Badge in Azure - Chapter 358

Bab 358: Mayhem in Phoenix (Bagian 2)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Selama semua keributan antara para bangsawan di Phoenix, pasukan Qin yang ditempatkan di Goodrid City telah mampu menyerang Phoenix tanpa hambatan. Peristiwa semacam itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Qin.

Selain mengelola wilayah milik keluarga kekaisaran dan tentara Kota Batu Suci, keluarga kekaisaran Qin juga memerintahkan pasukan yang menduduki kota-kota strategis di sepanjang perbatasan. Dengan kata lain, tentara di Kota Goodrid berada di bawah lingkup langsung keluarga kekaisaran Qin. Setelah pasukan ini menyerbu Phoenix, kekaisaran gempar. Para bangsawan lokal bahkan mulai mempertanyakan legitimasi Holy Rock City.

Semua orang tahu bahwa kaisar saat ini telah penuh dengan penyakit sejak ia masih muda, dan sebelum kaisar mencapai kedewasaan, ia telah tinggal di menara sihir selama ini, mengandalkan sihir para tukang sihir untuk memperpanjang hidupnya. Setelah lama membaca, kaisar akan mengalami sinkop, tidak pernah memiliki kesempatan untuk berlatih seni bela diri. Jelas, seorang kaisar seperti ini tidak akan pernah memenangkan rasa hormat dari rakyatnya.

Pada saat ini, para bangsawan percaya bahwa Kota Batu Suci telah didominasi oleh Pangeran Safilos. Pangeran Safilos tidak berani naik takhta, namun ia mencoba untuk berjuang melawan tanah milik Grand Duke of Phoenix.

Para bangsawan di Phoenix melakukan perlawanan yang sangat kuat, karena jika Phoenix dibatalkan, mereka tidak akan memiliki apa-apa. Safilos pasti akan memberikan Phoenix kepada keturunannya dan orang kepercayaannya.

Meskipun berabad-abad kedamaian telah menyebabkan pertahanan di Phoenix mengendur, Phoenix masih menjadi bagian dari Qin pada akhir hari, dan budaya seni bela diri masih bertahan. Para bangsawan di seluruh negeri telah bekerja sama satu sama lain, untuk sementara waktu mencegah serangan oleh Goodrid City.

Secara keseluruhan, pasukan Qin di Kota Goodrid terdiri dari empat kamp pendekar pedang dan satu peleton penyihir, dan para prajurit dibagi menjadi dua tim. Di satu sisi, satu tim akan maju dua ratus mil ke utara untuk menangkap Grant City, sementara tim lain akan merebut Solar Castle yang terkenal. Melakukannya akan secara efektif menghancurkan semua kontak antara Phoenix dan Loulan.

Meskipun Phoenix adalah wilayah adipati yang terletak di wilayah utara, Phoenix mengandalkan makanan untuk penghidupan karena tanahnya subur. Satu-satunya kelemahan di adipati ini adalah bahwa ia tidak memiliki cadangan mineral logam, maka sebagian besar senjata harus dibeli dari tempat lain. Akibatnya, ketika tentara dari Kota Goodrid mengganggu rute Phoenix ke dunia luar, para bangsawan di Phoenix menjadi bingung.

Karena saat ini musim dingin, pergerakan pasukan menjadi sulit, sehingga para bangsawan di Phoenix masih bisa memegang benteng. Tapi begitu musim semi tiba, pasukan kekaisaran pasti akan melancarkan serangan besar-besaran. Karena rute ke dunia luar terputus, pasokan senjata akan hancur. Dengan demikian tentara kekaisaran dapat mengambil waktu manis mereka dan merambah tanah secara perlahan.

Tetapi apa yang menyebabkan para bangsawan di Phoenix menjadi paling ketakutan adalah bahwa mereka telah mendengar desas-desus tentang boneka perang yang diproduksi oleh Holy Rock City. Boneka-boneka ini akan dikirim ke wilayah utara untuk digunakan untuk menyerang kota kadipaten.

Saat Piac mengetahui berita ini, dia tidak berani lagi tinggal di Kota Hutan Dalam. Dia segera mengambil asetnya, mengikuti peta yang diberikan Saleen kepadanya, dan melarikan diri ke arah timur laut. Piac juga telah menyusun rencana cadangan. Dengan meninggalkan kotanya dan langsung menemui Saleen, ada kemungkinan Saleen akan membunuhnya karena marah. Karena itu, selama pelariannya, dia secara khusus pergi untuk menemui dua temannya, Suha dan Peter.

Kedua viscount ini telah menerima konfirmasi bahwa boneka perang dari Holy Rock City telah dikirim ke Goodrid City, dan bukan pada musim semi seperti yang dinyatakan sebelumnya. Jika mereka masih tidak melarikan diri, mereka mungkin bisa dilenyapkan oleh tentara Qin karena mereka hanya memiliki sekitar seribu tentara.

Setelah mendengarkan narasi Piac, Saleen menganalisis peristiwa-peristiwa yang disebutkan di atas dan menghela nafas dalam hatinya. Para bangsawan ini terlalu pengecut. Mereka memilih untuk meninggalkan tanah mereka sebelum boneka perang dari Kota Suci Rock tiba. Bukankah lebih baik membuang orang-orang ini? Tidak ada gunanya menjaga mereka di sisiku.

Saleen tidak repot-repot menyembunyikan ekspresinya yang kecewa. Kedua Viscount memperhatikan ekspresi Saleen, dan jantung mereka berdetak kencang, merasa sangat tertekan.

“Penyihir Hebat,” Suha mengerahkan keberaniannya dan memanggil.

“Iya nih?”

“Bukannya kami tidak ingin melawan, tetapi tanah kami bahkan tidak memiliki satu penyihir pun. Begitu boneka perang turun ke atas kita, tidak ada cara untuk menghentikan mereka! ”

“Tanpa penyihir, kamu tidak bisa membela diri melawan boneka perang?” Saleen menjawab dengan nada bermusuhan.

Jola, yang berdiri di belakang Saleen, lalu berkata, “Tuan, itu benar. Jika tidak ada grand mage, boneka perang dapat dengan mudah menghancurkan pertahanan benteng. ”

Saleen merenung, dan merasa bahwa kata-kata Jola masuk akal. Sejak kematian Kaisar Chanake, Safilos telah sibuk membuat boneka perang. Sudah dua tahun, kan? Mengingat kemampuan kekaisaran dan fakta bahwa dua tahun dihabiskan untuk membangun boneka perang, boneka perang harus sangat kuat. Tapi bukankah Holy Rock City berencana menggunakan boneka perang untuk berurusan dengan Tahta Suci? Mengapa mereka dikerahkan ke Phoenix?

Apa yang salah di Holy Rock City? Mengirim pasukan kekaisaran untuk menyerang tanah milik para bangsawan adalah tindakan yang akan mengganggu kestabilan fondasi kekaisaran. Tentunya Safilos tidak sebodoh itu, kan?

Melihat Saleen tetap diam, Suha menjadi sedikit gugup. Dia menyeka keringat, lalu berkata dengan patuh, “Mage, kita bersedia melayani Raja Lex County dengan loyal. Kami secara khusus membawa pasukan elit dari keluarga dan perbuatan ke tanah. ”

“Oh? Itu cukup bagus, ”Saleen tersenyum. Kedua orang ini telah melakukan banyak upaya. Dengan memiliki perbuatan ke tanah, Lex akan menikmati keuntungan hukum jika dia mengumpulkan cukup kekuatan untuk bersaing dengan Phoenix di masa depan. Namun, tidak mungkin bagi Bitter Water County untuk berkelahi dengan Holy Rock City sekarang. Bagaimanapun, situasi di Loulan memburuk.

Kemudian lagi, pasukan dari Kota Goodrid telah memotong Phoenix dari dunia luar, sehingga tidak mungkin bagi Saleen untuk memasuki Sikeqinya melalui darat. Jika dia ingin sampai di sana melalui laut, samudera utara akan membeku selama hampir setengah tahun, bahkan kapal perang bisa berlayar hanya selama delapan bulan, dan perjalanan akan penuh dengan bahaya. Dalam hal itu, untuk mengakses Kota Lianyun dari kota Saleen, satu-satunya metode adalah pelabuhan.

Ini bukan pertanda baik untuk kota yang baru dibangun. Namun, Saleen tidak memiliki kekuatan untuk memberontak melawan Holy Rock City. Kekuatan pasukan Holy Rock City jelas tercetak dalam ingatan Saleen. Saleen hanya bisa mengandalkan tiga raja roh, tetapi kekuatan mereka sangat terkendali. Holy Rock City hanya perlu mengirim penyihir kelas 9 dan ketiga raja akan melarikan diri.

Saleen tidak yakin apakah Holy Rock City masih memiliki penyihir lain yang sekuat Joey. Pada titik ini, Saleen menyadari bahwa janjinya untuk kembali ke Kota Suci Rock untuk bertemu Joey belum terpenuhi.

Saleen tidak punya niat untuk menolak janji ini. Jika Joey terprovokasi, bahkan Pulau Sregl tidak akan bisa menolak ahli ini yang sudah melampaui standar kelas-9.

Melihat Saleen tidak berbicara lagi, kedua viscount itu menggosok tangan mereka dengan cemas. Saleen mengangkat kelopak matanya dan melirik mereka berdua. Kedua bangsawan setengah baya ini sedikit gemuk, tetapi mereka tidak setubuh Baron Piac. Juga, kapalan di telapak tangan mereka belum pudar. Mereka pasti masih berlatih seni bela diri.

Mungkin dua orang ini tidak begitu pengecut. Hanya saja mereka tidak memiliki bantuan penyihir. Itu sebabnya mereka tidak punya pilihan selain melarikan diri.

“Jika …” Saleen menyeret suaranya, menyebabkan Suha dan Peter mengangkat telinga mereka. Kemudian, dia berkata, “Jika kamu mengabdikan dirimu untuk raja county, apa yang kamu harapkan sebagai balasan?”

“Tuan, kami berharap untuk meninggalkan putra-putra kami di sini, dan berharap Anda akan menjamin keselamatan mereka. Apakah raja county setuju untuk membantu kami merebut kembali tanah itu, pendekar pedang kami akan selalu melayani raja county dengan loyal. ”

Setelah mendengar permintaan tulus mereka, hati Saleen melunak. Jika itu adalah permintaan lain, dia tidak akan peduli sedikit pun, tapi … ini adalah permintaan dari seorang ayah. Jika ayah Saleen masih hidup, dia pasti akan melindungi Saleen dengan segala cara.

Selanjutnya, kedua orang ini sangat bijaksana. Mereka tidak meminta Saleen untuk mengerahkan pasukan. Mereka hanya mengatakan bahwa mereka akan menunggu masa depan. Di masa depan, jika Lex memiliki ambisi untuk menaklukkan dunia, maka mereka akan memiliki kesempatan untuk merebut kembali wilayah mereka. Jika hari ini tidak pernah datang, mereka hanya berharap bahwa putra-putra mereka akan dapat hidup dengan aman.

“Oke, aku bisa membuat keputusan tentang masalah ini. Tetapi Anda harus menyerahkan prajurit Anda kepada saya. Besok, bawakan kalian para putra untuk menemui saya. Saya akan melihat dan mendapatkan guru untuk mereka. Selama mereka tidak meninggalkan kota ini, saya akan dapat menjamin keselamatan mereka. ”

“Penyihir Besar, terima kasih banyak untukmu.” Suha dan Peter membungkuk pada saat yang sama. Pada saat ini, mereka adalah bangsawan yang hina, dan di hadapan penyihir kelas 5, mereka hanya memiliki kerendahan hati. Karena Saleen ingin merebut otoritas atas pasukan mereka, mereka hanya bisa menyerahkannya dengan patuh. Sebelum tiba, mereka berdua sudah membuat rencana. Jika Saleen tidak memiliki kekuatan yang cukup, mereka akan bertindak seperti bandit sekali dan menduduki kota baru.

Namun, Daniel, yang telah pergi untuk menerima mereka, telah memberi mereka terlalu banyak kejutan. Seorang mage maut dengan pasukan roh. Jelas itu adalah langkah yang tidak bijaksana untuk menyaingi penyihir dengan kekuatan seperti itu. Oleh karena itu, mereka berdua mempercayai kata-kata Piac dan memilih untuk tunduk kepada Saleen.

“Adapun uangmu, simpanlah. Jika Anda ingin tinggal di kota ini, Anda harus membeli tanah. “Menyadari bahwa kedua bangsawan menjadi gelisah, Saleen akhirnya tersenyum dan berkata,” Tenang. Karena kalian berdua datang lebih awal, saya akan mengenakan harga yang lebih murah. ”

“Jola, kamu akan bertanggung jawab atas tentara viscount mulai sekarang. Tetapkan akomodasi mereka, dan pergi menerima tentara besok. ”

“Ya pak.”

“Piac, tetap di belakang.” Saleen menunjuk ke lemak, dan Piac tetap di kamar dengan gelisah. Baru setelah Jola memimpin kedua viscount keluar, Saleen membuka mulutnya dan berkata, “Kamu menerima uang mereka, kan?”

Piac tercengang dan wajahnya menjadi pucat.

“Apakah kamu juga mengatakan bahwa selama kamu yang membuat permintaan, aku pasti akan menerimanya?”

Dengan bunyi gedebuk, Piac berlutut di tanah. Seandainya Phoenix tidak berada dalam kekacauan, dia tidak akan bisa datang ke sini secara terbuka dan menunggu Saleen untuk memenuhi janji. Tetapi dengan kekacauan di Phoenix sekarang, Piac telah kehilangan kegunaannya. Sudah pasti dia tidak bisa membela Kota Hutan Dalam, dan jika dia kehilangan Saleen juga, dia hanya bisa duduk dan menunggu tentara dari Kota Goodrid untuk menangkapnya.

“Tuan, tolong tunjukkan saya belas kasihan.” Pada saat yang sama, air mata mulai mengalir di wajahnya. Tidak mungkin dia bisa memalsukan itu.

“Belas kasihan? Karena Anda telah meminta mereka untuk membelot ke saya, lalu mengapa Anda masih menggunakan pengintai Anda? Apakah Anda berencana untuk meluncurkan serangan diam-diam? ”

“Tuan, ini bukan urusan saya. Saya hanya memiliki sepuluh tentara, tetapi masing-masing dari mereka memiliki ratusan prajurit. ”Piac berlutut di lantai. Dia merangkak dua langkah ke depan dan memeluk paha Saleen, berhenti mencium kaki Saleen.

Saleen menendangnya, lalu berkata, “Tidak ada orang di sekitar sekarang. Jika Jola hadir dan Anda mencoba mendekati saya, dia akan mengamputasi anggota tubuh Anda dan menyerahkan Anda ke mage kematian. ”

Menyadari bahwa Piac berhenti mengoceh, Saleen kemudian berkata, “Serahkan semua uang yang telah Anda ambil dari mereka. Aku akan mengampunimu kali ini. ”

“Terima kasih, tuan.” Akhirnya, Piac berhasil menyelamatkan hidupnya.

“Kenapa kamu berterima kasih padaku? Saya belum selesai. ”Saleen menatap Piac dengan dingin, menyebabkan Piac menundukkan kepalanya lagi.

“Aku akan memberimu seratus prajurit nanti. Setelah raja county kembali dan menganugerahkan gelar baru kepada Anda, Anda akan memimpin seratus tentara ini kembali ke Kota Hutan Dalam. Tempat itu sudah menjadi milik county. Jika orang-orang dari Holy Rock City menginginkannya, Anda harus memberi tahu mereka segalanya. ”

“Ah?” Setelah mendengar instruksi Saleen, Piac terkejut.