Carefree Path of Dreams - Chapter 163

Bab 163: Dua Dunia

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Saat itu awal musim gugur, angin pagi terasa dingin.

Banyak pemuda berkumpul di tempat latihan. Mereka mengenakan pakaian sederhana dan kekar. Wajah mereka memerah dan pandangan mereka berapi-api.

Di depan mereka, seorang instruktur tinggi bermata elang berada di tengah-tengah kuliah.

“Keluarga Yang dapat memiliki posisi di Da Qian karena seni bela diri dan teknik spiritual kami. Orang-orang dari Keluarga Yang perlu menjalani tes dan melatih keterampilan seni bela diri mereka sejak mereka berusia delapan … kalian semua kurang berbakat dan membelok dari jalur kultivasi. Namun, Anda semua masih bisa mengasah seni bela diri Anda! Selama kamu telah menembus 12 Kunci Emas dan bangkit menjadi Wu Zong, masih ada harapan! ”

“Tentu saja, menjadi Wu Zong tidak mudah. Jika Anda berhasil, Anda dapat menjadi sesepuh klan secara minimal dan meningkatkan posisi klan Anda. Anda tidak perlu khawatir tentang apa pun! ”

Keluarga Yang adalah klan besar dengan aturan ketat.

Anggota keluarga diperlakukan sangat berbeda tergantung pada status mereka.

Mata para pemuda bersinar dan mereka berdiri tegak ketika mereka mendengar bahwa jalan seperti itu terbuka untuk mereka.

Instruktur melihat pemandangan ini tetapi diam-diam menghela nafas pada dirinya sendiri. “Setidaknya aku harus memberi mereka harapan!”

Sangat sulit menjalani kultivasi. Di matanya, hanya beberapa pemuda yang berdiri di depannya akan mencapai 4 Heavenly Gates. Adapun menjadi diaken klan, itu sudah mustahil bagi mereka.

“Bagaimana mereka bisa menembus Gerbang tanpa sumber daya?”

Instruktur itu juga anggota Keluarga Yang. Setelah bertahun-tahun, pikirannya menjadi jernih.

Tidak peduli seberapa berbakat atau berbakatnya seseorang, tanpa bimbingan dan sumber daya yang tepat, seseorang tetap tidak akan mencapai apa-apa. Dia tidak mengerti ini ketika dia masih muda dan telah menghancurkan setengah hidupnya tanpa bisa menembus Gerbang ke-9. Ketika ia akhirnya diterima menjadi keluarga putra tertua, ia menerima ‘Limit Breaker Pill’ yang memungkinkannya untuk memusatkan energi Yin-nya dan menjadi instruktur klan keluarga. Setiap bulan, dia akan memiliki makanan rohani. Hari-harinya akhirnya menjadi lebih baik.

‘Kesulitan saya hari ini bukan apa-apa. Makanan berkualitas yang saya terima dapat digunakan untuk diberikan kepada putra saya yang terkasih sehingga dia akan memiliki fondasi yang kuat dan tidak harus berjalan di jalan yang sama dengan saya … ‘

‘Omong-omong, bahkan kehidupan seorang anggota keluarga putra sulung mungkin tidak selalu lancar!’

Instruktur melihat ke sisi tempat latihan di mana seorang pemuda kurus dan lemah berdiri. Pemuda itu tampak iri.

Instruktur menghela nafas sebelum mengangkat suaranya, “Saya akan mengajari Anda Teknik Spiritual Raksasa Qian Kun hari ini. Teknik ini memiliki dasar yang kuat dan kekuatan batin yang pekat. Ketika seseorang menerobos Gerbang Nyeri, itu akan memperkuat kekuatan batinnya di luar tingkat biasa. Setelah menerobos ke Wu Zong, dia akan bisa memanfaatkan Kekuatan Spiritual Raksasa. Ini adalah teknik kelas satu di Da Qian! Kesempatan ini sulit didapat! Kalian semua harus menghargainya! ”

“Dimengerti!”

Para pemuda berteriak. Bahkan suara mereka penuh semangat.

Di luar tempat latihan, pemuda itu menyaksikan pemandangan itu dan mengepalkan tinjunya.

Namanya adalah Yang Fan. Dia juga anggota cabang keluarga tertua dari Keluarga Yang. Sangat memalukan bahwa ia adalah anak kecil.

Untuk klan Keluarga Yang, istri pertama dan selir diperlakukan sangat berbeda. Anak-anak dari istri pertama dipuja dan diasuh untuk mengambil alih karier keluarga dan menjalani kehidupan mewah.

Adapun anak-anak selir, mereka harus melihat apakah ayah mereka menyukai mereka. Jika sisi keibuan keluarga kuat dan berpengaruh, mereka akan disayangkan karena kehidupan mereka akan dipersulit oleh sisi keibuan keluarga dan pada saat yang sama, tidak menerima cinta dari ayah.

Sangat disayangkan tetapi Yang Fan telah mengalami perlakuan buruk seperti itu.

Ayahnya tidak menyukai dia dan sisi ibunya dari keluarga menyulitkannya. Bahkan pelayannya berani menggertaknya.

Ketika dia berusia 8 tahun dan harus mengambil tes bakat, dia diberi waktu yang salah dan tidak lulus tes. Ini menyebabkan ayahnya menjadi marah. Sejak saat itu, ia tidak dapat melatih seni bela dirinya dan hanya bisa belajar.

Di Kerajaan Da Qian, mereka yang berprestasi baik dalam studinya dapat menjadi pejabat. Bagi orang biasa, itu bukan jalur yang buruk. Namun, di Keluarga Yang, tanpa kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri, bagaimana ia bisa menangkis orang luar?

“Aku harus menjadi luar biasa!”

Yang Fan mengepalkan tangannya. ‘Jika tidak ada orang yang mengajari saya teknik spiritual, saya akan melatih seni bela diri saya! Setiap klan memiliki aturannya sendiri. Saya juga anggota Keluarga Yang dan tidak masuk akal bagi saya untuk tidak belajar gerakan. Satu-satunya masalah adalah bahwa saya tidak akan memiliki sumber daya dan makanan! ‘

Berlatih seni bela diri menghabiskan banyak energi. Dengan demikian, para murid klan akan menerima sebagian besar uang untuk membeli daging dan tonik untuk memberi makan tubuh mereka.

Selain itu, mereka yang menduduki peringkat beberapa teratas akan diberi hadiah dengan beras spiritual setiap bulan.

Jika mereka adalah murid spiritual, murid alkimia atau murid mimpi, mereka akan diperlakukan lebih baik dan akan diberi makanan spiritual setiap hari.

Sangat disayangkan bahwa dia hampir tidak melihat daging di atas meja. Makanan rohani dan anggur untuk makanan adalah tidak mungkin.

“Teknik Spiritual Raksasa Qian Kun fokus pada yayasan. Konsumsi lebih banyak makanan setiap hari untuk menguatkan tubuh dan darah! Setelah Anda semua pulang hari ini, makanlah lebih banyak daging. Daging rohani bahkan lebih baik! Tentu saja, makan pil spiritual adalah suatu keharusan … ”

Di tempat latihan, kata-kata instruktur mengalir tanpa henti.

Pada saat ini, bahkan para pemuda di tempat latihan hanya bisa tertawa pahit.

Mereka akan bisa makan nasi dan daging rohani setiap hari untuk sementara waktu jika keluarga mereka menjadi lebih bijaksana. Tetapi mengkonsumsi pil spiritual setiap hari?

Hanya anggota keluarga putra tertua yang dapat memiliki pemikiran itu.

Instruktur menghela nafas ketika dia melihat.

Bahkan jika seseorang jenius, itu karena dia punya banyak sumber daya.

Tuan muda kedua dari cabang tertua dari keluarga Yang Hu terlahir berbakat. Ketika dia baru berusia 100 hari, dia diberi ‘Pil Spiritual Raksasa Harimau Meridian’ yang memberinya dasar yang kuat. Tidak ada pertanyaan bahwa kekuatan batinnya luar biasa sebagai Artis Bela Diri (Gerbang ke-8). Dia pernah mengalahkan 10 seniman bela diri Yin dan Yang Gates, dan setelah itu mengambil seorang seniman bela diri (gerbang ke-11) tanpa tanda-tanda kelelahan. Dia dikenal sebagai seniman bela diri nomor 1 dari generasi muda Keluarga Yang.

Namun, dia tidak benar-benar nomor 1 di peringkat karena masih ada pembudidaya!

Tuan muda tertua dari cabang tertua keluarga dan missy ketiga sangat berbakat. Mereka telah menembus dunia murid spiritual ketika mereka berusia 15 hingga 16 tahun. Ini terutama terjadi pada tuan muda yang dikabarkan menyerang seorang kesatria spiritual dan hampir mencapai status seorang kesatria spiritual!

‘Cabang tertua dari keluarga menghasilkan banyak talenta. Dibandingkan dengan mereka, tuan muda keempat sangat umum … tidak, tidak penting …. karena saya telah memilih untuk bersama mereka, saya harus setia, Penggemar Yang ini … ‘

Instruktur melirik Yang Fan dan melihat bahwa dia belum pergi. Dia menghela nafas. Dia sengaja mengangkat suaranya dan menjelaskan Teknik Spiritual Raksasa Qian Kun jauh lebih cermat dari sebelumnya.

‘Hmmm? Dia tidak punya niat baik !? ‘

Jika dia adalah seorang pemuda biasa, dia akan berpikir bahwa instruktur dengan tulus memberikan pengetahuan dan akan merasa bersyukur.

Namun, Yang Fan tidak tahu mengapa, tetapi dia lebih sensitif terhadap suasana hati orang-orang dibandingkan dengan orang lain dan dapat mengatakan bahwa instruktur menyembunyikan beberapa niat buruk. Seolah-olah Yang Fan bisa mendengar suara di dalam hatinya.

‘Berlatih seni bela diri membutuhkan sumber daya! Jika saya berlatih dengan gegabah, saya hanya akan membahayakan tubuh saya! Selanjutnya … sementara klan tidak melarang orang untuk berlatih, ayah saya hanya mengizinkan saya untuk belajar. Bagaimana jika dia menyadari bahwa saya diam-diam sedang berlatih? Saya takut akan menerima pemukulan lagi! ‘

Yang Fan berbalik dan meninggalkan tempat latihan setelah dia memikirkannya.

“Hmmm? Ini aneh!”

Instruktur menurunkan suaranya dan menyeringai ketika melihat Yang Fan pergi.

Jadi bagaimana jika ada konsekuensinya? Dia hanya ingin menunjukkan bahwa dia setia!

…

Yang Fan kembali ke kamarnya. Dia melihat dinding yang suram dan tertawa pahit.

Saudara-saudaranya yang lain memiliki pekarangan dan pelayan mereka sendiri untuk merawat mereka meskipun mereka juga adalah anak-anak yang tersesat. Adapun dia, dia bahkan harus membuat gordennya sendiri.

“Setidaknya saudara laki-laki saya yang kelima dan keenam tahu siapa ibu mereka, tetapi saya …”

Yang Fan diam.

Sementara dua adik laki-lakinya lahir dari seorang hamba, hamba itu dipromosikan dan menjadi selir ayahnya.

Adapun ibunya sendiri, dia … hilang!

Sejujurnya, itu adalah hal yang sangat aneh dan memalukan, terutama bagi ayahnya yang merupakan putra tertua keluarga.

Justru karena ini dia tidak menerima cinta dari kerabatnya. Jika bukan karena peringkat, tidak ada yang akan menyadari bahwa cabang tertua dari keluarga memiliki tuan muda keempat.

Kamar yang dikelola lari itu dingin karena tidak ada yang menghalangi angin musim gugur.

Yang Fan membuka buku di atas meja dan meliriknya sebelum menutupnya dan mendesah, “6 tahun belajar. Alangkah baiknya jika saya bisa mengikuti ujian dan menjadi pejabat setelah 3 tahun. Mungkin saya akan dapat mencapai beberapa kemuliaan dan membantu dengan urusan keluarga. Saya akan menikahi istri yang baik hati dan begitu saja, setengah hidup saya akan berlalu … tetapi saya tidak mau! ”

Dia marah dan matanya bersinar. “Mengapa kita semua adalah bagian dari keluarga Yang tetapi diperlakukan sangat berbeda? Ketika saya masih muda, saya bahkan diintimidasi oleh para pelayan dan ketika saya tumbuh dewasa, saya harus mengemis saudara dan ibu saya [1]. Lelucon macam apa ini? ”

“Saya ingin berlatih seni bela diri, saya ingin menjalani kultivasi. Suatu hari, saya akan mengalahkan Keluarga Yang, menanyai ayah saya mengapa saya diperlakukan seperti ini dan mencari tahu lokasi ibu saya! ”

Di rumah kumuh, pemuda itu mengepalkan tinjunya dengan tatapan tegas.

Bang!

Pada saat ini, pintu didorong terbuka dan seorang wanita masuk.

Wanita ini berusia sekitar 40 tahun. Dia elegan dan memakai banyak perhiasan. Di sebelahnya berdiri seorang pelayan besar yang membawa Kucing Sutra Emas bermata biru. Bahan pakaian yang dia kenakan jauh lebih baik daripada Yang Fan.

“Aku pernah bertemu Ibu sebelumnya!”

Hati Yang Fan turun saat dia membungkuk.

Wanita ini adalah istri sah ayahnya, Lady Wang, yang telah melahirkan 2 laki-laki dan 1 perempuan. Posisinya di rumah kokoh dan dia memegang kekuatan untuk mengeksekusi orang.

“Kamu anak yang tidak berbakti, apa yang telah kamu lakukan hari ini? Berani tidak mendengarkan ajaran ayahmu? Hmm? ”

Lady Wang berkata dengan aura pembunuh.

Yang Fan bergetar. Seolah-olah dia melihat siluet instruktur dan hanya bisa mengakui, “Saya berjalan melewati tempat latihan di mana saya berhenti sejenak karena penasaran. Maafkan aku, ibu! ”

“Baiklah, Anda akui? Pengurus rumah tangga, berikan dia 10 cambuk sebagai peringatan kepada yang lain! ”

Setelah Lady Wang memberi perintah, dia berbalik untuk berjalan keluar dari pintu.

Dia bisa berurusan dengan anak kecil ini hanya dengan sepatah kata.

Di belakangnya, suara cambuk kulit berdering, meninggalkan luka berdarah di punggung Yang Fan.

Di tengah rasa sakit yang berapi-api, keinginan magisnya mulai kembali. ‘Ini harus dibalas … tunggu sebentar, siapa aku? Kenapa saya disini?’

Dengan pemikiran ini, dia tiba-tiba menyadari. “Saya bukan Yang Fan, saya Fang Yuan!”

[1] Ia tidak merujuk pada orang yang melahirkannya melainkan istri pertama ayahnya.