Bringing the Nation’s Husband Home - Chapter 98

Penerjemah: Editor Paperplane: DarkGem

Song Xiangsi tidak menghentikannya tetapi perlahan dan santai berbalik, menatap punggungnya yang mundur. Dia tanpa rasa takut melanjutkan, “Dan wanita itu tampaknya adalah Nona Qiao Anhao.”

Lu Jinnian berhenti sebentar, tapi langkah kakinya tidak goyah sama sekali.

Song Xiangsi mengangkat gelasnya yang tinggi dan perlahan menyesap anggur merah. Dia tersenyum sambil mengangkat suaranya sedikit. Menghadapi punggung Lu Jinnian, dia berkata, “Ketika Nona Qiao Anhao jatuh ke air, Lu tidak ragu-ragu sedetik pun untuk mengejarnya. Saya sudah mengenal Tuan Lu selama bertahun-tahun sekarang, dan saya belum pernah melihatnya menunjukkan begitu banyak kasih sayang sebelumnya! ”

Langkah Lu Jinnian terhenti tetapi dia tidak berbalik untuk menghadap Song Xiangsi. Dia berdiri di tempat selama dua detik sebelum melanjutkan perjalanannya.

Song Xiangsi memutar gelas anggur di tangannya. Dia melanjutkan seolah-olah dia berbicara pada dirinya sendiri, “Selama mengambil, Lu tampak santai duduk di tempatnya, tidak peduli dengan lingkungan. Namun, dari sudut mata Anda, Anda selalu melirik ke kanan jauh. Mengapa demikian?”

Song Xiangsi menjawab pertanyaannya sendiri. “Karena Nona Qiao Anhao duduk di paling kanan … di paling kanan …”

Lu Jinnian berbalik dalam sekejap dan menatap mata Song Xiangsi. Api mulai menyala. Nada suaranya sedingin es. “Song Xiangsi, aku tidak tahu kamu gosip seperti itu!”

“Pak. Lu, bisakah kamu marah karena malu? ”Song Xiangsi tidak takut dengan sikap mengancam Lu Jinnian sebentar. Dia menatapnya dengan matanya yang tersenyum. “Sudah menjadi sifat wanita untuk bergosip. Lebih jauh, jika ini tentang Tuan Lu, tentu saja saya tertarik. Namun, Tuan Lu, sore ini, ketika Nona Qiao Anhao jelas berbicara dengan saya, mengapa Anda memotong? Apakah itu karena kamu kesal karena kamu tahu dia tidak datang ke pestaku untuk menghindarimu? ”

“Song Xiangsi …” kata Lu Jinnian dengan nada yang semakin bermusuhan, karena dia telah memukul palu. Dia tampak siap untuk membalik kapan saja.

“Oh saya lupa. Anda tidak hanya kesal, Anda cemburu, Nona Qiao Anhao menatapku ketika dia berbicara. Ketika dia berbicara denganmu, dia bahkan tidak repot-repot menatapmu. Jadi, kamu membanting pintu begitu keras. Tut tut tut … Tuan Lu, saya tidak menyadari bahwa Anda memiliki sisi yang lucu. Anda bahkan iri dengan seorang wanita … ”

“Omong kosong!”

Lu Jinnian tiba-tiba menyadari bahwa dia telah berbalik untuk berdebat dengan Song Xiangsi – keputusan yang tidak bijaksana. Dia menghinanya hanya dengan satu kata sebelum berbalik lagi.

Kali ini, Song Xiangsi akhirnya berdiri tegak dan mengikutinya. Benar-benar mengabaikan eksterior dingin yang menyelimuti tubuhnya, dia memiringkan kepalanya dan menatapnya. Dia tersenyum dan bertanya, “Hei, Tuan Lu! Siapa Qiao Anhao bagimu? ”