Bringing the Nation’s Husband Home - Chapter 229

Penerjemah: Editor Kingbao: DarkGem

Begitu Qiao Anhao memasuki kamar mandi, Lin Shiyi mengikutinya dengan cermat bersama manajer dan asistennya. Ketika Qiao Anhao menyadari bahwa dia jatuh, Lin Shiyi memandang manajer dan asistennya, memberi isyarat agar mereka pindah. Mereka berdua maju, memegangnya, menutupi wajahnya dengan rambutnya, berpura-pura mendukungnya. Sementara semua orang masih di sumber air panas dan tidak memperhatikan, mereka dengan cepat membawanya ke van Lin Shiyi, kembali ke hotel kru.

Menyeret Qiao Anhao, Lin Shiyi naik lift ke lantai atas. Dia menggunakan kartu akses produser Sun untuk membuka pintu kamarnya, melemparkan Qiao Anhao di tempat tidur sebelum menutup pintu di belakangnya.

Begitu dia kembali ke kamarnya, Lin Shiyi mengeluarkan teleponnya untuk mengirim SMS Produser Sun, [Tn. Sun, saya mengirim kejutan kepada Anda dan sedang menunggu Anda di kamar Anda sekarang. Nikmati!]

Produser Sun merasa lelah dari sumber air panas. Dia berjalan keluar dan mulai mengeringkan rambut basahnya yang basah sebelum berjalan ke loker. Saat dia membuka teleponnya, dia melihat teks yang dikirim Lin Shiyi sepuluh menit yang lalu.

Dia menatap telepon untuk waktu yang lama sebelum buru-buru mengganti pakaiannya dan membayar tagihan. Dia menginstruksikan asistennya untuk pergi sebelum kembali ke hotel sendiri.

–

Zhao Meng dalam percakapan yang mendalam dengan yang lain dan hanya setelah dia keluar dari sumber air panas dia menyadari bahwa Qiao Anhao tidak ada. Dia pergi ke kamar mandi beberapa waktu yang lalu tetapi belum kembali. Zhao Meng berjalan ke arahnya, tetapi bahkan setelah mengelilingi seluruh kamar mandi, dia masih tidak dapat menemukan Qiao Anhao. Dia kemudian terus berjalan mencari temannya, tetapi dia masih belum terlihat.

Zhao Meng kembali ke area loker dan menemukan bahwa pakaian dan barang bawaan Qiao Anhao masih ada di dalam.

Barang-barangnya ada di sini jadi dia pasti masih di sini! Zhao Meng kembali ke sumber air panas untuk mencari Qiao Anhao.

Sudah cukup lama dan kebanyakan orang sudah di jalan keluar.

Zhao Meng menyapa awak yang sudah dikenalinya yang berjalan melewatinya saat dia berkeliling mencari Qiao Anhao. Karena dia masih tidak dapat menemukan temannya, dia mulai semakin khawatir.

Khawatir dan panik, Zhao Meng memiliki firasat buruk. Ketika dia ingin kembali ke sumber air panas sekali lagi, Song Xiangsi menghentikannya. “Zhao Meng, semua orang telah pergi, mengapa Anda kembali ketika Anda baru saja datang dari sana?”

Zhao Meng berhenti, berteriak kembali, “Sis Xiangsi, saya tidak dapat menemukan Qiao Qiao.”

“Bukankah Nona Qiao berbicara dengan yang lain beberapa waktu yang lalu? Selain itu, bagaimana Anda bisa kehilangan seseorang yang cukup umur? “Song Xiangsi berhenti sejenak untuk menebak,” Dia bisa saja memiliki keadaan darurat dan tidak punya waktu untuk memberi tahu Anda? ”

“Tapi pakaian dan barang-barangnya masih di loker!” Zhao Meng berhenti sejenak sebelum melanjutkan, “Jika dia berubah, aku tidak akan begitu khawatir, tapi dia jelas bukan seseorang yang akan berjalan-jalan dengan pakaian renangnya.”