Assassin’s Chronicle - Chapter 468

Bab 468: Kepribadian

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Mereka bekerja dengan Evil Mist?” Black Eleven bertanya, terkejut.

“Tentu saja tidak,” kata Anfey, menggelengkan kepalanya. “Dahulu kala, Minos hanyalah kekuatan tertinggi yang tertutup.”

“Seperti gurumu?”

Anfey mengangguk. “Iya.”

“Bagaimana kamu tahu itu?” pria paruh baya itu bertanya.

“Kamu tidak menciptakan bahasa itu, kan?” Hui Wei bertanya. “Tentu saja kita bisa membacanya.”

“Apa lagi yang kamu tahu?” pria paruh baya itu bertanya, menoleh ke Anfey.

“Banyak,” kata Anfey. “Aku tahu bahwa Minos tinggal di dekat Kota Violet. Dia membangun istana rahasia, tetapi dia melepaskan semua pelayannya sebelum kematiannya dan melarang mereka berbicara tentang istana. Keturunan para pelayan tersebar di seluruh dunia, tetapi kau masih mempertahankan komunikasi, tetapi karena para pelayan tidak akan berbicara tentang lokasi istana, Anda telah kehilangan pengetahuan itu.

“Itulah sebabnya kamu memiliki dua stasiun komunikasi, satu di Violet City dan satu di sini, karena ada sangat sedikit peraturan di Country of Mercenaries. Kehadiranmu akan lebih sulit untuk dideteksi.”

Ye dan Black Eleven mendengarkan dengan kaget. Bukan hanya mereka, tetapi bahkan pria dan wanita muda tidak tahu banyak tentang rahasia Rangers.

Anfey melirik Ye, yang melambaikan tangannya dan memecat semua tentara bayaran di ruangan itu. “Saya mendengar Minos memiliki senjata khusus. Roda Keberuntungan. Dengan Roda Keberuntungan, dia dapat menemukan kekayaan yang ditinggalkan oleh para pendahulunya, dan itulah sebabnya dia menjadi kekuatan tertinggi. Saya tidak percaya pada nasib. sebelumnya, tetapi saya lakukan sekarang. Jika Anda tidak menyerang Suzanna, saya tidak akan pernah memperhatikan Anda. Anda tahu, kedai itu sudah ada sejak berdirinya White Mountain City. Saya terkesan betapa baiknya Anda bisa menyembunyikan Anda trek. ”

Pria paruh baya itu menatap Anfey tetapi tidak mengatakan apa-apa.

“Minos adalah pria yang sangat kuat dan cemerlang,” lanjut Anfey. “Tapi dia juga pria yang kesepian. Mungkin karena dia terlalu kesepian, atau mungkin karena dia mulai mempraktikkan sihir gelap, dia terbagi menjadi dua kepribadian di tahun-tahun berikutnya. Kadang-kadang, dia akan bertarung sendiri.”

“Diri?”

Anfey mengangguk. “Dia tahu banyak hal yang tidak kita lakukan. Salah satu kepribadiannya menjadi yakin bahwa takdir sedang bekerja. Semuanya sudah ditentukan sebelumnya. Kepribadian lain percaya sebaliknya. Kepribadian itu percaya bahwa nasib itu tidak nyata dan dia perlu berjuang melawan Saya yakin pikirannya cepat memburuk saat itu. ”

“Maksud Anda kekuatan pikirannya, Tuan?”

“Tidak,” kata Anfey, membalik-balik buku harian di tangannya, “pikirannya. Aku yakin dia sudah gila. Ini adalah buku harian salah satu pelayannya. Ada beberapa hal penting di sini.”

“Apa yang dikatakan?” Black Eleven bertanya.

“Dia mengatakan bahwa sebelum dia memecat mereka semua, dia akan sering terbangun di malam hari dari mimpi buruk. Mimpi buruk ini tampaknya sangat buruk sehingga dia akan bangun menjerit. Dia mulai tidur dengan Roda Keberuntungan di bawah bantalnya. Dia akan menemukannya mencengkeram Roda dan bergetar, seolah-olah dia telah melihat beberapa hal buruk di dalamnya. ” Anfey berhenti dan membalik beberapa halaman. “Dia mengatakan dia pernah bertanya padanya apa yang membuatnya bahagia. Dia mengatakan kepadanya bahwa melayani dia membuatnya bahagia dan menanyakan pertanyaan yang sama. Dia mengatakan kepadanya bahwa ketidaktahuan adalah sebuah berkah dan dia berharap dia memiliki itu. Minos sangat baik padanya. pelayan, itulah sebabnya pelayan berani bercanda dengannya. Dia mengatakan bahwa anjing tidak tahu apa-apa tentang dunia itu: Apakah mereka lebih bahagia daripada manusia? Minos, mengenakan ekspresi serius,

Hui Wei, Ye, dan pria paruh baya itu mengangguk. Minos pasti melihat sesuatu yang mengerikan.

“Kemudian bab berikutnya mencatat Minos yang mengirim para pelayan pergi,” kata Anfey. “Alice percaya bahwa Minos pasti telah membuat keputusan penting, dan mengirim para pelayan pergi hanyalah langkah pertama. Mungkin dia hanya berusaha mati dengan damai.”

“Minos adalah kekuatan tertinggi,” kata Anfey, menggelengkan kepalanya. “Dia adalah kekuatan tertinggi! Menurutmu apa yang membuatnya sangat ketakutan sehingga dia akan mengalami mimpi buruk terus menerus dan berharap dia adalah seekor anjing?”

“Mungkin dia melihat dewa,” usul Hui Wei. “Dia adalah kekuatan tertinggi, yang berarti dia lebih dekat dengan para dewa daripada kita semua. Mungkin dia menerobos segel.” Dia hanya bertanggung jawab untuk menerjemahkan dan menganalisis teks dan tidak tahu apa yang dikatakan Alice tentang teks-teks itu.

“Kurasa dia sendiri yang dia takuti,” kata Anfey. “Pikirkan itu. Siapa yang mengajar Morgan, Desvidia, dan Golman? Alice percaya bahwa keputusan terakhir Minos, apa pun itu, gagal. Setelah dia meninggal, entah bagaimana dia dihidupkan kembali dan menjadi ahli nujum.”

“Kamu mengatakan itu … masa depan yang begitu menakutkan Minos akan menjadi kenyataan karena Minos?”

“Aku tidak tahu,” kata Anfey, menggelengkan kepalanya. “Aku benar-benar berharap tidak. Tapi aku tahu upaya terakhir Minos berhasil. Saat ini, Minos tidak bisa mengingat di mana Wheel of Fortune berada.”

“Bagaimana kamu tahu?”

“Edy dan Honna sedang mencarinya,” kata Anfey. Dia sengaja menyembunyikan informasi tentang Urter labirin yang ditemukan di bawah Violet City.

“Apa yang harus kita lakukan?” Black Eleven bertanya. “Minos mengendalikan Greenwich Island. Kita tidak bisa menyerang pulau itu.”

“Yang perlu kita lakukan adalah berbicara dengan penjaga hutan,” kata Anfey, menoleh ke pria paruh baya itu. “Minos memberi perintah kepada pelayannya yang paling tepercaya. Perintah itu akan mulai berlaku jika dia pernah kembali sebagai ahli nujum. Dia ingin kau menghancurkannya dan dia meninggalkan cara untuk benar-benar menghancurkan jiwanya. Tapi mantra ini tidak ditulis di mana pun. . Ini diturunkan dari generasi ke generasi. ”

Pria paruh baya itu menatap lantai, dan pria dan wanita muda menatapnya dengan kaget.

“Pada awalnya, kamu menikmati kehidupan yang damai. Minos mengajarimu cara khusus untuk melatih kekuatanmu. Tidak peduli apa yang terjadi, kamu akan memiliki kekuatan yang cukup untuk melindungi dirimu sendiri,” kata Anfey. “Tapi setelah ahli nujum Minos yang Pertama muncul, kamu segera mulai mencarinya. Kamu telah berlatih dan meningkatkan kekuatanmu selama ribuan tahun. Kamu tidak pernah menyerah mencarinya. Inilah sebabnya selama setiap Perang melawan Orang Mati di sana akan ada pria dan wanita misterius yang muncul dan melawan para ahli nujum. Tidak ada yang tahu siapa pria dan wanita ini, tetapi kamu, kan? Mereka penjaga. ”

“Apa tujuanmu, Tuanku?” pria paruh baya itu bertanya.

“Kau seharusnya tahu,” kata Anfey. “Aku menghargai ketekunan dan tekadmu, tetapi kamu harus menyadari bahwa kamu tidak sendirian dalam pertarungan ini. Seluruh dunia akan bersatu melawan Minos yang Pertama dan para necromancer. Ditambah lagi, perang ini pasti telah merusak kekuatan dan jumlahmu. Kamu tidak bisa melakukan ini sendiri. ”

“Aku … aku tidak bisa membuat keputusan ini,” kata pria paruh baya itu.

“Kalau begitu temukan yang bisa,” kata Anfey. “Aku perlu bicara dengan mereka.” Dia menoleh ke Ye dan berkata, “Lepaskan mereka.”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.