Bringing the Nation’s Husband Home - Chapter 34

Penerjemah: Editor Kingbao: DarkGem

Hanya Song Xiangsi yang meraih menu. Dengan anggun, dia membukanya, memesan dua hidangan favoritnya

Qiao Anhao hanya kembali sadar ketika menu mencapai dia, Dia memberi pelayan sedikit senyum sambil melambaikan tangannya, menunjukkan bahwa dia tidak ingin memesan apa pun sebelum mengembalikan menu kepadanya.

Setelah pelayan pergi dengan menunya, Qiao Anhao mengangkat kepalanya untuk melihat Lu Jinnian, yang berada tepat di depannya.

Aula perjamuan remang-remang dengan cahaya hangat, sinar memukul wajah Lu Jinnian, memberinya perasaan yang jauh. Di sebelahnya duduk direktur untuk ‘Alluring Times’. Lu Jinnian menggelengkan kepalanya sedikit pada sesuatu yang dikatakan direktur, lalu terus mendengarkan.

Dia tampaknya telah merasakan tatapan Qiao Anhao saat dia tiba-tiba berbalik, menatap lurus ke arahnya. Dia segera berubah kaget, berpura-pura berbicara dengan Zhao Meng.

Dia hampir tertangkap. Qiao Anhao tidak berani melihat ke arah Lu Jinnian lagi.

Dalam makan malam seperti ini, pasti akan ada alkohol.

Mungkin karena kehadiran Lu Jinnian, produser Sun dengan murah hati memesan dua botol wiski salut kerajaan. Pelayan menuangkan secangkir penuh untuk semua orang, mengisi ulang setidaknya 2-3 kali sebelum suasana menjadi hangat dan gembira.

Lu Jinnian tetap diam. Bahkan jika orang lain datang untuk bersulang, dia jarang berbicara, hanya mengangkat gelasnya. Ketika orang lain datang untuk menyambutnya, dia akan sedikit mengangguk. Wajahnya tetap dingin dan tanpa emosi, memberi kesan bahwa dia datang dari dunia lain.

Dalam makan malam seperti ini, semua orang berusaha membentuk koneksi, tetapi karena Lu Jinnian, Qiao Anhao tetap pendiam, tidak seperti aktor lain yang terus berusaha untuk terlibat dengan produser dan sutradara. Hanya ketika yang lain datang untuk berbicara dengannya dia merespons dan tersenyum hangat.

Bertentangan dengan sifat Qiao Anhao yang dilindungi, Song Xiangsi tampaknya tidak pada tempatnya. Dia sepertinya ada di sini hanya untuk makan malam. Bermartabat dan anggun, dia duduk di kursinya, dengan anggun mengambil potongan makanan satu per satu dengan sumpitnya, sesekali menyesap air.

Di tengah perjalanan makan malam, produser di samping Qiao Anhao tampaknya telah mengingat sesuatu. Dia menoleh dan menatap Qiao Anhao sebelum berteriak, “Saya hampir lupa, semua orang di sini telah bekerja bersama satu sama lain dan harus akrab satu sama lain. Sekarang, saya ingin memperkenalkan pemeran utama wanita kedua kami … ”Produser ingin menyebutkan namanya, tetapi dia hanya bisa mengingat nama belakangnya. Dia berhenti sejenak, lalu berbalik untuk melihat Qiao Anhao. “Mengapa kamu tidak memperkenalkan diri kepada semua orang.”