Bringing the Nation’s Husband Home - Chapter 853

Bab 853: Berakhir (14)

Penerjemah: Editor Paperplane: DarkGem

Lu Jinnian menembak Qiao Anhao dengan senyum lembut, lalu akhirnya meraih lengannya dan menariknya ke pelukannya. Dia menunduk dan mencium bibirnya.

Di bawah pengawasan semua orang, dia menciumnya dalam-dalam.

Qiao Anhao mengangkat tangannya, memeluk lehernya, dan dengan canggung menciumnya kembali.

Lampu kristal berkilau berubah tanpa henti, dan efek khusus kelopak yang jatuh melayang tanpa akhir.

Pria dan wanita di panggung tengah berciuman lebih dalam, seolah-olah tidak ada orang di sekitar mereka.

Balada tentang kaum muda dimainkan dalam satu lingkaran tanpa batas.

Pada baris terakhir lagu, setelah yang tahu berapa banyak ulangan, mereka berdua masih tidak tahan untuk berpisah

“Untungnya, kita tidak melewatkan masa muda kita … Masa mudaku memiliki kamu, dan kamu memiliki aku.”

Seluruh hadirin tetap diam.

Lu Jinnian sedikit menurunkan tubuhnya dan menekan dahinya ke Qiao Anhao, dan mengikuti dengan lirik, “Masa mudaku memilikimu.”

“Dan milikku,” diikuti Qiao Anhao, sedikit mengubah lirik.

Sulit mengatakan siapa yang pertama kali bertepuk tangan, tetapi yang terjadi kemudian adalah tepuk tangan meriah.

Lu Jinnian memeluk Qiao Anhao dengan erat di lengannya.

Masa muda saya memiliki Anda, dan Anda memiliki saya.

Dia adalah kenangan paling indah masa mudanya, dan dia adalah impian paling indah masa remajanya.

–

Lu Jinnian dan Qiao Anhao tidak mengundang pers untuk upacara pernikahan mereka, tetapi seorang tamu tak dikenal telah merekam klip dan mengunggahnya secara online.

Dalam dua jam singkat, ada dua topik utama.

[Pernikahan Lu Qiao Besar] dan [Lu Qiao Mengagumi Cinta Mereka].

[The Big Lu Qiao Wedding] Utas ini memiliki beberapa foto berkualitas tinggi tentang pernikahan Qiao Anhao dan Lu Jinnian. Seluruh adegan itu tampak seperti mimpi, dan gambar itu menyentuh hati romantis setiap orang.

[Lu Qiao dengan Luar Biasa Mengucapkan Kasih Mereka] berisi video Qiao Anhao dan Lu Jinnian bertengkar di atas panggung. Awalnya semua orang melihat video sebagai lelucon, tetapi kemudian membuat banyak penonton menangis.

Mereka tidak hanya menangisi cinta yang panjang selama tiga belas tahun yang menyentuh, tetapi mereka juga menangisi insiden serupa di masa muda mereka.

Siapa yang tidak pernah melewati masa remaja, atau memiliki kebangkitan cinta pertama mereka, atau mencintai siapa pun di masa muda mereka yang liar dan pemberontak … Namun, siapa yang tanpa henti mengejar cinta itu sampai akhir?

Hal yang paling menyentuh bukanlah cinta, tetapi bahwa Lu Jinnian dan Qiao Anhao telah memenuhi impian orang lain yang telah menyerah pada cinta mereka, akhirnya dikalahkan oleh kenyataan dan kurangnya kepercayaan pada diri mereka sendiri.

Karena skandal itu, semua orang sebelumnya menyerang Qiao Anhao. Bahkan setelah Xu Jiamu keluar untuk membereskan semuanya, masih ada orang yang terus-menerus mengolesi pasangan Lu Qiao. Namun, pada hari ini, mereka akhirnya menerima berkat jujur semua orang.

Mereka berharap Lu Qiao hidup sampai usia lanjut bersama dalam kebahagiaan bersama.

–

Pada pukul tiga sore, Lu Jinnian membawa Qiao Anhao ke kamar hotel mereka untuk beristirahat.

Dia hamil, jadi setelah bergegas, dia pasti lelah. Lu Jinnian membantunya keluar dari pakaiannya yang sulit dan mengenakan pakaian yang nyaman. Dia memeluknya dan bertanya, “Apakah kamu lelah?”

Qiao Anhao sebenarnya sedikit lelah, tetapi lelah dengan cara yang bahagia.

Dia menggelengkan kepalanya, dan dengan lembut mencium bibirnya.

Lu Jinnian mengambil kesempatan untuk menciumnya lebih dalam. Kemudian, pada waktu yang tepat, dia menarik diri dan tinggal bersamanya sebentar, sampai asistennya memanggilnya untuk turun dan terus menghibur para tamu.