Bringing the Nation’s Husband Home - Chapter 829

Bab 829: Bertemu Orang Tua (10)

Penerjemah: Paperplane Editor: DarkGem

Saat memikirkan itu, Lin Shiyi melengkungkan bibirnya menjadi seringai, dan menutup rapatnya dengan senyum manis dan menawan. Kemudian berkata, “Oh, bukankah ini Nona Qiao Anxia? Benar-benar lama tidak bertemu. ”

Jauh di dalam pikirannya, Qiao Anxia tidak mendengar apa pun yang dikatakan orang di sampingnya. Dia tidak bereaksi sama sekali.

–

Sebaliknya, saat Qiao Anhao, yang juga di China World Hotel malam ini, mendengar tiga kata “Qiao Anxia”, dia tertegun sejenak. Kemudian, dia meletakkan teleponnya.

Apakah itu suara Lin Shiyi? Yang pergi mengatakan, Sis dan Lin Shiyi ada di luar?

Qiao Anhao secara naluriah mengeluarkan beberapa tisu di sisinya, lalu mendengar suara Lin Shiyi lagi. “Ah, Nona Qiao tidak bisa terlalu tinggi dan kuat untuk melupakan siapa aku, kan?”

–

Lin Shiyi harus berbicara dua kali, sebelum Qiao Anxia tersadar kembali. Dia dengan lembut memutar matanya, dan menyapu wanita itu dengan pandangan netral. Dia memeras sabun, menggosok tangannya, dan menggerakkan tangannya di bawah keran. Dia menyeka tangannya kering, dan sepertinya dia siap untuk pergi.

Bagaimana Lin Shiyi membiarkan Qiao Anxia pergi. Dia bahkan tidak perlu berpikir dua kali sebelum berlari di depannya untuk menghalangi jalannya. “Nona Qiao, mengapa kamu terburu-buru pergi? Saya masih memiliki hal-hal yang ingin saya katakan kepada Anda! ”

Qiao Anxia menyilangkan tangannya. Seluruh posturnya tampak jauh lebih sombong daripada Lin Shiyi, saat dia mengenakan sedikit senyum di wajahnya tanpa peduli menyembunyikan rasa jijik di wajahnya. “… Katakan padaku? Apakah Anda bahkan layak? ”

Di dalam bilik, Qiao Anhao tidak bisa menahan tawa diam-diam mendengar kata-kata Qiao Anxia.

Seseorang mungkin bisa mengalahkan Qiao Anxia dalam hal apa pun, tetapi ketika membandingkan kesombongan … dia jelas baik hati, tetapi mulutnya sekeras batu.

Kata-kata itu langsung membuat Lin Shiyi marah. “Tidakkah kamu pikir sudah saatnya kamu berhenti berpura-pura menjadi sangat merindukan dan berkuasa? Yang lain tidak tahu, tetapi saya tahu bahwa pria yang Anda cintai menikah dengan saudara perempuan Anda sendiri. Perasaan itu pasti benar-benar payah, kan? ”

Wajah Qiao Anxia langsung berlari sedingin es.

Di dalam bilik, Qiao Anhao, yang mengenakan ekspresi ceria di wajahnya dari apa yang baru saja dikatakan Qiao Anxia, langsung membeku.

“Oh, benarkah itu? Saya mendengar Chen Yang juga putus dengan Anda? ” Kata-kata Lin Shiyi dipenuhi dengan kebahagiaan murni. “Bukankah dia baru saja membuangmu? Bukankah itu sebabnya kamu tampak bingung sekarang? Biarkan saya memberitahu Anda, jangan menikmati fantasi liar Anda, Anda tidak bisa mendapatkan Tuan Lu dan Anda juga tidak bisa mendapatkan Chen Yang. Kalau dipikir-pikir, Nona Qiao Anda benar-benar menyedihkan. Tapi, saya pikir mungkin Nona Qiao, Anda terlalu memikirkan diri sendiri. Jangan berpikir seperti itu karena kamu adalah anak perempuan tertua dari keluarga kaya yang orang-orang lilitkan di jarimu … ”

Ketika Qiao Anhao mendengar ini, nyala api menyala di dalam dirinya. Tanpa memikirkannya, dia melompat dari toilet dan membuka pintu bilik. Saat itu, dia memukul kepala Lin Shiyi dengan teleponnya. “Lin Shiyi, tutup mulutmu. Jika kamu tidak mengatakan apa-apa, tidak ada yang akan tahu seberapa bodohnya kamu! ”

Ketika telepon menghantam kepala Lin Shiyi, dia berteriak kesakitan. Pada saat yang sama, Qiao Anxia menoleh ke arah Qiao Anhao.

Dia bertemu mata dengannya sebentar, sebelum dia berbalik dengan hati nurani yang bersalah. Lalu dia berjalan ke Lin Shiyi.

“Lin Shiyi, kenapa tidak kamu tumbuh saja! Setiap kali Anda melakukan ini, Anda tidak pernah memenangkan apa pun, dan Anda masih terus bermunculan di depan orang-orang! Aku benar-benar belum pernah melihat seseorang semurah kamu! ”