Bringing the Nation’s Husband Home - Chapter 211

Penerjemah: Editor Kingbao: DarkGem

Lu Jinnian Dia mengepalkan tangannya, menekan emosinya, sebelum berkata dengan getir, “Dia sudah menikah.”

Jika Xu Jiamu tidak mengalami kecelakaan, di mana dia mendapatkan kesempatan dan hak untuk menikahinya?

Bahkan ketika mereka tampil di depan umum sebagai pasangan menikah, ia harus bertindak sebagai Xu Jiamu.

Meskipun mereka bersama dalam pernikahan ini, akhirnya akan berakhir. Dia hanya pengganti, pengganti Xu Jiamu.

Gadis yang dia sukai sudah menikah, dia sudah menjadi istri seseorang … Itu sebabnya dia memeluknya, bertanya mengapa dia tidak bisa mencintainya.

Kemarin malam, ketika dia diingatkan olehnya, dia pergi untuk meminum kesedihannya?

Berita itu membuat Qiao Anhao senang sekaligus kesal.

Dia senang bahwa saingan cintanya diambil, tetapi pada saat yang sama, dia khawatir bahwa dia akan kesakitan karena berita.

Qiao Anhao sedikit ragu sebelum bertanya, “Apakah kamu masih mencintainya meskipun dia sudah menikah?”

Lu Jinnian fokus saat dia mendengar pertanyaan itu, matanya cerah. Dia melihat jauh ke dalam matanya, tampaknya mencoba mengarahkan pesan kepadanya. “Iya.”

Tanggapan Lu Jinnian tegas dan tak tergoyahkan, tanpa sedikit pun keraguan. Hati Qiao Anhao sedikit sakit saat dia berbalik, punggungnya menghadap Lu Jinnian. Berusaha mati-matian agar suaranya tetap tenang, dia berkata, “Tapi dia sudah menikah, kamu tidak bisa hanya menunggu seumur hidupmu.”

Lima tahun yang lalu, dia sudah tahu bahwa dia tidak akan pernah menjadi miliknya, tetapi terlepas dari berapa kali dia mencoba meyakinkan dirinya untuk menyerah, cintanya pada wanita itu tetap teguh dan sehat, tidak pernah berkurang.

Kepribadiannya mungkin adalah masalah utama, dia tidak akan pernah bisa menyerah dan mencari yang lain.

Sejak tiga belas tahun yang lalu ketika dia memasuki hidupnya, memasuki hatinya, dia mengisinya sepenuhnya, meninggalkannya terlalu penuh untuk orang lain.

Lu Jinnian sedikit melengkungkan bibirnya, mengejek dirinya sendiri. Dengan suara yang jelas dan elegan, dia berkata dengan tak berdaya, “Aku berharap aku bisa berhenti mencintainya … tapi …” Suaranya sedikit pecah, membanjiri dengan kesedihan dan rasa sakit, membuat hatinya sakit. “Aku tidak bisa, aku tidak bisa meyakinkan diriku untuk melepaskannya.”

Qiao Anhao terdiam.

Ruangan itu hening, film menjadi satu-satunya suara di rumah.

Lu Jinnian tampaknya telah menyadari beratnya pembicaraan mereka. Dia secara acak menggunakan gosip di industri untuk mengalihkan topik pembicaraan.

Qiao Anhao tetap tinggal di tempat pembuangan, tidak bisa dengan antusias melanjutkan. Tetapi karena dia telah berbicara, dia hanya bisa memaksakan dirinya untuk melanjutkan. Ini adalah pertama kalinya dia berbicara dengannya, sedikit meringankan kesedihan yang melanda dirinya. Perlahan-lahan, dia mulai merasa lebih baik, membenarkan gosip dengan Lu Jinnian.

“Apakah XX dan XX benar-benar tidur bersama?”

“Apakah XX benar-benar selingkuh dengan XX dengan XX?”

“Apakah XX dan XX benar-benar bercerai?”

Lu Jinnian tidak menahan diri, memuaskan rasa penasarannya, satu demi satu pertanyaan. Dia bahkan menjelaskan bagaimana hubungan masyarakat Huan Ying Entertainment menangani beberapa masalah.