Bringing the Nation’s Husband Home - Chapter 279
Bab 279: Hadiah Ulang Tahunku Untukmu (19)
Penerjemah: Editor Kingbao: DarkGem
Setelah Nyonya Chen pergi, Qiao Anhao menyadari bahwa perayaan makan malam Xu Jiamu akan segera dimulai. Dia buru-buru bergegas ke atas untuk mempersiapkan diri.
Malam itu, Lu Jinnian harus menghadiri perayaan makan malam sebagai Xu Jiamu. Asistennya membersihkan jadwal untuk malam itu, mendorong semuanya maju. Sejak dia memasuki kantor, dia sangat sibuk sehingga dia harus makan makanan untuk makan siang.
Setiap hari Jumat, Huan Ying Entertainment akan mengadakan rapat pada jam 3 sore, tetapi hari ini, acara tersebut dihadiri satu jam.
Pada saat pertemuan berakhir, sudah jam 3 sore. Ketika Lu Jinnian keluar dari kantornya, dia kebetulan melewati kantor Cheng Yang.
Karena Qiao Anxia harus menghadiri makan malam Xu Jiamu, dia secara khusus datang ke Huan Ying Entertainment untuk mendapatkan Cheng Yang sehingga mereka berdua bisa pergi bersama.
Kantor Cheng Yang terbuka, tetapi dia tidak ada di dalam, meninggalkan Qiao Anxia sendirian dengan teleponnya. Ketika dia mendengar langkah kaki lewat, dia mendongak dan melihat Lu Jinnian berjalan melewati.
Setelah sekitar dua langkah, Lu Jinnian berhenti. Asistennya, yang mengikuti di belakang, berhenti juga. Dia tidak mengerti mengapa dia berhenti, bertanya, “Pak. Lu? ”
Mata Lu Jinnian sedikit gelap sebelum dia dengan lemah memerintahkan, “Tunggu di kantorku, ada yang harus aku lakukan.”
“Ya,” jawab asisten itu, pergi.
Lu Jinnian ingin agar asistennya pergi sebelum berbalik untuk berjalan kembali, berdiri di depan kantor Cheng Yang.
Qiao Anxia membeku sesaat, tidak mengharapkan Lu Jinnian kembali. Dia meletakkan teleponnya dan menatapnya tanpa bergerak. Setelah sekitar lima detik, dia bertanya, “Ya?”
Lu Jinnian tidak menjawab, sebaliknya dia berjalan tanpa kata ke kantor Cheng Yang. Ketika dia berada sekitar satu meter darinya, dia berhenti, mencari perekam suara di sakunya. Tanpa melihat Qiao Anxia, dia melemparkannya ke arahnya, lalu berbalik untuk berjalan keluar pintu.
Qiao Anxia memandangi perekam suara yang dia lemparkan, mengerutkan bibirnya. Dia meraihnya dengan berteriak, “Lu Jinnian.”
Lu Jinnian berhenti, tetapi dia tidak berbalik.
Qiao Anxia berjalan mendekat dan memegang perekam suara di depan wajahnya. Dia bertanya, “Kamu mendengar isinya, bukan?”
Lu Jinnian tetap tenang, tidak berencana untuk merespons.
Tetapi dari ekspresinya, Qiao Anxia dapat mengatakan bahwa dia telah mendengarnya. Ini berarti bahwa dia tahu bahwa Qiao Anhao dan Xu Jiamu sedang jatuh cinta …
Saat itu, dia melihat klip dasi pada dasi Lu Jinnian.
Itu dari Qiao Anhao!
Bahkan setelah dia tahu bahwa dia mencintai Xu Jiamu, dia tidak marah?
Dia bahkan menerima hadiahnya dan meletakkannya di dasinya …
Apa artinya itu? Dia tidak akan menyerah meskipun dia tahu mereka sedang jatuh cinta?
Qiao Anxia menjadi serius. “Jika kamu mendengar isinya, kamu harus tahu bahwa QIao Qiao dan Xu Jiamu sedang jatuh cinta.”