Bringing the Nation’s Husband Home - Chapter 267

Bab 267: Hadiah Ulang Tahunku Untukmu (7)

Penerjemah: Kingbao Editor: DarkGem

“Bagi dunia, Anda hanyalah manusia biasa. Tetapi bagi saya, Anda adalah seluruh dunia.

“Sepanjang hidupku, aku akan sangat mencintaimu.

Beberapa saat setelah kata terakhirnya, Xu Jiamu akhirnya menjawab, “Qiao Qiao …”

Setelah memanggil namanya, rekaman berakhir. Setelah jeda yang lama, suara Xu Jiamu terdengar lagi, tampaknya dengan ekspresi serius. “Sepanjang hidupku, aku hanya akan mencintaimu.”

Rekaman kemudian berakhir, tidak ada lagi yang masuk.

Keheningan menetap di kantor, dan Lu Jinnian tetap lumpuh, perekam suara masih di tangannya.

Ekspresinya tenang dan acuh tak acuh, tidak menunjukkan kemarahan atau kegembiraan, matanya menatap lurus ke perekam suara.

Dia sepertinya telah memfosil.

Lu Jinnian tetap dalam posisi itu sampai seseorang mengetuk pintu. Dia mengangkat kepalanya perlahan, menatap pintu yang tertutup rapat, bibirnya bergerak sedikit tetapi tidak ada yang keluar. Dia membasahi bibirnya dan menelan air liur sebelum mempererat cengkeramannya pada perekam suara. Dia mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan diri sebelum berkata, “Masuk.”

Asistennya membuka pintu tetapi tidak masuk. Dia berdiri, dengan sopan memberi tahu Lu Jinnian, “Mr. Lu, ini sudah jam 7 malam, apakah kamu ingin kembali? ”

Lu Jinnian menurunkan bulu matanya, tenggelam dalam keheningan sebelum menjawab, “Kamu bisa pergi sekarang, aku akan menyetir sendiri nanti.”

“Tentu,” jawab asisten itu sebelum mundur dua langkah untuk menutup pintu dengan ringan.

Keheningan kembali ke kantor sekali lagi. Lu Jinnian menoleh untuk melihat keluar jendela, menyadari bahwa langit gelap dan seluruh kota diterangi oleh percikan cahaya kecil.

Dia meraih kotak rokoknya karena kebiasaan. Dia berdiri dan menyalakan sebatang tongkat, merokok diam-diam.

Dia selalu sadar … tetapi untuk mendengarnya dengan telinganya sendiri … Hatinya sakit dan berdenyut dengan rasa sakit yang tak terbayangkan.

Sepanjang hidupku, aku akan sangat mencintaimu.

Sepanjang hidupku, aku hanya akan mencintaimu.

Pengakuan yang sangat indah.

Lu Jinnian menutup matanya, menggunakan semua kekuatannya untuk mengisap nikotin, mencoba untuk mematikan perasaannya. Tapi napasnya terlalu tergesa-gesa, dia tersedak asap, batuk tak terkendali.

–

Sehari sebelumnya, Qiao Anhao secara khusus menemukan penjual lokal sehingga pesanannya dapat dikirim ke Taman Mian Xiu pada sore hari.

Ada total dua kotak besar. Qiao Anhao dan Madam Chen membawa mereka ke lantai dua, menyembunyikan mereka di kamar tidur. Ulang tahun Lu Jinnian adalah hari berikutnya dan Qiao Anhao khawatir dia akan mengetahui keterkejutannya. Kedua kotak ditempatkan di lemari ruang ganti. Dia bahkan menguncinya dan menyimpan kunci-kunci itu.

Lemari itu adalah tempat dia menyimpan barang bawaannya, dan sekarang setelah kotak-kotak mengambil tempat, dia hanya bisa meletakkan barang bawaannya di sudut ruang ganti. Tapi begitu dia ingat kotak rahasianya, dia buru-buru mengeluarkannya.