Bringing the Nation’s Husband Home - Chapter 893

Babak 893: Setelah (10)

Penerjemah: Editor Paperplane: DarkGem

Kemudian suara samar suara wanita berbicara. “Maaf, aku ditahan.”

Xu Jiamu terlalu akrab dengan suara itu. Dia ingin pergi memegang tangan Little Red Bean, tetapi dia berhenti di udara. Dia jelas bisa merasakan jantungnya berdetak kencang.

Dia menahan napas dan memanggil semua kekuatannya untuk perlahan berbalik. Di sana, di pintu, pintu ruang kelas didorong terbuka. Dengan senyum cerah, kepala sekolah tersenyum dan berkata, “Little Red Bean, ibumu ada di sini untuk menjemputmu.”

Ketika kepala sekolah mengatakan ini, orang pertama yang masuk adalah seorang pria.

Dia tampak seperti berusia sekitar tiga puluh delapan tahun, dan dia memiliki perasaan aman, stabil, dan pendiam tentangnya.

Little Red Bean melirik pria itu, dan matanya langsung cerah. Dia bergegas ke lengannya yang terbuka dan menangis, “Ayah!”

Saat dia berbicara, seorang wanita berpakaian merah berjalan ke ruang kelas. Dia memiliki kacamata hitam dan topi di tangannya sambil mengenakan senyum hangat di wajahnya. “Little Red Bean …”

Saat itu, dia melihat Xu Jiamu memeluk gadis kecil itu. Wajahnya langsung tegang dan kata-katanya langsung dipotong pendek. Dia berhenti berjalan dan berdiri di sana di tempat tanpa banyak kedutan.

Xu Jiamu bisa dengan jelas merasakan darah di tubuhnya mulai mengalir ke arah yang berlawanan. Matanya tertuju pada Song Xiangsi. Tidak peduli seberapa keras dia berusaha, dia tidak bisa menarik mereka darinya. Dia bahkan tidak tahu kapan pria itu berjalan di depannya dan membawa Little Red Bean pergi.

Yang dia tahu adalah bahwa ketika dia tersentak kembali ke kenyataan, gadis itu dengan senang hati mencium wajah lelaki itu dua kali, lalu berkata dengan riang, “Aku sangat merindukan ayah, jadi sangat sayang sekali.”

Mata pria itu tersenyum mendengar kata-kata Little Red Bean. Dia tidak bisa menahan tetapi menciumnya di pipinya yang lembut. “Ayah juga merindukan Little Red Bean, sangat banyak.”

Setelah diolok-olok menggoda, gadis itu tersenyum dan bersandar di bahu pria itu. Dia menangis “Mommy” di Song Xiangsi, yang masih berdiri di pintu.

Ayah … Bu …

Kedua kata itu mengubah Xu Jiamu langsung pucat pasi.

Dia teringat kembali pada desas-desus bahwa dia mendengar bahwa Song Xiangsi menikah di Amerika dengan seorang pria yang bercerai yang delapan tahun lebih tua. Pria itu memiliki dua anak dari istri sebelumnya; yang lebih tua adalah anak laki-laki berusia delapan tahun dan anak kecil berumur tiga tahun.

Orang yang mengatakan kepadanya desas-desus ini telah menghela nafas dan menambahkan bahwa itu memalukan. Song Xiangsi seperti wanita impian Cina, namun dia menikah dengan pria normal, yang tidak benar-benar kaya, dan menjadi ibu tiri bagi dua anak.

Satu-satunya alasan Xu Jiamu selalu menyebut rumor pembicaraan ini adalah karena dengan begitu ia bisa mengatakan pada dirinya sendiri bahwa itu tidak benar.

Sore ini, dia mendengar tentang desas-desus lagi sambil bermain kartu dengan orang-orang di Istana Kerajaan.

Dia bahkan berpikir bagaimana dia takut untuk mengkonfirmasi mereka, tetapi dalam waktu kurang dari lima jam, mereka tetap dikonfirmasi.

Xu Jiamu merasakan seluruh tubuhnya bergetar. Dia menatap lurus ke Song Xiangsi, saat dia berdiri membeku di tempat.

Dia berpikir bahwa dia harus terlihat mengerikan pada saat itu juga.

Dia tersentak kembali ke kenyataan saat Little Red Bean bernama Song Xiangsi “Mommy”. Dia menundukkan kepalanya terlebih dahulu, lalu mengangkatnya lagi untuk mengungkapkan ekspresinya yang biasa-biasa saja. Saat dia berjalan dengan elegan dan santai dengan sepatu hak tinggi, dia mengulurkan tangannya untuk membelai kepala Little Red Bean dan melemparkan senyum penuh kasih padanya.