Bringing the Nation’s Husband Home - Chapter 176

Penerjemah: Editor Paperplane: DarkGem

Qiao Anhao mengangkat tangan untuk menggosok dahinya di mana dia terluka. “Itu hanya goresan. Itu akan sembuh dalam dua hari. Itu tidak akan meninggalkan bekas sama sekali. Saya benar-benar tidak harus pergi ke rumah sakit. ”

Direktur tidak bisa membuat cal, jadi dia memandang Lu Jinnian untuk pendapatnya.

Lu Jinnian melirik Qiao Anhao, yang baru saja mencoreng darah dari luka di sekujur dahinya. Nada suaranya menunjukkan ‘tidak’ bukan jawaban ketika dia berkata, “Pergi ke rumah sakit!”

“Kamu benar-benar tidak harus melalui semua masalah itu …”

Qiao Anhao belum menyelesaikan kalimatnya ketika Lu Jinnian memotongnya untuk berkata, “Nona Qiao, Anda baru saja mengalami kecelakaan dan Anda adalah bagian dari pemain yang telah kami investasikan. Anda mungkin mengatakan bahwa Anda baik-baik saja sekarang dan tidak perlu pergi ke rumah sakit, tetapi jika Anda berbalik nanti untuk check-up dan menemukan bahwa memang ada masalah dan mencoba memeras kami – lalu apa yang kita lakukan? ”

Qiao Anhao membuka mulutnya untuk menjelaskan bahwa dia tidak akan pernah melakukan itu, tetapi Lu Jinnian tidak memberinya kesempatan, menjawab pertanyaannya sendiri, “Juga, jangan lupa bahwa kamu adalah seniman yang menandatangani kontrak dengan Huan Ying Entertainment saya. Jika Anda tidak pergi ke rumah sakit setelah kecelakaan, saya tentu tidak ingin mendengar skandal tentang pelecehan terhadap artis dari perusahaan saya! ”

Saat Lu Jinnian berbicara, dia mengambil kunci mobil dari tangan direktur, dan kemudian langsung menuju lengan Qiao Anhao. Memeluknya, dia bergegas ke mobil yang diparkir tidak terlalu jauh.

Setelah hanya dua langkah, sepertinya dia tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia berhenti di jalurnya dan menatap direktur dengan tatapan dingin, menyebabkan sutradara sedikit menggigil ketakutan. Sedetik kemudian, Lu Jinnian mengangkat tangannya dengan kunci mobil. Dia menunjuk ayunan yang rusak tidak jauh dari situ dan berkata tanpa ampun, “Sebelum aku kembali, aku ingin kau memberiku penjelasan yang masuk akal. Katakan padaku, bagaimana bisa ayunan seperti itu tanpa alasan !? ”

Ketika dia selesai, Lu Jinnian menoleh dan, menyeret lengan Qiao Anhao, berjalan keluar.

–

Lu Jinnian berlari ke rumah sakit dengan mobilnya. Keduanya tidak berbicara sama sekali dalam perjalanan dari villa ke kota. Setidaknya dua jam perjalanan, tetapi ia mencapai rumah sakit umum dalam waktu satu setengah jam.

Lu Jinnian sama sekali tidak mencari pendapat Qiao Anhao sama sekali. Dia menyeretnya langsung ke bangsal darurat, masuk, dan berteriak ke dokter, “Beri dia pemeriksaan seluruh tubuh!”

Tanpa melihat Qiao Anhao, dia mengambil langkah panjang, dan pergi.

–

Pemeriksaan seluruh tubuh membutuhkan waktu lama. Lu Jinnian berdiri di lorong, menunggu, sedikit bosan.

Sesekali, dia akan mengangkat tangannya dan menekan bagian kiri punggungnya. Alisnya berkerut, seolah-olah dia sedang menanggung sesuatu.

Pada akhirnya, sepertinya dia tidak tahan lagi. Dia menarik sebatang rokok dari sakunya, ingin mengalihkan perhatiannya. Namun, tepat ketika rokok berada di antara bibirnya, Lu Jinnian melihat tanda di dinding, mengatakan dalam huruf besar, “Dilarang Merokok”. Dia dengan marah mengambil rokok dari mulutnya dan memasukkannya kembali ke dalam bungkusnya, dan ke sakunya.