Badge in Azure - Chapter 507

Bab 507: Kejar-kejaran mengejar (Bagian 1)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Tidak ada anomali dalam cedera Saleen. Meskipun Jari Kristal telah merusak tubuhnya, kekuatan mentalnya tidak mengalami kerusakan besar. Selama dia memiliki akord sihir, dia masih bisa melemparkan sihir. The Crystal Finger bukanlah mantra yang buruk. Itu memiliki kekuatan luar biasa dan efeknya tidak fatal. Tidak akan ada efek buruk pada pelatihan sihir Saleen di masa depan.

Kali ini, Saleen jelas tentang hal itu; Jari Kristal itu tidak terkalahkan. Jika prosa suci pelindung Black William sama kuatnya dengan Cincin Tuhan Lex, maka kekuatan serangan balik itu bisa membunuhnya.

Ini membuat Saleen bangun. Jika dia bertemu dengan tiga pemimpin dari inkuisisi, Crystal Finger akan sia-sia. Bahkan jika dia bisa membunuh salah satu dari mereka, dia akan membayar dengan nyawanya dan mati bersama dengan musuh.

Raphael jelas jenius, menciptakan mantra yang brutal dan tak terhindarkan. Jika dia masih hidup, dia mungkin sudah melampaui batas kelas-10.

Penyihir kelas 11? Sepertinya belum ada yang diketahui dalam sejarah.

Lex telah mengirim orang untuk mengirimkan setengah botol cairan ajaib lagi. Saleen hanya punya sedikit cairan ajaib, sementara Lex jelas punya uang itu. Dia juga sangat ingin Saleen menjadi lebih baik. Jika Saleen tidak bisa bergerak, dia tidak akan bisa meninggalkan tempat ini. Itu bukan kapak kecil yang membunuh murid kepala inkuisitor. Sampai sekarang, ketiga lelaki tua itu hanya merawat enam orang.

Keesokan harinya, Saleen sudah bisa bergerak, tetapi masih cukup rumit baginya untuk bertarung. Lex sebenarnya merencanakan konvoi untuk pindah pada siang hari, tetapi cuaca sangat panas, jadi dia memutuskan untuk pindah di malam hari. Dia membuat portal teleportasi sementara, ketika dia mencoba untuk melakukan kontak dengan Metatrin City.

Untuk segala jenis portal teleportasi sementara, hanya beberapa suara atau gambar yang dapat ditransmisikan. Untuk mengirim barang berwujud, portal teleportasi tetap masih diperlukan agar aman. Zat yang ditransmisikan mungkin dapat hancur oleh turbulensi di ruang sebaliknya.

Yang membuat Lex terkejut adalah bahwa Kota Metatrin telah menjawab dengan koordinat kuil utama. Pada saat yang sama, berita lain diterima. Tentara dari Kota Batu Suci telah mengepung Kota Lianyun, sedangkan pasukan laut sekutu timur di lokasi lain telah punah atau diusir ke Kota Lianyun.

Perang akan berakhir pada akhir tahun. Kota Suci Rock dan para bangsawan setempat telah mengeluarkan perintah bebas pajak. Setiap warga negara yang tinggal di tanah yang terkena dampak perang tidak perlu membayar pajak selama tiga tahun.

Karena perintah bebas pajak disebarluaskan oleh Holy Rock City dan para bangsawan setempat, itu berarti bahwa warga sipil yang terkena racun tidak perlu membayar satu sen untuk tiga tahun ke depan.

Lex menemukan lebih banyak petunjuk. Jika Holy Rock City ingin menyerang balik Loulan, maka mereka tidak akan mengerahkan pasukan milik bangsawan utara. Mereka malah akan mengerahkan pasukan di selatan. Holy Rock City sangat percaya diri dengan kekuatan utama mereka sendiri. Bahkan jika pasukan dari selatan tidak dapat dikirim tepat waktu, pasukan Holy Rock City masih bisa berurusan dengan ksatria dari Kekaisaran Tanggulasi sendiri.

Lex merasa bahwa ini sedikit tidak memadai, kecuali … kecuali Holy Rock City telah membentuk aliansi dengan Kekaisaran Sikeqinya. Dalam hal ini, Laiyin Duchy akan berpartisipasi dalam perang. Kebuntuan di Loulan akan segera diatasi.

Agen intelijen Lex tidak ditempatkan di Kota Metatrin, jadi Lex harus melakukan kontak dengan Bitter Water Prefecture juga. Saat dihubungi, dia mengetahui bahwa Takhta Suci telah mengeluarkan kode hukum baru. Ada lima belas undang-undang baru, dan beberapa ratus aturan lagi. Pesan utamanya adalah bahwa Takhta Suci ingin membiarkan kemuliaan dewa bersinar di seluruh daratan.

Tahta Suci sebenarnya mencoba untuk menyalakan perang suci!

Ungkapan “perang suci” hanya muncul dalam seribu tahun terakhir. Ketika Dewi Myers ada, daratan tidak memiliki perang agama. Dewi Myers tidak pernah memaksa siapa pun untuk percaya pada suatu agama.

Munculnya perang suci terkait dengan Tahta Suci. Kembali ketika Tahta Suci ingin menyebarkan ajarannya di daratan, itu terhambat di Kerajaan Qin. Orang-orang Qin lebih suka mencari bantuan dari seorang murid sihir daripada seorang guru suci dan para bangsawan sangat waspada terhadap pengaruh Tahta Suci.

Takhta Suci bisa memiliki tanah, tetapi tidak perlu membayar pajak. Itu sebenarnya merampas kepentingan para bangsawan. Takhta Suci bahkan memiliki tentara dan lembaga keuangan sendiri. Perang antara empat kekaisaran sebenarnya adalah perang suci.

Setelah perang suci, masing-masing kekaisaran melakukan kompromi dengan pengecualian Phoenix. Empat bangsawan lainnya bertindak sebagai zona penyangga, sementara kekuatan Takhta Suci diserap oleh Kekaisaran Tanggulasi. Untuk mendirikan Tahta Suci dan berkhotbah, mereka harus mendapatkan izin dari para bangsawan setempat terlebih dahulu. Para kaisar dari empat kekaisaran besar tidak akan memiliki suara dalam hal ini.

Sepertinya Takhta Suci telah mencapai tujuannya. Sebenarnya, selain Qin, bahkan para bangsawan lokal di Sikeqinya tidak benar-benar peduli pada Tahta Suci. Orang-orang Cloudflow bahkan lebih konservatif. Akibatnya, Takhta Suci hanya berhasil memperluas kekuatannya dalam Dewa Rahmat Kadipaten, tetapi nyaris tidak membuat kemajuan di tiga kerajaan lainnya.

Di Qin, tidak ada gereja yang bisa dikembangkan. Bahkan jika seorang bangsawan di daerah tertentu telah disuap, mereka akan segera ditindas oleh para bangsawan sekitarnya. Dengan begitu gereja pada akhirnya juga akan dihancurkan.

Dalam perang suci sebelumnya, Takhta Suci memiliki ujung tongkat yang lebih pendek. Setelah mengumpulkan kekuatan selama seribu tahun terakhir, ia mencoba menyalakan perang suci skala besar lagi. Lex kaget karena masalah yang ditemuinya mungkin bukan kebetulan sama sekali. Dari ketika dia disergap ketika dalam perjalanan ke Kota Batu Suci, hingga konflik di Kota Batu Suci, bayangan Tahta Suci selalu hadir.

“Black William mungkin tidak berbicara omong kosong ketika dia mengatakan dia ingin bekerja sama dengan saya. Dia sebenarnya mencoba memanfaatkan status saya untuk memungkinkan khotbah Tahta Suci diterima oleh para bangsawan Qin. Jika saya ditangkap, itu akan lebih menakutkan daripada mati. Takhta Suci tidak akan pernah membiarkan saya mati, itu akan mengubah saya menjadi boneka, dan memperluas perasaanya menjadi Qin dengan mengendalikan saya. Risiko ini, tidak lagi bermanfaat. ”

Ketika hati kewaspadaan Lex terstimulasi, dia menginstruksikan orang-orang lainnya untuk bersiap untuk perjalanan tanpa ragu-ragu. “Jika Takhta Suci punya rencana lama, maka setiap menit di sini berbahaya.”

Karena Saleen terluka dan belum sepenuhnya pulih, Lex masih mengendarai kereta yang sama dengan Saleen sementara penyihirnya duduk di kereta lainnya. Lex sudah memutuskan. Jika sulit untuk mendapatkan benih dari pohon ilahi dan situasinya berbahaya, dia akan segera mengaktifkan kekuatan Cincin Tuhan dan melarikan diri bersama Saleen.

“Begitu aku kembali ke Kota Metatrin, aku akan segera membangun menara ajaib. Dengan menara ajaib, beberapa ahli pedang besar, Bain, dan empat iblis Nailisi, bahkan seorang penyihir akan dikalahkan. Kasus terburuk saya akan mengosongkan tabungan saya untuk merekrut beberapa penyihir dari Kota Alkimia. Pada saat itu, saya tidak percaya Takhta Suci akan dapat mengerahkan pasukan untuk menyerang Kota Metatrin ”.

Lex tidak pernah membahas hal-hal ini dengan Saleen, dan Saleen tidak pernah bertanya mengapa perjalanan dilanjutkan. Koordinat ke kuil telah dihitung, Saleen juga tidak ingin menunda lebih jauh.

Setelah konvoi memasuki Gurun Penyucian, itu segera melambat. Pasir hitam tidak selembut pasir kuning normal dan kereta perang sihir tidak bisa maju dengan cepat meskipun roda mereka berubah. Pedang pedang semua dalam siaga tinggi. Saat itu tengah hari, matahari beracun, sehingga array sihir pada baju besi semua orang diaktifkan. Bahkan mengadakan pembicaraan akan menghabiskan inti sihir.

Tim maju diam-diam. Orang yang memimpin paket itu adalah Beruang Liar. Meskipun dia besar, kekuatan mentalnya sangat rumit, persepsinya terhadap bahaya bahkan melebihi persepsi Jola.

Seperti yang disarankan namanya, Wild Bear seperti binatang buas yang kuat. Seekor laba-laba, seukuran kepalan tangan, diletakkan di atas kuda perang kerangkanya. Laba-laba ini adalah laba-laba penyihir Saleen. Saleen juga menyukai pria besar ini. Jika Wild Bear diserang oleh binatang ajaib, laba-laba bisa bergabung dengannya. Itu lebih sinergis daripada ketika laba-laba bekerja sama dengan Saleen.

Tak seorang pun akan mengharapkan orang ganas seperti Wild Bear untuk memiliki teknik berbahaya seperti laba-laba tukang sihir.

Lex pergi pada saat yang tepat. Setengah hari setelah dia meninggalkan kompleks kamp, dua tuan suci yang mengenakan jubah hitam identik tiba. Kedua tuan suci ini sekitar usia yang sama dengan Black William, mereka juga berpakaian dengan cara yang sama. Mereka diikuti oleh ratusan prajurit. Para prajurit mengenakan baju besi hitam yang tampak ganas, dan mengenakan helm yang sepenuhnya tertutup bertatahkan kristal coklat.

Inkuisisi tidak memiliki banyak prajurit, pasukan yang paling terkenal adalah ratusan sipir ini.

The Crystal Finger telah merobek Black William menjadi serpihan, dan Saleen tidak repot-repot membersihkan medan perang. Setelah dua tuan suci memeriksa daerah itu, wajah mereka berubah mengerikan.

“Saudara Kelima sudah mati.”

“Lex telah memasuki gurun. Dia telah pergi selama sekitar dua belas jam sekarang, aromanya tidak dapat dilacak. ”

“Apa yang kita lakukan sekarang?”

“Guru akan tiba dalam dua hari, tetapi dalam waktu dua hari, kita akan benar-benar kehilangan Lex.”

Gurun Penyucian tidak hanya memiliki lingkungan yang keras, elemen-elemen di sana juga tidak terlalu stabil. Segera setelah seseorang melewati area tertentu, aroma mereka akan sepenuhnya terhapus. Jika tiga hari telah berlalu, bahkan seorang penyihir kelas 9 tidak akan berdaya.

Tak satu pun dari para guru suci ingin memikul tanggung jawab ini, itu sangat berbahaya untuk hanya memasuki Purgatory Desert seperti itu.

“Saudara Kedua, kami tidak membawa banyak air.”

“Kakak Keempat, jika Lex berhasil melarikan diri, maka itu berarti kita telah kalah dari pasukan Paus. Guru-guru kita juga akan malu, dan masa depan kita akan hancur. ”

Kedua orang terus berdebat, tetapi Black William tidak disebutkan sama sekali. Mereka takut Lex telah menggunakan beberapa keterampilan yang membunuh saudara mereka yang kelima secara instan, baik jiwa maupun tubuhnya tidak tertinggal. Meskipun Black William tidak sekuat keduanya, dia masih memiliki senjata yang sebagian saleh. Dia telah mati begitu saja, dengan cara yang sangat teliti.

Ketika Lex pergi, dia tidak menyingkirkan tenda, dia hanya meninggalkannya begitu saja. Black William telah meninggal di luar kompleks kamp. Dilihat dari tanda di medan perang, Black William tampaknya telah memantau kompleks kamp. Akhirnya, orang-orang di kamp muncul dan membunuhnya.

Kecepatan Black William lebih cepat dari mereka berdua. Jika Lex memiliki seorang ahli yang bekerja untuknya, bagaimana mereka bisa mengejarnya secara sembrono? Itu tidak begitu buruk dengan sekitar lima ratus sipir di sekitar, tetapi para sipir memiliki kecepatan rendah. Jika mereka tidak membawa sipir, maka mereka akan menghadapi risiko terbunuh.

“Saudara Keempat, karena kita adalah siswa dari guru yang sama, haruskah kita lebih jujur satu sama lain?” Pembunuh itu tidak ingin membuang waktu lagi. Dengan setiap kata yang diucapkan, itu berarti bahwa Lex akan sedikit lebih jauh.

“Jujur? Maka saya akan mengatakannya. Orang yang membunuh Fifth Brother juga bisa membunuh kita. ”

“Lalu kita akan membawa sipir dan mengejar mereka perlahan, bagaimana menurutmu?”

“Gagasan ini kedengarannya bagus. Meskipun kita tidak bisa meninggalkan aroma kita, kita dapat meninggalkan objek fisik. Ketika guru tiba di sini, dia akan dapat mengejar ketinggalan. ”

Keduanya saling memandang dan tersenyum, mengerti bahwa mereka berdua takut mati. Setelah mengakui pilihan masing-masing, keduanya memimpin lima ratus sipir ke Gurun Penyucian, mengikuti jejak yang ditinggalkan oleh Lex.