Bringing the Nation’s Husband Home - Chapter 78

Penerjemah: Editor Kingbao: DarkGem

Percikan kecil antisipasi yang terbentuk di hati Qiao Anhao lenyap dalam contoh dengan kata-kata Lu Jinnian.

Dia percaya Zhao Meng sejenak. Tetapi bagaimana dia bisa lupa bahwa Lu Jinnian telah menjadi aktor layar terbaik selama bertahun-tahun berturut-turut. Dia selalu menjadi aktor sekali pakai, dan ketika dia melompat untuk menyelamatkannya, itu bukan karena khawatir tetapi untuk mengikuti tindakannya.

Karena dia direndam dalam air dingin, Qiao Anhao pucat seperti selembar kertas, tanpa jejak warna. Dia mencoba untuk tetap tenang di wajahnya tetapi Zhao Meng yang berdiri di belakangnya tidak bisa menahan perasaan kesal untuknya.

“Tuan Lu, Qiao Qiao tidak ingin jatuh ke air, tetapi tumitnya dirusak, menyebabkan dia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke kolam. Dia hanya memutuskan untuk menambahkan adegan untuk menghindari harus merebut kembali seluruh adegan … ”

Ekspresi Lu Jinnian sedikit membeku ketika tatapannya jatuh pada kaki Qiao Anhao, menyadari bahwa dia tidak mengenakan sepatu. Dia mengerutkan kening dalam, sebuah ketakutan melintas melewati matanya. Sebelum Zhao Meng bisa menyelesaikan kalimatnya, wajahnya redup dan dia meninggalkan set dengan pakaian basahnya.

Zhao Meng menatap punggung Lu Jinnian dan tidak bisa menahan cibiran.

“Sangat kasar!”

Qiao Anhao tetap diam, menggunakan handuk untuk menghapus tetesan di wajahnya. Dia berdiri dan pergi ke ruang ganti untuk berganti sebelum meninggalkan set dengan Zhao Meng.

Dalam perjalanan ke hotel, Qiao Anhao menabrak seorang anggota kru, seorang gadis muda. Dia tersenyum manis padanya, berteriak “Sister Qiao”. Qiao Anhao balas tersenyum kecil dan mengangguk.

Pada saat dia mencapai kamar hotelnya, dia ingat bahwa dia telah melihat gadis itu sebelumnya tetapi karena ada begitu banyak anggota kru, dia tidak dapat menentukan siapa dia sebenarnya. Hanya pada malam hari, ketika dia makan malam dan melihat gadis yang sama duduk di samping asisten Lin Shiyi, apakah dia berbisik kepada Zhao Meng, “Siapa gadis muda yang duduk di samping asisten Lin Shiyi? Dia sepertinya akrab, sudahkah kita melihatnya di suatu tempat? ”

Zhao Meng mengunyah, sumpitnya di udara, saat dia menatap gadis muda itu. Tiba-tiba, dia mengingat sesuatu dan berkata, “Qiao Qiao, aku ingat! Sore ini, ketika kami hendak pergi ke ruang ganti, dia berlari keluar. Apakah kamu ingat? Saya pikir ini dia, hanya dengan pakaian ganti. ”

Qiao Anhao sudah yakin tapi dia tidak bisa memastikan. Sekarang Zhao Meng telah mengkonfirmasi kecurigaannya, dia mengangguk, berkata, “Ya, itu dia.”

“Dia adalah asisten baru Lin Shiyi. Sore ini, setelah dia memasuki kamar ganti Anda, tumit Anda patah … “Zhaomeng berhenti di tengah kalimat, menatap lurus ke arah Qiao Anhao sebelum tersenyum dingin. “Aku tidak pernah menyangka dia akan melakukan ini pada hari pertama!”