Bringing the Nation’s Husband Home - Chapter 210

Penerjemah: Editor Kingbao: DarkGem

Lu Jinnian selalu melihat Qiao Anhao sebagai seseorang yang lebih suka pemeran utama dalam film klasik, tidak akan pernah ia berharap bahwa “Kerinduan” akan menjadi favoritnya.

Ini adalah film yang membuatnya mendapat ketenaran nasional, membuatnya bisa menikmati kehidupan mewah yang ia jalani sekarang. Namun, film itu juga yang menyebabkan mereka melayang.

Itu adalah film yang dia benci namun benci.

Lu Jinnian menjadi linglung sejenak sebelum dengan ringan mengedipkan matanya. Dengan suara ragu-ragu, dia berkata, “Ini juga salah satu favorit saya, tetapi juga film yang saya benci juga.”

“Mengapa?”

Ekspresi Lu Jinnian sedikit santai, dan untuk sesaat, Qiao Anhao bisa bersumpah dia melihat sedikit kesedihan di wajahnya yang tanpa ekspresi.

“Itu adalah film yang memungkinkan saya untuk berbohong dalam kehidupan yang saya miliki sekarang, tetapi juga film yang menyebabkan saya kehilangan orang yang paling penting dalam hidup saya.”

Kehilangan orang terpenting dalam hidupnya….

Qiao Anhao sedikit mengernyit, mengingat bahwa malam sebelumnya, dia telah menyebutkan bahwa dia berpikir untuk mengaku tetapi tidak berhasil …

Dia ragu-ragu sebelum akhirnya bertanya, “Jadi Anda mengaku setelah syuting” Kerinduan “dan gagal?”

Lu Jinnian memang akan mengaku, tapi sebelum dia bisa melakukannya, dia kehilangan hak untuk melakukannya.

Dia menyilangkan tangan yang dengan santai dia letakkan di atas lututnya. Dia menurunkan bulu matanya dan setelah beberapa saat, dia menjawab dengan lembut “Ya ..”. Setelah beberapa lama, dia melanjutkan, “Anda bisa mengatakan itu.”

Qiao Anhao selalu ingin tahu tentang kisah cinta Lu Jinnian, tetapi bahkan jika dia ingin mengetahui keseluruhan cerita, dia adalah orang yang akan marah. Namun, dia tidak bisa menyimpannya dan memutuskan untuk bertanya, “Apakah Anda masih berhubungan dengannya?”

“Kami kehilangan kontak untuk jangka waktu tertentu, tetapi saat ini, kami masih berbicara.”

Gelombang emosi membanjiri pikiran Qiao Anhao, bagian pertama kalimat itu membawa kebahagiaan dan bagian kedua membawanya ke kesedihan.

Mereka masih berbicara … Tapi bagaimana perkembangan mereka sekarang? Lu Jinnian sangat ulung dan mempesona, dia pasti tidak akan menolaknya lagi ..?

Qiao Anhao mengetuk jarinya, minatnya pada film hilang sepenuhnya. Dia berpura-pura bahagia, menoleh ke arah Lu Jinnian. “Dalam novel dan drama, pasangan biasanya berakhir bersama dalam akhir yang bahagia setelah perpisahan, aku yakin kamu akan sama.”

Dia tidak tahu bahwa dia berbicara tentang dia.

Tetapi dari ekspresinya, dia tampaknya tidak peduli bahwa dia memiliki seseorang di dalam hatinya, dan bahkan mengantisipasi reuni mereka.

Karena frustrasi, Lu Jinnian tiba-tiba berdiri, bersiap untuk meninggalkan ruangan. Tepat sebelum dia pergi, dia sepertinya telah memperhatikan sesuatu. Setelah lima tahun, mereka akhirnya dapat berinteraksi lagi, meskipun tidak ada percikan api, mereka masih bisa mengadakan pembicaraan dengan tenang tanpa mengakhiri nada yang buruk. Dia tidak ingin mereka kehilangan satu sama lain sekali lagi.

Dia mengepalkan tangannya, menekan emosinya, sebelum berkata dengan getir, “Dia sudah menikah.”