Black Tech Internet Cafe System - Chapter 664

Bab 664: Puncak Gunung Buzhou Aurogon!

Penerjemah: Terjemahan Noodletown Editor: Terjemahan Noodletown

Dalam streaming langsungnya, Su Tianji berseru, “Ya !? Pedang Iblis ?! Bukankah itu Little Kui ?! ”

Sambil menonton streaming langsung, Tang Yu tiba-tiba melompat dari kursinya. “Kenapa Kui Kecilku ada di sini ?!”

Emoji Wajah Mahakuasa yang Mahakuasa juga terkejut. “Kenapa pedang iblis ada di sini? Bisakah Anda menebak siapa yang akan keluar dulu, Red Kui atau Blue Kui? Anda dapat menempatkan taruhan di sudut kanan bawah ruang streaming langsung! ”

…

“Kamu … jangan mendekatkan pedang iblis. Aku, Little Kui, tidak ingin melukai lebih banyak orang … ”

Suara samar datang dari pedang iblis.

“Oh! Benar-benar Little Kui! ”Para pemain Legend of Sword dan Fairy 3 semuanya berseru.

“Dia terdengar seperti Kui Biru!”

“Kui Kecil! Aku kakak laki-lakimu, Jing Tian! ”Sebelum menjelajahi Gunung Buzhou, Su Tianji mulai bermain dengan pedang iblis. Dia berteriak sambil mengendalikan Yun Tianhe.

Dia senang membuat penemuan ini di Gunung Buzhou.

Semua orang yang menonton streaming langsungnya membeku.

Pesan mulai muncul di layar.

Song Qingfeng, [🤢 Saya bukan pemain asura. Apakah Anda pikir saya tidak bisa melihat Anda Yun Tianhe?]

Zong Wu berkata, [Orang yang menghina orang buta! Jangan lari!]

Tang Yu menjawab, [Minggir! Saya Ying Tian!]

“…” Bedlam pecah di ruang streaming langsung.

“Oh! Diam, teman! Apa yang terjadi? Kenapa pedang iblis ada di tempat ini ?! ”Banyak pemain yang menonton streaming langsung terlihat kagum.

Dalam Legenda Pedang dan Peri 3, Long Kui telah tinggal di pedang iblis selama hampir 1.000 tahun, dan sebagian darinya dihabiskan bersama Murong Ziying. Mereka bertemu satu sama lain di tempat ini.

Ini adalah awal dari cerita lain.

Setelah menundukkan pedang iblis, mereka terus terbang menuju pusat Gunung Buzhou menginjak pedang.

Tiba-tiba, sebuah petir jatuh dari langit!

Awan gelap berkumpul di langit. Dalam suara gemuruh guntur surgawi, suara mengesankan bergema dari balik awan tebal di langit yang tinggi dan dalam, “Manusia, mengapa Anda datang ke Gunung Buzhou?”

“F * ck !?”

“Apa ini?”

“Seekor monster?!”

Pesan membanjiri layar di Su Tianji dan ruang streaming langsung Emoji Wajah Mahakuasa.

Para pemain dalam permainan memiliki keringat dingin yang muncul di dahi mereka karena mereka merasakan tekanan yang tidak terlihat meskipun mereka tidak bisa melihat sumber suara. Mereka merasa seolah-olah mereka manusia yang berdiri di depan dewa atau semut yang berdiri di depan gajah besar.

“Hati-hati! Ada kemungkinan bahaya! ”Juga melakukan streaming langsung, Nalan Hongwu tampak muram.

Pada saat ini, Yun Tianhe berteriak, “Kami di sini untuk menemukan cara untuk memasuki dunia hantu. Siapa kamu dan di mana kamu? ”

[… Tianhe sedikit bodoh …] Komentar muncul di layar.

“Apa ini?!”

“Sesuatu keluar dari awan,” seru elf di toko baru.

Awan badai berkumpul di langit sementara kilat melintas satu demi satu, mengubah seluruh dunia menjadi putih.

Pada saat ini, sosok yang lebih besar dari gunung muncul di hadapan mereka!

Itu memiliki tanduk rusa, leher ular, sisik ikan, dan cakar elang … Itu tampak sangat ajaib dan bermartabat.

“Apa ini ?!” Peri, ksatria, dan tentara bayaran di toko baru semuanya berseru dengan khawatir.

Itu tampak seperti makhluk saleh legendaris, bukan monster. Mungkin, itu memang makhluk suci yang legendaris!

Segera, awan tebal dan menyebar luas mengungkapkan naga besar yang tampak seperti gunung berliku.

“Naga yang saleh ?!” Seru Murong Ziying.

Mereka bertiga memiliki kekuatan kultivasi tingkat tinggi. Tetapi berdiri di hadapan naga sejati ini, mereka merasa sekecil sebutir beras di lautan.

Menurut legenda, ketika Aurogon membuka matanya, waktu siang tiba, dan ketika itu menutup matanya, waktu malam tiba. Ketika dihembuskan, musim panas datang, dan ketika itu dihirup, musim dingin datang.

Aurogon tinggal di negara tanpa matahari yang terletak di tempat sedingin es di ujung utara, dan menyinari tempat itu dengan sebuah lentera di mulutnya, itulah mengapa ia juga dikenal sebagai Naga Lentera. Dalam Legenda Pedang dan Peri, naga itu menerangi tanah Bangsa Belanda yang Gersang di gurun barat laut.

Bagi para pembudidaya di Benua Relik Abadi, naga adalah makhluk suci legendaris dan makhluk keberuntungan yang paling dekat dengan mereka. Bagaimanapun, mereka telah melihat tulang-tulang yang ditinggalkan naga-naga saleh di dunia mereka.

Sebagai perbandingan, abadi dan dewa jauh lebih jauh dari mereka.

Mereka hanya mendengar dan membaca tentang deskripsi naga di fragmen gulir di relik, tetapi mereka belum pernah melihat naga nyata sebelumnya.

Setelah hidup bertahun-tahun, Nalan Hongwu tidak pernah merasa begitu terpana atau tersentuh sebelumnya. Berdiri di depan Aurogon, ia terpana oleh keagungannya yang paling indah dan keindahan yang menakjubkan.

Suara Aurogon menggelegar seperti guntur. Ketika senang, langit cerah; saat marah, langit berubah gelap; ketika berhembus, angin kencang menyapu seluruh dunia!

“Apakah … itu naga sejati ?!” Teriak Nalan Hongwu.

“Apakah ini naga sejati ?!” Pesan langsung membanjiri ruang streaming langsung.

Jiang Xiaoyue bingung dengan pemandangan itu. “Ahh! Leluhur saya terlihat sangat ajaib dan luar biasa! ”

Rusa putih besar menutupi kepalanya dengan kukunya. “Ahh! Saya ketakutan! Saya ketakutan!”

“Apakah itu … naga sejati ?!”

Itu adalah Aurogon dari zaman purba!

“Alam hantu? Manusia adalah keberadaan yang sekecil butiran pasir di enam alam. Apa kau benar-benar mengerti seperti apa dunia hantu itu? ”Suara Aurogon menggelegar seperti guntur.

“Aku tidak tahu seperti apa dunia hantu itu, tetapi kita harus memasukinya untuk menemukan teman!” Yun Tianhe berteriak ketika gemuruh guntur menggema di sekelilingnya.

Yun Tianhe masih sedikit membosankan dan polos. Namun, itu karena sifat-sifat ini yang menyingkirkan pikiran yang tidak relevan yang biasanya memenuhi pikiran orang biasa. Dia hanya berpikiran tunggal bahwa dia harus menemukan temannya bahkan jika naga yang saleh menghalangi jalannya. Meskipun ada bahaya besar di alam hantu, dia tidak takut seperti orang biasa.

Orang-orang biasa akan berubah jadi kaki jeli dan bahkan tidak bisa berbicara ketika mereka menghadapi keberadaan yang mengerikan seperti naga sejati.

Tapi Yun Tianhe pemberani. Meskipun itu mungkin berasal dari ketidaktahuannya, itu menunjukkan keberaniannya karena dia bisa mengucapkan kata-kata ini sebelum keberadaan seperti itu.

“Aku tidak suka manusia yang berani tapi membenci manusia yang keras. Jika kamu berani, datanglah ke Coiling Dragon Pillar! ”Suara Aurogon menggelegar seperti guntur lagi. “Kamu mungkin tidak keluar dari Gunung Buzhou hidup-hidup!”

“Ya ampun … Apa yang ingin dilakukan Yun Tianhe ?! Apakah dia ingin menantang naga yang saleh ?! ”Orang-orang di dunia ini merasa seolah-olah pikiran mereka menjadi kosong.