. Dia sudah memiliki rasa dan sedang mencari lebih banyak.

Pada titik ini, Fang Yuan bisa melihat rasa lapar di matanya.

“Para idiot dari Federasi ini … mereka benar-benar berhasil membuat spesimen yang mengesankan!”

Fang Yuan cemberut dan berbalik untuk pergi.

“Ini bukan masalahku. Aku hanya akan bertindak melawannya jika dia mengancam Benua Tengah …… ”

“Kakak … tolong jangan tinggalkan Lorita!”

Gadis kecil itu menempel di paha Fang Yuan dengan sekuat tenaga.

Senjata Iblis yang berlawanan memberinya tekanan besar.

Dia mengerti bahwa jika dia tinggal di sini lebih lama, dia akan mati!

“Amun, bawalah Paul bersamamu!”

Charlie mengulurkan tiga pasang angin dan menjadi malaikat.

“Salah, kita harus tetap di sini dan memperbaikinya!”

“Charlie, jangan menyeretku ke bawah jika kamu memiliki keinginan mati”

Wajah Sauron pucat, dan dia menatap lengannya.

“Kami tidak akan menjadi lawannya dan kami hanya akan dilahap olehnya. Apakah kamu tidak belajar pelajaran kamu? ”

“Selama kita bertahan di sana, kita bisa melakukannya!”

Charlie tertawa pahit dan cahaya memancar dari tubuhnya.

“Jadi ini rencanamu ……”

Perubahan muncul di wajah Sauron saat dia mengulurkan telapak tangan.

“Menggelapkan!”

Kekuatan cahaya dan kegelapan saling bertabrakan dan secara bertahap mempengaruhi lingkungan. Itu seperti simbol yin-yang hidup kembali.

“…”

Di seberang, wanita muda Demon Weapon dipicu oleh pertempuran antara hitam dan putih. Dia memiliki dua kemampuan khusus yang sama yaitu terang dan gelap, dan pada kenyataannya, kemampuannya lebih menonjol.

‘Ketika cahaya dan kegelapan menjadi satu, sebuah arena prototipe dibuat? Pembelajar yang cepat … dan …… ‘

Fang Yuan melihat ke atas ke langit.

Arena spiritual itu besar dan dia mengerti bahwa ada jet tempur pembawa misil yang melaju tepat pada saat itu.

“Apakah ini rencana pamungkas? Jika saya tetap tinggal, saya akan berada dalam zona yang ditargetkan … ”

Dia tersenyum sinis dan bahkan lebih bertekad untuk pergi.

“Sambaran!”

Kepergian Fang Yuan menyebabkan reaksi berantai instan.

Di depan Charlie dan Sauron, dua warna hitam dan putih berkumpul dan membentuk semacam roda raksasa. Roda kemudian berguling ke arah Senjata Iblis.

Wanita muda itu dikelilingi oleh aura yang terdiri dari kombinasi terang dan gelap. Itu memancarkan kekuatan unik yang tampaknya memakan dunia di sekitar mereka.

Dalam arena besar ini, roda hitam dan putih raksasa aus sampai tidak ada lagi.

Senyum ramah muncul di wajah wanita muda itu dan dia melangkah maju sampai dia tepat di depan Sauron. Tangan kanannya mengulurkan tangan untuknya.

“Berikan padaku…”

“Mati, kamu monster!”

Tidak perlu dikatakan, Senjata Iblis menakut-nakuti penciptanya, Sauron.

Sauron mengutuk dan lima sinar energi gelap meledak dari jari-jarinya. Kegelapan membeku menjadi tepi tajam yang mampu memotong segala yang ada di jalannya.

“Ding! Ding! ”

Tetapi ketika dia mencapai wanita muda itu, dia bertemu dengan rambut kepalanya yang mengalir seperti air terjun.

Rambutnya harum dan membentuk dinding hitam yang tangguh. Serangan Sauron hanya berhasil membuat beberapa percikan di rambutnya, yang pulih dengan cepat setelahnya.

“Ini adalah … kemampuan Barton Singa Emas!”

Sauron segera menyesali kepindahannya dan terbang mundur.

“Cahaya Suci – Bersihkan!”

Saat Sauron jatuh ke dalam bahaya tertentu, teman lamanya memutuskan untuk keluar.

Bola panas cahaya suci, membawa serta kekuatan pemurnian, jatuh ke atas wanita muda itu.

Segera setelah itu, sebuah lungsin muncul di ruang angkasa dan menelan bola cahaya.

Mata wanita muda itu bersinar dan dia tertawa polos.

“Aku masih … masih ingin ……”

“Ini adalah kemampuan Devouring … dari White Pigeon Society! Apa apaan!”

Charlie tidak bisa membantu tetapi bersumpah dengan keras.

“Berapa banyak kemampuan spesial yang kalian masukkan padanya?”

“Yang bisa kita lakukan sekarang adalah bermain untuk waktu!”

Sauron mempertahankan tatapannya yang serius.

“Rantai Kegelapan!”

“Sambaran!”

Tanah terbuka memberi jalan bagi banyak rantai hitam. Mereka berputar-putar seperti ular dan melilit wanita muda itu.

“Holy Light – Barricade!”

Charlie berubah merah padam dan mulai berdarah dari mulutnya. Tetap saja, dia terus berjuang. Sebuah garis cahaya menutupi wanita muda itu dan menjaganya agar tetap terkendali.

“Kita harus memberikan semua yang kita miliki sebagai imbalan atas sedikit waktu yang bisa kita dapatkan!”

“Ying ying?”

Di dalam penghalang cahaya, wanita muda itu memiringkan kepalanya dan menghasilkan suara aneh.

“Ini … oh tidak! Sebuah ilusi!”

Sauron tertegun sesaat tapi sadar kembali dengan cepat. Meski begitu, dia sudah terlambat. Wanita muda itu melepaskan diri dari penjara dan meletakkan telapak tangan putih-giok di dadanya dengan senyum suci di wajahnya.

“Tidak…”

Sauron memberikan teriakan terakhir sebelum direduksi menjadi aliran cahaya dan diserap ke telapak tangan wanita muda itu.

“Teman lama…”

Charlie tertawa pahit dan melihat bahwa wanita muda itu telah tiba di hadapannya dengan ekspresi puas.

“Aku akan bergabung denganmu sekarang!”

“Kaboom!”

Ada ledakan cahaya. Rasanya seperti matahari kecil yang telah mati.

“Tuan……”

Amun tiba-tiba berbalik.

“Tidak mungkin. Saya tidak bisa pergi begitu saja. Saya harus kembali dan membantu mereka! ”

Namun beberapa detik kemudian, dia membeku dan berubah menjadi serigala raksasa.

Gigi Lorita berceloteh.

“Dia … dia di sini!”

“Tsktsk … naik tingkat lain? Tidak buruk!”

Fang Yuan berbalik untuk melihat sosok melayang di udara. Itu adalah wanita muda Demon Weapon.

Kecuali bahwa dia sekarang memiliki sepasang sayap, satu hitam dan satu putih, dan mereka masing-masing mengeluarkan kegelapan dan cahaya. Warnanya kontradiktif dan seimbang pada saat bersamaan. Itu benar-benar pemandangan yang aneh dan membangkitkan perasaan aneh dari para penonton.

“Malaikat iblis?”

Fang Yuan berpikir keras.

“Cahaya di satu sisi dan kegelapan di sisi lain … dia telah melahap dua pemimpin masyarakat dari tingkat ke-3. Sekarang, apa yang dia inginkan dari saya? ”

“Apa sekarang?

Pak Tua Paul adalah yang paling lemah di antara mereka semua dan memiliki keinginan kuat untuk membasahi celananya.

“Kita akan mati, kita akan mati!

“Ying ying ……”

Bibir malaikat iblis itu terbuka dan meneriakkan sesuatu yang tidak dapat dimengerti.

“Berdengung!”

Riak mulai bergerak. Amun dan Lorita menjadi buta dan menjadi benar-benar tidak berdaya.

Wanita muda malaikat itu membentangkan sayapnya dan bergerak sedemikian rupa sehingga dia berada di hadapan Fang Yuan. Dia tampak haus dari sebelumnya.

“Berikan padaku……”